Beranda blog Halaman 2119

Keluarga Sembiring Enggak Lagi Makan Pakai Penyedap

mimbarumum.co.id – Keluarga S Sembiring kini tidak lagi makan hanya dengan penyedap makanan. Miris memang, wabah Covid-19 sangat berimbas bagi masyarakat kalangan bawah.

Kediaman Sembiring di Jalan Pipa, Kecamatan Medan Selayang didatangi Tokoh Pemuda Medan, Bobby Nasution. Kedatangan bakal calon Wali Kota Medan ini merasa prihatin dengan kondisi S Sembiring dan keluarganya.

Sembiring yang hanya bekerja sebagai penarik betor sempat makan dengan penyedap makanan.

“Kemarin kita sempat membaca berita kalau keluarga bapak S Sembiring ini hanya makan dengan berlaukkan penyedap makanan. Kondisi membuat kita tergugah, bersama tim kita langsung turun dan memberikan bantuan sembako kepada keluarga ini,” ungkap Bobby kemarin.

Baca Juga : Imbas Covid-19, Lusiana Butuh Uluran Dermawan

Bobby berharap, kegitan sosial yang dilakukan kiranya bisa meringankan beban S Sembiring dan kelurga.

“Setidaknya langkah kecil yang kita lakukan ini bisa meringankan beban keluraga ini. Kita berharap keluraga ini bisa makan dengan layak di masa wabah virus seperti saat ini,” katanya.

Tidak lupa ayah dari Sedah Mirah Nasution itu mengajak masyarakat di sana untuk selalu menggunakan masker dan mencuci tangan.

“Semoga kita selalu sehat, jangan lupa cuci tangan, gunakan masker dan hindari kerumunan,” tandasnya.

Selain S Sembiring, Bobby juga memberikan 20 paket sembako kepada warga yang benar-benar membutuhkan di lokasi itu.

Sembring pun mengaku tak menyangka Bobby mau datang langsung ke kediamnnya. Ia pun tak putus mengucapkan terimakasih atas bantuan yang berikan.

“Saya sangat berterima kasih kepada pak Bobby, bantuan ini sangat berharga sekali bagi saya dan keluarga. Selama ini kami hanya bisa makan nasi berlaukkan telur ditambah penyedap (royco), terkadang merebus dan ubi juga ditambah royco agar berasa, itu sudah berlangsung sejak covid-19 merebak,” ujarnya.

Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy

Warga Enggak Pakai Masker Kena Sanksi

0

mimbarumum.co.id – Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menegaskan ada sanksi bagia warga yang tidak memakai masker.

Hal tersebut disampaikan Akhyar saat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga di Jalan Bromo, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Sabtu (2/5/2020).

“Insya Allah, Senin atau Selasa ini, kita sudah melakukan penerapan sanksi bagi warga yang tidak mengenakan masker di Kota Medan,” kata Akhyar.

Ia pun menyebutkan, sanksinya bermacama-macam, ada bersifat administratif, ada juga yang bersifat yustisia.

Baca Juga : Enam Warga Sidimpuan Mulai Membaik

“Ini semua dilakukan dalam rangka menegakkan Perwal No.11/2020 dalam upaya menyelamatkan kita semua dari penularan Covid-19. Sanksi ini berlaku bagi siapa saja yang berada di Kota Medan, baik penduduk Medan maupun warga pendatang tanpa terkecuali,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Akhyar juga melakukan kegiatan membagikan 3.000 masker kepada warga.

Dikatakannya, sosialisasi dan edukasi dilakukan sebagai tahap pertama mendukung pelaksanaan Peraturan Wali Kota Medan No.11/2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Medan.

“Pembagian 3.000 masker ini tidak hanya dilakukan di Kelurahan Tegal Sari Mandala III, tetapi juga di seluruh kelurahan yang ada di Kota Medan. Masing-masing kelurahan dibagikan 3.000 masker untuk diberikan kepada warganya. Direncanakan, sosialisasi dan edukasi serta pembagian masker dilakukan hingga besok,” tukas Akhyar.

Reporter : Jepri Zebua
Editor : Dody Ferdy

Imbas Covid-19, Lusiana Butuh Uluran Dermawan

mimbarumum.co.id – Lusiana yang saat ini berusia 3 tahun kesulitan memperoleh biaya pengobatan sejak penyakit epilepsi yang dideritanya dari 2017 silam.

Kedua orangtuanya, Sugianto Sitorus dan Silfiana Sijabat kini kewalahan mencari uang untuk mengobati anak kesayangannya itu. Apalagi wajah Covid-19 masih merebak di Tanah Air. Membuat Sugianto, vokalis Trio Arjuna ini tak lagi dapat job menyanyi di kafe.

