Beranda blog Halaman 1929

2 Calon Rektor USU Mundur, 4 Kandidat Bertarung

0

mimbarumum.co.id – Dua dari enam calon rektor mengundurkan diri dari Pemilihan Rektor USU 2021-2026. Kedua calon rektor Prof. Dr.dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked dan Dr M. Sontang Sihotang. Namun, panitia tidak menyampaikan alasan pengunduran diri kedua calon rektor tersebut.

“Prof Fidel Ganis mengundurkan diri 23 November 2020 dan pada 24 November 2020, Dr M.Sontang menyusul mengundurkan diri,” kata Ketua Panitian Pemilihan Rektor USU, Prof Guslihan Dasa Tjipta saat memberikan sambutan dalam Audisi Calon Rektor USU 2021-2026 di Auditorium USU, Selasa (24/11).

Dia mengatakan, dengan mundurnya dua kandidat calon rektor tersebut, maka ada empat kandidat calon rektor berhak bertarung mengikuti audisi. Mereka adalah, Prof. Dr.dr. Farhat, M. Ked, Dr. Mulyanto Amin, M.Si, Prof. Dr. M. Arif Nasution,  dan  Dr. Restu Utama Pencawan, M.Pd.

Prof Guslihan mengatakan, dalam audisi ini, para calon rektor diberi kesempatan memaparkan program kerjanya sesuai  visi dan misi USU.”Melalui audisi ini para sivitas USU, senat dan Majelis Wali Amanat (MWA) bisa menilai  program terbaik para calon rektor,” katanya.

Baca Juga : Bobby Tanya Clean Track, Akhyar Bungkam

Lebih jauh, katanya, tiga dari empat calon rektor yang saat ini mengikuti audisi akan diserahkan ke MWA. Pelakasanaan audisi ini digelar secara tatap muka dan virtual melalui Live Streaming . Hadir Rektor USU, Prof Runtung Sitepu ,Gubernur Sumatera Utara , Edy Rahmayadi, para pejabat tinggi dari Kemendikbud, pimpinan MWA dan para senat USU serta sivitas USU.

Rektor USU Prof Runtung Sitepu mengajak, para hadirin menilai program kerja para calon rektor.”Melalui audisi ini, teman-teman pemilik hak suara bisa melihat program terbaik dari para calon rektor dalam memajukan USU,” katanya.

Karena itu, audisi ini menjadi sarana bagi keempat calon rektor  menyampaikan program kerja terbaiknya dalam mengembangkan USU  lima tahun kedepan.” Regenerasi kepemimpinan merupakan sebuah keharusan dalam mengembangkan USU,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir mengatakan, audisi ini merupakan salah satu  tahapan pemilihan rektor USU. Dia berharap, para calon rektor bisa menawarkan terobosan-terobosan brilian dalam mengembangkan USU kedepan.

Reporter : Mhd Nasir
Editor : Dody Ferdy

Bobby Tanya Clean Track, Akhyar Bungkam

0

mimbarumum.co.id – Paslon Akhyar-Salman bungkam saat ditanya paslon Bobby-Aulia ketika debat kandidat di Grand Mercure kemarin.

Berawal saat Bobby menanyakan Medan Clean Track, program pelacakan truk sampah yang dapat diketahui secara real time. Dan dapat mengecek rute apakah truk membawa sampah hingga ke tempat pembuangan akhir.

Program ini tidak dilanjutkan saat Akhyar Nasution masih menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan.

Baca Juga : Warga Kampung Durian Sambut Kedatangan Bobby

Bahkan, Bobby menanyakan ini sampai tiga kali, namun jawaban dari Akhyar justru persoalan lain.

Tidak hanya Bobby, pendampingnya Aulia Rachman juga meminta paslon dari kubu petahana untuk memberikan jawaban yang logis, namun tetap tidak dijawab.

