Beranda blog Halaman 1926

Edhy Ditangkap, Nelayan Minta Aturan Ekspor Benur Lobster Dicabut

0

mimbarumum.co.id – Serikat Nelayan Indonesia (SNI) mendesak agar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengkaji ulang dan membatalkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020 tentang pengelolaan lobster, kepiting, dan rajungan di wilayah RI.

Desakan itu muncul setelah Menteri KKP Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan penerimaan hadiah terkait ekspor benih lobster tahun 2020.

“SNI mendesak mengkaji ulang dan membatalkan Permen 12/Permen-KP/2020 yang merugikan nelayan dan rakyat Indonesia,” kata Sekjen SNI Budi Laksana dalam keterangan tertulisnya yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (26/11/2020).

Budi mengatakan, sejak awal rencana pelegalan penangkapan dan ekspor benih lobster menuai kontroversi. Namun, Edhy tetap bersikeras mengubah larangan yang diatur Menteri KKP sebelumnya, Susi Pudjiastuti, dengan menerbitkan Permen 12/2020.

Baca Juga : Penyidik : Dua Tersangka Kasus Benih Lobster Masih Buron

Aturan yang diterbitkan Edhy pada Mei 2020 itu dimaksudkan untuk mencabut aturan larangan ekspor benih lobster yang sempat dibuat Susi Pudjiastuti saat masih menjabat di Kabinet Indonesia Kerja (2014-2019).

Menurut Budi, kebijakan Edhy tersebut tergesa-gesa dan implementasinya cenderung menimbulkan tindakan koruptif.

Edhy sendiri telah dicokok KPK lalu ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (25/11) ihwal proses implementasi dari kebijakan yang diterbitkannya.

“Potensi tindakan koruptif dalam proses verifikasi dan penetapan pemegang izin ekspor benur dalam waktu singkat. Perusahaan yang memperoleh izin ekspor benur di antaranya berisi orang-orang dari perusahaan yang mempunyai afiliasi dengan partai politik atau berhubungan dengan orang-orang terdekat/sekitarnya,” ujar Budi.

SNI juga mendesak agar KPK mengusut tuntas kasus yang menyeret Edhy hingga pihak-pihak yang diuntungkan atas perbuatannya.

Dalam kasus dugaan korupsi penetapan izin ekspor benih lobster ini KPK menetapkan tujuh tersangka. Mereka adalah enam orang sebagai penerima suap yakni Edhy Prabowo; stafsus Menteri KKP, Safri; Andreu Pribadi Misata yang juga stafsus Menteri KKP; Pengurus PT ACK, Siswadi; staf istri Menteri KKP, Ainul Faqih; dan Amirul Mukminin. Sedangkan pihak pemberi suap adalah Direktur PT DPP, Suharjito.

Para penerima suap itu disangkakan melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Untuk pemberi suap dikenakan sangkaan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. (cnn)

Editor : Dody Ferdy

Rocky Gerung Ingatkan Politik Jakarta Enggak Boleh Halangi Inisitif Medan

0

mimbarumum.co.id – Pengamat Politik Rocky Gerung mengajak anak-anak muda milenial di Kota Medan agar menggunakan hak pilihnya pada kontestasi pilkada 9 Desember 2020.

“Anak muda Medan khususnya netizen dan mereka yang punya hak pilih untuk tanggal 9 Desember 2020, saya ada di sini dua hari untuk satu tujuan, yaitu memastikan bahwa politik Jakarta tidak boleh menghalangi inisiatif Medan untuk memilih pemimpinnya sendiri,” tegas Rocky, Kamis (26/11/2020) di Medan.

Oleh karena itu, ia berharap Medan dapat melawan politik dinasti dan dapat diingat sebagai penuntun akal sehat tanah air.

“Demi itu, saya berupaya untuk mengucapkan akal sehat pada masyarakat Medan supaya memilih seseorang yang tidak terkait dengan dinasti, karena dinasti itu memperburuk politik cita-cita kita di dunia internasional. Jadi sekali lagi, saya percaya bahwa anak muda Medan milenial bisa menjadi tuntunan baru bagi pemilih Medan dan Medan akan diingat sebagai penuntun akal sehat republik,” harapnya.