“Awalnya kata dokter sakit epilepsi saja, kami rutin berobat. Tapi sejak Corona ini kami harus menghentikan seluruh pengobatannya,” kata Sudianto, kemarin.

Baca Juga : Bocah Penderita Tumor Perut Butuh Bantuan Dermawan

“Kami memang punya BPJS Kesehatan, tapi sejak Corona tidak lagi bisa digunakan karena keuangan saya pun sudah terhenti karena hampir dua bulan tidak lagi bekerja,” katanya lagi.

“Hampir dua bulan saya tidak ada job manggung. Semampu kami memberikan yang terbaik kepada boruku ini. Karena tidak ada lagi biaya hanya terapi alternatif yang kami berikan terkadang saya kusuk sendiri,” ucap Sudianto yang tinggal di Jalan Irigasi Gang Bersama, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.

Ditengah upaya mencari bantuan dermawan sejak Jumat (1/5/2020) Sudianto Sitorus pun membuat video live yang akhirnya mengundang rasa simpatik dan doa.

Bagi masyarakat yang ingin membantu meringankan beban Sudianto dapat mengirimkan bantuan ke Rekening Bank BRI Unit Simalingkar No.530601031379536 atas nama Sudianto dengan nomor ponsel 081262914784.

Reporter : Budi Lubis
Editor : Dody Ferdy

Ada Nama Bupati dalam Berkas Korupsi RSUD Rantau Prapat ?

mimbarumum.co.id – Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara membenarkan nama Bupati Labuhan Batu Andi Suhami Dalimunthe disebut dalam berkas perkara kasus OTT dugaan korupsi pembangunan RSUD Rantauprapat yang menjerat Plt Kadis Perkim Faisal Purba.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut Sumanggar Siagian membenarkan dan menyebutkan berkas masih dalam penelitian jaksa.

“Sudah. Masih diteliti belum P21, masih penelitian jaksanya,” ucap Sumanggar Siagian kepada mimbarumum.co.id, Sabtu (2/4/2020).

Ia menerangkan penetapan tersangka hanya kepada Plt Kadis Perkim yang terjerat OTT, sedangkan status Bupati Labuhanbatu sedang dipelajari menunggu petunjuk jaksa.

Baca Juga : Enggak Terbukti Rugikan Negara, Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Bebas

“Nanti kalau itu kita pelajari dulu ya dan teliti belum ada hasil penelitian jaksanya, untuk membuat ataupun menyatakan sikap petunjuk jaksannya. Yang OTT iya tersangka, Bupati nya enggak,” tegas Sumanggar.

Ia menguraikan bahwa pelimpahan masih tahap pertama diserahkan Polda kepada Kejatisu. Dikatakan Sumanggar, bisa saja nama Bupati disebut dalam kasus OTT Plt Kadis Perkim.

“Bisa saja disebutkan bahwasannya, tapikan bukan mengarah ke tersangka, nanti hasil penelitian dari jaksanya kita lihat nanti hasil kesimpulan penelitian jaksanya. Ya kita lihat nanti, katanya belum ada pernyataan sikap dari penuntut umum dalam hal berkas perkara yang dilimpahkan Polda Sumut,” tandas Sumanggar Siagian.

Sekedar diketahui, Plt Kadis Faisal Purba ditangkap bersama dua rekannnya, yakni, Zefri Hamsyah PNS Staf di Bagian Umum Dinas Perkim Kabupaten Labuhanbatu selaku penerima uang, Kurnia Ananda Pegawai Honor di Dinas Perkim Kabupaten Labuhanbatu, supir yang mengantarkan penerima uang diduga fee proyek pembangunan RSUD Rantauprapat sebesar Rp 40 juta dan cek senilai Rp 1,4 miliar.

Reporter : Jepri Zebua
Editor : Dody Ferdy

Kapolrestabes Medan : Penyidikan sedang Kita Intensifkan

mimbarumum.co.id – Kasus perampokan yang dialami Erdina Sihombing hingga kehilangan jari empat jari tangannya masih didalami penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johnny Edizzon Isir, Sabtu (2/5/2020) menegaskan komitmennya untuk serius dalam menyidik kasus curas yang dialami Erdina Sihombing kemarin.

“Saat ini sedang kita analisa. Upaya pengungkapan sedang kita intensifkan. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama bisa terungkap,” ungkap Johnny.

Kata dia lagi, saat ini kondisi korban masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Murni Teguh.

Baca Juga : Jari Tangan Pedagang Cabai Ditebas Parampok, Kapolda : Lidik dan Tangkap Pelakunya

“Saya mengimbau agar warga yang melakukan aktifitas pada dinihari tetap berhati-hati. Jangan bawa barang berharga. Jadilah polisi buat kita sendiri,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, perampokan ini bermula ketika korban keluar dari rumahnya di Jalan AR Hakim, Gang Rahayu Medan Area, hendak menuju ke Pasar MMTC Jalan Pancing untuk berjualan cabai.

