Beranda blog Halaman 20

Bupati Langkat Tegaskan Kesepahaman Jadi Kunci Percepatan Legalitas Koperasi Merah Putih

0
mimbarumum.co.id-Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menegaskan bahwa kesepahaman semua pihak terhadap regulasi dan ketentuan hukum menjadi acuan penting dalam mempercepat penerbitan Badan Hukum Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Langkat. 
Hal itu disampaikannya melalui Kepala Dinas Koperasi Langkat, Syahrizal, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Rabu (4/6/2025).
Rakor yang digelar sehari penuh ini menghadirkan lebih dari 300 peserta yang terdiri dari OPD terkait, para camat, notaris, serta pendamping desa dan kelurahan. Forum ini menjadi wadah penting untuk menyatukan pemahaman dalam pelaksanaan program strategis nasional pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagaimana dicanangkan oleh Presiden RI.
Dalam arahannya, Bupati Langkat yang akrab disapa Bang Ondim mengingatkan pentingnya memahami seluruh prosedur dan ketentuan teknis yang berlaku dalam pendirian koperasi. Mulai dari proses pemenuhan persyaratan administrasi, pemberkasan, hingga terbitnya Badan Hukum Akta Notaris (BH-AN) harus dilaksanakan secara cermat dan sesuai aturan agar tidak menimbulkan masalah legalitas di kemudian hari.
“Jadikan momentum ini sebagai bentuk komitmen bersama kita untuk menyukseskan Program Bapak Presiden. Semua pihak harus memahami ketentuan yang berlaku agar Koperasi Merah Putih yang kita bentuk bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat menargetkan pembentukan Koperasi Merah Putih di lebih dari 80.000 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia, dengan plafon pinjaman mencapai Rp3 hingga Rp5 miliar per koperasi. Pemerintah juga menetapkan batas waktu legalisasi koperasi hingga akhir Juni 2025 agar seluruh koperasi dapat beroperasi secara resmi pasca launching nasional pada 12 Juli 2025.
Di Kabupaten Langkat, sebanyak 277 desa dan kelurahan telah berhasil membentuk koperasi Merah Putih. Saat ini, Pemkab Langkat tengah memacu penyelesaian dokumen legalitas seperti BH-AN, NPWP, dan NIB koperasi yang ditargetkan rampung pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Juni 2025.
Kadis Koperasi Langkat Syahrizal menjelaskan bahwa Rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan persepsi seluruh unsur pelaksana, mulai dari notaris hingga camat, agar tidak terjadi kendala dalam proses legalisasi.
“Dukungan penuh dari Bupati Langkat menjadi motivasi besar bagi kami. Semoga target yang telah ditetapkan bisa kita penuhi bersama,” ujar Syahrizal.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kadis PMD Langkat Nuriansyah Putra, Kadis Perizinan Edi Suratman, Kabag Pemerintahan Nawawi, S.STP, M.SP, para camat se-Langkat, Ketua Ikatan Notaris Langkat Dewi Batubara, serta Koordinator Pendamping Desa Roni beserta jajaran.
Rakor berlangsung dinamis, diwarnai diskusi interaktif seputar prosedur pendirian koperasi, tantangan di lapangan, hingga solusi percepatan legalisasi. Semangat kolaboratif dari semua unsur menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan Koperasi Merah Putih sebagai tonggak penguatan ekonomi kerakyatan di Langkat.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Perusahaan SKK Migas – EMP (Energi Mega Persada) Gebang Ltd Salurkan Hewan Qurban di Langkat