Baca Juga : Beri Harapan Pasti, Komunitas Disabilitas Bakal Pilih Bobby-Aulia

“Jadi, selamat memilih menggunakan akal sehat. Pilihlah seseorang yang tidak berasal dari politik dinasti. Itu tujuan saya di sini. Salam akal sehat,” tutup Rocky.

Sementara itu, di tempat yang sama Calon Walikota Medan, Akhyar Nasution menerangkan, anak anak muda milenial adalah anak muda harapan bangsa dan negara khususnya Kota Medan.

“Kami sangat ingin anak muda tumbuh kreatif, tumbuh ide-ide baru. Pemerintah Kota Medan selama ini sudah banyak mempersiapkan ruang ruang kreatif.Apakah itu ruang seni, ruang terbuka, ini semua akan terus kita bangun dan kita siapkan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiapkan taman-taman untuk anak muda kreatif agar bisa menampilkan kreatifitas dan inovasinya.

“Setiap bulan Pemko Medan juga mempersiapkan festival-festival untuk anak muda berkreativitas. Working space muncul di mana mana. Saya kira anak-anak muda, ayo terus tunjukkan kreativitas mu untuk kemajuan kita, untuk kemajuan Kota Medan,” tukasnya. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Beri Harapan Pasti, Komunitas Disabilitas Bakal Pilih Bobby-Aulia

0

mimbarumum.co.id – Bobby Nasution mendapat dukungan penuh dari komunitas disabilitas. Hal itu terungkap saat Bobby Nasution bersilaturahmi dengan anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumatera Utara di Jalan Sampul Medan, kemarin.

Di sekretariat Pertuni Sumut tersebut, hadir pula berapa penyandang disabilitas.

Sebelum acara dimulai, salah satu penyandang disabilitas Khairul berdoa agar Bobby Nasution memenangi Pilkada Medan.

“Insya Allah kemenangan Bobby Nasution akan jadi jalan untuk kesejahteraan kami,” kata Khairul dalam doanya.

Supriatna Gumelar mewakili disabilitas menjelaskan bahwa teman-teman disabilitas ini terdiri dari beberapa komunitas, hingga yang mewakili di ajang olahraga.

Baca Juga : Kerap Terkena Banjir, Warga Minta Bobby-Aulia Benahi Parit AMD

Katanya, pada 2024 akan digelar PON Peparnas di Sumut. “Mudah-mudahan Bobby Nasution terpilih dan mendukung kegiatan itu,” kata Supriatna.

Untuk dukungan kepada disabilitas, pemerintah pusat telah mengeluarkan UU No 8 tahun 2016 dan Kepres juga sudah dikeluarkan oleh Presiden Jokowi tentang disabilitas. Bahwa pemerintah pusat sudah perhatikan disabilitas.

“Ke depan tidak ada perbedaan disabilitas. Kita pernah juara Umum di Malaysia. Hadiah 200 juta medali emas, 50 juta perak dan ,30 juta perunggu. Namun karena berhasil juara umum pada 2017 pak Jokowi beri keistimewaan menambah hadiah dan tak dipotong pajak, ” kata Supriatna yang mantan atlet nasional disabilitas yang kini duduk di kursi Legislatif Ciamis.

Kata Supriatna, dengan akses yang baik ke pusat, penyandang disabilitas akan mendapat perhatian yang besar jika Bobby Nasution menang di Pilkada Medan.

“Penyandang disabilitas tak perlu dikasihani, beri mereka jalan beri kebijakan yang baik, maka itu sudah cukup, ” kata Supriatna yang jauh-jauh datang dari Jawa Barat.

Bobby Nasution sendiri menjelaskan bahwa pihaknya memang menaruh perhatian besar kepada disabilitas.

Di antara misi Bobby untuk disabilitas adalah jaminan kerja hingga pembangunan universal desain di pelayanan publik, fasilitas umum hingga tempat-tempat khusus.

