Beranda blog Halaman 2360

Kominfo Luncurkan SIMONAS, Platform Rekrutmen Talenta Digital

mimbarumum.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) luncurkan SIMONAS, platform national talent pool. Platform ini bisa digunakan oleh pencari kerja untuk menemukan peluang kerja dan pelaku industri untuk mencari talenta digital yang dibutuhkan.

Saat ini, dinamika globalisasi yang semakin dipermudah oleh revolusi industri jilid ke-4 semakin membuat persaingan semakin tajam dan perang dagang semakin memanas.

Dalam Pidato Kenegaraan Peringatan 74 tahun Kemerdekaan Indonesia di hadapan anggota DPR RI, Presiden Jokowi menyebut persaingan antarnegara juga akan berebut orang-orang pintar.

Baca Juga : Kemenperin Gelar Go-Digital lewat E-Smart IKM

“Antarnegara memperebutkan talenta-talenta hebat yang bisa membawa kemajuan bagi negaranya. Dunia tidak semata sedang berubah tetapi sedang terdisrupsi. Di era disrupsi ini ada profesi yang hilang, tetapi juga ada profesi baru yang bermunculan,” ungkap Presiden Joko Widodo.

Mengantisipasi hal itu, pemerintah berupaya mengambil peluang di tengah arus komunikasi dan interaksi yang semakin mudah dan terbuka.

Oleh karena itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Badan Litbang SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya menghubungkan SDM yang tersedia di Indonesia dengan perusahaan atau instansi yang membutuhkan tenaga kerja.

Upaya itu diimplementasikan dengan meluncurkan platform SIMONAS. Platform ini berfungsi untuk rekrutmen tenaga kerja sekaligus sebagai national talent pool yang dapat digunakan oleh kandidat pencari kerja dan perusahaan atau instansi yang memerlukan tenaga kerja.

“Isu nomor satu di Indonesia adalah masalah talenta SDM. Microsoft, Cisco, kesulitan mencari teknisi. Saya akhirnya membuat program Digital Talent Scholarship di Indonesia. Tahun ini, kita mulai dengan 1.000 peserta yang bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi,” ungkap Menteri Kominfo Rudiantara dalam peluncuran akbar SIMONAS di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Menurut Rudiantara, ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pun, menjadi perhatian serius Pemerintah.

“Bahkan di pesantren-pesantren nantinya ada Balai Laithan Kerja, atau BLK untuk membekali para santri dengan keterampilan teknis,” tutur pria yang karib disapa Chief RA ini.

Rudi menjelaskan SIMONAS adalah platform untuk mempertemukan demand dan supply sebagai upayanya melengkapi ekosistem yang sudah ada selama ini.

“SIMONAS menjadi sebuah solusi kebutuhan dan ketertinggalan kebutuhan talenta digital di Indonesia,” tutur Chief RA. (rel)

Ketua KONI Harapkan Porkot Produksi Atlet Handal

0

mimbarumum.co.id – Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani harapkan ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan bisa memproduksi atlet-atlet handal. Juga sekaligus siap untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.

“Perlu kami sampaikan ini bisa kita laksanakan berkat kebersamaan semua lini termaksud rekan-rekan media yang memberikan warna kepada program-program KONI Medan khususnya pada pelaksanaan Porkot,” kata Eddy H Sibarani saat menggelar temu pers di kantor KONI Medan, Kamis (5/9/2019).

Ia mengatakan, kami sampaikan adalah khusus 2019 ini, peserta Porkot ini adalah lapisan kedua. Mengapa, karena atlet-atlet kita dilapisan pertama sedang kita persiapkan mewakili Sumatera Utara dalam rangka mengikuti Pra PON, KONI Sumetera, Kejurnas. Jadi lapisan pertama kita di sana kemudian lapisan kedua di Porkot.

