Beranda blog Halaman 376

Wujudkan Generasi Emas 2045, SGM Berikan Bantuan Dana Pendidikan Untuk 70 Anak Indonesia

0

mimbarumum.co.id – PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM), sebagai pelopor produk nutrisi anak di Indonesia sejak 1954, terus mendukung tumbuh kembang anak Indonesia agar bisa memperoleh nutrisi dan akses pendidikan yang baik. Dalam perayaan yang ke-70 tahun, SGM meluncurkan Program Bantuan Dana Pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) bagi 70 anak Generasi Maju Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia, yang juga sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun Generasi Emas 2045.

Patrisia Marlina, Head of Brand SGM Eksplor mengatakan, “SGM Eksplor percaya bahwa anak adalah aset terbesar bangsa. Kesuksesan bangsa dalam memupuk potensi anak Indonesia tidak hanya akan menjadikan mereka generasi yang lebih baik, tetapi juga dapat menghasilkan generasi-generasi mendatang untuk peningkatan kemajuan bangsa Indonesia secara konsisten. Melalui sejarah panjang kehadiran SGM Eksplor selama 70 tahun di Indonesia, SGM Eksplor ingin terus mewujudkan komitmennya melalui penyediaan nutrisi terbaik untuk si kecil beserta Program Bantuan Dana Pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), dimana hal ini juga merupakan bentuk apresiasi kami kepada para bunda yang telah memilih SGM Eksplor. Karenanya, pemenuhan akses nutrisi optimal dan pemberian bantuan dana untuk akses pendidikan ini menambah alasan para bunda dari berjuta alasan yang ada untuk menjadikan SGM Eksplor sebagai satu-satunya pilihan susu terbaik yang mendukung Generasi Emas Indonesia 2045.”

Program Bantuan Dana Pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) dibuka sejak 7 Juni hingga 31 Juli 2024 dan setiap ibu bisa berpartisipasi dan mendaftarkan si kecil yang berusia 1 – 6 tahun dengan mengirimkan kode unik beserta alasan mengapa si anak berhak mendapatkan bantuan dana pendidikan melalui www.generasimaju.co.id.

Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T selaku Direktur Sekolah Menengah Pertama dari Kemendikbudristek memaparkan, “Pendidikan dasar merupakan jenjang krusial karena di jenjang ini anak-anak memperoleh pengetahuan dasar, keterampilan, dan nilai-nilai yang akan membentuk karakter mereka di masa depan. Saat ini kondisi pendidikan di Indonesia masih mengalami krisis pembelajaran dimana Asesmen Nasional (AN) 2021 menunjukkan bahwa Indonesia mengalami darurat literasi – terdapat 1 dari 2 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi. Tantangan lain yang dihadapi adalah penguatan karakter anak bangsa agar mereka tidak hanya memiliki kompetensi literasi dan numerasi, namun juga memiliki karakter yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Untuk itu, Kemendikbudristek mengeluarkan beberapa kebijakan yang salah satunya kebijakan Merdeka Belajar dan dikeluarkan untuk membantu terwujudnya sekolah yang kita cita-citakan dan dilakukan melalui program Gerakan Sekolah Sehat yang berfokus pada 5S, yaitu: Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan. Tentunya dalam mengatasi segala tantangan pemerataan akses pendidikan ini diperlukan kolaborasi lintas sektor yang kuat dimana Pemerintah, sektor swasta, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat luas perlu bersatu padu dan bekerja sama. Dengan demikian, kami sangat mengapresiasi komitmen dan inisiatif mulia PT Sarihusada Generasi Mahardhika melalui Program Beasiswa 70 Anak Indonesia yang memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk meraih pendidikan yang lebih baik demi terwujudnya generasi emas 2045. Apalagi pendidikan adalah hak setiap anak dan merupakan kunci untuk membuka peluang di masa depan.”

Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si., Psikolog atau yang akrab disapa Kak Seto selaku Ketua Umum LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) memaparkan fakta jumlah Angka Putus Sekolah (APS) yang di dominasi tingkat SD, “Setiap anak Indonesia berhak memperoleh akses pendidikan dan nutrisi selain pola asuh yang baik, sebagai fondasi penting agar mereka tumbuh menjadi generasi maju. Namun sayangnya, masih ada anak-anak Indonesia yang menghadapi tantangan untuk maju, terutama terhadap akses pendidikan. Terdapat lebih dari 40.000 anak Indonesia putus sekolah di tingkat Sekolah Dasar. Padahal, jenjang pendidikan dasar bagi seorang anak merupakan tahap krusial dan sangat berpengaruh bukan hanya pada perkembangan akademis, tetapi juga pembentukan pribadi anak. Ini menjadi kunci pada berbagai aspek perkembangan dalam membentuk wawasan dan kemampuan dasar yang diperlukan anak untuk fase kehidupan selanjutnya.”

Arumi Bachsin selaku seorang public figure yang juga merupakan ibu dari tiga orang anak memaparkan pandangannya, “Semua orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, tak terkecuali saya sendiri. Sebagai seorang ibu, saya ingin anak-anak saya pun memiliki tumbuh kembang yang maksimal melalui pemenuhan nutrisi yang optimal dan pendidikan yang baik. Sangat penting bagi saya untuk memastikan bahwa anak-anak dapat mengenyam pendidikan dasar yang kuat untuk menjadi bekal perkembangan mereka nantinya. Saya sangat prihatin melihat situasi dimana masih ada orang tua yang terkendala pembiayaan untuk menyekolahkan anak sedangkan pendidikan teramat penting dan merupakan bentuk komitmen investasi jangka panjang orangtua. Maka saya sangat mengapresiasi inisiatif SGM Eksplor yang memberikan dana pendidikan untuk Sekolah Dasar (SD) bagi 70 anak berusia 1 sampai 6 tahun dari berbagai daerah di Indonesia karena tentunya hal ini akan sangat bermanfaat bagi anak-anak bangsa kita yang nantinya akan menjadi bagian penting dari Generasi Emas 2045.”

Dalam merealisasikan pemberian dukungan dana pendidikan ini, SGM menggandeng mitra yang memiliki visi sama terhadap akses nutrisi dan pendidikan demi kemajuan anak bangsa, antara lain Hoshizora Foundation – sebuah organisasi nirlaba yang memiliki komitmen untuk membantu anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan berkualitas lewat bantuan berkonsep ekosistem seperti beasiswa pendidikan, pelatihan guru, dan pendampingan orang tua, yang dalam hal ini memberikan dukungan kepada SGM Eksplor dalam proses pemberian dana pendidikan, memilih para pemenang dan juga pendampingan kepada pihak orang tua khususnya para ibu agar mereka dapat memaksimalkan dana pendidikan dan potensi anak melalui berbagai pelatihan untuk literasi akan pentingnya mendukung pendidikan anak, serta literasi untuk bijak mengelola keuangan.

Selain itu, SGM Eksplor juga bermitra dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) merupakan sebuah perusahaan ritel lokal yang turut memberikan dukungan dalam mensukseskan kegiatan minum susu bersama secara serentak di 70 kota di Indonesia. Kerjasama ini terjalin berkat kesamaan visi antara Alfamart dengan SGM Eksplor dalam mendukung terciptanya generasi emas 2045.

“Di tengah tantangan dan perubahan yang terus berlangsung, pendidikan anak-anak merupakan langkah yang krusial untuk membangun generasi emas 2045. Untuk itu, SGM Eksplor mengajak kerjasama berbagai pihak, mulai dari masyarakat luas, mitra bisnis, LSM hingga pemerintah untuk bersama-sama mendukung kemajuan anak Indonesia dengan memperoleh akses pendidikan yang berkualitas, karena masa depan bangsa kita bergantung kepada anak anak saat ini. Upaya ini selaras dengan impian besar para pemimpin Indonesia untuk memberikan gizi dan pendidikan terbaik bagi anak-anak Indonesia, sehingga mereka memiliki sumber daya manusia unggul sejak dini untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045,” ujar Patrisia Marlina.

Kedepannya, SGM Eksplor akan terus konsisten mendukung Indonesia untuk menciptakan Generasi Emas melalui nutrisi terbaik serta memberikan akses lewat kontribusi nyata terhadap pendidikan anak-anak Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dari generasi ke generasi untuk mencapai Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045.