“Di kantor pelayanan publik harus ada fasilitas untuk disabilitas. Trotoar di jalan-jalan akan kita bangun yang ramah disabilitas. Akan kita buat layak, ” kata Bobby.

Taman-taman di Medan juga akan dibangun ramah disabilitas. Fasilitas transportasi umum juga harus peduli disabilitas. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Kerap Terkena Banjir, Warga Minta Bobby-Aulia Benahi Parit AMD

0

mimbarumum.co.id – Calon Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman lakukan blusukan dengan meninjau kondisi parit AMD yang berada di Gang Nangka Lingkungan 6, kelurahan Terjun, Medan Marelan, kemarin.

Blusukan ini didasari adanya keluhan warga di lingkungan itu, disebabkan dampak banjir yang berasal dari parit AMD tersebut. Warga sekitar, ingin mendapatkan solusi jika nantinya pasangan Bobby-Aulia, terpilih pada Pilkada Medan 9 Desember 2020.

“Kami minta benteng parit AMD ini diperbaiki pak, dan paritnya diperbesar” ucap Kastini salah seorang warga.

Menurut Kastini, dikala hujan, dinding parit tak kuat menampung debit air, sehingga luapannya masuk ke pemukiman warga. Dampaknya, air kotor yang tergenang bisa meyebabkan penyakit kulit.

Baca Juga : Sambangi Pelaku UMKM di Marelan, Aulia Rachman Ajak Warga ke TPS 9 Desember

Menyahuti hal itu, Aulia Rachman bersama Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution, bertekad melakukan perbaikan dan penanggulangan serta mencari solusi terbaik agar air tidak terus mengalir dan merendam rumah warga.

“Nanti akan kita buat solusi agar benteng dan paritnya diperbesar, agar tak jadi banjir seperti ini lagi ya buk,” tegas Aulia Rachman.

Pasangan nomor urut 2 itu, juga ingin mewujudkan kota Medan yang berkah dan maju dengan membangun sarana dan prasarana yang mendukung terciptanya pelayanan publik yang prima, adil dan merata.

Mendengar penjelasan program yang disampaikan Calon Wakil Wali Kota Medan tersebut, warga mendukung sepenuhnya untuk memenangkan Bobby-Aulia di Pilkada Medan 2020.

“Kami siap coblos nomor 2, dan menangkan Bobby-Aulia,” pungkas warga dengan serentak. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Sambangi Pelaku UMKM di Marelan, Aulia Rachman Ajak Warga ke TPS 9 Desember

0

mimbarumum.co.id – Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, menyambangi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) keripik singkong, yang berada di gang Nangka, Lingkungan 6, kelurahan Terjun, Medan Marelan, kemarin.

Pendamping Bobby Nasution ini, melihat langsung proses pembuatan keripik singkong, di salah satu industri rumahan di kawasan itu.

Mila (40), warga kelurahan Terjun, Marelan, adalah pemilik usaha kecil itu. Dia dibantu oleh 3 orang pekerjanya, yang merupakan warga sekitar. Usaha keripik singkong diakui Mila, telah ia rintis sejak 10 tahun lalu.

“Jorok tangan kami bekas keripik pak, tapi inilah sumber penghasilan kami,” ucap Mila kepada Aulia Rachman.

Dikatakan Mila, proses pembuatan keripik masih dengan alat seadanya dan menggunakan api lilin . Keripik yang sudah dikemas, selanjutnya dipasarkan ke sejumlah kios dan grosir di Medan dan sekitarnya. Dalam sehari, mereka mampu memperoleh penghasilan hingga mencapai Rp 300.000.

Baca Juga : Petani Hortikultura : Kami Gagal Panen karena Banjir

Pelaku usaha itu mengeluhkan minimnya perhatian yang diberikan pemerintah kota terhadap para industri kecil. Baik berupa bantuan dana maupun fasilitas pendukung lainnya.

“Selama ini tak pernah kami mendapatkan bantuan dari pemerintah kota pak,” keluh Mila kepada Aulia.