Pagi itu, wanita paruh baya ini menumpangi Betor dari Jalan AR Hakim menuju MMTC. Nahas, sesampainya di melewati simpang traffict light Jalan AR Hakim/Jalan Wahidin, tiba-tiba tas korban dirampas pelaku. Akibatnya jari tangan korban putus ditebas pelaku.

Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy

Baru Keluar Penjara, Residivis Curat Ditembak Mati

mimbarumum.co.id – Residivis curas berinisial MA alias M (27) ditembak mati Tekab Polrestabes Medan. MA ditembak karena membahayakan nyawa aparat saat penangkapan.

MA yang baru bebas Maret 2020 dari Lapas Tanjung Gusta Klas IA ini terlibat aksi pencurian sepeda motor M Syaiban Fadhil (20) warga Tanjung Anom di Jalan HM Joni Medan baru-baru ini.

Korban saat itu berada di rumah salah seorang dokter gigi di Jalan HM Joni untuk memasang instalasi listrik. Lalu MA dan rekannya ES (DPO) masuk ke dalam pagar rumah dokter gigi tersebut.

Tak butuh lama dua pelaku untuk menggasak sepeda motor Syaiban. Ia pun kaget melihat sepeda motornya tak ada lagi. Lalu ia membuat laporan ke Polsek Medan Kota.

Baca Juga : Big Bos Curanmor “Becak Hantu” Ditembak Usai Nyabu

Di TKP, aksi curanmor MA dan ES terekam kamera pengintai. Dari penyelidikan diketahui bahwa WP alias T berada di kediamannya di kawasan Bandar Khalipah, Percut Seituan. WP pun diciduk dari kediamannya.

“Dari keterangan WP diperoleh bahwa sepeda motor itu dibelinya dari tersangka MA dan ES. MA kita ketahui sedang berada di Stadion Mini Jalan RS Haji Medan. Saat kita tangkap MA menyerang anggota dengan pisau sehingga kita lakukan tindakan tegas, keras dan terukur,” ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johnny Edizzon Isir didampingi Kasat Reskrim AKBP Ronny N Sidabutar, Sabtu (2/5/2020).

Masih kata Johnny, tersangka MA meninggal dunia dalam perawatan di RS Bhayangkara. Sedangkan tersangka ES saat ini masih dalam pengejarannya.

“Barang bukti yang diamankan sepeda motor dan helm milik korban, pisau, kunci letter T. Menurut pengakuan WP (penadah) bahwa tersangka MA ini sudah enam kali melakukan aksi yang sama,” ujarnya.

Ia menegaskan untuk pelaku kejahatan apalagi dalam masa wabah virus saat ini, ia tidak mentolerir para pelaku kejahatan.

“Segala bentuk kejahatan curas, curat dan curanmor akan kita lakukan tindakan tegas, keras dan terukur,” tutur Kapolrestabes Medan.

Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy

Warga Makin Kesulitan, Gubernur Didesak Salurkan Bantuan

0

mimbarumum.co.id – Gubernur Sumut didesak segera menyalurkan bantuan dari APBD pada masyarakat yang semakin kesulitan karena wabah Covid-19.

“Fraksi Golkar tidak mempersoalkan berapa banyak uang APBD yang akan disalurkan, yang penting tepat sasaran dan jangan berlama-lama. Karena sama-sama kita ketahui semakin tambah hari semakin berat keadaan masyarakat kurang mampu,” kata Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Sumut, Zainuddin Purba, SH pada kru mimbarumum.co.id, Sabtu (2/5/2020).

Zainuddin mengaku desakan agar disegerakannya bantuan dari Pemprovsu tersebut diputuskan melalui rapat fraksi Golkar kemarin.

Baca Juga : Enam Warga Sidimpuan Mulai Membaik

“Menyalurkan saja memerlukan waktu yang begini lama. OPD atau pejabat dinas terkait semestinya kerja keras,kerja cerdas dan fokus menyelesaikan tugas dalam mendata dan menyalurkannya,” kata dia.

Idealnya, sambung dia, bantuan tersebut tahap awal dapat disalurkan pada bulan April kemarin. Namun kenyataannya sudah masuk bulan Mei, belum juga ada tanda tanda kapan bantuan tersebut disalurkan ke masyarakat.

“Bahkan hingga kini belum kelihatan bentuk dan wujudnya. Maka Gubsu diminta dapat segera menyalurkan bantuan tersebut,” katanya.

Ia mengaku, secara teknis bantuan tersebut berupa uang atau pun barang tidak menjadi persoalan. Namun saat ini yang lebih diutamakan adalah secepatnya bantuan tersebut bisa sampai kepada masyarakat.