0
mimbarumum.co.id-SKK Migas-EMP (Energi Mega Persada) Gebang Ltd serah terima hewan kurban, dalam program kurban untuk negeri tahun 2025 dengan tema sinergi kemanfaatan kurban Kamis (5/6/2025).
Adapun serah terima hewan kurban yang di berikan ke beberapa titik diantaranya, Polres Langkat, Polsek Tanjung Pura, Polsek Pangkalan Susu, MUI Tanjung Pura di Desa Pantai Cermin, Masjid Azizi Tanjung Pira, Desa Pematang Cengal, Masjid Nurul Huda, dan Desa Pekubuan, Masjid Nurul Huda.
hewan qurban yang di berikan sebagai berikut Sapi sebanyak 2 ekor dan Kambing sebanyak 8 ekor.
Kegiatan serah terima hewan kurban ini juga didukung oleh Muspika Kecamatan Tanjung Pura, dengan diwakilkan oleh Kapolsek Tanjung Pura, Iptu Mimpin Ginting, S.H., M.H.
Selain dari EMP Gebang Ltd, kontraktor pelaksana pekerjaan reklamasi yaitu PT Aquanur Sinergindo juga turut serta menyumbang 2 ekor sapi untuk masyarakat Desa Bubun Kecamatan Tanjung Pura.
Perwakilan EMP Gebang Ltd mengatakan, “Kegiatan kurban ini merupakan wujud tanggung jawab sosial dan spiritual EMP Gebang Ltd, sebagai bentuk upaya untuk berbagi dengan masyarakat sekaligus mempererat hubungan baik dengan lingkungan sekitar.
“Melalui momentum ini, kami juga memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar pelaksanaan proyek pengeboran Sumur Secanggang di Desa Bubun dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan bersama” Pintanya.
Sementara itu Kapolsek Tanjung Pura mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi program hewan kurban yang dilaksanakan oleh EMP Gebang. Ini menjadi contoh sinergi yang positif antara sektor industri dan masyarakat, serta sejalan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang harus terus tetap kita jaga.”
H. M. Ridwan, Ketua MUI Tanjung Pura “kami senang bisa menerima salah satu hewan kurban dari EMP Gebang, semoga ibadah kurban yang dilakukan oleh nama nama tercantum diterima Allah swt dan menjadi amal jariyah”.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Kapolda Sumut Ingatkan Wartawan Potensi Ancaman AI dalam Informasi Berita

0

mimbarumum.co.id – Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menggelar kegiatan silaturahmi dengan wartawan di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Kamis (5/6/2025) malam.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, para PJU dan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, para ketua organisasi pers di Sumut dan perwakilan Dewan Pers.

Dalam silaturahmi ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyinggung soal potensi ancaman Artificial Intelligence (AI). Menurut Whisnu, banyak hal bisa dimodifikasi oleh AI. Salah satunya adalah informasi yang bisa diremot oleh teknologi tersebut.

“Ini bahaya kalau kita tidak bisa menangani. Makanya kolaborasi antar kepolisian, TNI, Pemda dam wartawan harus aktif menyampaikan (informasi),” ujarnya.

Memang perkembangan zaman membutuhkan adanya progres, dan AI itu sangat luar biasa. Untuk itu, lanjutnya, bagaimana menangani hal ini, terutama informasi yang dimodifikasi yang bertujuan untuk menjelekkan negara ini.

“Menghadapi dinamika pemerintahan yang begitu besar tersebut tentu adalah peran dari pers,” jelasnya.

Whisnu menuturkan, dengan adanya pers dapat mengubah pandangan negara menjadi lebih baik. Karenanya, Whisnu mengatakan, sebaik-baiknya polisi bekerja kalau tidak diberitakan oleh pers maka keberhasilan itu tidak ada apa-apanya.

Untuk itu, Whisnu mengajak insan pers dan media untuk berkolaborasi bersama dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Bahwa kami berkomitmen bisa memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menambahkan, silaturahmi Kapolda Sumut dengan wartawan diharapkan dapat mempererat hubungan Polda Sumut dan media massa.

“Pintu saya juga akan selalu terbuka untuk rekan-rekan wartawan,” tandasnya.

