Beranda blog Halaman 2408

Salaman

0

Pagi Medan!
#12072019

Besalaman taunya punya banyak cerita dibaleknya, bahkan bisa menunjukan kepribadian.

Wow, jadi cemanala pula kalo cara awak besalaman dibaca orang, ketauan laaa awakni cemana orangnya.

Hehehe, cak klen tengok, ekspresi bersalaman kan cuma jabat tangan. Itu pon lumrahnya, baik di dunia barat maupun timur walau ada budaya memiliki cara besalaman yang khas.

Penting2 kale awak cerita pasal besalaman ni? Yaa, awak piker ini penting mengingat sejarahnya, besalaman memiliki maksud untuk berdamai.

Dimana bisa menggambarkan, orang yang mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan ingin menunjukkan bahwa dia bertangan kosong dan tidak membawa senjata atau penyakit menular.

Menurut pakar, kenapa pula ada shakehand? Konon ini untuk membuktikan tidak ada senjata yang disembunyikan di dalam lengan baju orang yang bersalaman.

Cara besalaman ini juga jadi simbol kepercayaan tinggi terhadap perjanjian atau janji yang telah dibuat.

Tanpa sadar, kepribadian lawan besalam dapat dilihat dari cengkeramannya, berapa lamanya, hingga bahasa tubuh ketika sedang berjabat tangan.

Cengkraman yang kuat dan kencang bisa punya maksud mendominasi. Umumnya salaman model ini diikuti kontak mata.

Kalo genggamannya lemas, ahli masih menduga, orang yang berjabat tangan dengan sangat pelan dan lemas cenderung lebih mudah cemas, gugup, atau stres.

Salaman yang lemas juga bisa menandakan pelakunya tidak terlalu tertarik atau kurang menghargai lawan salamnya alias basa-basi atau bertegur sapa belaka, apalagi tanpa ada tatap mata.

Kalau kelamaan dan dengan tatap mata yang terlalu lama bisa menandakan sifat pelakunya agresif.

Awak kok jadi kepikiran, cemana kalo itu memang sengaja dilakukan untuk mengelabui?

Ah sudah lah, kalo awak piker2 besalaman yaaa lakukan aja, apalagi ada arti damai dan ucapan tak verbal dari selamat didalamnya.

BTW klen udah bersalaman blom? Ayok laaaa biar damai dan saling menghargai. Cocok klen rasa?

Operasi Tangkap Tangan di BPK Siantar 16 Orang Diangkut Polisi

mimbarumum.co.id – Ditreskrimsus Polda Sumut OTT di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan (BPK) Kota Pematang Siantar di Jalan Merdeka, Kamis (11/7/2019) Sumut.

Dari informasi yang dihimpun, tiga orang diamankan terkait adanya dugaan pemotongan atau pemberian uang intensif pemungutan pajak/pungli daerah milik anggota pegawai BPK.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan DIrsan Atmaja membenarkan adanya OTT tersebut, namun untuk barang bukti apa saja yang diamankan belum diketahui.

“Benar ada OTT, untuk lengkapnya nanti dipaparkan karena sekarang masih pemeriksaan,” kata Tatan.

Selain pegawai yang di OTT, petugas juga mengamankan 16 orang saksi untuk dimintai keterangan.

Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut Kompol Roman Smaradhana Elhaj membenarkan anggota tim Unit IV Subdit III/Tipikor, OTT di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan (BPK) Kota Pematang Siantar.

Namun kata Roman belasan orang yang kini masih berada di ruang penyidik masih dimintai keterangannya sebagai saksi.

“Setelah itu nanti kami akan gelar perkara,” tutur Roman singkat. (afm)

Hore..Pusat Perbelanjaan Hadir di Samosir

0

mimbarumum.co.id – Pusat perbelanjaan Alfamidi telah hadir di Kota Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Pembukaan diadakan, Kamis (11/7/2019) di Desa Pardomuan I, sebagai hari perdana beroperasinya tempat perbelanjaan itu di Kabupaten Samosir Negeri Indah Kepingan Surga, tepatnya di Jalan F.L Tobing Pangururan.