Reporter: Rizanul Arifin

Kapoldasu: TNI- Polri Komitmen Bangun Kerjasama Cegah Penyelundupan

mimbarumum.co.id – Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menegaskan, TNI-Polri Komitmen bersama membangun kerjasama dalam mencegah penyelundupan barang-barang ilegal masuk ke Sumatera Utara.

“Polda Sumut bersama Kodam I Bukit Barisan berhasil mengungkap kasus penyelundupan barang ilegal dari Thailand dengan menyelamat kerugian negara sebesar Rp20 miliar,” katanya, Rabu (5/6).

Dalam mencegah penyelundupan itu, Agung menerangkan TNI-Polri memperketat pengamanan pelabuhan-pelabuhan tikus yang menjadi pintu masuk penyelundupan barang-barang ilegal di wilayah Sumatera Utara.

“Pencegahan penyelundupan barang ilegal ini Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan dapat menyelamat perekonomian serta kerugian negara sebesar Rp20 miliar,” terangnya.

Untuk diketahui, Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan berhasil menyita sejumlah sepeda motor gede (moge), antara lain, Honda Afrika Win 1.100 CC, Honda SP Pro 150 CC, BMW F 850 CC, Harley Davidson SPI 1.200 CC Triumph Bonneville 1.200 CC, Kawasaki Ninja Honda Trail 250 CC, Kawasaki (nomor rangka rusak dan hancur).

Kemudian tiga unit Vespa, dua unit Harley Davidson, empat motor Triumph, 31 kotak sparepart asal Thailand, lima kotak obat-obatan ayam asal Thailand, dua ekor anjing Pitbull warna belang (kuning pudar), 10 kotak sparepart, dan 63 ekor ayam siam, hasil tindak pidana penyelundupan.

Dalam kasus ini pihaknya mengamankan lima orang tersangka. Kelimanya masing-masing berinisial WRD, PND, PTP, SHDN dan AS. Sementara dua orang lain, yakni SB dan HN masih dalam proses pencarian (DPO) untuk diproses hukum.

“Barang-barang selundupan ini masuk dari Aceh, kemudian dibawa ke Medan untuk selanjutnya akan dibawa ke Jawa,” ujar Kapoldasu penyelundupan barang ilegal sudah 15 kali dilakukan para tersangka.

Agung menjelaskan, pengungkapan ini berawal pada Senin (20/5). Saat itu, sekira Pukul 10.30 WIB, personel Intel Kodam I/BB bersama personel Dit Reskrimsus Polda Sumut mengamankan dua unit mobil truk muatan di Jalan Besilam, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Dari hasil pengembangan, petugas Dit Reskrimsus Polda Sumut ditemukan di pergudangan milik AS di kawasan Kualanamu, Deliserdang empat unit Moge dan 10 sparepart sepeda motor.

“Hasil penyidikan, sepeda motor dan suku cadang itu adalah barang bekas yang diimpor/dibeli dari luar negeri dengan melanggar aturan sesuai Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tentang perubahan ketiga atas peraturan Menteri Perdagangan Nomo 36 tahun 2023 tentang kebijakan dan pengaturan impor,” ungkap Agung.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi ketika dimintai ketrangan, Kamis (6/6/24) terkait Progres penyidikan mengatakan bahwa Polisi mengejar para pelaku lainnya yang diduga sebagai Sindikat.

“Polisi tidak berhenti di 5 tersangka, Penyidik terus bekerja memastikan pemodal yang mendatangkan barang-barang illegal tersebut,” pungkasnya.

Reporter: Jafar Sidik

PAKAR Minta APH Usut 13 Miliar Pengadaan Bibit Pohon di Dinas LHK Sumut Tahun 2023

0

mimbarumum.co.id – Aparat penegak hukum diminta memeriksa proyek pengadaan bibit di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumut senilai 13 miliar lebih di APDB Sumut tahun 2023.

“Kami minta APH memeriksa proses lelang, proses distribusi dan proses tanam proyek pengadaan bibit yang diduga untuk hibah ke masyarakat dan kelompok masyarakat di Sumatera Utara melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan di Kabupaten/ Kota. Nilai nya fantastis sekitar 13 miliar lebih,” tegas Ketua DPW LSM Pembela Kemerdekaan Rakyat (PAKAR) Provinsi Sumut Sastriadi Aritonang SH, Rabu (6/6/2024).