Melihat proses pembuatan keripik yang masih menggunakan cara manual itu, Calon Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, berjanji akan membantu tersedianya alat untuk pelaku UMKM di kawasan tersebut.

“Proses pembuatannya masih sangat manual, seharusnya sudah ada alatnya. Ke depan, kami (Bobby-Aulia) akan bantu, tetap semangat ya buk,” uajr Aulia Rachman, pendamping Bobby Nasution.

Aulia menuturkan, dia bersama Bobby, juga ingin fokus dalam program pemberdayaan UMKM baik berupa modal, pelatihan, peralatan, pengepakan serta proses penjualannya.

“Saya doakan kita semua sehat-sehat, agar bisa datang ke TPS dan coblos no 2, supaya apa yang menjadi harapan warga terwujud,” tandas Aulia. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Petani Hortikultura : Kami Gagal Panen karena Banjir

0

mimbarumum.co.id – Warga yang berprofesi sebagai petani hortikultura di Jalan Bunga Sedap Malam 10, Medan Selayang, berkeluh kesah ke calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution.

Warga itu diantaranya Mariana Boru Tarigan dan Ramban Bangun. Awalnya mereka tidak menyangka akan disambangi oleh Bobby Nasution.

Namun setelah bertatap muka langsung dengan Bobby, kesempatan itu dimanfaatkan oleh keduanya dengan berkeluh kesah tentang kesulitan yang selama ini dirasakan.

“Kami disini bercocok tanam holtikultura. Tapi ini gagal panen karena belakangan ini wilayah kami kerap terendam. Setiap hujan deras, disini pasti banjir,” ungkapnya.

Tidak hanya gagal panen, sambungnya, lantai rumah pun perlahan-lahan mulai rusak karena sering terendam banjir.

Baca Juga : Guru Honor Gaji Rp 300 Ribu tetap Bertahan Mengajar

“Kita sudah sering berkeluh kesah ke pemerintah, tapi ya begitu lah, keluhan kita hanya dianggap sekedar lalu. Karenanya kami percayakan, kami dukung dan kami titipkan harapan kami kepada pak Bobby bila nanti sudah terpilih jangan lupa untuk memperhatikan daerah kami ini,” ujarnya.

Menyikapi keluhan warga ini, Bobby Nasution mengatakan, dari apa yang dilihatnya, hal itu terjadi tidak lebih karena buruknya kondisi drainase disekitar pemukiman warga.

“Penanggulangan banjir menjadi prioritas saya dan bang Aulia Rachman. Kita akan korek paritnya sampai bersih, dan sampahnya kita buang ke tempat pembuangan. Selama ini kan, korek parit tapi sampahnya dibiarin, kalau hujan otomatis sampahnya hanyut lagi,” ujarnya.

Untuk pengembangan hortikultura ini, tambah Bobby, termasuk dalam wirausaha yang memang jadi fokus perhatiannya bersama Aulia Rachman.

“Ini termasuk wirausaha. Kita ada program satu kelurahan satu wirausaha. Nanti ini bisa kita kembangkan, kiranya bapak-ibu menyiapkan kelompoknya, dan nanti akan kita bantu mulai dari pendampingan, modal, peralatan hingga pemasarannya. Harus berkelompok agar mudah untuk pendampingannya,” terang Bobby. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Guru Honor Gaji Rp 300 Ribu tetap Bertahan Mengajar

0

mimbarumum.co.id – Di momen hari guru Rabu 25 November 2020, calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution mendapati kisah pelik dari guru honorer di Kota Medan.

Meski sudah 15 tahun mengabdi sebagai guru honor, dengan gaji Rp.300 ribu per bulan, namun dia tetap bertahan dengan harapan diangkat sebagai pegawai negeri.

Juli Hica Boru Nababan, guru honorer di SD Negeri 060887 Jalan Darussalam Medan Sunggal, satu dari sekian banyak guru honor di Kota Medan yang mengalaminya.

