Beranda blog Halaman 848

IM3 Buka Mini Gerai di Indralaya Sumatera Selatan

0

mimbarumum.co.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) melalui brand IM3 melebarkan sayap pelayanannya hingga ke area rural agar bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia. Tidak hanya di perkotaan, IM3 sudah mulai hadir hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Salah satunya adalah dengan membuka Mini Gerai IM3 di Indralaya Ogan Ilir,Jalan Palembang–Prabumulih, 30 Mei lalu.

Dalam keterangan tertulisnya, Fahd Yudhanegoro, SVP-Head of Region Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan bahwa Mini Gerai IM3 yang hadir di area-area terluar bertujuan untuk meningkatkan kapasitas layanan kepada pelanggan IM3 tanpa harus ke pusat kota.

“Ini tentunya solusi bagi masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa di area Indralaya Ogan Ilir untuk mendapatkan produk dan layanan IM3 secara mudah, tidak kesulitan lagi harus ke kota Palembang,” ucap Fahd.

Indralaya dipilih sebagai lokasi Mini Gerai karena pertimbangan daerah tersebut merupakan kawasan yang ramai dan heterogen.

“Meskipun area rural, namun di Indralaya terdapat Universitas Sriwijaya di mana banyak mahasiswa yang tinggal di daerah ini, serta memiliki kebutuhan digital yang tinggi. Tidak hanya itu, daerah ini juga padat pemukiman penduduk dan banyak terdapat sentra bisnis, perkantoran serta publik area lainnya,” ucap Fahd.

Mini Gerai IM3 merupakan pusat pelayanan dan distribusi resmi IM3 yang mengusung tagline ‘Bring Fast, Simple & Flexible Services in Gerai’ di mana pelanggan tidak hanya dapat menemukan produk lengkap IM3, namun juga mendapatkan pelayanan purna jual.

Pembukaan Mini Gerai IM3 Indralaya turut dihadiri oleh mitra outlet, pemuka agama, dan tokoh masyarakat setempat. Dalam acara ini juga Indosat memberikan donasi kepada para pengurus masjid sebagai ucapan syukur atas hadirnya mini gerai di area ini.

Mini gerai beroperasi mulai pukul 08.00–20.00 WIB, pelanggan dapat menikmati berbagai layanan seperti upgrade kartu ke 4G, penggantian kartu rusak, pilih nomor ponsel, registrasi prabayar, penyampaian keluhan atau kendala, hingga pembelian paket spesial.

Mitra distributor Indosat di Indralaya, Eko Novriyanto selaku pemilik toko Ekofone mengatakan “IM3 sangat mendukung kami selaku retailer untuk bisa lebih dekat dengan pelanggan, selain kesempatan sebagai mitra distribusi di daerah rural, kami juga bisa melayani pelanggan yang datang ke toko, hal ini memberikan warna baru bagi kami untuk bisa terus meningkatkan penjualan dan melayani masyarkat, seperti slogan Indosat “empowering Indonesia”.

Program Mini Gerai sudah mulai dilaksanakan sejak bulan November 2022 di Sumatera. Saat ini di Sumatera sudah ada 34 mitra distribusi, mulai dari ujung Sabang hingga Bandar Lampung, dan kepulauan seperti Batam dan Pangkal Pinang.

Kusus pelayanan, Mini Gerai IM3 Sumatera akan terus bertambah untuk menjangkau area yang cukup jauh dari gerai utama IM3, seperti di Tanah Garo – Jambi Barat, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Rantau Prapat – Kisaran Tebing Tinggi, Metro Lampung Utara, dan Sribawono dengan potensi kebutuhan layanan yang tinggi.

Reporter : Siti Amelia

Saipullah Nasution Gelar Diskusi Bersama Kaum Pemuda Tabagsel

0

mimbarumum.co.id – H Saipullah Nasution Ketua DPP IKANAS menggelar diskusi publik bersama kaum pemuda Tabagsel di Cafe Draz, Kota Padang Sidempuan, Sabtu (3/6/2023).

“Dalam pertemuan tersebut H Saipullah Nasution yang didampingi Sekjen DPP IKANAS Marazuki Nasution mengajak pemuda Tabagsel bersatu agar bagaimana Tapanuli Bagian Selatan itu lebih berkembang dari tatanan infrastruktur, budaya, sosial kemasyarakat, lapangan pekerjaan dan mengajak para investor hadir di Tabagsel,” ucap H Saipullah.