“Ini sudah kali ke 3 saya bertanya. Saya tidak tau, apakah udak Akhyar tidak mau menjawab atau memang tidak bisa menjawabnya,” ucap Bobby. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Warga Kampung Durian Sambut Kedatangan Bobby

0

mimbarumum.co.id – Bobby Nasution kembali mengunjungi Pasar Durian, Kampung Durian, Medan Timur, kemarin. Kehadiran calon Wali Kota Medan ini disambut antusias oleh para pedagang. Masing-masing pedagang ingin menyampaikan aspirasi langsung kepadanya.

Jalan pasar yang becek dan sempit dilalui Bobby Nasution. Seruan kemenangan calon Wali Kota Medan pun dikumandangkan. Para pedagang sangat mengharapkan Bobby Nasution dapat memberikan perubahan, khususnya perubahan pasar tradisional lebih baik.

Kepada masyarakat dan pedagang, tak lupa Bobby meminta agar datang ke TPS tanggal 9 Desember 2020 untuk menggunakan hak pilih. “Agar visi misi bisa kami jalankan bapak-ibu, datang ke TPS, 9 Desember 2020 nanti, pilih nomor 2,” ungkap dia.

Inisiator kegiatan, Ketua Taruna Merah Putih, Wong Chun Sen menuturkan mereka membawa Bobby Nasution ke Pasar Durian untuk memenuhi permintaan pedagang dan UMKM.

Baca Juga : Suyanti Dampingi Bobby Kampanye di Menteng Ujung

“Karena kita tahu UMKM-UMKM khususnya di Pasar Durian sangat ingin Bobby-Aulia datang. Makanya kita undang Bobby turun ke masyarakat supaya dia melihat langsung kondisi masyarakat sehingga mengetahui permasalahan,” ucapnya.

Selain itu, sambungnya, Taruna Merah Putih, sebagai sayap PDIP, ingin menunjukkan eksistensi, bahwa masyarakat menginginkan pemimpin yang baru.

“Ini telah kita dengar bersama, masyarakat berteriak histeris untuk pemenangan Bobby-Aulia,” tukasnya. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Suyanti Dampingi Bobby Kampanye di Menteng Ujung

0

mimbarumum.co.id – Sosok Suyanti, menjadi pusat perhatian dalam serap aspirasi Bobby Nasution ke Jalan Raya, Menteng Ujung, Medan Denai, Selasa (24/11/2020). Hampir 20 menit, ibu dua orang anak ini mendampingi Bobby Nasution saat kampanye berbicara kepada warga yang hadir.

Berawal dari keberaniannya menyampaikan keluhan permasalahan yang dihadapi warga sekitar kepada suami Kahiyang Ayu ini. Warga Jalan Sepakat inipun diminta maju mendampingi Bobby menyampaikan visi misi.

Suyanti sumringah disela interaksinya dengan calon Wali Kota Medan nomor urut 2 ini. Apalagi saat Bobby meninta tanggapannya akan paparan visi misi yang disampaikan Bobby.

“Saya senang sekali bisa mendampingi menantu Presiden Jokowi kampanye, mudah-mudahan pak Bobby bisa menjalankan janjinya,” ucapnya ditanya usai kegiatan.

Baca Juga : Alumni Timur Tengah Tertarik Program Bobby Nasution

Menurut Suyanti, berdasarkan pandangannya, Bobby merupakan sosok muda yang baik dan tidak sombong. Interaksi yang dilakukannya dengan masyarakat, menurut dia, sangat bagus. Warga pun bisa langsung mengenal Bobby.

“Mudah-mudahan nanti terpilih, dan bisa bertangungjawab kepada masyarakat,” tukasnya.

Dalam kegiatan yang diinisiasi Ketua DPD Nasdem Medan, Afif Afdilah ini, Bobby menyampaikan pemerintahan Pemko Medan sekarang ini, hanya menjalankan program bantuan dari pemerintah pusat, sedangkan program turunannya tidak tampak.

“Harusnya juga ada program turunan dan solusi yang diberikan Pemko Medan kepada warga tidak mampu yang tidak bisa medapatkan bantuan dari pemerintah pusat,” jelas dia.