Pembukaan dihadiri Kadis Koperindag Samosir Vikbon Simbolon, Kepala Desa Pardomuan 1 Torang Silalahi serta pemilik lahan tempat berdirinya Alfamidi Marlon Simbolon, dengan menggelar bakti sosial pemberian paket sembako kepada warga setempat.

License Manager Alfamidi, Rijal Sihotang mengatakan kegiatan bakti sosial berasal dari Corporate Social Responsibilty (CSR) perusahaan bekerjasama dengan Lazisnu (Lembaga Amil Zakat Infak Shodaqoh Nahdatul Ulama).

“Kami dan Lazisnu bersinergi untuk menggalang dana dengan mengumpulkan kembalian belanja pelanggan yang kurang dari 500 rupiah. Dana yang terkumpul dialokasikan untuk kegiatan sosial secara nasional,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, kegiatan CSR dalam bentuk pembagian sembako tidak hanya dilakukan pada acara grand opening, namun merupakan program sosial yang rutin dilaksanakan.

“Dengan hadirnya kami di Kabupaten Samosir, kami berharap diterima masyarakat sebagai tempat berbelanja bagi warga dan memberikan manfaat sosial,” imbuh Rijal.

Kadis Koperindag Kabupaten Samosir, Vikbon Simbolon menyampaikan, semakin banyak perusahaan yang berinvestasi di daerah pariwisata itu, tentunya akan mendukung kemajuan program pemerintah.

Diakhir acara, Marlon Simbolon selaku pemilik lahan tempat berdirinya bangunan Alfamidi juga menyampaikan antusiasnya.

“Dengan hadirnya Alfamidi di Kabupaten Samosir khususnya di Kota Pangururan, itu menunjukkan suatu kemajuan daerah tersebut,” pungkasnya. (rn)

Tujuh Pemain Narkoba Dipastikan Dipidana Mati

mimbarumum.co.id – Direktorat Narkoba Polda Sumut menggagalkan peredaran 59 kilogram sabu jaringan internasional. Selain itu, polisi juga meringkus tujuh tersangka pengendali puluhan kilogram barang haram tersebut.

“Puluhan kilogram sabu sebelumya masuk dari Malaysia yang dipasok dari Taiwan, Myanmar, dan juga China,” sebut Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin, Kamis (11/7/2019).

Mardiaz menyampaikan dari 59 kilogram sabu tersebut pihaknya turut mengamankan tujuh tersangka, masing-masing RS, A, MAA, R alias T, J, S dan H.

“Dari ketujuh tersangka, 4 diantaranya yakni RS, MAA, S dan H harus diberi tindakan tegas di kakinya karena berupaya melarikan diri saat ditangkap,” ungkap Mardiaz.

Mardiaz menjelaskan para pelaku ditangkap dari sejumlah lokasi berbeda. Penangkapan pertama dilakukan terhadap tersangka RS di Jalan Iskandar Muda, Medan Petisah, tepatnya di rumah makan Simpang Raya, Minggu (27/6/2019).

“Darinya diperoleh barang bukti 3 kilogram sabu yang dikemas dalam plastik teh warna hijau emas,” papar Mardiaz.

Dari hasil interogasi, diketahui bahwa RS berangkat dari Tanjung Balai bersama tersangka A menggunakan kereta api. Sehingga dilakukan pengejaran dan penangkapan terhadap A di Hotel Transit Jalan Gajah Mada, Medan.

Saat diperiksa, RS dan A mengaku masih ada menyimpan tujuh bungkus sabu lagi di Tanjung Balai. Selanjutnya petugas langsung berangkat ke Tanjung Balai dan menemukan 7 kilogram sabu berbungkus teh bertuliskan Guan Yingwang.

“Tersangka A mengaku menerima 10 kilogram sabu dari orang yang tidak dikenal atas suruhan inisial U (DPO) di daerah Bagan Asahan,” terang Mardiaz.

Akan tetapi saat dilakukan pengembangan di Tanjung Balai, RS mencoba melarikan diri. Sehingga diberi tindakan tegas terukur di kaki sebelah kiri.

Sambung Mardiaz lagi dari hasil keterangan RS dan A, ia melakukan pengembangan sehingga menangkap MAA di Jalan Mesjid I Desa Sekip Lubuk Pakam, pada Minggu (7/7/2019). Dari MAA diperoleh 5 kilogram sabu yang dibungkus kemasan teh warna merah.