Reporter: Jafar Sidik

Perkuat Sinergi TNI, Komandan Kosek I Laksanakan Silaturahmi ke Kodam I Bukit Barisan

0
mimbarumum.co.id – Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh sinergi antar matra TNI, Komandan Komando Sektor I (Kosek I), Marsekal Pertama TNI Imam Subekti, S.T., M.IR., melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan, Kamis (5/6/2025).
Didampingi oleh para Asisten Kosek I, Dankosek I disambut hangat oleh Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, beserta jajaran pejabat utama Kodam I/BB. Kunjungan ini merupakan bagian dari tradisi militer dalam menjalin komunikasi strategis dan membangun kerja sama yang solid antar satuan TNI di wilayah Sumatera Utara.
Dankosek I menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya sebagai bentuk silaturahmi, namun juga sebagai bentuk penghormatan kepada senior serta komitmen untuk memperkuat sinergitas TNI dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara dan mendukung program-program strategis pemerintah.
“Kunjungan ini adalah bentuk silaturahmi kami kepada senior sekaligus wujud komitmen untuk memperkokoh sinergi antar matra TNI dalam menyukseskan program-program pemerintah, sesuai dengan semangat Asta Cita,” ujar Dankosek I.
Sementara itu, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, menyambut baik kunjungan tersebut.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan ini. Semoga hubungan baik yang telah terjalin selama ini semakin kokoh, dan sinergi TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI terus meningkat,” ungkap Pangdam.
Kegiatan silaturahmi ini diakhiri dengan sesi pertukaran cendera mata sebagai simbol persahabatan dan kenang-kenangan antara Komandan Kosek I dan Pangdam I Bukit Barisan.
Turut mendampingi Komandan Kosek I dalam kunjungan ini, para Asisten Kosek I yakni Aspers Kolonel Adm Dr. Ahmad Rusly Purba, S.I.P., S.H., M.H., Asintel Letkol Sus Windyantara H. F., dan Aslog Letkol Kal Edwin Hutabarat. (rilis)

WR 2 UDA Ditangkap Terkait Kasus Penganiayaan Security Kampus

mimbarumum.co.id – Wakil Rektor 2 Universitas Darma Agung (UDA) Medan versi Hana Nelsri Kaban (HNK), YS ditangkap aparat kepolisian di sekitar kawasan Jalan Syailendra, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Rabu sore (4/6).

YS ditangkap diduga menganiaya tenaga pengaman (security) yang terjadi pada 2 Mei 2025 lalu di lingkungan kampus yang terletak di Jalan DR TD Pardede Medan. Sementara lima tersangka lainnya masih dalam.pengejaran polisi.

Diketahui penangkapan YS sendiri bermula lantaran adanya laporan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh YS dan kawan kawan (dkk) terhadap 4 security kampus milik keluarga besar DR TD Pardede.

Adapun laporan itu dilayangkan oleh 2 orang security lagi atas nama Heri Suwardi Tinambunan dan Surya Lumbangaol pada Jumat (2/5/2025) malam dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/1459/V/2025/SPKT/Polrestabes Medan.

Dalam keterangan sebelumnya, Heri Suwardi Tinambunan dianiaya oleh YS dan kawan-kawan (dkk) pada saat melakukan pengamanan kampus.

Saat peristiwa itu, YS dkk secara membabi buta melakukan pemukulan kepada 4 security sehingga membuat keempatnya pun mengalami luka.

YS sendiri diduga diangkat sebagai pejabat di rektorat Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA) yang diketuai Hana Nelsri Kaban pada hal YS sama sekali tidak pernah menjadi dosen.

Saat dikonfirmasi Kanit Pidum Polrestabes Medan, Iptu. Pol. M. Hafis mengatakan, “Nanti saya cek ya bang, saya tanya pimpinan dulu,” tuturnya.

Sementara Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, SIK, SH, M.tidak membatah namun enggan memberikan keterangan. Sementara kalangan sivitas UDA khususnya mahasiswa mengapresiasi kinerja Polrestabes Medan dalam menangani kasus tersebut.

Reporter : M Nasir

Kombes Gidion Dampingi Kapolda Sumut di Groundbreaking Ketahanan Pangan

0

mimbarumum.co.id – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan turut hadir mendampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dalam acara Groundbreaking Ketahanan Pangan Polri di Flamboyan, Medan Tuntungan, Kamis (5/6/2025).

Whisnu yang datang pada pukul 10.10 WIB disambut para Pejabat Utama Polda Sumatera Utara, Dandim 0201/Medan Kolonel Inf. M. Radhi Rusin, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion dan pejabat pemerintah daerah Kota Medan.