Baca Juga : Porprovsu Resmi Dibuka Gubsu : Berdayakan Potensi Atlet

Eddy juga menyampaikan, sudah sewajarnya Medan sebagai Ibukota Provinsi mengambil tempat disektor depan dalam rangka sukses prestasi sukses penyelenggara untuk itulah di Porkot 2019 ini kita mempersiapkan atlet-atlet Medan.

“Dengan demikian kita berharap atlet-atlet Porkot ini yang kita produksikan bisa menjadi atlet-atlet handal kita. Sumatera Utara, dalam rangka menyongsong PON 2024 yang jika tidak ada halangan Sumut-Aceh menjadi tuan rumah,” tutur Eddy didampingi Ketua Humas KONI Medan, Arman, Ketua PB Porkot, HT Daniel Mozard, Wakil Ketua SIWO PWI Sumut, Jhoni Ramahdan, Sekjend SIWO PWI Sumut, Samsir.

Dikatakannya, secara inti Porkot ini seperti biasa diikuti 21 Kecamatan yang ada di Kota Medan, masing-masing membawa nama Kecamatan untuk berlaga di 35 cabang olahraga.

Sementara itu, Ketua Panitia Besar (PB) Porkot, HT Daniel Mozard meyebutkan, panitia telah mempersiapkan pelaksanaan Porkot ini dengan progres sekitar sembilan puluh persen, tanggal 7 September nanti pembukaannya itulah seratus persen.

“Pada pembukaan nanti ada hiburannya, lucky draw dan atraksi-atraksi. Peserta dari Porkot yang akan kita laksanakan 7 sampai 14 September 2019 ini, jumlah atlet sebanyak 3.829, official 812 orang, jumlah nomor lomba 325, pencab diikuti sebanyak 35 cabor, peserta 21 kecamatan,” ujarnya.

Kata Daniel dalam hal ini pelaksanaannya nanti di masing-masing venue yang telah ditetapkan oleh cabor masing-masing, sebagai mana biasanya tetap ada nanti monitoring setiap cabor. (jep)

Ini Tips Hindari Investasi Bodong

0

mimbarumum.co.id – Ini tips hindari investasi bodong. Kasus investasi bodong saat ini terus terjadi. Penawaran yang menarik dengan untung besar hingga menggunakan nama tokoh atau figur-figur terkenal membuat masyarakat percaya dan akhirnya tergiur hingga akhirnya menjadi korban.

“Untuk menghindari investasi bodong. terapkan prinsip 2L, Legal dan Logis,” ujar Ketua Umum Satgas Waspada Investasi Ilegal, Tongam Lumban Tobing pada acara Sosialisasi Waspada Investigasi di Hotel Cambridge Medan, Kamis (5/9/2019).

Baca Juga : OJK Sosialisasi Wasapada Investasi Ilegal

Kata Tongam prinsip Legal dan Logis artinya memberikan keuntungan dalam waktu yang logis, jangka waktu tertentu dan masuk akal bukan waktu yang singkat.

“Karakteristik investasi bodong lebih menggoda dibanding investasi legal. Biasanya memberikan keuntungan yang besar tapi tidak masuk akal karena diterima dalam waktu yang cepat,” katanya.

Bahkan ironisnya, ada yang memakai foto bupati atau tokoh masyarakat supaya calon investornya percaya. “Fotonya ditampilkan, biar makin percaya, padahal cuma foto bareng saja. Harus hati-hati,” sebut Tongam.

Menurutnya, penawaran investasi ilegal cukup marak saat ini karena adanya kemudahan membuat aplikasi dan mudahnya situs teknologi informasi dan masihnya banyaknya masyarakat tergiur dengan investasi yang memberikan imbalan bunga tinggi.

Dan ini terjadi juga karena tidak seimbangnya dengan pengetahuan yang dimiliki masyarakat dengan investasi bodong ini.