“Namun pada saat pengembangan untuk mencari barang bukti lainnya, MAA mencoba melarikan diri sehingga harus diberi tindakan tegas terukur di kaki sebelah kanannya,” ujar Hendri.

Pengembangan terus berlanjut. Dari hasil interograsi MAA, petugas kembali melakukan pengembangan dengan menangkap tersangka R alias T dan J di Jalan Iskandar Muda, Medan Baru, Senin (8/7/2019). Dari keduanya didapat 2 goni plastik berisikan 40 bungkus sabu kemasan Guan Yinwang seberat 40 kilogram.

Dari interogasi yang dilakukan diperoleh lagi informasi bahwa S dan H memiliki narkotika sabu di Jalan Ringroad/Gagak Hitam Medan. Sehingga keduanya ditangkap bersama 1 goni plastik berisikan 4 bungkus sabu kemasan Guan Yinwang seberat 4 kilogram.

“Pada saat pengembangan, tersangka S dan H mencoba melarikan diri, sehingga kita beri tindakan tegas terukur di kaki sebelah kiri mereka,” tegas Mardiaz.

Atas perbuatannya ketujuh tersangka dijerat Pasal 114  Ayat (2) dan atau Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Ancamannya pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau paling singkat penjara 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar. (afm)

Terbukti Korupsi, Mantan Pejabat Dispora Sumut Ditahan

mimbarumum.co.id – Penyidik Subdit III/Tipidkor Direktorat Reskrimsus Polda Sumut akhirnya menahan Kabid Sarana Prasarana dan Kemitraan Dispora Sumut, Sujamrat Amru.

Sujamrat, tersangka dugaan korupsi proyek renovasi lintasan Sirkuit Tartan Atletik PPLP Provinsi Sumut Tahun Anggaran 2017 dengan pagu Rp4.7 miliar lebih.

Penyidik menahan Sujamrat setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Kamis (11/7/2019) di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut.

“Dia kita periksa hari ini sebagai tersangka dan langsung kita lakukan penahanan,” tegas Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Rony Samtana didampingi Kasubdit III/Tipikor Kompol Roman Smaradhana Elhaj, Kamis (11/7/2019) petang.

Adapun pertimbangan penahanan dilakukan lanjut Rony, antara lain karena dikhawatirkan tersangka mengulangi perbuatannya dan menghilangkan barang bukti.

“Tersangka juga dikhawatirkan melarikan diri hingga menyulitkan proses penyidikan,” sebutnya.

Rony menjelaskan penyidikan kasus itu masih terus dikembangkan sehingga tidak tertutup kemungkinan adanya tersangka lain.

Dalam proyek itu, tersangka Sujamrat bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran. Saat ini Sujamrat berstatus sebagai pensiunan PNS di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara, dimana jabatan terakhir adalag Kabid Sarana Prasarana dan Kemitraan Dinas Dispora Sumut.

Terkait kasus dugaan korupsi Dispora Sumut, penyidik telah memintai keterangan 20 orang saksi, termasuk Kadispora Propsu, Baharudin Siagian, sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada Rabu (13/2/2019) lalu. (afm)

Oknum Polri Terlibat Aksi Perampokan Sepeda Motor

mimbarumum.co.id – Ditreskrimum Polda Sumut meringkus 4 pelaku sindikat perampokan dengan modus berpura-pura menjadi polisi. Sedangkan dua orang lagi masih dalam pemburuan.

Wadir Krimum Polda Sumut AKBP Donald Simanjuntak mengatakan para pelaku ditangkap atas dasar laporan korban M Imam Syahfii (28) warga Jalan H Jalal Gang Tabah Desa Bintang Meriah Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Sergei dengan nomor LP/1709/K/VI/2019/SPKT Percut Seituan.

Dalam laporannya, korban yang merupakan juru parkir mengaku kalau pelaku merampas sepeda motornya sambil menodongkan senjata air soft gun.

“Pada 28 Juni 2019, korban yang sedang bekerja didatangi oleh para pelaku. Pelaku berjumlah 6 orang datang menggunakan minibus warna silver. Kemudian para pelaku mengaku polisi. Korban yang sedang duduk diatas sepeda motornya dituduh sebagai bandar narkoba sambil mengancam korban dengan air softgun,” kata Donald.