“Intinya kita semua harus peka terhadap keadaan masyarakat kurang mampu saat ini, apalagi ditangah musibah bencana covid19 bersamaan juga dengan puasa bulan suci Ramadhan,” tukasnya.

Reporter : Djamaluddin
Editor : Dody Ferdy

Enam Warga Sidimpuan Mulai Membaik

mimbarumum.co.id – Kondisi warga yang di karantina di gedung Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Padang Sidimpuan mulai membaik.

Demikian yang disampaikan Kadis Kominfo Padang Sidimpuan, Islahuddin Nasution, Jumat sore (1/5/2020).

“Kondisi warga kita yang dikarantina membaik, dengan adanya asupan gizi serta edukasi kesehatan dan senam peregangan dua kali seminggu selama karantina,” katanya.

Baca Juga : Covid-19 Berakhir di Cina, Pasar Serangga Dibuka Lagi

Lanjut Islanhuddin pemerintah sudah melakukan yang terbaik di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 ini dengan menyediakan fasilitas percepatan dan penanganannya.

Sementara itu salah seorang warga Kota Padang Sidimpuan yang sedang menjalani karantina di lokasi tersebut mengaku cukup nyaman selama menjalani karantina.

“Kami diperlakukan dengan baik dan asupan makanan serta gizi sesuai, kemudian obat yang disediakan juga tercukupi. Ada enam orang yang dikarantina di sini,” katanya.

Reporter : Rizal Nasution 
Editor : Dody Ferdy

Besok, Pengumuman Kelulusan SMA dan SMK di Sumut Via Daring

mimbarumum.co.id – Besok, Sabtu (2/05/2020) secara serentak seluruh SMA dan SMK di Sumut akan mengumumkan kelulusan siswa kelas XII yang akan disampaikan secara daring.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis melalui Kepala Bidang (Kabid) SMA Drs Mohm Ikhsan LubiS MM, Jumat (1/05/2020).

“Jadi tidak ada pengumuman di sekolah. Pengumuman akan dilakukan secara online atau daring oleh pihak sekolah. Dan bagi siswa yang tidak mempunyai Hp Android pihak sekolah langsung mendatangi atau mengirim surat kelulusan bagi siswa khususnya di daerah pesisir maupun pelosok. Pengumuman dilakukan sekira pukul 10.00.WIB,” tukas Mohm Ikhsan Lubis.

Baca Juga : 1.377 Siswa Lulus SNMPTN di Unimed

“Tidak ada acara, wisuda, perpisahan, ataupun pertemuan yang melibatkan orang banyak terkait kelulusan siswa ini,” katanya.

Razia di Sekolah

Pengumuman tingkat kelulusan SMA/SMK ini juga besok akan diawasi Satpol PP dan kepolisian.

“Kalau pihak sekokah mengetahui ada siswa melakukan konvoi maka pihak aparat penegak hukum akan memberi sanksi untuk siswa/i tersebut,” ujar Basir.

Reporter : Zulfikar Tanjung
Editor : Dody Ferdy

Mau Token Listrik Mei 2020, Simak Cara Dapatinnya..!!

mimbarumum.co.id – April 2020 lalu, PLN telah memberikan bantuan dana berupa listrik gratis dan diskon 50 persen untuk menekan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Pelanggan daya 450 VA akan mendapatkan listrik gratis dari PLN selama tiga bulan jika dihitung dari April 2020. Selain itu, pelanggan dengan daya 900 VA mendapatkan diskon 50 persen untuk tagihan listriknya dari April hingga Juni 2020 mendatang.

Untuk diketahui, jumlah listrik gratis yang didapatkan pelanggan dihitung dari pemakaian tertinggi selama tiga bulan sebelumnya. Untuk 450 VA akan mendapatkan listrik sebesar pemakaian tertinggi, sementara golongan 900 VA mendapatkan setengahnya, selama tiga bulan ke depan.

Baca Juga : Kasihan, Ditengah Pandemi Covid-19 PLN Segel Listrik Pelanggan

Bagi kamu yang menggunakan token listrik jangan khawatirnya. Untuk mendapatkan token listik gratis, kamu bisa menghubungi nomor WhatsApp 08122-123-123 milik PLN dan website resminya di www.pln.co.id.

Lalu bagaimana cara mendapatkan kode voucher jika melalui website www.pln.co.id? Ini cara lengkapnya!

Buka situs www.pln.co.id, lalu masuk ke menu pelanggan dan menuju ke pilihan stimulus Covid-19. Kemudian masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian token gratis akan ditampilkan di layar. Selanjutnya pelanggan tinggal memasukkan token tersebut ke meteran sesuai dengan ID pelanggan. (dtc)