“Untuk itu, kita terus mendorong masyarakat untuk terus hati-hati, karena itulah kita terus sosialisakan,” ujarnya sembari mengatakan anggota Satgas Waspada Investasi terdiri dari 13 kementerian dan lembaga. (ml)

Ini Kata Camat Percut Sei Tuan Soal Keluhan Dewi Cs

0

mimbarumum.co.id – Camat Percut Sei Tuan, Drs. Khairul Azman, MAP akhirnya menanggapi keluhan Dewi dan teman-temannya yang mengeluh soal surat edaran yang memerintahkan para pedagang di Simpang Jodoh agar segera membogkar kios-kios milik mereka.

“Ya, rencananya jalan itu mau dilebarkan dan mau dibuat dua arah serta dibuat bundaran. Jadi kawasan itu menjadi tertib, sehingga kemacetan tidak pernah lagi terjadi,” kata Camat Rabu (4/9/2019) sore menjelang malam di kantornya Jalan Besar Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.

Ia menjelaskan, badan jalan itu akan mendapat pelebaran hingga mencapai 4 (empat) meter sehingga akan mengenai bangunan kios permanen yang selama ini dijadikan lapak berjualan oleh para pedagang.

Namun, kata Camat, tidak semua bangunan kios di kawasan Simpang Jodoh itu akan terdampak proyek tersebut. Menurutnya, hanya kios yang berada di sisi kiri jalan atau tepatnya yang masuk wilayah Desa Bandar Klippa. Itupun hanya memanjang dari Simpang Jodoh hingga ke rel kereta api Stasiun Bandar Klippa.

Sedangkan bangunan kios yang berada di sisi kanan jalan atau yang masuk wilayah Desa Tembung, tidak terkena proyek pelebaran jalan itu. Khairul Azman juga memastikan bahwa lahan yang akan terkena proyek pelebaran jalan itu adalah lahan milik PTPN2.

“Jalan itu rencananya akan dibeton,” ucap Camat. Ia tidak menyebutkan, kapan target dimulainya pekerjaan pelebaran jalan tersebut.

Khairul menambahkan, program pelebaran jalan itu sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2014 lalu oleh pejabat camat sebelum dirinya. Ia mengaku, pihaknya saat ini hanya bertugas melanjutkan atau merealisasikan program yang sudah sejak lama direncanakan tersebut.

“Saat ini kita masih tahap sosialisasi kepada seluruh pedagang yang ada dikawasan itu. Sebelumnya kita sudah memberikan surat kepada pedagang agar membongkar kios mereka. Dan ada kelanjutan untuk surat kedua serta nantinya melakukan rapat bersama upaya untuk pembongkaran kios tersebut,” ucapnya.

Baca Juga : Dewi Tak Bisa Tidur Nyenyak Gegara Surat Pak Camat PS

Sebelumnya diberitakan, Dewi dan puluhan pedagang di kawasan Simpang Jodoh mengeluhkan surat edaran Camat Percut Sei Tuan Nomor : 302/2044 tertanggal 28 Agustus 2019 yang memerintahkan para pedagang agar membongkar bangunan kios permanen yang selama lebih 7 (tujuh) tahun mereka tempati untuk berjualan.

Para pedagang keberatan dengan surat camat itu, mengingat bangunan kios yang mereka tempati bulan bangunan illegal. Lokasi bangunan kios itu, kata pedagang juga tidak melanggar peraturan karena letaknya tidak berada di atas badan jalan melainkan di atas lahan milik PTPN2.

Pedagang juga mengklain bahwa keberadaan kios itu adalah hasil kerjasama antara pedagang yang bernaung di bawah gerakan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mekar Jaya dengan pihak PTPN2 serta didukung pihak Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan ketika itu.

Menanggapi itu, Khairul Azman menyebut bahwa kerjasama atau perjanjian antara koperasi dengan pihak PTPN2 sebenarnya sudah berakhir sejak pihak koperasi melakukan wanprestasi dimana ada beberapa tahapan yang tidak dipenuhi.