Lalu kata Donald lagi, dengan tangan diborgol dan kepala dititupi dengan kain goni, korban dimasukan ke mobil. Sementara sebagian pelaku membawa motor milik korban. Kemudian korbannya diturunkan di Lapangan Ladon Kawasan Kecamatan Percut Seituan.

Korban yang sama sekali tidak pernah terlibat kasus narkoba itu membuat laporan ke polisi. Setelah laporan itu, anggota melakukan penyelidikan.

“Kita dapat informasi salah satu pelaku atas nama Andi Syahputra (30) warga Jalan Pelikan Percut Seituan berada di Jalan Asia Medan. Kemudian Polisi melakukan pengejaran dan menangkap pelaku,” ujarnya.

Polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap dua pelaku lagi atas nama Muda Remaja Parlis alias Parlis (37) warga Jalan Wasano Medan Timur dan Gokroha Saut Sangkapta Manalu (37) warga Jalan Garuda Kecamatan Percut Seituan yang merupakan anggota Polri aktif di Pasar V Tembung.

“Kemudian kita introgasi dari dua pelaku, kemudian kita menangkap seorang lagi pelaku bernama M Rahul (26) warga Jalan Mayjend Sutoyo Kecamatan Medan Barat. Tersangka Rahul kita tangkap di kediamannya,” sebut Donald lagi.

Dari penangkapan Rahul, polisi menyita 2 air softgun dari rumahnya. Senjata ini digunakan pelaku beraksi.

Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku S dan B dan penadah. Untuk sementara laporannya masih satu orang, masih kita telusuri lagi apakah ada korban lainnya,” tutur Donald.

Untuk para pelaku, dikenakan Pasal 365 ayat 1 dan 2 dengan ancaman 12 tahun penjara. (afm)

Tingkatkan Kecerdasan Masyarakat tentang Informasi

0

mimbarumum.co.id – Gramedia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara dan Pemkab Samosir yang sama-sama memiliki program menggiatkan literasi, menggelar Festival Literasi Nusantara Danau Toba, 11 sampai 13 Juli di Lopo Tomok, Kecamatan Simanindo, Samosir, Sumatera Utara.

Public Relation PT Gramedia Alchia Amanda Putri menjelaskan, sejak 2016, Gramedia telah menggelar berbagai kegiatan rutin seperti Gramedia Reading Community Competition (GRCC) dan Festival Literasi Gramedia sebagai wujud kolaborasi bersama dengan banyak pihak.

“Tahun ini, Gramedia juga mengajak serta masyarakat dan komunitas baca pemenang GRCC 2016 (Alusi Tao Toba) dan Rumah Baca Bakau dan Rumah Baca Lembah Sibayak, serta taman baca di sekitar Danau Toba,” sebut Alchia.

Diterangkannya, festival di Danau Toba ini adalah Festival Literasi ke-6, setelah sebelumnya diadakan di Surabaya, Yogyakarta, Lombok Utara, Banyumas dan Padang Panjang.

“Festival Literasi Nusantara kali ini mengusung 6 dimensi literasi (baca tulis, numerasi, sains, digital, financial, dan budaya/kewargaan) yang dikemas secara menarik,” imbuhnya.

Pada Festival Literasi Nusantara Danau Toba 2018, beragam kompetisi edukatif seperti mewarnai, resensi buku, bercerita bahasa batak, menulis aksara batak, menulis esai, dan permainan tradisional menjadi kegiatan selama rangkaian acara.

Publishing and Education Director PT Gramedia Asri Media, Suwandi S. Brata menambahkan, berbagai rangkaian acara yakni, seminar dari penulis serta tokoh kompeten di bidangnya juga akan difestivalkan.

Lanjutnya lagi, akan ada Workshop Menulis Kreatif oleh Nestor Rico Tambunan atau yang biasa disebut Nestor Katanya (penulis skenario Si Doel Anak Sekolahan).

Kemudian Workshop Pendidikan Alternatif dan Pelatihan Guru oleh Butet Manurung (pendiri Sokola Rimba) dan Seminar Literasi Digital dan Cara Menanggulangi Hoax oleh Maman Suherman (Penulis dan Pegiat Literasi) hingga Workshop Pembuatan Ulos.