Dijelaskan Bobby, pendataan warga oleh Pemko Medan juga kurang, sehingga banyak warga yang harusnya mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, tidak mendapatkan.

“Pendataan itu merupakan permasalahan Medan saat ini. Sehingga banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, BPJS Kesehatan gratis, PKH, KIP, KIS dan bantuan UMKM Rp2,4 juta yang sekarang ini ada,” tutur Bobby.

Makanya, sambung dia, saat memimpin Kota Medan nanti bersama pendamping H. Aulia Rachman, pendataan dulu yang akan dibenahi.

Sehingga bisa diterapkan sistem digital, diantaranya three in one, data diri warga sudah terintegrasi sehingga tidak perlu lagi membawa surat-surat pengantar untuk mengurus data administrasi kependudukan. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Alumni Timur Tengah Tertarik Program Bobby Nasution

0

mimbarumum.co.id – Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersilaturahmi dengan sejumlah alumni Timur Tengah di Jalan Sisingamangaraja, Kotamatsum III, Kecamatan Medan Kota, kemarin.

Pada pertemuan tersebut, hadir puluhan alumni Timur Tengah mulai dari Libya, Sudan Suriah dan Yaman. Hadir pula Sekertaris DPW Partai Gelora Sumatera Utara, Satrya Yudha Wibowo dan Ketua DPD Partai Gelora Medan Muhammad Nasir.

Pada pertemuan itu, Ustaz Ramadhan Saputra, alumni Al-Azhar Kairo, Mesir, menyebutkan, silaturahmi kali tidak lain untuk saling bahu membahu menjadikan Kota Medan religius dan jauh lebih baik.

“Sebagai alumni Timur Tengah, kami berkepetingan melihat Kota Medan maju. Makanya kami ingin Bang Bobby dan Aulia Rahman (calon wakil wali Kota Medan) bisa membuat Medan lebih religi, berkah dan utamanya adalah Bobby lebih mengencangkan program keamanan,” kata Ramadhan Saputra.

Baca Juga : Sekjend PAN Imbau Seluruh Kader Menangkan Bobby-Aulia

Selain itu, Ramdhan berharap kepada Bobby-Aulia untuk melanjutkan program Rumah Quran Medan Berkah (RQMB) yang sudah dibangun Partai Gelora Indonesia di Kota Medan.

“Tentu kami berharap alumni RQMB bisa keluar negeri mendapatkan beasiswa. Kita juga sebagai alumni harap, ketika adik-adik kita yang mau berangkat ke luar negeri dibantu pembiayaan, anggaran dimasukkan ke dalam APBD saja,” harapnya.

Sementara itu, Ramadhan Saputra mengapresiasi program Bobby-Aulia yang akan memberikan 1.000 beasiswa kepada pelajar yang berprestasi, baik itu ke dalam maupun ke luar negeri.

Menanggapi hal tersebut, Bobby Nasution menyebutkan, yang pertama dibentuk karakter anak-anak Kota Medan, yakni landasan karakternya berbasis keamanan dan untuk umat Islam landasannya harus Alquran.

“Karena itu, apa yang sudah dibuat Partai Gelora, Rumah Quran Medan Berkah yang sudah ada di 50 titik lebih ini bisa sangat membantu program itu,” ungkap Bobby.

“Ini yang bisa kita berikan, sistem masyarakat kita bikin pelan-pelan, tidak mungkin hari ini bikin langsung berubah, pasti butuh waktu. Tapi kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi, dam siapa lagi yang memulainya,” sambungnya.

Terkait beasiswa, lanjut Bobby, akan diberikan kepada pelajar mulai dari tingkat SD hingga universitas. Syaratnya, tidak hanya pelajar yang berprestasi di dalam kelas, tapi juga di luar kelas.