“Informasi yang kita dengar, pihak PTPN sesuai dengan kesepakatan sudah berakhir dengan Koperasi Mekar Jaya pada tahun 2012.  Jadi sudah ada surat keputusan KSU tahun 2012 antara PTPN2  dengan Mekar Jaya,” ungkapnya.

Baca Juga : Pedagang Dialihkan ke Pasar Induk Inpres

Terkait ganti rugi atas bangunan kios tersebut, Camat Percut Sei Tuan ini dengan tegas menyebutkan pemerintah tidak memberikan kompensasi itu.

“Jadi pedagang ini sudah memiliki kios di belakang. Artinya gini, kalau kios itu dibongkar, secara umum yang punya kios di depan itu punya kios di belakang,” pungkasnya.

Manajemen PTPN2 Ngaku Tak Tahu

Terkait rencana Pemerintah Kabupaten Deliserdang seperti yang disampaikan Camat Percut Sei Tuan, Drs. Khairul Azman, MAP., bahwa dalam waktu dekat sebagian lahan yang dikuasai PTPN II itu akan diambil untuk proyek pelebaran jalan kawasan Pasar 7 Simpang Jodoh, justru manajemen perusahaan perkebunan itu mengaku belum mengetahui rencana tersebut.

Menurut pejabat bagian Hubungan Masyarakat (Humas) PTPN2, perusahaan plat merah itu hingga saat ini belum menerima surat dari kecamatan Percut Sei Tuan tentang persoalan pelebaran jalan yang mengenai tanah atau lahan milik PTPN2.

“Ya kita belum ada menerima surat baik dari Kabupaten Deli Serdang maupun dari Kecamatan Percut Sei Tuan masalah pelebaran jalan di Simpang Jodoh,” ucap Sutan Panjaitan, selaku Humas PTPN2 Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Kamis  (5/9/19) di ruang kerjanya.

Dia juga mengatakan, perusahaannya seharusnya mengetahui rencana penggusuran kios-kios yang berada di lahan milik PTPN2. “Kios-kios itu berdiri di lahan PTPN2, tidak di badan jalan. Kalau ada penggusuran, setidak kami diberitahu,” kata Sutan. (An/Jar/Lat)

Dirut Ditahan, Serta Ginting Harap Selamatkan PTPN III

mimbarumum.co.id – Dirut PTPN III ditahan KPK, Serta Ginting berharap semua kalangan segera menyelamatkan PTPN III dari pejabat dan orang-orang bermasalah. Apalagi berperilaku korup dan tak bermoral.

Hal itu dikatakannya via ponsel genggamnya dari Jakarta, Kamis (5/9/2019) menyusul PTPN III ditangkap KPK kemarin. Mantan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Perkebunan (FSP-Bun) ini menyikapi pemberitaan sejumlah media bahwa KPK menahan Dirut PTPN III Dolly Pulungan, yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap distribusi gula.

Baca Juga : Jokowi Programkan Tanah bagi Pensiunan PTPN

“Saya sangat prihatin dengan kejadian adanya OTT di PTPN III, yakni langsung Direktur Utamanya saudara Doli Pulungan yang langsung diciduk KPK. Penangkapan ini merupakan petaka besar dan sangat memalukan bagi keluarga besar PTPN III,” kata Serta Ginting.

Padahal, kata Serta Ginting yang juga mantan Karyawan PTPN III mengaku dirinya senantiasa mengingatkan, pada keluarga besar PTPN III agar benar-benar bekerja dan menghindari segala perbuatan melanggar hukum dan agama.

“Pada waktu HUT SPBUN di Sei Mangke saya sebagai orang PTPN III yang sudah senior mengingatkan agar warga PTPN menjauhi narkoba. Begitu juga jangan mengganggu hutan lindung dan jangan korupsi, termasuk beliau (Dolly Pulungan) menyatakan siap ketika itu, tapi ternyata beliau lupa,,”kata Serta Ginting.

