Petani KSU Mekar Jaya Nginap di Mapolres, Minta Kepastian Hukum

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Terjadi lagi bentrokan antara KSU Mekar Jaya di kampung beguldah yang berada di Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Binjai selatan kembali terjadi pada hari Kamis (24/11/2022) pukul 11.00 WIB. Sehingga beberapa yang berprofesi sebagai petani menginginkan kepastian hukum tersebut dan nginap di Mapolres Binjai selama 3 hari.

“Hingga saat ini kami belum mendapatkan keadilan dan belum berani datang keladang. Kami meminta kepada pihak penegak hukum agar menindak tegas bagi para perusuh. Yang mana tanah yang kami tanami palawija selama 15 tahun di lahan kami kenapa masih saja di rusak,” ungkap salah seorang petani KSU yang menginap, Juli di parkiran Mapolres Binjai, bertempat di lokasi parkir Mapolres Binjai, Jl. Hasanudin, Binjai, Sabtu (26/11/2022).

Dia juga mempertanyakan terakit pelaku perusak gubuk sudah ditahan. “Kemarin ditahan, kenapa dilepas?”ungkapnya.

Dia juga meminta Kapolres Binjai menyikapi segera semua permasalahan ini. Karena jika tidak disikapi dengan baik pastinya akan menjadi preseden buruk bagi pihak penegak hukum.

Kami dari kelompok KSU Mekar Jaya meminta kepastian hukum kepada Bapak Kapolres Binjai AKBP Ferio Seno Ginting untuk menindak dalang intelektual kerusuhan semua ini,” “tambahnya.

Juli juga membeberkan berkisaran dua ratus lebih orang tidak dikenal (OTK) kembali menyerang lahan yang sudah 15 Tahun dikelola dengan baik oleh KSU Mekar Jaya guna ketahanan pangan Kota Binjai.

“Kita sudah berkontribusi kepada pemerintah untuk swasembada pangan selama 15 tahun. Jadi, pemerintah dan penegak hukum seyogyanya melindungi kami para petani Sumatra Utara, khususnya KSU Mekar Jaya,”ungkap dia.

Juli menduga ada pihak yang menginginkan Binjai tidak kondusif menyerang petani bercocok tanam dengan menggunakan batu, busur panah, serta klewang.

Kami tidak akan pulang dari Mapolres Binjai, sampai pelaku ditindak. Kami tetap bertahan di”sini, sudah 3 hari kami nginap di Mapolres Binjai karena kami meminta pelaku ditangkap,” cetus Juli dengan nada kesal.

Dia juga mengungkapkan bahwa salah satu anggota KSU Mekar Jaya menjadi korban saat hendak keladang ditembak menggunakan senapan angin.

Kapolres Binjai AKBP Ferio Seno Ginting kepada para petani KSU menjelaskan sudah berdiskusi terkait permasalahan ini.

“Kita tahu ini proses yang harus sama-sama kita selesaikan. Makanya kita sudah sepakat kalau untuk proses penegakan hukum itu tetap akan kita proses sebagaimana hukum yang ada di Negara kita. Kemudian untuk persoalan-persoalan yang terjadi hari ini harus kita lakukan dengan baik. Supaya aman dan kondusiflah semua dan ada juga anak-anak kecil juga dapat beraktifitas pihak sana juga teman-teman juga sudah menyampaikan kita sudah berkordinasi dengan Wali Kota Binjai untuk hal ini,” ujar Kapolres Binjai dihadapan puluhan para petani Mekar Jaya yang nginap di Mapolres Binjai tersebut, Jumat (25/11/2022).

 

Reporter: Siswanto 

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Pimpin Apel Gabungan, Sekdako Binjai Minta Seluruh OPD Susun Laporan Anggaran

mimbarumum.co.id - Sekretaris Daerah Kota Binjai H. Irwansyah Nasution, S.Sos., M.M menjadi pembina dalam apel gabungan ASN dan Non...