“Harus diimbangi sesuai dengan bidang masing-masing, mulai dari olahraga hingga keagamaan. Kita bisa lihat para qori di Kota medan, yang selalu mengikuti MTQ tiap tahun, ini kemana para qori setelah menang. Ini perlu diapresiasi, bentuknya ya beasiswa,” ucap Bobby. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Sekjend PAN Imbau Seluruh Kader Menangkan Bobby-Aulia

0

mimbarumum.co.id – Bobby Nasution hadiri pertemuan dengan kader PAN Se-Kota Medan yang juga dihadiri Sekjend DPP PAN H Eddy Soeparno. Ketua DPP Saleh Daulay juga tampak hadir Selasa (24/11/2020).

Kata Eddy Soeparno, Pilkada Medan harus diberi perhatian khusus. Sebab yang diusung PAN bukan tokoh sembarangan. “Kita harus bisa jadi penentu kemenangan Bobby-Aulia,” kata Eddy.

Esensi PAN dalam berpartai adalah tak lepas dari perjuangan kader yang tak kenal lelah Lillahi Ta’ala. “Berjuang sungguh-sungguh untuk menangkan paslon yang kita usung. Di Medan kita menangkan Bobby-Aulia,” lanjut Eddy.

Kembali ditegaskan Eddy Soeparno, jangan ada alasan kader tidak bisa bergerak karena berbagai alasan. “Jangan ada alasan logistik belum datang, alasan lain-lain lah sekjend saja sudah datang. Sisa waktu ini kita kerja all out menangkan Bobby-Aulia,” kata Eddy.

Baca Juga : Cara Bobby Tingkatkan Investasi di Kota Medan

Bobby Nasution jelaskan bahwa kemenangan Bobby-Aulia adalah langkah awal untuk jalan perubahan. Bobby jelaskan bahwa dari survey yang dilakukan pihaknya, kader PAN masih sebesar 43 persen yang siap menangkan Bobby-Aulia.

“Kita pikir secara realistis. Visi-misi yang kita usung yang bisa dilaksanakan, bisa dilakukan. Soal masalah banjir, kita punya program realistis bukan mau naikkan tanah ke atas gedung, sudahlah banjir tak kelar gedung roboh,” kata Bobby sedikit menyindir program paslon lain yang ingin cegah banjir dengan cara bikin hutan di atas gedung.

Yang ingin dicapai Bobby adalah perubahan di Kota Medan. Dengan PAN, Bobby berharap bisa bersama-sama dalam perubahan Medan jadi lebih baik.

“Kalau kami menang kita sama-sama bekerja. Bukan semata kerja wali Kota, tapi ini kolaborasi juga dengan kader PAN di DPRD, seluruh kader,” kata Menantu Presiden Jokowi itu.

Usai Bobby Nasution menyampaikan fakta dan data di lapangan, Sekjend PAN Eddy Soeparno pun kembali menegaskan agar seluruh kader solid.

“Bobby Nasution adalah keluarga besar PAN. Kalau pemilih PAN itu belum optimal, itu kajian akademis, itu harus dioptimalkan dalam sisa waktu yang ada. Kerja ekstra keras harus kita lakukan, kita evaluasi. Kalau sampai kalah di TPS tempat kader PAN berasa, itu sanksinya akan berat, ” kata Eddy.

Hasil temu kader dan pertemuan dengan Bobby Nasution akan dilaporkan ke Ketua Umum DPP PAN Harus Zulkifli Hasan.

“Ini bukan pertemuan terakhir, mari kita songsong Medan yang baru yang lebih berkah dan tentu saja lebih baik,” pungkas Eddy. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Cara Bobby Tingkatkan Investasi di Kota Medan

0

mimbarumum.co.id – Bobby Nasution kembali jadi salah satu pemateri dalam webinar berjudul Membangun Daya Saing Kota Medan Melalui Kota Ramah Investasi, Selasa (24/11/2020).

Webinar gawean 3S Institute yang disiarkan via Zoom Meeting itu menampilkan moderator Dr Syafrizal Helmi Situmorang.