Puncak acara ini adalah karnaval literasi yang akan diramaikan oleh perahu dan kapal belajar di atas perairan Danau Toba. Selain itu, ribuan pelajar, masyarakat, serta komunitas juga akan berkampanye bersama.

Titik start dan finish karnaval akan dimulai dari Lopo Hotel Internasional di Tomok, selanjutnya kontingen kapal dan perahu akan bertemu dengan kontingen jalan kaki di Bukit Beta Ambarita.

“Melalui festival literasi, Gramedia berupaya untuk meningkatkan kecerdasan literasi masyarakat, terutama di wilayah Danau Toba,” ungkap Suwandi.

Ditegaskannya, dengan meningkatnya kecerdasan literasi, maka masyarakat mampu memilih dan memilah informasi agar terhindar dari paparan serta penyebaran berita bohong (hoax) yang menyesatkan,” tutupnya. (rn)

ATRIBUT Sesalkan Pelecehan Ulama Terkait Masjid Amal Silaturrahim

mimbarumum.co.id – Aliansi Umat Islam Tanpa Ribut-ribut (ATRIBUT) menyesalkan adanya pelecehan terhadap ulama KH Tengku Zulkarnain saat menyampaikan tausiyah.

ATRIBUT juga menyikapi soal pergeseran Masjid Amal Silaturrahim di Jalan Timah Putih Komplek Asia Mega Mas Kelurahan Sukaramai II Kecamatan Medan Area, kemarin.

“Kami sangat menyesalkan adanya pelecehan terhadap seorang ulama, apalagi KH Tengku Zulkarnain adalah pengurus di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang harus dihormati oleh seluruh umat Islam,” ujar Koordinator ATRIBUT Ahmad Rizal, Kamis (11/7/2019).

Didampingi Sekretaris ATRIBUT Amirsyam Taufik Hidayat dan pengurus BKM Amal Silatirrahim Selamat Ali dan Zaharuddin Pane serta sejumlah jamaah Masjid Amal, ATRIBUT mendukung langkah damai yang dilakukan oleh Ustadz Tengku Zulkarnain, dalam mencari solusi dari persoalan diantara umat Islam terkait permasalahan Masjid Amal Silaturrahim.

Ahmad Rizal menambahkan, ATRIBUT mendorong upaya dialog dengan ormas Islam dan umat Islam terkait permasalahan Masjid Amal Silaturrahim dengan  pihak pengembang (Perumnas) agar ditemukan titik permusyawaratan dan kemaslahatan bagi umat.

“Permasalahan Masjid Amal Silaturrahim sebaiknya segera dituntaskan dan tidak berlarut-larut sehingga tidak ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan persoalan ini sekedar mencari keuntingan semata.

“ATRIBUT mensinyalir diduga ada pihak tertentu yang membonceng persoalan ini untuk mencari popularitas dan menaikkan nilai tawar (bargaining position) untuk tujuan yang tidak jelas,” jelas Ahmad.

Selain itu, tambah Ahmad,  ATRIBUT juga meminta kepada para pihak yang memegang teks copy terkait Fatwa MUI Tahun 1982 terkait fatwa agar memberikan atau memperlihatkannya kepada ATRIBUT.

“Pergeseran Masjid Amal Silaturrahim bisa dilaksanakan merujuk pada fatwa MUI Pusat  nomor 54 tahun 2014 hasil ijtima’ ulama tentang status tanah yang di atasnya ada bangunan masjid. (dd)

Petani Dilatih Berdayakan Pengolahan Cabai

0

mimbarumum.co.id – Data BPS menunjukkan cabai mampu sebabkan inflasi hingga 0,20 persen pada Juni 2019.

Harga cabai di Indonesia memang fluktuatif. Salah satu penyebabnya, karena cabai adalah komoditas musiman yang mudah rusak. Petani harus cepat menjual hasil panen jika tak mau cabainya membusuk. Kondisi ini kerap dimanfaatkan pengepul untuk menekan harga cabai.