Dia menyatakan, dirinya mulai merasa PTPN III bakal mengalami permasalahan kedepannya sejak digabungnya (Holding) perusahaan. “Diantara kita semua (keluarga besar PTPN III, saya sendiri yang tidak setuju dengan Holding tersebut,” ucapnya.

Karena ia menganggap holding akan membawa bencana besar di PTPN III kedepannya. “Ternyata apa yang saya khawatirkan akhirnya terjadi dan dibukakan ke publik. Sebab selama inu banyak tejadi korupsi tapi sepertinya dilindungi,” beber Serta Ginting.

Begitu juga saat ada Kabag melakukan korupsi, lanjut dia, tapi hanya dipecat padahal seharuanya dihukum. “Begitu juga saat ada kabag yang selingkuh tapi malah diangkat jadi ADM, sehingga menimbulkan kecurigaan apa mungkin direksi dapat bagian,” tegas dia.

Untuk itu, Ginting mengajak keluarga besar PTPN III khususnya SPBun sudah waktunya bertindak menyalamatkan PTP Nusantara III.

“Kalau tak ada yang berani lagi, maka kita yang sudah pensiun ini akan siap bertindak. Karena kalau PTPN III bangkrut kita tidak gajian lagi,”kata Serta Ginting sembari meminta Rini Soemarno agar mundur dari jabatannya pasca bencana di PTPN III. (mal)

OJK Sosialisasi Waspada Investasi Ilegal

0

mimbarumum.co.id – OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Sumatera Utara sosialisasi waspada investasi ilegal yang tengah marak saat ini.

Sosialisasi yang dihadiri oleh masyarakat, sejumlah instansi, para pengusaha, dan rekan media itu digelar di Cambridge Hotel, pada Kamis (5/9/2019).

Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Yusuf Ansori mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi waspada investasi ilegal digelar karena sebagaimana diketahui tingkat kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam rangka investasi semakin meningkat.

Namun demikian peningkatan tingkat kesadaran dan kemampuan investasi tersebut tidak diimbangi dengan tingkat literasi dibidang keuangan serta kemampuan teknologi.

Baca Juga : Buat Nasabah Resah, OJK Segera Panggil Bank Mandiri

Hal ini dikatakannya menyebabkan masyarakat menjadi rentan untuk dijadikan objek penipuan. Kondisi inilah yang sering dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Mulai dengan menawarkan jasa atau produk keuangan atau jenis investasi yang menjanjikan keuntungan yang tinggi.

Lanjutnya, tidak jarang pula praktek investasi tersebut juga dimanfaatkan atau juga memanfaatkan figur yang cukup dikenal masyarakat dengan menggunakan ragam media.

Oleh karena itulah pihaknya perlu melakukan pencegahan dan penanganan yang efektif untuk setiap dugaan tindak pidana di bidang penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi sehingga tidak menimbulkan korban dan materi yang lebih banyak lagi.

“Perlu kerjasama antara masyarakat dan instansi yang berwenang untuk mencegah hal serupa terus muncul. Sehingga apa yang dilakukan hari ini merupakan upaya pencegahan tindakan pidana melawan hukum menggunakan dana masyarakat dan pengelolaan investasi. Sehingga Kedepan masyarakat Sumut lebih cerdas dalam memilih produk investasi yang benar, bukan hanya tergiur dengan riba hasil yang ditawarkan tetapi harus jelas kelegalan perusahaan nya,” paparnya lagi.

Dalam sosialisasi ini, dihadirkan pihak-pihak berkompeten yang memberikan penjelasan terkait investasi ilegal dan ciri-ciri investasi ilegal. (ml)

Ini Pesan Aktivis Muda kepada Anggota DPRD Madina Dilantik

mimbarumum.co.id – Seorang aktivis muda Nahdatul Ulama menitipkan harapan besar kepada 40 anggota DPRD Mandailing Natal (Madina) yang baru dilantik. Ia berharap pendidikan putra putri kabupaten itu menjadi perhatian serius.