Selain Bobby Nasution, hadir pula Pemateri Bahlil Lahadalia Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Yusmar Anggadinata (Pakar logistik & Dirut PT LAPI ITB) dan M Syaifullah (Dirut ADHIKARI).

Sedangkan bertindak sebagai penanggap, Akbar Himawan Buchari (Pengusaha Muda), Ario Darma Pahla Irhamna (Peneliti Indef) Prof Dr Isfenti Sadalia SE ME (Pakar Investasi Perusahaan) dan Muhammad Syafri Lubis (Praktisi E-Government dan SPBE).

Di Medan, kepala daerah akan tentukan arah investasi. Icor tinggi di atas 6 akibat birokrasi yang berbelit. “Itulah tantangan wali kota Medan ke depannya,” kata Bahlil.

Baca Juga : Pemuda Aceh Dilibatkan Tingkatkan Ekonomi di Medan

Kata Bahlil, pemimpin hebat harus bisa kolaborasi dengan daerah dan pusat. Tidak bisa main sendiri-sendiri, pemimpin harus punya esensi kolaborasi.

Wali kota Medan harus punya pengalaman itu, harus punya jaringan ke pusat ke provinsi. Kepemimpinan yang kuat, punya pengalaman mumpuni di bidang investasi.

“Saya yakin Bobby Nasution punya kemampuan cukup untuk itu,” kata Bahlil.

Kota Medan jadi kota dunia tak berlebihan dengan kepemimpinan muda yang penuh keberanian dan kreativitas.

“Enterpreneur birokrasi kolaborasi dibutuhkan untuk kemajuan investasi di Medan. Itu yang saya tangkap dari paparan Pak Bahlil ya,” timpal moderator Dr Syafrizal.

Pada kesempatan itu, Bobby Nasution lantas memaparkan programnya yang akan diterapkan, terkhusus di bidang investasi demi kemajuan ekonomi masyarakat.

Adalah Medan Rapi, salah satu program Menantu Presiden itu. Medan Rapi adalah Medan ramah pada investasi. Secara garis besar Medan Rapi akan diterapkan menjadi pelayanan yang mudah dalam pengurusan izin dan kepastian waktu pengurusan izin.

Suasana kerja yang kondusif dan sarana pendukung produksi lengkap. Tidak ada gangguan dalam berusaha. Dan fasilitas serta insentif penanaman modal, juga jadi deretan yang akan dikerjakan jika Bobby Nasution kelak jadi wali kota Medan.

Iklim investasi yang ramah dan mudah memang jadi target kerja Bobby Nasution. Sebab dari sejumlah survey, Kota Medan jadi yang terburuk iklim investasinya.

“Dari survey KPPOD Medan peringkat bawah yang terbaik Kota Pontianak. Jadi Medan itu terburuk tata kelola ekonomi daerahnya. Itu akan kita ubah jadi lebih baik, ” kata Bobby.

Untuk memudahkan investasi, Bobby Nasution juga akan membangun mall pelayanan publik. Di sana kelak pengurusan akan dimudahkan, nyaman dan cepat. Pungutan liar juga akan diberantas. OPD juga harus bersinergi, berkolaborasi satu sama lainnya agar berjalan bersama satu tujuan tidak ada egosentris.

Kata Bobby Nasution, investasi di Medan harus jadi perhatian sebab bisa jadi salah satu pengentasan kemiskinan. Angka pengangguran yang tinggi juga akan berkurang jika investastor secara massif datang di Medan.

“Kita akan buat perubahan ekstrim di sektor birokrasi. Merit sistem akan kita terapkan, reward and punishment di kalangan ASN akan kita terapkan. Semua itu untuk melayani masyarakat dengan baik,” kata Bobby.

Bahlil memuji program Bobby Nasution. Katanya pemimpin itu memang harus kreatif, bukan kerja rutin masuk pagi pulang sore hari.