Dijelaskan Aktivis ini, anggaran Pemerintah Sumut dalam pengadaan bibit dengan tujuan ekonomi dan penghijauan ini pada APBD Sumut 2023 sekitar Rp. 5,9 miliar dan di Perubahan APBD Sumut 2023 naik drastis menjadi sekitar 8,5 miliar.

Anehnya, lanjut Sastriadi, anggaran puluhan miliar itu nyaris minim info atas target dan sasarannya serta informasi dampak baik atas distribusi bibit ke kelompok masyarakat itu.

Selain minimnya informasi, permasalahan kerusakan alam misalnya perbuatan corporasi atau kelompok masyarakat dalam merambah hutan menjadi konsumsi publik yang nyata diangkat para aktivis-aktivis lingkungan dalam berbagai platform media sosial misalnya kerusakan Mangrove di Lubuk Kertang, di Kwala Gebang dan lainnya di Kabupaten Langkat.

“Demi keberlanjutan hajat hidup masyarakat Sumut yang baik ke depannya, sebaiknya Aparat Penegak Hukum, baik Polisi maupun Jaksa cepat mengawasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut karena jika terjadi penyelewenangan penggunaan anggaran atau tak tepat sasaran dampaknya adalah tak maksimalnya penghijauan dan peningkatan ekonomi berbasis kehutanan di daerah yang kita cintai ini,” tegasnya.

PAKAR lanjutnya, telah melayangkan konfirmasi dan klarifikasi ke Kadis LHK Sumut Yuliani Siregar dan anggota LSM akan dikerahkan dalam meninjau ke lokasi penanaman bibit pemberian dinas urusan hutan dan lingkungan itu.

“Kami akan cek ke lokasi tanam penerima bantuan bibit pohon. Jika ditemukan kecurangan kami akan segera melapor ke APH dan melakukan aksi demo mendesak masalah itu diusut tuntas,” pungkasnya.

Sebelumnya, media ini telah melakukan konfirmasi ke Kadis LHK Sumut melalui Kabid Rehabilitasi Hutan Akmal Nasution pada 14 Maret 2024 lalu. Kepada wartawan Akmal mengaku dinas nya telah melakukan proses pengadaan dan distribusi bibit sesuai prosedur.

Dijelaskannya, diantara penerima bibit pohon dari Dinas LHK Sumut adalah :
1. Pondok Modern Darul Khoirot di Kabupaten Simalungun
2. Kelompok Tani Mega Jaya di Kabupaten Simalungun
3. Ponpes Tahfidz Dzunurain di Kabupaten Simalungun
4. Koperasi Mitra Sejati Jaya di Kabupaten Simalungun
5. Kopertan Indonesia di Kota Pematang Siantar
6. Kelompok Tani Melati Jaya di Kabupaten Simalungun
7. Yayasan Bumi Al Quran di Kota Pematang Siantar
8. Al Jam’iyatul Wasliyah di Kabupaten Simalungun

Disampaikan Akmal Nasution salah satu perusahaan pengadaan bibit proyek Dinas LHK Sumut 2023 adalah CV Madina Agro Lestari. Namun soal anggaran, Akmal mengaku kurang hafal karena dilaksanakan pada tahun 2023.

“Kalau pengadaan bibit salah satunya CV Madina Agro Lestari, soal anggaran nilainya saya tak hafal, namun kayaknya angkanya kayak yang abang sampaikan (5,9 miliar di APBD Sumut 2023 dan 8,5 miliar di Perubahan APBD Sumut 2023,red),” pungkasnya.

Awak media masih menelusuri rincian lengkap anggaran pengadaan bibit di Dinas LHK Sumut dalam Perubahan APBD Sumut 2023 diperkirakan senilai Rp 8,5 miliar.

Reporter: Jafar Sidik

Dosen UINSU Desak Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB Tangkap Pengoplosan Gas di Marelan

mimbarumum.co.id – Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB diminta agar menindak tegas praktek pengoplosan gas elpiji bersubsidi di Sumatera Utara (Sumut) khususnya di Jalan M Basir / Jalan Jala Nomor 2, Pasar V, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Permintaan itu disampaikan Dr Suheri Harahap, M.Si selaku Dosen UINSU Medan dan pemerhati sosial kemasyarakatan, dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Rabu (5/6/2024).

“Kita sangat prihatin atas maraknya praktik pengoplosan gas di Sumut, khususnya di Marelan Pasar V, Kota Medan diduga milik perusahaan berinisial AGM dan dikendalikan oleh DN dan AGS. Bahkan usaha itu diduga dibekingi oknum aparat. Praktek pengoplosan ini dari informasi yang diperoleh di lapangan sudah cukup lama kenapa masih dibiarkan? Diduga memiliki kesamaan dengan tempat pengoplos gas yang terbakar di Kecamatan Percut Sei Tuan,” tegas Suheri Harahap.

Ia mengatakan akibat adanya pembiaran, masyarakat menjadi korban, seperti halnya gudang gas di Kabupaten Deli Serdang yang meledak dan terbakar.

“Dimana ada 13 orang luka-luka dan 3 atau 4 orang meninggal di Jalan Medan-Batang Kuis, Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Kamis (23/5/2024) malam. Ledakan yang terjadi memicu adanya kebakaran hebat,” ungkapnya.

Ia juga menanyakan kinerja aparat penegak hukum (APH), yang diduga membiarkan seolah tebang pilih. Ditegaskannya, tidak boleh ada yang kebal hukum. Apalagi saat ini masyarakat lagi sulit kebutuhan dan gas elpiji bersubsidi sangat urgen, kebutuhan dasar ketersediaan bahan bakar untuk memasak kenapa dibiarkan.

“Kami meminta sikap tegas Kapolda dan Pangdam untuk menangkap praktek pengoplosan ini dalam 3×24 jam. Jika belum ada keseriusan APH, kami khawatir masyarakat akan bertindak dan mengancam kamtibmas apalagi di masa tahun politik saat ini. Kami yakin Bapak Kapolda akan mampu bertindak cepat untuk menampung aspirasi masyarakat. Sebagai warga pengguna gas elpiji subsidi akan dapat disalurkan kepada yang berhak,” pungkasnya.

Reporter: Rasyid

Komisi II DPRD Medan Minta Pemerintah Evaluasi Kenaikan HET Beras

0

mimbarumum.co.id – Sekretaris Komisi II DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, menilai kebijakan pemerintah dalam menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras, baik jenis premium maupun medium sangat memberatkan masyarakat.

Oleh sebab itu, pemerintah diharapkan dapat mengevaluasi kembali kenaikan HET beras tersebut dan mengembalikan HET beras ke harga awal.

“Melambungnya harga beras tentu memberatkan masyarakat. Pemerintah seharusnya bisa mencari solusi agar produksi beras lebih banyak lagi dan membuat harga beras lebih murah, bukan justru menaikkan HET beras,” ucap Wong Chun Sen, Rabu (5/6/2024).

Dikatakan politisi PDIP itu, saat ini perekonomian masyarakat terbilang cukup lemah. Sayangnya, kondisi tersebut tidak menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

Sebaliknya, pemerintah justru seolah membiarkan harga beras naik sejak beberapa waktu yang lalu sehingga membuat perekonomian masyarakat semakin sulit.

“Ini terbukti dari kebijakan pemerintah yang menaikkan HET beras. Dengan kebijakan ini, seolah-olah pemerintah mengamini kenaikan harga beras tersebut, bukan justru berusaha keras dengan segala daya upaya agar harga beras bisa turun dan normal seperti dulu,” ujarnya.

Wong Chun Sen menegaskan, kenaikan harga beras semakin memberatkan masyarakat karena kenaikan harga beras juga akan ‘mendongkrak’ harga-harga kebutuhan pokok lainnya.

“Kalau ada yang bilang naiknya harga beras tidak berdampak ke harga bahan pokok lainnya, tentu itu salah besar. Silakan cek ke lapangan, bagaimana sekarang mahalnya harga-harga bahan pokok selain beras. Buktinya setiap saya turun ke lapangan, masyarakat terus mengeluhkan naiknya harga-harga bahan pokok,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Wong Chun Sen pun meminta kepada Pemko Medan melalui OPD terkait agar terus melakukan pengawasan dan pengendalian secara terstruktur terhadap harga-harga bahan pokok di Kota Medan.

“Kita minta Pemko Medan untuk melakukan pengawasan terhadap harga-harga bahan pokok secara serius. Campur tangan pemerintah sangat penting dalam pengendalian harga bahan pokok, karena sektor ini sangat berdampak pada tingkat inflasi dan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Reporter: Jafar Sidik

PTPN lV Palm.co Regional l Latih 30 UMKM

0

mimbarumum.co.id – Sebanyak 30 mitra binaan dengan jenis usaha pertanian, perdagangan dan jasa yang memperoleh pinjaman dana bergulir dari PT Perkebunan Nusantara IV Regional 1 melakukan pelatihan selama dua hari di Aula Bagian Umum, Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan pada hari Selasa, 4-5 Juni 2024.

Pelatihan di hari pertama menghadirkan Strategi Dr. Iman Arman, memaparkan materi tentang strategi pemasaran, dilanjutkan Makruf Wicaksono, tentang digitalisasi kewirausahaan dan terakhir.

Keduanya adalah pengajar dari Politeknik Pengembangan Pertanian, sedangkan pembicara ketiga yakni Drs. Agus Deni Sukanda yang memaparkan mengenai kemitraan usaha adalah praktisi dan mantan pengajar utama di LPP Medan.

Dalam sambutannya, Christian Orchard Perangin-angin, Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum mewakili perusahaan yang dibacakan oleh Fauzan, Kepala Sub Bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan mengatakan, bahwa pelatihan menjadi program yang berkelanjutan, sehingga seluruh mitra binaan dapat menambah wawasan yang berguna untuk usaha yang dijalankan.

“Diharapkan dengan adanya pelatihan dan studi banding ini dapat menjadikan mitra binaan berkemampuan tangguh dan mandiri dan dapat menumbuh kembangkan kegiatan ekonomi kerakyatan khususnya kepada usaha kecil sehingga diperlukan pelatihan dan studi banding terhadap mitra binaan PTPN IV Regional I,” ucap Fauzan.

Di hari kedua para peserta mengunjungi mitra binaa yang dianggap berhasil yakni UKM Pondok Kue Nabila yang bergerak di bidang kuliner beralamat Jalan Karya Kasih No. 81 Medan Johor dan Usaha Dian Aquatik Indonesia 2 yang bergerak di bidang perikanan beralamat jalan Bunga Kardiol No. 49 Medan Tuntungan.

Maria Hutagalung, Asisten Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) dalam kesempatan itu juga mengatakan bahwa para mitra binaan yang mengikuti pelatihan kali ini terdiri dari mitra binaan eksisting maupun mitra binaan hasil kolaborasi dengan BRI.

Reporter: Jalaluddin

Setelah Demokrat, Vandiko Timotius Gultom ‘Kantongi’ Rekomendasi PKB

mimbarumum.co.id – Kemungkinan Vandiko Timotius Gultom diusung oleh ‘Koalisi Besar’ semakin menunjukkan titik terang, setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan surat tugas kepada petahana itu.

Sebelumnya, Vandiko Timoteus Gultom yang saat ini menjabat Bupati Samosir sudah mendapatkan surat tugas dari Partai Demokrat, untuk maju di Pilkada 27 November 2024 mendatang.

“Saya telah menerima surat tugas dari PKB, untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024,” kata Vandiko Timotius Gultom, kepada mimbarumum.co.id, Rabu (5/6/2024) melalui pesan Whatsapp dari Jakarta.

Ia didampingi Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Samosir Nasip Simbolon, sebagai partai politik yang memperoleh kursi terbanyak di legislatif pada Pileg lalu.

Bupati Samosir itu, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada jajaran pengurus Partai Kebangkitan Bangsa, yang memberikan kepercayaan kepadanya.

Selanjutnya, dirinya berharap seluruh partai memberikan dukungan, dalam kontestasi Pilkada mendatang.

Ketika dihubungi mimbarumum.co.id, Ketua DPC PKB Samosir mengatakan, surat tugas yang diterima Vandiko Timotius Gultom sudah menyerupai rekomendasi.

“Ini tahap pertama, karena belum menetapkan pasangan (wakilnya: red), artinya sudah menyerupai rekomendasi,” sebut Wakil Ketua DPRD Samosir itu.

Untuk diketahui, pada pilkada 9 Desember 2020 lalu, calon incumbent ini ditopang ‘Energi Luar Biasa’ dengan koalisi besar diusung partai Nasdem, PKB, Golkar, Demokrat dan Gerindra .

Jika Vandiko Timotius Gultom diusung oleh koalisi besar ini pada 27 November 2024, maka 17 kursi DPRD Samosir diborong dan hanya menyisakan 8 kursi.

Reporter : Robin Nainggolan

 

Ungkap Penyalahgunaan BBM Subsidi, Pertamina Apresiasi Polres Tapanuli Selatan

0

mimbarumum.co.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyampaikan apresiasinya kepada Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) yang berhasil ungkap penyalahgunaan 10 ton atau 10.300 liter solar subsidi di gudang penimbunan BBM ilegal di Desa Tolang Jae, Kecamatan Sayur Matinggi, Tapsel.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Tapsel atas dukungannya yang telah mengungkap dugaan penyalahgunaan 10 ton BBM solar subsidi. Pertamina Patra Niaga juga mendukung penuh upaya kepolisian dalam mengawal penyaluran BBM subsidi agar benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Rabu (5/6/2024).

Ia menjelaskan, pihaknya terus bersinergi dan mendukung sepenuhnya upaya serta langkah aparat kepolisian untuk mengawasi distribusi BBM bersubsidi dan menindak tegas pelaku penyelewengan dan penyalahgunaan BBM subsidi.

“Kerja sama Pertamina Patra Niaga dengan Polres Tapsel dan Polda Sumatera Utara (Sumut) telah berjalan dengan baik. Diharapkan sinergitas ini terus berjalan untuk mengawasi distribusi BBM bersubsidi,” ucapnya.

Selain berkoordinasi dengan aparat, kata Satria, Pertamina Patra Niaga juga menerapkan digitalisasi SPBU untuk memantau penyaluran BBM bersubsidi agar lebih tepat sasaran dan pemasangan CCTV di seluruh SPBU. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan BBM subsidi sesuai dengan peruntukannya.

“Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum dan dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di nomor 135,” ujar Satria.

Sebelumnya, Polres Tapsel ungkap dugaan penyalahgunaan 10 Ton BBM Solar subsidi ini, dari sebuah Gudang penimbunan ilegal tepatnya di Desa Tolang Jae, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapsel, Kamis (30/5).

“Yang menjadi pemilik ini semua atau aktor intelektualnya adalah AS, profesinya (oknum) Kepala Desa,” tegas Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, bersama Kanit Tipidter, Ipda Ilham P Nasution, SH, MH yang dikutip dari laman online Humas Polri.

Kapolres Tapsel menjelaskan, bahwa kasus ini, berawal dari penyelidikan Unit Tipidter dan saat ini telah masuk ke tahap penyidikan. Dari hasil penyelidikan, pihaknya menduga ada penyalahgunaan perniagaan BBM solar subsidi. “Di mana, yang bersangkutan (AS, selaku pemilik Gudang penimbunan BBM) tidak memiliki izin niaga,” jelasnya.

Selanjutnya, pihaknya menangkap, AS. Bahkan sebelum itu, pihaknya berhasil menangkap tangan salah seorang sopir inisial, AAH (50), pada saat melakukan pembelian jenis BBM solar subsidi di salah satu SPBU di Desa Tolang Jae.

“Setelah kita lakukan penangkapan, kita lakukan penggeledahan terhadap tempat di mana mereka mengumpulkan minyak-minyak (BBM solar subsidi) tersebut,” kata Kapolres Tapsel.

Selain pemilik Gudang dan sopir, urai Kapolres Tapsel, pihaknya juga menangkap salah seorang petugas di SPBU itu inisial, HN (27). Sehingga, untuk saat ini, pihaknya telah mengamankan 3 orang tersangka, AS, AAH, dan HN.

Polres Tapsel juga mengamankan 11 unit tangki atau piber berisi BBM solar subsidi dengan hasil perhitungan sementara sebanyak 10.300 Liter. Terhadap kasus ini, Kapolres Tapsel mengaku akan laksanakan penyidikan lebih lanjut.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap BBM solar subsidi sitaan ke Laboratorium. Dalam kasus ini, Kapolres Tapsel mengaku akan segera melengkapi berkas perkara supaya segera melimpahkannya ke Kejaksaan.

“Mungkin ada pengembangan tersangka-tersangka berikutnya. Karena (tindak pidana) ini kita nilai sebagai komplotan. Komplotan dalam melakukan tindak pidana atau kejahatan di bidang (penyalahgunaan) BBM (solar subsidi),” pungkas Kapolres Tapsel.

Reporter : Siti Amelia

Kasatpol PP Deli Serdang Akan Bongkar Bangunan Tanpa PBG di Jalan Kebun Kopi Marindal 1

0

mimbarumum.co.id – Kepala Satpol PP Deli Serdang, Marjuki, menyoroti bangunan gudang mewah di Jalan Kebun Kopi, Gang Kolam Pancing Distro, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang yang diduga bebas berdiri tanpa adanya IMB/PBG (Izin Mendirikan Bangunan/Persetujuan Bangunan Gedung).

Kepada awak media, pada Rabu (5/6/2024) via WhatsApp di Medan, Marzuki memberikan tanggapan terkaitan bangunan gudang yang diduga berdiri di atas tanah eks PTPN II itu.

“Kalau dia eks ini, apalah mau kita buat, terakhir kita tunggu aja pasti dirubuhkan sama siapa nanti pemilik bahan. Apa bedanya ini yang di samping Tol H. Anif. Kan habis dirubuhkan-rubuhkan,” ucap Marjuki.

Menurutnya, pihak Satpol PP Deliserdang belum dapat melakukan tindakan karena belum mengetahui siapa pemilik lahan tersebut.

“Karena saat ini kita belum tahu siapa pemilik lahannya,” imbuhnya.

Meskipun, bangunan mewah yang berdiri tanpa plang IMB/PBG di Jalan Kebun Kopi tersebut diduga sering didatangi pihak kecamatan, namun belum ada penindakan apapun.

“Suatu saat dibongkar kan penyakit sama kita. Bagus ya udahlah. Nanti kalau sudah tahu ada pemiliknya pasti dibongkar. Pasti nguruslah orang itu, ngurus pun harus ada PBG nya,” jelasnya.

Marjuki pun menambahkan secepatnya akan menurunkan anggota Satpol PP Deliserdang ke bangunan tersebut.

“Nanti kucoba anggota turun ke situ,” pungkasnya.

Reporter : Rasyid Hasibuan

BPJS Ketenagakerjaan Langsa Berikan Bibit Tanaman Pangan ke Panti Asuhan Yayasan Pemerhati dan Penguatan Anak Negeri

0

mimbarumum.co.id – Kegiatan pada tahun ini BPJamsostek Langsa melakukan kegiatan Employee Volunteering Go Green di Panti Asuhan Yayasan Pemerhati dan Penguatan Anak Negeri Gampong Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Rabu (5/6/2024).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Langsa, Muhammad Kurniawan, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki program kerja rutin. Salah Satu di antaranya adalah Employee Volunteering.

Employee Volunteering tersebut dilakukan dalam 2 sub kegiatan yang berbeda yaitu kegiatan sosial dan kegiatan Go Green.

“Kegiatan employee volunteering ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial dan lingkungan karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Langsa. Santunan yang didapatkan dengan pendanaan secara swadaya atau bersumber dari dana pribadi para karyawan,” ujar Kurniawan.

“Bentuk kegiatan setiap tahunnya berbeda-beda, tapi tujuannya sama, pengabdian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan melakukan pembagian bibit tanaman pangan diharapkan nantinya akan tumbuh dan bermanfaat serta memiliki nilai tambah untuk dimanfatkan oleh Panti Asuhan Yayasan Pemerhati dan Penguatan Anak Negeri Gampong Paya Bujok Seulemak,” ungkap Kurniawan.

“Manfaat lainnya yakni memperkuat silaturahmi hubungan sosial dengan warga dan memberi dampak positif bagi lingkungan dan alam sesuai dengan tema Employee Volunteering tahun ini, Go Green,” sambung Kurniawan.

Kurniawan menambahkan kegiatan seperti ini memberikan manfaat dalam memperkuat silaturahmi hubungan sosial dengan warga sekitar dan memberi dampak positif bagi lingkungan dan alam sesuai dengan tema Employee Volunteering tahun ini, “Go Green”, sehingga para karyawan tidak hanya melakukan kewajibannya kepada instansi tetapi juga bisa memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar,” harapnya. (Rilis)