“Saya prihatin pendidikan di Madina. Banyak pelajar dan mahasiswa cerdas berprestasi tetapi tidak bisa meneruskan studinya,” kata Muslim Pulungan yang adalah putra daerah Madina, kepada wartawan, Kamis (5/9/19) di Medan.

Aktivis muda itu mengatakan, putra putri berprestasi tersebut tidak dapat melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang perguruan tinggi karena sejumlah keterbatasan, diantaranya keterbatasan logistik.

“Saya ingin mendesak pemerintah agar memberi solusi dengan beasiswa. Para anggota Dewan yang baru tolong bantu perjuangkan,” ucap Muslim berharap.

Muslim Pulungan
Muslim Pulungan

Dia mengatakan, putra putri asal Kabupaten Madina merupakan cikal bakal pemimpin masa depan. Khususnya mereka yang menuntut ilmu di pesantren-pesantren yang menggeluti kitab-kitab “kuning”.

Selain itu Muslim Pulungan juga berharap 40 orang anggota DPRD Madina yang baru dilantik itu dapat menyuarakan kepentingan rakyat dan mampu memberikan ide-ide dan solusi dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Madina.

“Sebagai seorang aktivis muda Nahdlatul Ulama dan putra daerah Madina akan memberikan sumbangan-sumbangan pemikiran demi kemaslahatan umat. Kita siap!” pungkasnya. (Budi)

Tanpa Sebab, Pengusaha Kilang Kayu Dibacok

0

mimbarumum.co.id – Tanpa sebab, pengusaha kilang kayu bernama Ismed (59) warga Jalan Orde Baru, Km 12,5 Kecamatan Sungguh, Deliserdang menderita luka bacok parah dibagian jari tangan dan kepala.

Atas luka bacokan itu, Ismed dan istrinya Wiwin (40) yang tak luput dari bacokan itu langsung dilarikan ke RS Angkatan, Binjai. Aksi pembacokan itu terjadi kemarin.

Menurut saksi mata, Wiwin saat itu suaminya Ismed tengah makan rambutan tempat usaha kilang kayunya di Jalan Djamin Ginting, Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan.

Baca Juga : Operator Warnet Dibacok, Viral di Medsos

“Pelaku berinisial RN datang naik sepeda motor. Pelaku sempat tanya ke saya. Kemudian pelaku melirik suami saya. Lalu pelaku main bacok saja. Kepala dan jari tangan kena bacok pelaku,” ungkap Wiwin pada wartawan.

Kata Wiwin lagi, ia langsung menarik pelaku yang tengah membacoki suaminya. Jika tidak mungkin suaminya mengalami luka lebih parah lagi.

“Saya langsung tarik suami saya. Saya pun juga kena bacok. Meja kami balikkan terus kami lari. Saya sendiri enggak tahu mengapa suami saya dibacok. Padahal pelaku adalah pekerja di kilang kayu suami saya,” terang Wiwin.

Atas aksi sadis itu, Wiwin minta pada aparat kepolisian segera menangkap pelaku berinisial RN itu. “Kami minta pada aparat kepolisian segera menangkap pelaku. Karena perbuatannya sangat sadis,” tutur Wiwin.

Sementara itu, Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto SH. MH. Sik, melalui Kasubbag Hummas Polres Binjai Iptu S. Ginting membenarkan kejadian tersebut.

“Diminta juga kepada pihak korban agar bersabar, karena pelaku juga sedang kami buru. Yang pastinya saksi sudah kami periksa berikut barang bukti sudah kita kumpulkan untuk tindak lanjut kasus tersebut,” pungkas Iptu S Ginting. (sis)

BPJS Kesehatan Bantu Pelanggan Download Aplikasi Mobile JKN

mimbarumum.co.id – BPJS Kesehatan bantu pelanggan mendownload aplikasi aplikasi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).

Seperti salah satu warga Kabupaten Padang Lawas, Jhonsar Padang. Ia langsung dibantu oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Lenny Marlina untuk mendownload aplikasi JKN di ponsel androidnya.

Pada wartawan Jhonsar mengatakan, setibanya ia di Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Padang Lawas harus mengantri untuk memperoleh pelayanan. Memang tidak yang mengantri tapi cukup menyita waktunya.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Medan Luncurkan Aplikasi Mobile Sreening

Masih kata Jhonsar, ia akan melakukan perubahan kelas rawat dan pemindahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat keluarganya terdaftar.

Jhonsar yang sebelumnya berdomisili di daerah berbeda menyadari betul pentingnya melakukan perubahan faskes agar keluarganya sentiasa dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah.

“Beliau bantu saya download aplikasi mobile JKN. Aplikasinya bagus, saya senang karena sangat mengakomodir kegiatan saya yang mobile. Saya bisa pakai mobile JKN untuk administrasi kepesertaan, enggak perlu ke Kantor BPJS Kesehatan lagi,” ungkapnya.

Jhonsar mengatakan dirinya lebih mementingkan kelancaran membayar iuran. Menurutnya yang penting mengikuti ketentuan dan melaksanakan kewajiban, dengan memilih kelas yang lebih tinggi maka ia harus membayar iuran yang lebih tinggi.

“Yang paling penting bayar iuran setiap bulan, kelasnya bisa disesuaikan dengan kemampuan. Jangan pilih kelas satu kalau engga mampu, akhirnya malah jadi menunggak. Pelayanannya semuanya sama saja, hanya ruang perawatan saja yang berbeda, jadi saya rasa tidak ada masalah. Kalau perlu yang lebih nyaman saya tinggal naik satu kelas diatas dan membayar selisih biayanya,” tutur pria satu anak ini.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan Lenny Marlina saat ini ia sedang melakukan supervisi dan monitoring pelayanan front liner di Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Padang Lawas.

“Saya sekalian memperkenalkan aplikasi mobile JKN, aplikasi andalan BPJS Kesehatan yang memiliki segudang fitur yang dapat membantu peserta menyelesaikan kebutuhan layanan kepesertaan yang biasa dilakukan di kantor BPJS Kesehatan,” katanya. (zal)

Hari Pelanggan Nasional PLN Padangsidimpuan Sapa Pelanggan

mimbarumum.co.id – Hari Pelanggan Nasional, PLN Padangsidimpuan UP3 menyapa para pelanggannya.

Perusahaan Listrik Negara itu berkunjung ke pelanggan setianya PT Agincourt Resorces, Batangtoru, kemarin.

Suasana kunjungan pun berlangsung santai dan penuh kekeluargaan dan diterima langsung oleh Manajer Operasional PT Agincourt, Ed Cooney.

Manager PLN UP3 Padangsidimpuan Dian Herizal, kedatangan mereka ke Tambang Emas Martabe Batangtoru ini berkaitan dengan memperingati Hari Pelanggan Nasional.

Baca Juga : Tim PDKB Siap Perbaiki Instalasi Jaringan PLN di Padangsidimpuan

“Memperingati Hari Pelanggan Nasional ini PLN bukan hanya di Tabagsel dan Padangsidimpuan saja namun seluruh Indonesia menyapa pelanggan dan bentuk apresiasi dari PLN terhadap pelangan,” katanya.

Dimana ada beberapa kriteria pelanggan yang mereka kunjungi seperti Tambang Emas Martabe Batangtoru sebagai pelanggan prioritas dalam rangka Hari Pelanggan Nasional 2019.

Kriteria memperoleh penghargaan ini antara lain komunikasinya dengan PT Agincourt Recources saat ini sangat baik dan pihaknya berupaya memberikan yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Manajer Operasional PT Agincourt Tambang Emas Martabe Ed Cooney mengungkapkan kesan mereka terhadap PLN adalah mitra terbaik dan kemitraan tersebut semakin terjalin kedepan. (zal)