“Kebijakan daerah harus kolaborasi dengan semua pihak, pemerintah, perguruan tinggi, pengusaha, UMKM. Saya dorong betul anak-anak muda berkembang,” kata Bahlil. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Pemuda Aceh Dilibatkan Tingkatkan Ekonomi di Medan

0

mimbarumum.co.id – Masyarakat tergabung dalam Pemuda Aceh Indonesia Kota Medan, kunjungi kediaman Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution di kawasan Jalan Intertip, Selasa (24/11/2020).

Ketua Pemuda Aceh Indonesia Kota Medan, Taufiq Ramadhana, mengaku kehadiran mereka selain ingin bersilaturrahmi juga menyatakan bentuk dukungan langsung ke pasangan Akhyar-Salman (AMAN).

“Alasan kenapa kami mendukung pak Akhyar dan Salman karena dua sosok ini berpengalaman dibanding lawannya. Kita ingin Kota Medan dipimpin orang yang paham akan tugasnya,” sebut Taufiq.

Dirinya pun meyakini jika masyarakat keturunan Aceh yang berdomisili di Medan tak akan ragu untuk memilih sosok Akhyar-Salman pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Baca Juga : AHY Optimis Akhyar – Salman Menang Pilkada

“Tentu memilih yang berpengalaman akan menjanjikan kenyamanan bagi masyarakat Aceh yang sudah berdomisili di Medan. Kami berharap di waktu yang tersisa kami akan berupaya mensosialisasikan dan bekerja untuk memenangkan AMAN,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Taufik juga mengenalkan produk usaha beras yang dihasilkan langsung dari Aceh dan diproduksi di Kota Medan, yakni beras hijrah.

Menyahuti hal itu, Akhyar Nasution mengaku senang dengan mengalirnya dukungan kepada mereka. Akhyar pun menilai potensi berdagangnya orang Aceh itu perlu dipelajari, mengingat rata-rata orang Aceh yang menetap di Medan adalah pebisnis.

“Ini kan bagus untuk Kota Medan. Perekonomian di Medan akan terus berkembang dan masyarakat tentunya akan sejahtera,” sebut Akhyar.

Masih menurut Akhyar, kekuatan ekonomi masyarakat Aceh cukup kuat. Tak hanya niaga bahkan juga properti di Medan yang cukup menguasai.

“Kita butuh itu. Jadi ke depan saya yakin peranan pemuda Aceh di Medan dalam meningkatkan sisi perekonomian sangat bagus. Mereka punya naluri itu,” ucapnya.

Naluri berdagang itu sambung Akhyar, belum tentu dimiliki semua orang. Semangat, ide, dan kawan itu modal awal yang biasa dimiliki pebisnis.

“Di Medan kita sering melakukan pembinaan untuk usaha kepada masyarakat, tapi banyak yang tidak memiliki naluri, sehingga usahanya sering berhenti di tengah jalan. Jadi ke depan pemuda-pemuda Aceh bisa kita libatkan dalam hal ini,” sebutnya. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

AHY Optimis Akhyar – Salman Menang Pilkada

0

mimbarumum.co.id – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimis bahwa paslon Akhyar-Salman memenangkan Pilkada Desember 2020 mendatang.

“Artinya, secara intelektual itu saling melengkapi. Saya senang dengan program-program yang pro rakyat. Kita ingin Kota Medan ini maju ekonominya, semakin modern, tapi berkarakter. Juga ingin terus membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya,” katanya kemarin.

Mantan prajurit TNI ini mengakui, kehadirannya untuk turun ke Medan tak lain hanya untuk memberikan dukungan moril kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution – Salman Alfarisi.

“Sejak didaftarkan ke KPUD berarti paslon sudah menjadi domain parpol provinsi maupun kabupaten/kota. Tapi DPP harus turun tangan, karena kita adalah keluarga besar. Karena salah satu anggota keluarga kita ada yang sedang berjuang, mana mungkin kita tidak turun tangan,” jelasnya.