Kehadiran Whisnu guna mengikuti Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) dan Penyerahan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto & Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, secara virtual langsung dari Sanggau Ledo, Kalimantan Barat.

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri terus berperan aktif mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Kehadiran kami di Kalimantan Barat merupakan wujud komitmen Polri untuk mendukung program strategis nasional, khususnya dalam sektor pertanian. Sinergi antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi elemen penting untuk mencapai keberhasilan bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Irjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan komitmennya untuk mendukung program Asta Cita ketahanan pangan dengan mendirikan gudang penyimpanan jagung hasil panen petani.

“Inilah wuiud komitmen kami (Polri) demi mendukung ketahanan pangan,” kata Whisnu.

Ia optimis program ketahanan pangan di Sumatera Utara dapat terlaksana dan terwujud.

“Kami optimis program ini dapat terwujud, sehingga kebutuhan pangan dapat terpenuhi,” pungkasnya.

Reporter: Rasyid Hasibuan/R

Anggota DPRD Medan Sri Rezeki Protes Anggaran UKM Perindag Dipotong

0

mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Medan Hj Sri Rezeki menyayangkan adanya pemotongan anggaran untuk Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan hingga 41 persen yang berdampak kepada pelaku UMKM.

Dia menilai efisiensi anggaran yang merupakan kebijakan pemerintah tidak seharusnya menghapus kegiatan yang berhubungan dengan ‘rakyat kecil’.

“Apalagi anggaran yang dikurangi di Diskop UKM Perindag mencapai 41 persen dan terdampak pada pelaku UMKM, seperti pemberdayaan dan pelatihan,” kata Hj Sri Rezeki, Rabu (4/6/2025).

Politisi PKS ini mendorong agar anggaran untuk pelatihan dan pemberdayaan UMKM ditambah. Karena UMKM merupakan ujung tombak perekonomian.

“Di masa pandemi covid 19, UMKM yang menyelamatkan perekonomian sehingga masyarakat bisa bertahan. Karena itu, saya berharap anggaran UMKM jangan dipotong. Para pelaku usaha perlu pembinaan, dan tugas kita membantu mereka agar berkembang,” kata Anggota Komisi III ini.

Harapan ini telah disampaikan Hj Sri Rezeki dalam rapat evaluasi triwulan I Tahun Anggaran 2025 Komisi III DPRD Medan bersama Diskop UKM Perindag yang dihadiri Kadis Benny Nasution, Selasa (3/6/2025).

Dia menambahkan, untuk pengembangan UMKM membutuhkan dana yang tidak sedikit. Karena jumlah UMKM di Kota Medan mencapai ratusan ribu.

“Kita harus meningkatkan mindset para pelaku UMKM dan itu butuh dana. Kami pernah mendampingi UMKM. Dari mindset kami tegakkan sampai kepada pelatihan digital, marketingnya seperti apa, lalu kita juga memberi tempat. Itu semua butuh dana. Kalau dana ini dipotong, saya rasa apalagi yang bisa kita kerjakan,” ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, dia mengharapkan adanya kerjasama dengan pihak perusahaan dengan menggunakan dana Cooporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu pengembangan UMKM.

“Saya sangat menyayangkan jika kegiatan ini dihilangkan. Ini tugas kita sebagai anggota dewan, khususnya di Komisi III untuk mengawasi anggaran dan kita mendorong agar anggaran untuk pemberdayaan UMKM tetap ada,” tegasnya.

Reporter: Jafar Sidik

Program Badai Emas Pegadaian Hadir Lagi

0

mimbarumum.co.id – PT Pegadaian kembali menghadirkan program loyalitas berupa undian berhadiah melalui Program Badai Emas Pegadaian 2025.

Program ini dibuat khusus untuk mengapresiasi nasabah yang setia menggunakan produk Pegadaian, serta untuk mendorong nasabah memanfaatkan layanan aplikasi Pegadaian Digital.

Periode program dimulai pada bulan Mei hingga akhir Desember 2025 dengan 2 (dua) periode undian.

Hadiah program dibuat menarik dan bermanfaat sesuai kebutuhan nasabah. Berikut hadiah untuk 2 (dua) periode undian yakni. Untuk kebutuhan investasi emas nasabah terdapat, 1 Grand Prize Tabungan Emas 1 kilogram, 12 Emas Batangan Galeri24 124gram, dan 400 Tabungan Emas 1,24 gram.

Kemudian untuk kebutuhan usaha nasabah terdapat, 12 Mobil Niaga Gran Max PU, dan 40 Tablet Samsung A9+ Untuk kebutuhan lifestyle nasabah terdapat, 12 Smartphone Samsung S24 Ultra, dan 4 Paket Wisata Luar Negeri senilai Rp20juta.

Selanjutnya, untuk nasabah Pegadaian Syariah hadiah untuk kebutuhan ibadah, terdapat 1 Grand Prize Paket Haji Plus Senilai Rp240juta, 20 Paket Umrah Senilai 40juta, dan 400 Tabungan Emas 1 gram.

Syarat untuk mengikuti Grand Prize Tabungan Emas 1 kg harus memenuhi salah satu ketentuan. Mekanisme nasabah untuk mengikuti program dengan menukar poin menjadi kupon undian berdasarkan hadiah yang dipilih. Untuk nasabah produk Pegadaian Syariah langsung mendapatkan tiket hadiah setelah bertransaksi.

Seluruh hadiah dalam program ini berlaku nasional untuk nasabah Pegadaian. Nasabah hanya berhak memperoleh satu hadiah dalam satu periode undian. Proses pengundian dilakukan secara sah dan disaksikan oleh pihak – pihak terkait yaitu Kemensos RI, Dinsos DKI, dan Notaris.

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil I Medan, Maksum menegaskan bahwa program ini tidak memungut biaya apapun dari nasabah. Pajak hadiah dan biaya pengiriman menjadi tanggung jawab Pegadaian.

“Hati-hati terhadap penipuan yang mengaku mewakili Pegadaian dan meminta biaya, program ini tidak dipungut biaya apapun. Pengumuman pemenang dilakukan secara resmi melalui kanal informasi media sosial Instagram @SahabatPegadaian,” tegas Maksum.

“Program Badai Emas Pegadaian Tahun 2025 diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi nasabah untuk terus meningkatkan transaksi digital, sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas kepercayaan memanfaatkan produk gadai, pembiayaan non-gadai dan layanan Bank Emas dari PT Pegadaian,” tambah Maksum. (rilis)

Kedatangan Resorts World Cruises MV. Star Voyager di Pelabuhan Kuala Tanjung, Dorong Peningkatan Ekonomi dan UMKM

0

mimbarumum.co.id – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 Kuala Tanjung kembali sukses melayani sandar kapal pesiar MV. Star Voyager pada tanggal 4 Juni 2025. Kapal berbendera Bahamas sepanjang 261 meter ini membawa 3.023 penumpang dan awak, menjadi kedatangan ke tiga dari lima cruise ship yang dijadwalkan datang pada bulan Mei- Juni 2025.

Setelah kedatangan cruise ship pada tanggal 29 Mei, 1, dan 4 Juni 2025 ini, selanjutnya Pelabuhan Kuala Tanjung dijadwalkan akan melayani ini melayani kegiatan cruise ship pada tanggal 7, dan 10 Juni 2025.

General Manager Pelindo Regional 1 Kuala Tanjung, Indri Gunawan menyatakan “penyandaran ini menandai kepercayaan operator kapal pesiar terhadap Pelabuhan Kuala Tanjung, sekaligus menjadi ajang peningkatan pariwisata khususnya Kuala Tanjung, dan Sumatera Utara pada umumnya”. Ungkap Indri.

Kedatangan kapal pesiar ini diproyeksikan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar, khususnya sektor transportasi, UMKM, dan pariwisata lokal seperti Danau Toba, dan dareah lainnya di Parapat, Sumatera Utara.
Pada setiap kunjungan kapal pesiar, Pelindo Kuala Tanjung menggelar pameran produk UMKM, seperti hand craft, makanan, minuman. Belasan UMKM dengan produk unggulannya dihadirkan, seperti dari Dekranasda Batubara, UMKM binaan Pelindo, dan para pelaku UMKM di sekitar Pelabuhan Kuala Tanjung.

“Meningkatnya kunjungan kapal pesiar tahun ini, tak hanya menjadi simbol pencapaian teknis, tapi juga wujud kepercayaan operator kapal pesiar dunia terhadap pelayanan Pelabuhan Kuala Tanjungyang dikelola Pelindo”. Pungkas Indri.

Reporter : Siti Amelia

Kurban Bergeser dari Esensi ke Formalitas? Refleksi Iduladha dan Keadilan Sosial

0

Setiap Iduladha tiba, suasana euforia menyelimuti banyak penjuru negeri. Masjid-masjid dipenuhi kegiatan penyembelihan hewan kurban. Relawan sibuk membagikan daging ke warga, sementara media sosial dan berita online penuh dokumentasi kegiatan bertajuk “berbagi”.

Namun, di balik semarak ritual Iduladha ini, pertanyaan mendasar mencuat, sudahkah kurban yang kita lakukan benar-benar menyentuh makna terdalamnya, atau justru berubah menjadi ritual tahunan yang kehilangan ruh keadilan sosial?

Makna Kurban

Kurban dalam ajaran Islam bukan semata soal menyembelih sapi atau kambing. Lebih dari itu, ia adalah simbol pengorbanan spiritual, ketundukan kepada Allah SWT, dan bentuk solidaritas sosial terhadap sesama, terutama mereka yang hidup dalam kondisi kekurangan.

Namun kini, fungsi kurban perlahan bergeser. Esensi kurban berubah menjadi formalitas. Pengorbanan menjelma ajang pencitraan. Semangat berbagi diredusir menjadi distribusi satu-dua kantong plastik daging, seolah masalah kemiskinan cukup ditambal dalam satu hari.

Distribusi daging kurban sering kali tidak tepat sasaran. Bahkan orang yang tergolong mampu pun tak jarang ikut menerima jatah. Sementara mereka yang benar-benar membutuhkan, justru kerap terlewatkan.

Jika pun daging itu sampai ke tangan orang miskin, maka wajah-wajah penerima bantuan itu nyaris tak berubah dari tahun ke tahun. Mereka tetap mengantre, menerima daging, lalu kembali ke siklus kemiskinan yang sama, tanpa perubahan berarti.

Padahal, kurban seharusnya menjadi pemantik perubahan sosial. Bagaimana agar masyarakat yang selama ini hanya sebagai penerima, suatu hari bisa menjadi bagian dari sistem yang berdaya, bahkan menjadi shohibul qurban.

Tanpa Keberlanjutan

Jika dicermati, semangat kepedulian kita ternyata hanya meledak di bulan Zulhijjah saja. Setelah itu, perhatian pada kaum lemah kembali meredup.

Kondisi ini, jika kita jujur, telah mengerdilkan makna kurban menjadi sekadar ritual seremonial yang temporer. Padahal, nilai kurban adalah tentang keberlanjutan pengorbanan diri, waktu, harta, dan kenyamanan demi kemaslahatan orang lain. Bukan hanya sekali dalam setahun tetapi sepanjang tahun.

Saatnya kita berpikir ulang. Bisakah kurban dikembangkan menjadi instrumen sosial yang lebih berdampak.

Iduladha semestinya menjadi momen perenungan spiritual dan sosial. Kurban bukan hanya tentang sapi dan kambing, melainkan tentang keberpihakan.

Bila kurban kita belum mampu mengangkat derajat kaum miskin, barangkali yang perlu dikorbankan bukan hanya hewan, tapi juga ego, pola pikir konsumtif, dan sistem distribusi yang tidak adil.

Semoga esensi pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang penuh keikhlasan dan ketundukan total pada Tuhan menjadi inspirasi untuk melawan egoisme sosial dan sistem ekonomi kapitalis yang timpang. Sekaligus momentum menyatukan hati di tengah luka masyarakat akibat ketimpangan, korupsi, dan kemiskinan yang kian menganga.