Lanjut H Saipullah dalam diskusi tersebut, sekarang ini Tabagsel sangat tertinggal padahal dari Tabagsel banyak tokoh nasional hadir mengurus Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaranglah saatnya figur orang Tabagsel hadir kembali dikancah nasional, ajak Saipullah kepada pemuda Tabagsel.

Mantan Kepala Bea dan Cukai Provinsi Jawa Barat tersebut menceritakan banyak tokoh muda Tabagsel telah menjadi pionir, pendiri dan sebagai orang pertama yang memiliki karya di bidangnya.

Namun kini, katanya, pergerakan pemuda Daerah Tabagsel ini seperti stagnan dan hanya bertahan di daerah.

“Untuk itu, perlu pengkajian sejarah para tokoh bangsa yang berasal dari daerah ini khususnya Tabagsel yang ada Angkolanya, Mandailing dan lainnya,” pungkas Bacaleg DPR RI dari Partai Golkar Sumut 2.

Reporter : Rizal Oloan Nasution

Berikut Pesan Plt Bupati Langkat ke Calhaj

0

mimbarumum.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H.Syah Afandin SH melepas para Jamaah Calon Haji dari Asrama Haji Medan.

Tangis haru dan bahagia para Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Langkat pecah. Isak tangis menjadi pengiring pemberangkatan.

Pelepasan bertempat di Asrama Haji Embarkasi Medan Kloter 12 MES, Jalan Jendral Besar AH Nasution Pangkalan Mansyur, Kota Medan,

Setelah sebelumnya Plt Bupati Langkat melepas 368 JCH dari Alun-alun T.Amir Hamzah Stabat menuju Asrama Haji Medan.

Selanjutnya langsung menuju Bandara Internasional Kualanamu pada hari rabu tanggal 4/6/2023 untuk terbang ke Saudi Arabia tanah suci Mekah take off pada pukul 19.55 WIB dengan pesawat GA 777/ 300 Air Bas.

Menurut Afandin para JCH yang berangkat sangat beruntung. Setelah dua tahun tertunda akibat pandemi COVID-19.

Beliau berharap agar jamaah jaga kesehatan dan emosional serta tidak menyiakan waktu dengan tawakal dan teruslah beribadah mendekatkan diri kepada Allah, serta mengikuti semua rukun dengan baik agar menjadi haji mabrur.

Afandin juga mengingatkan agar jamaah tetap menjaga nama baik Langkat dan Indonesia selama berada di Mekah.

Serta meminta para jamaah mendoakan Langkat ditempat – tempat mustajab, agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

“Setelah mendoakan keluarga dan sanak saudara, mohon doakan Langkat untuk tetap kondusif rukun sejahtera dan doakan saya menjadi pemimpin yang amanah agar membawa keberkahan untuk bumi Langkat yang Religius,” pintanya.

Turut hadir mewakili Kemenag Provinsi Sumatera Utara Bapak DR.H.Torang Rambe M.Ag (Kabid Penerimaan Dan Pemberangkatan Jemaah haji Embarkasi Medan ), Sekda Kab.Langkat, H.Amril,S.Sos,M.AP, Kakan Kemenag Langkat, H.Ainul Aswad,MA, Ketua IPHI Langkat, Al Ustadz H.Irfan Yusuf,S.Pd,i, Kepala Bapeeda, Rina Wahyuni Marpaung,S.STP,M.AP, Kepala BKD, Eka Syahputra Depari SSTP, Kadis Kominfo, H.Syahmadi,S.Sos,M.SP, Plt,Kadis PUPR, Khairul Azmi,S.STP, Kasat Pol PP, Dameka Putra Singarimbun,S.STP, Kabag Kesra, H.Syarizal,S.Sos,M.Si, Kabag umum, Mahardika Sastra Nasution SSTP MAP, dan Kabag Prokopim Winnanda Akbar,S.STP.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Hadiri Pelepasan PENAS KTNA Langkat, Afandin Komitmen Prioritaskan Sektor Pertanian

0

mimbarumum.co.id – Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH menghadiri acara pelepasan Kontingen PENAS KTNA (Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan) Kabupaten Langkat, di Restoran Lembur Kuring Jalan T. Amir Hamzah Medan.

Acara PENAS KTNA akan di Laksanakan di Padang Sumatera Barat dan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 10 – 15 Juni 2023. Keberangkatan kontingen Langkat sendiri akan di laksanakan pada tanggal 08 Juni 2023.

Plt Bupati Langkat hadir didampingi Kadis Pertanian Dan Ketahanan Pangan Henri Tarigan, S.PT, MMA, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Rizal Gultom, S.STP, Ketua KTNA Kab. Langkat Sartono Amnas dan para Peserta Kontingen sebanyak 74 Orang.

Syah Afandin berkomitmen untuk memprioritaskan anggaran program dan kegiatan di sektor pertanian. Serta mengapresiasi atas kontribusi yang dilakukan oleh para Kelompok Tani Langkat. Sebab disaat daerah lain mengalami penurunan dari sektor pangan, Langkat malah mengalami kenaikan terhadap ketahanan pangan.

Ia pun berharap agar Kelompok Tani dapat terus bersinergi dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Langkat, sehingga visi misi Pemkab Langkat dapat terwujud.

Selanjutnya Syah Afandin mengucapkan selamat jalan kepada para kontingen. “Mari harumkan nama Kabupaten Langkat, dan jaga kesehatan dan perilaku selama kegiatan,” pesannya.

Ketua PENAS KTNA Langkat mengapresiasi perhatian dan kepedulian Plt Bupati Langkat kepada para petani yang selalu membela kepentingan petani.

“PENAS KTNA Langkat mengucapkan terima kasih atas keperdulian Plt Bupati Langkat yang telah mau menganggarkan pelaksanaan kegiatan PENAS di Padang, sehingga jumlah total peserta yang berangkat lebih banyak dari sebelumnya, sebanyak 74 orang,” sebutnya.

“PENAS KTNA Langkat mendoakan Syah Afandin agar terus amanah dan peduli kepada petani, dan juga berharap dapat memimpin Langkat lagi diperiode berikutnya,” doanya menambahkan.

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Surkani Hadiri Pelepasan Siswa Siswi SDS Muhammadiyah 19 Pantai Cermin

0

mimbarumum.co.id-Surkani majelis dikdasmen Muhammadiyah Kabupaten Langkat hadiri pelepasan siswa-siswi kelas VI SDS Muhammadiyah-19 Desa Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Pelajaran 2022-2023, Sabtu (3/6/2023).

Sarifuddin Ansyori Kepala sekolah SDS Muhammadiyah-19 dalam sambutannya mengatakan permintaan maaf dalam mendidik siswa siswi SDS Muhammadiyah yang selama ini mengikuti pembelajaran di sekolah yang ia pimpin.

“Kami mohon maaf apa bila ada kekurangan kami selama ini dalam mendidik siswa siswi bapak dan ibu dalam mengikuti pembelajaran didik sekolah ini, perlu kami sampaikan saat ini jumlah siswa siswi ada 108 orang murid di sekolah ini, dan perlu kami tegaskan bahwa sekolah ini adalah milik masyarakat Muhammadiyah khususnya di desa Pantai Cermin,

“kami juga mengadakan kegiatan ekstrakulikuler baik itu dari bidang seni seperti silat tapak suci, tarian adat, nyanyian islami, nyanyian sholawat, dan pengapalan Juzz 30, pengapalan ini sudah kita lakukan selama tiga tahun,”sebut Sarifuddin Ansyori.

 

Kegiatan pelepasan siswa siswi SDS Muhammadiyah di selingi dengan pertunjukan mulai dari panggung drama, hafalan Al-Qur’an Juzz 30, hingga ceramah ustadz cilik yang kesemua itu di persembahkan dari siswa siswi SDS Muhammadiyah Pantai Cermin.

Surkani SE,MM yang juga menjabat Sekretaris DPD PAN Kabupaten Langkat dalam sambutannya mengatakan tetap semangat dalam memberikan pelajaran kepada siswa siswi membekali murid dengan karekter yang baik

“Kegiatan ini adalah sebagai titik akhir pembelajaran di SDS Muhammadiyah ini, untuk siswa siswi semoga bisa tetap meneruskan ke jenjang sekolah Mts, dan perlu juga kita sampaikan, bahwa kita juga memiliki Mts Muhammadiyah-19 di Pekan Kelurahan Tanjung Pura.

“Ini sekolah yang kita harapkan untuk menciptakan nilai islami bagi siswa siswi dan untuk dewan guru agar dapat menambah semangat sekolah kita ini, begitu juga dengan penambahan jumlah siswa siswi di sekolah ini, terimakasi juga kepada dewan guru yang telah mendidik siswa dengan baik, tadi kita ada membawa bingkisan untuk guru guru disini semoga menjadi semangat, dan tetaplah mendidik siswa siswi dengan karekter yang baik, semoga dengan mendidik siswa siswi ini menjadi amal jariah untuk kita semua,”Harap Surkani.

Tangis dan haru para siswa siswi pecah di atas panggung ketika para siswa siswa klas VI membawakan lagu perpisahan di ikuti tetesan air mata para orang tua murid dan dewan guru.

 

Kegiatan pelepasan siswa-siswi turut di Hadiri kepala Desa Pantai Cermin Muhammad Taufiq, majelis dikdasmen Muhammadiyah Kabupaten Langkat, Pengurus Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Tanjung Pura, pengurus Aisyiyah kecamatan Tanjung Pura, Pengurus Puja Kesuma Kecamatan Tanjung Pura dan orang tua Siswa Siswi SDS Muhammadiyah-19 Pantai Cermin.

 

Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Saksi Johanes Johan Disebut Tak Kooperatif, Hakim : Nanti Saudara Diproses Hukum Baru Tau

mimbarumum.co.id – Ketua Majelis Hakim Abdul Hadi Nasution dibuat ‘berang’ dengan pengakuan saksi Johanes Johan yang mana dalam persidangan sebelumnya mengaku dipaksa memberikan keterangan di BAP kepolisian.

Namun, ketika tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejari Medan Trian Adhitya Izmail dan Tommy Eko Pradityo menghadirkan saksi verbalisan dari penyidik Polrestabes Medan, saksi Johanes Johan malah mengaku lupa dan tidak tahu.

“Penyidik ini dihadirkan karena saudara. Jadi gimana menurut anda keterangan saksi penyidik,” kata hakim Abdul kepada saksi Johanes Johan dalam sidang lanjutan kasus dugaan penipuan dan penggelapan Rp 622 juta dengan terdakwa Putra Martono alias David Putra di Ruang Cakra V, Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (5/6/2023).

Menjawab hal itu, saksi Johanes Johan pun terdiam sejenak dan mengaku bahwa dirinya lupa dan tidak tahu.

“Gak ngerti saya, lupa lah saya,” jawab saksi Johanes Johan.

Mendengarkan jawaban saksi Johanes Johan, hakim Abdul Hadi Nasution pun dibuat geram dengan jawaban saksi Johanes Johan yang selalu lupa dan tidak tahu.

“Saudara mau diproses hukum? Nanti saudara diproses hukum baru tau. Gak kooperatif saudara, anda sudah tua tapi menyusahkan,” tegas hakim Abdul Hadi Nasution.

Sebelumnya, saksi verbalisan dari penyidik Polrestabes Medan Beni Sanjaya yang dihadirkan JPU membenarkan ada memeriksa saksi Johanes Johan.

Saksi penyidik juga menerangkan bahwa dirinya sudah melakukan pemeriksaan dan memberikan beberapa pertanyaan terhadap saksi Johanes Johan mengenai perkara penipuan yang dilakukan terdakwa Putra Martono terhadap korban Drs. Petrus Irwan.

Dirinya juga menyebutkan memeriksa terdakwa di ruangan unit Resmob. Beni juga mengatakan setelah memberikan pertanyaan, Ia langsung menyuruh saksi Johanes Johan membacanya.

“Sempat dibacanya sebentar yang mulia, mungkin sekitar 5 atau 10 menit yang mulia. Saat itu ada korban Petrus di ruangan, namun Petrus duduknya agak jauh. Pada intinya dia (Johanes) mengetahui uang Petrus digunakan untuk membeli mobil, setelah itu korban Petrus meminta agar terdakwa mengembalikan mobil tersebut,” terang saksi penyidik sembari mengatakan saksi Johanes Johan juga mengaku di BAP bahwa dirinya mengetahui uang yang diberikan korban kepada terdakwa sekitar Rp600 jutaan.

Sementara itu, terdakwa Putra Martono membenarkan bahwa korban Petrus Irwan menyerahkan uang tersebut untuk membeli mobil dari hasil uang pesangon korban.

Namun, pengakuan terdakwa Putra Martono bahwa mobil itu dibeli untuk hadiah kepada dirinya yang diberikan korban.

Mendengar itu, hakim Abdul Hadi pun mempertanyakan terkait hadiah tersebut. “Yang menyatakan itu hadiah buat kamu siap” tanya hakim Abdul.

“Paman (korban) melalui telepon. Jadi saya anggap mobil tersebut sebagai hadiah, karena saya minta korban dapat pesangon,” katanya.

“Apa buktinya, mobil itu diberikan kepada saudara, gak usah membual, gimana anda dapat membuktikannya,” cetus hakim Abdul Hadi Nasution.

“Dari rekaman telepon majelis,” jawab terdakwa Putra Martono.

“Cobalah kamu buktikan,” sebut hakim.

Terdakwa juga mengatakan bahwa Ia bersama ibunya pernah memberitahukan kepada korban untuk melakukan balik nama atas nama kepemilikan mobil tersebut dan korban menyetujuinya.

“Saya sama ibu saya pernah memberitahukan kepada korban untuk membuat balik nama atas mobil tersebut. Dan korban menyetujuinya,” ujar terdakwa Putra Martono.

Namun, di luar persidangan, korban Petrus Irwan membantah pernyataan terdakwa Putra Martono.

“Pernyataan terdakwa yang mengatakan dia bersama Veronica (ibu terdakwa) ada memberitahukan kepada saya di akhir Desember 2021 akan memperpanjang STNK yang akan jatuh tempo pada tanggal 12 Januari 2022 hanyalah omong kosong,” sebut korban.

Bahkan, kata korban, melalui chatting dengan supir terdakwa tanggal 20 Juni 2022, ibunya Veronica pada tanggal 3 Juni 2022 mengatakan kepada korban bahwa STNK masih dalam pengurusan.

“Padahal STNK tersebut telah dibaliknamakan atas nama terdakwa pada tanggal 11 Februari 2022,” imbuh korban Petrus Irwan sembari menegaskan bahwa ibu terdakwa Putra Martono juga pernah mengatakan kepada dirinya bahwa terdakwa ingin membeli mobil Mercedes Benz tersebut dengan Down Payment Mobil Harrier, selanjutnya dicicil oleh terdakwa Putra Martono.

Reporter : Jepri Zebua

Ketua Pewarta Jenguk dan Berikan Santunan kepada Pasien di RS Haji Medan

mimbarumum.co.id – Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis, SH, menjenguk seorang anak remaja, Nadira Salsabila Lubis (15), yang sedang dirawat di Rumah Sakit Haji Medan, Senin (5/6/2023).

Nadira Salsabila Lubis merupakan anak kandung dari Bendahara Pewarta Polrestabes Medan, Dedi Irwandi Lubis, yang tengah menderita penyakit sinusitis dan sudah selesai dioperasi di Rumah Sakit Haji Medan.

Kondisi tersebut lantas membuat Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis tergerak untuk menjenguknya.

“Cepat sembuh ya nak, dan bisa beraktivitas kembali, apalagi untuk masuk sekolah SMA nanti. Semangat ya nak,” ucap Chairum Lubis saat menjenguk Nadira Salsabila Lubis di ruang rawat inap RS Haji Medan.

Dalam kesempatan menjenguk tersebut, Chairum Lubis juga turut memberikan santunan kepada Dedi Irwandi Lubis yang diterima langsung Khairani Harahap, istri Dedi Irwandi Lubis.

“Kiranya kunjungan dan santunan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi keluarga dari Dedi Irwandi Lubis,” ujar Ketua Pewarta didampingi Abdul Meliala, Surya Irwandi Hasibuan, dan Rahmad Sukur.

Dikatakan Chairum Lubis, kegiatan ini biasa dan rutin dilakukan Pewarta Polrestabes Medan, bilamana ada pengurus ataupun anggota Pewarta Polrestabes Medan yang mengalami musibah ataupun menderita sakit.

“Kegiatan ini juga tak lepas atas bimbingan, dukungan dan arahan dari Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dan Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Jawari, serta dari Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho SH SIK MHum,” jelas Chairum Lubis.

Dikatakan Chairum Lubis, kegiatan rutin ini juga atas bimbingan, arahan dan dukungan dari Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SIK MSi, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Armia Fahmi, serta para Kasat, Kapolsek dan Kanit sejajaran Polrestabes Medan.

“Juga bimbingan, dukungan dan arahan dari Kasetukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol H Mardiaz Khusin Dwihananto SIK MHum dan Widyaswara Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Prof Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi,” pungkasnya.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Gubsu Respon Hubungannya dengan Sang Wakil,  Edy: Itu Perasaannya (Ijeck) Saja 

0

mimbarumum.co.id – Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck) mengaku hubungannya dengan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi sedang tidak baik. Apakah benar demikian?

Seperti diketahui, hubungan yang kurang baik itu diakui Ijeck saat diwawancarai CNN TV beberapa waktu lalu. Saat itu, Ijeck menyampaikan jika hubungannya dengan Edy yang tidak baik-baik saja, dan hal itu bukan lagi sebuah rahasia.

Terkait hal itu, Edy Rahmayadi membantah hal tersebut. Orang nomor satu di Sumatera Utara ini menyatakan, hanya Ijeck yang merasa hubungan mereka tidak baik.

“Itu menurut dia, tanyak kan sama dia. Kalau kita fun fun saja. Baik-baik saja semua,” ucap Edy di Medan, Senin (5/6).

Edy kemudian menyebut baik dia dan Ijeck memiliki tugas dan tanggungjawab masing-masing. Dia kemudian menyinggung soal loyalitas.

“Pada saat kalau sudah merasa tidak nyaman kan sulit, makanya organisasi itu sangat diperlukan loyalitas. Loyalitas, esprit de corps (jiwa korsa) dan bekerja sama,” sebutnya.

Setelah itu, Edy mengatakan persoalan dia dan Ijeck tidak perlu diperpanjang. Alasannya, masa jabatan mereka sebagai Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur Sumut sudah mau selesai.

“Sudah mau habis juga,” jelasnya.

Sumber : detik.com

Barongsai Sumut Target 3 Medali Emas PON 2024

0

mimbarumum.co.id – Pengurus Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumatera Utara (Sumut) menargetkan 6 medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut ini. Ke enam medali itu meliputi, 3 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Ketua FOBI Sumut Peter Suhendra didampingi Sekretaris Bobby C Halim dalam keterangannya di Posko Publikasi PON XXI/2024 Kantor Dispora Sumut, Jalan Pancing Medan, Senin (5/6/2023) mengatakan, target 6 medali ini yakin mereka rebut dari 10 nomor lomba yang dipertandingkan nanti.

Diketahui 10 nomor lomba cabang olahraga Barongsai masing-masing, Naga Taolu Bebas, Naga Kecepatan, Naga Halang Rintang, Barongsai Taolu Bebas, Barongsai Taolu Tradisional, Barongsai Kecepatan, Barongsai Halang Rintang, Barongsai Ketangkasan ZUO TOU, Pekingsai Taolu Bebas, dan Pekingsai Kecepatan.

“Walaupun perdana dipertandingkan di arena PON namun sebagai tuan rumah kita yakin dengan target (6 medali) ini,” kata Peter.

Apalagi Peter berkaca dengan prestasi yang diraih atlet Sumut pada Kejurnas Barongsai di Yogyakarta pada akhir 2022 lalu.

Di sana, tim Barongsai Sumut meraih medali di nomor Pekingsai yakni 1 perunggu taolo bebas, 1 perunggu kecepatan dan di Tradisional 1 perak dan 1 perunggu Malang Melintang serta 1 perunggu di Kecepatan.

“Hasil ini sudah membuktikan kita bisa bersaing di tingkat nasional,” imbuh Peter.

Hanya saja, Peter masih memerlukan kekuatan penuh berupa penambahan atlet untuk memenuhi kuota 31 atlet yang akan bertanding di PON nanti.

Sementara saat ini, FOBI Sumut baru memiliki 13 atlet yang sudah ikut dalam pemusatan latihan daerah (Pelatda) Sumut. Ke 13 atlet itu terbagi dalam 8 orang di nomor Tradisional dan 5 orang di nomor Pekingsai.

“Tapi kita masih yakin dengan waktu yang ada kuota itu terpenuhi dan bisa diandalkan pada PON nanti,” sebut Peter yang mengaku sedang mencari pelatih nasional dan juga internasional seperti dari Malaysia dan China ini.

Oleh sebab itu, pihaknya terus menggenjot persiapan serius terutama pelatihan fisik. Apalagi diakui Peter, dari segi fisik dan stamina ini menjadi salah satu kelemahan atletnya.

“Maka persiapan terus kita genjot, bahkan lebih sering atlet Barongsai Sumut akan kita ikutkan ke kejuaraan baik nasional hingga internasional sehingga mereka memiliki jam terbang yang banyak dengan bertanding,” jelas Peter seraya menyebutkan akan membawa tim Barongsai Sumut ke Genting, Kuala Lumpur, Malaysia pada Agustus 2023 mendatang untuk mengikuti Kejuaraan Barongsai yang diikuti 20 negara dari seluruh dunia.

Sementara, Bobby C Halim menambahkan, sejak kepemimpinan Peter Suhendra sebagai Ketua FOBI Sumut, Barongsai Sumut telah berbuat banyak melakukan persiapan salah satunya adalah menggelar kejuaraan bertaraf internasional yang diikuti 3 negara tetangga, Malaysia, Thailand, dan Singapura.

“Jadi kami yakin persiapan kami cukup serius dan bisa memenuhi target yang kami usung ini,” terang Bobby.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya terus menggeber persiapan atletnya dengan rutin berlatih setiap hari  di Lanud Soewondo (latihan tekhnik) dan Stadion Unimed (fisik).

“Program pelatda kita gelar setiap hari Senin hingga Jumat, untuk Sabtu dan Minggu kita berlatih di Kolam Renang Selayang yang dipantau coach Asep dan David,” pungkasnya.

Sementara, pengawas dan pendamping (Wasping) dari KONI Sumut Perry Iskandar mengaku cukup terkejut dengan target 6 medali yang disampaikan Peter Suhendra tadi.

Namun setelah dijelaskan 6 medali itu rinciannya apa, barulah Perry mengakui kalau target tersebut cukup realistis karena Sumut sebagai tuan rumah.

“Kalau 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu yang menjadi target FOBI Sumut menurut saya itu cukup realistis, apalagi ini olahraga tidak terukur. Sebagai tuan rumah ya itu realistis,” tandasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Ketua PInbas MUI Sumut Uraikan 10 Langkah untuk Penyatuan Persepsi dan Penguatan Ekonomi Ummat

0

mimbarumum.co.id – Ketua Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) MUI Sumut, Putrama Alkhairi menyatakan bahwa kondisi objektif ummat Islam saat ini membutuhkan prioritas dakwah di bidang ekonomi untuk pemberdayaan ekonomi umat . Untuk itu, Pinbas dan semua lembaga berbasis syariah, diharapkan berhasil mendorong lahirnya ekosistem dunia usaha muslim yang berbasis komunitas baik dengan pola pembinaan , pelatihan, pemberdayaan , manajemen terbaik , penciptaan sarana dan prasarana dan akses perkembangan teknologi sampai terbentuknya model efektif, harus terus dilakukan.

“Kedua adalah bagaimana lembaga lembaga tersebut diatas menginterupsi sejarah agar bangkit dan memiliki motivasi bisnis lebih kuat dari sebelumnya, dan dengan kehadiran pusat Inkubasi Syariah MUI Sumut dan PINBAS di daerah diharapkan mendorong UMKM dan koperasi berproses lebih terukur dan sukses dalam bisnis sekaligus Islami serta pembiayaan bisnis berbasis syariah. Sebab kita sering terjebak dalam wacana dan khawatir memulai mengeksekusi bisnis dan kalau telah melakukan bisnis larut dalam rutinitas dan cendrung tidak berkembang,” jelas Putrama Alkhairi saat menjadi narasumber dalam acara “Sosialisasi dan Pendampingan UMKM untuk mendapatkan sertifikat Halal MUI” di Aula Perpustakaan Taman Cagar Budaya, Kabupaten Langkat pada Senin, 5 Juni 2023.

Putrama Alkhairi menyampaikan pentingnya pemberdayaan ekonomi umat dalam dakwah Islam.Menurut Putrama Alkhairi, kondisi objektif umat Islam membutuhkan prioritas dakwah di bidang ekonomi untuk memperkuat ekonomi umat. Melalui Pinbas dan lembaga berbasis syariah lainnya, diharapkan dapat mendorong lahirnya ekosistem dunia usaha Muslim yang berbasis komunitas.

“Untuk mencapai tujuan ini, langkah-langkah seperti pembinaan, pelatihan, pemberdayaan, manajemen terbaik, penciptaan sarana dan prasarana, serta akses perkembangan teknologi perlu terus dilakukan,”ungkapnya.

Gerakan ekonomi yang diatas ini kemudian harus fokus pada langkah produksi yang mempertimbangkan pasar secara akurat dan sesuai kebutuhan serta strategis dan berkualitas dalam tindakan. Sesungguhnya ini bukanlah hal baru namun pemberdayaan ekonomi ummat nampaknya masih perlu upaya kreatif dan kerja cerdas agar menemukan penyelesaian yang memadai .” Kita mulai dengan merekonstruksi beberapa problematika bisnis umat dan tidak terlalu meluas secara akademis namun sesuai dengan strategi besar kita bahwa kita akan membangun enterpreneur yang sejak awal familiar dengan ekonomi syariah dalam konteks historical Islam yang berperadaban,”katanya..

Putrama membeberkan ada sejumlah hal yang perlu penyatuan persepsi umat dan penguatan yg dilakukan yakni ;
1. Pembiayaan syariah adalah alternatif modal bagi dunia usaha termasuk UMKM .

2. Modal menjadi tidak prioritas ketika kita mampu menurunkan ide dalam konsep bisnis yang terangkum dalam bisnis plan yg terukur , (sama ketika Abdurrahman justru memilih reseler dalam memulai usaha dagangnya dimadinah).

3. Dinamika bisnis kini justru lebih berkembang , Modal beragam sumbernya ada modal sendiri, pihak perbankan syariah , koperasi syariah (BMT), kerjasama Bisnis dalam bentuk bagi hasil usaha dengan modal bersama (musyarakah), wakaf produktif, hibah , dan sejumlah sumber modal lainnya yang non riba.

4. Ketika seorang pemula yg akan memulai usaha pertanyaan sering muncul modalnya dari mana bukan apa konsep bisnisnya dan apa keinginan pasar. Inilah tugas strategis Pinbas memberikan pencerahan untuk bisnis berbasis syariah yg berkemajuan .

5. Beragam alternatif permodalan dapat menjadi sumber bagi kegiatan dan aktivitas bisnis seorang khusus enterpreneur muslim kedepan harus familiar dalam skema dan model pembiayaan berbasis syariah. Sebagai penduduk mayoritas muslim dunia Indonesia harus menjadi produsen terbesar dunia dalam bingkai ekonomi berbasis syariah.

6. Ada 3 besar sistem pembiayaan dalam ekonomi Islam yakni bagi hasil usaha ( Mudharabah), jual beli (Murabahah), dan sistem sewa (Ijarah)

7. Pada perkembangannya Pinbas begitu juga komisi Pemberdayaan ekonomi MUI sering diartikan dengan kadin Syariah .Sehingga kegiatannya meluas dan itu tidak dapat dihindari namun tetap berpedoman bahwa baik komisi ekonomi maupun Pinbas bukanlah entitas bisnis maka dapat dibentuk PT, Koperasi dll.

8. Permodalan dalam bentuk Hibah harus di akses disemua tingkatan dan lembaga untuk bantuan permodalan UMKM berkelanjutan dan enterpreneur muslim harus merapikan administrasi dan profile kelembagaannya agar performennya meyakinkan .

9. Membangun bisnis dengan maksimal memanfaatkan pola kemitraan , akses dan jejaring yang dikuatkan utk kebangkitan ekonomi yang mencerahkan.

10.. Membangun kolaborasi dan sinergi dengan semua kekuatan ummat untuk perkuatan permodalan dan pemasaran .Ini modal utama ummat terbesar karena korporasi dunia terus menggurita dan mengatur semua skema sosial ekonomi politik dunia tampa batas.Maka ummat harus memunculkan produk unggulan satu demi satu di luncurkan ke publik sebagai langkah awal kebangkitan ekonomi ummat melalui langkah produksi sebagai bagian dari jihad ekonomi umat .

Khusus Pinbas Sumut telah melahirkan Koperasi Produsen Syariah Amanah Ulama. Saat ini langkah awalnya memprodukai pupuk organik bekerjasama dengan berbagai pihak dengan menerapkan tehnologi baru dan terbarukan melalui Yanisys seorang doktor lulusan Amerika kewarganegaraan singapura beraga muslim .KPSAU pinbas MUI sumut sudah MOU dengan PD Pasar Kota Medan, PD Pembangunan Kota Medan, pemkab langkat, dan beberapa petani mandiri dan sebagainya.

Reporter : Jamaluddin