Baca Juga : Penderita Covid-19 di Sumut Meninggal Dunia Diatas 45 Tahun

Oleh karena itu, suami dari Anisa Pohan ini berharap, Pilkada Kota Medan dapat digelar secara fair dan adil. Dia juga meminta agar aparat atau penyelenggara pemilu dapat bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis.

“Kita harap kepada siapapun pemilu atau pilkada digelar secara adil dan fair. Artinya jangan sampai ada elemen tertentu atau aparat tertentu yang seharusnya bersikap netral dan imbasnya sesuai amanah konstitusi kemudian ikut terlibat politik praktis,” ucap AHY.

Jika penyelenggara pemilu bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya atau tidak berpihak ke pasangan calon manapun, maka tambah AHY, kontestan Pilkada Medan tidak perlu lagi mengkhawatirkan siapa kompetitornya.

“Jika negara bisa menjamin itu semua, kita tak perlu mengkhawatirkan siapa kompetitor kita. Kembali kepada sentralitas pilkada langsung. Apapun koneksi yang dimiliki kandidat baik koneksi kekuatan politik maupun koneksi kekuatan logistik, tidak terlalu berarti kalau negara ini fair dan transparan dan aparat berfungsi dengan baik,” tegasnya.

AHY menegaskan tidak boleh ada yang diberi perlakuan spesial. Sebab semua paslon punya hak dan kewajiban yang sama.

“Tidak boleh ada yang dispesialkan siapapun dia, setiap warga negara punya hak dan kewajiban yang sama. Pak Akhyar dan Pak Salman sedang menggunakan haknya sebagai warga negara yakni hak untuk dipilih,” tuturnya. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Penderita Covid-19 di Sumut Meninggal Dunia Diatas 45 Tahun

0

mimbarumum.co.id – Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Sumut DR Wikho Irwan D mengatakan angka kematian didominasi oleh jenis kelamin laki-laki sebanyak 63,87 persen dibandingkan jenis kelamin perempuan sebesar 36,13 persen.

“Dari data Satgas Covid-19 Sumut didapati penderita meninggal dunia diketahui berusia diatas 45 tahun (81,34) persen. Sisa yang meninggal dunia dibawah usia 45 tahun,” ungkap Wikho, Selasa (24/11/2020).

Dikatakannya, saat ini perkembangan Covid di Sumut sudah memasuki pekan keempat November 2020. Perkembangan Covid menunjukkan tren baik berdasarkan pantauan sebaran dalam dua pekan terakhir.

“Angka kesembuhan di Sumut pada 22 November 2020 sebesar 82,45 persen meningkat 0,61 point dibandingkan pekan sebelumnya 81,84 persen. Hal ini makin mendekati angka kesembuhan tingkat nasional sebesar 84 persen. Jauh melampaui angka kesembuhan dunia 69,22 persen,” sebutnya.

Baca Juga : Bukan Aib, Covid-19 Bukan Penyakit Memalukan Kok

Sedangkan angka kematian, sebut dia lagi, angka kematian diperoleh sebesar 3,99 persen atau semakin menurun 0,05 poin dibandingkan pekan sebelumnya 4,04 persen.

“Tren yang baik dari perkembangan Covid di Sumut tetap harus disadari bahwa kita masih berada di masa pandemi Covid terbukti masih ada ditemukan adanya penderita Covid yang baru tiap hari. Sehingga membutuhkan kewaspadaan dan konsistensi laksanakan prokes sehari-hari,” tutur Wikho.

Update terakhir yang direkap Satgas Penanggulangan Covid-19 Sumut Senin (23/11/2020) adalah sebagai berikut Suspek 578 orang, Konfirmasi 14.988 orang, Sembuh 12.369 orang, Meninggal 595 orang dan Spesimen 180.430.

“Penderita Covid-19 aktif sebesar 2.024 orang. Dari angkat tersebut 1.525 penderita laksanakan isolasi mandiri dan 499 penderita isolasi di rumah sakit,” tutupnya.

Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy