Rabu, April 17, 2024

Permintaan Turun, Pendapatan Pedagang Petisah Anjlok hingga 70 Persen

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Antusias belanja masyarakat selama Ramadhan diyakini tidak akan sebaik seperti tahun lalu. Tekanan ekonomi dari penyebaran Covid-19 sangat terasa.

Seperti diungkap pedagang busana di Pasar Petisah Medan, Nursunni pemilik Kimiko Boutique yang berada di Gedung Tahap Baru Blok C No. 136, Selasa (7/4/2020).

“Permintaan tidak seperti tahun lalu. Biasanya, dua bulan sebelum Ramadhan banyak permintanan. Ini permintaan menurun hingga 30%,” jelasnya.

Kondisi ini, membuat pendapatan Nursunni pun anjlok hingga 70% sejak pandemi Covid-19 hadir di kota Medan. Ditambah lagi, mereka tutup selama 10 hari beberapa waktu lalu.

“Berpengaruh sekali, karena pengunjung tidak ada. Percuma kita buka, tapi beberapa toko ada yang buka,” tuturnya.

Baca Juga : Kecamatan Medan Barat Salurkan Beras untuk 1.263 Warga

Nursunni bilang, produk busana anak ditawarkannya dengan harga bervariasi, ada yang sudah naik, ada yang stabil. “Kita pajang stok baru semua, tapi tidak banyak masuknya. Apalagi barang impor dibatasi. Terakhir saya belanja Desember 2019 lalu,” tukasnya.

Begitu juga diungkap Putri, pemilik Toko Female di Blok CC. Kata dia lantaran sepi pengunjung, penurunan pendapatannya jauh drastis.

“Biasanya dua bulan sudah ramai. Ini tidak ramai. Stok kami pun tidak sebanyak tahun lalu, apalagi barang impor banyak yang tidak masuk dabn stop produksi. Mau belanja juga takut, takut tidak terjual,” terangnya.

Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin menjelaskan, Ramadhan tahun ini memang akan dibayangi oleh tekanan daya beli masyarakat. Seiring banyaknya lapangan kerja yang hilang, akibat merebaknya Covid-19.

“Masyarakat sebaiknya bijak dalam berbelanja selama Ramadhan tahun ini. Jangan sampai yang kondisi ekonominya tidak sebaik tahun lalu, mengganggu aktivitas ibadah,” tuturnya.

Dia berharap, stimulus yang digelontorkan pemerintah tepat sasaran. Bantuan kepada keluarga miskin harus sampai di tempat.

“Ramadhan tahun ini tantangannya jauh lebih besar dan lebih buruk dibandingkan tahun lalu. Daya beli masyarakat yang terpuruk menjadi salah satu masalah mendasar ditambah dengan penyebaran corona yang akan memicu keprihatinan di tengah masyarakat,” tandasnya.

Reporter : Siti Murni
Editor : Dody Ferdy

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

Berkas Perkara Ninawati Tersangka Tipu Gelap Modus Masuk Anggota TNI-Polri Dilimpahkan 

Medancyber.com – Penyidik Subdit IV Renakta Direktorat Reskrimum Polda Sumut menyerahkan berkas perkara tersangka dugaan tipu gelap modus masuk...

Baca Artikel lainya