“Dengan tema #MoveOnUKM, kita kerjasama dengan Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) dan Disperindag Deliserdang mengadakan pelatihan pengolahan cabai,” ujar Manejer dan Komunikasi & CSR MOR I Pertamina Roby Hervindo pada pembukaan pelatihan di Dusun Jogja, Desa Sidodadi Rumania, Deliserdang, kemarin.

Lewat pelatihan ini, dikatakan Roby, petani dapat mengolah cabai menjadi produk bernilai tambah, misalnya sambal kemasan. Pelatihan empat hari tersebut diikuti oleh kelompok petani cabai mitra binaan program kemitraan (PK) Pertamina. Dana bergulir PK yang dikucurkan untuk kelompok ini mencapai Rp1,4 miliar.

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Deliserdang, Ramlan Refis ingin pelatihan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani cabai.

“Ini kesempatan baik bagi petani, maka manfaatkanlah dengan optimal. Kami juga mengapresiasi Pertamina MOR I yang menginisiasi pelatihan,” tutur Refis.

Ke depan, ia berharap kerja sama pengembangan UKM bersama Pertamina dapat meningkat.

Kepala BBP Mektan, Agung Prabowo memuji sumber daya alam dan manusia di Deliserdang.

“Saya tidak menyangka bahwa Deli serdang juga sebagai sentra cabai. Melalui mekanisasi pertanian, kita dapat memberdayakan para istri petani untuk mengolah cabai jadi produk bernilai tambah,” kata Agung.

Mengulik data Kementerian Perdagangan, Sumut merupakan penghasil cabai terbesar ke dua Indonesia sebesar 17,9 persen.

Kelompok petani cabai mitra binaan Pertamina, Juli Tani, punya 105 orang anggota. Saat ini lahan seluas 32 hektar dimanfaatkan menanam cabai. Bantuan PK Pertamina, dimanfaatkan kelompok tani untuk membeli 1.600 ekor kambing dan peralatan produksi cabai. (ml)

Roam Unlimited Permudah Jemaah Haji

mimbarumum.co.id – Perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia menghadirkan Roam Unlimited bagi jemaah haji.

Paket unlimited internet dan aplikasi yang memastikan pelanggan lancar berkomunikasi dan browsing selama menjalankan ibadah Haji.

Paket layanan Roam Unlimited Haji ini dihadirkan Indosat Ooredoo bekerja sama dengan seluruh operator di Arab Saudi, sehingga pelanggan bisa melakukan aktifitas telepon, SMS dan internetan dengan menggunakan jaringan terbaik.

Hal tersebut dikatakan Vikram Sinha, Chief Operating Officer Indosat Ooredoo melalui Idil Darwan Marketing Communication Manager Sumatera, Rabu (10/7/2019).

Dikatakannya, selain bisa menyesuaikan masa waktu sesuai kebutuhan pelanggan, Roam Unlimited Haji juga bisa digunakan di negara timur tengah lainnya, Turki, Mesir, Palestina, Qatar dan Uni Emirat Arab dengan tarif yang sama.

Untuk harga, dikatakannya sangat terjangkau yakni mulai Rp 275.000 dan pilihan masa aktif selama 45 hari, bisa diaktifkan  langsung di *122*1# atau aplikasi MyIM3 atau di www.indosatooredoo.com baik ketika masih di Indonesia baik di tempat tujuan.

“Kami berkomitmen untuk selalu memberikan kemudahan akses layanan komunikasi bagi pelanggan dalam kondisi apapun. Bagi kami, kemudahan dan kenyamanan pelanggan yang sedang melaksanakan ibadah haji sangatlah penting. Agar bisa tetap berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat di tanah air tanpa rasa khawatir,” sebut Idil.

Pelanggan dapat langsung menggunakan Roam Unlimited Haji secara otomatis (tanpa registrasi) sepanjang pulsa mencukupi. Untuk pelanggan pascabayar, fitur International Roaming harus aktif terlebih dahulu sebelum menggunakan layanan roaming. Pelanggan juga tidak perlu melakukan pengaturan atau pemilihan operator secara manual dan ganti kartu.

Paket Roam Unlimited Haji juga bisa didapatkan di beberapa marketplace seperti Tokopedia, Lazada, Shopee, dan Bukalapak serta Outlet Isi Ulang. (ml)