“Kalau lah boleh mengeluh, rasanya sakit sekali dengan gaji segitu, tapi kami harus terus mengabdi. Begitupun, saya tetap bertahan karena rasa sayang terhadap anak-anak didik, dan juga berharap ada pengangkatan,” ungkap Boru Nababan yang sudah 15 tahun jadi guru honor.

Baca Juga : Menuju Perubahan, Bobby Ajak Warga Selayang Gunakan Hak Pilih

Dia mengadukan nasib saat Bobby Nasution menyerap aspirasi warga di Jalan Bunga Sedap Malam 10, kemarin. Di kesempatan ini, Bobby Nasution didampingi pengurus Bara JP (Barisan Relawan Jalan Perubahan) Medan.

Usai berkeluh kesah, Bobby Nasution bersama guru honor dan warga sekitar, mendengarkan himne guru. Tampak wajah haru baik itu dari Bobby Nasution, maupun warga kala menyanyikan himne guru.

Menyikapi keluhan guru honor ini, Bobby Nasution mengaku sudah melakukan kajian bersama pendampingnya Aulia Rachman.

“Saya dan bang Aulia sudah melakukan kajian. Dan dari juknisnya, 50 persen dana bos bisa dipergunakan untuk insentif guru,” ujar menantu Presiden Joko Widodo ini.

Bobby kembali menegaskan, anggaran Kota Medan dalam setahun mencapai Rp.6 T. Dan dari anggaran ini, gaji guru bisa ditambah.

“Anggaran kita dalam setahun mencapai Rp6 triliun. Kenapa itu bisa terjadi, karena serapan anggaran yang rendah disebabkan kurangnya inovasi daerah. Dan dari anggaran ini, gaji guru bisa ditambah. Bahkan, dari anggaran ini juga bisa dialokasikan untuk pendidikan lebih lanjut bagi guru,” terangnya. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Menuju Perubahan, Bobby Ajak Warga Selayang Gunakan Hak Pilih

0

mimbarumum.co.id – Kehadiran Bobby Nasution di Cempaka Cafe & Resto, Jalan Bunga Cempaka, Kelurahan Selayang, Medan Selayang, kemarin disambut lagu hymne Sahabat Bang Bobby (SSB).

Bobby Nasution didampingi Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia, ustad Nursyam, Ketua SSB Lukman Rangkuti dan ustad Mahyuddin tampak bersemangat mendengarkan alunan musik mengentak yang mengajak warga untuk memilih Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan.

Tanpa banyak bicara, interaksi pun langsung terjadi antara Bobby Nasution dan warga. Bobby meminta warga untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 nanti.

“Lantaran 14 hari lagi menentukan perubahan Kota Medan selanjutnya. Dan masih banyak permasalahan warga Medan yang masih belum dapat diselesaikan Pemko Medan. Inilah saatnya warga memilih pemimpin yang dapat memberikan perubahan,” ucapnya.

Baca Juga : Dihadapan Akhyar, Ketua Inti Medan Ingatkan Jangan Golput di 9 Desember

Menjawab pertanyaan warga terkait birokrasi aparatur pemerintah di tingkat lingkungan, Bobby mengungkapkan saat terpilih nanti, tugas kepling akan diperbaiki, administrasi kependudukan juga akan dibenahi. “Masalah pendataan ke depannya juga diperbaiki, sehingga untuk memgurus akte kelahiran, KTP, KK bisa dipermudah,” terangnya.

Untuk membantu warga kurang mampu yang tidak mendapatkan bantuan iuran dari pemerintah pusat, Bobby merancang menambah taraf penerima bantuan, yang sebelumnya hanya kepada warga yang berada dibawah garis kemiskinan, tarafnya dinaikkan sekitar 3% – 5% sehingga warga tidak mampu yang hampir miskin juga bisa mendapatkan bantuan.

“Kita naikkan saja tarafnya 3% hingga 5%, bisa sampai mengcover hingga 600 ribu jiwa dari dana APBD Kota Medan,” jelasnya.

“Makanya, lanjut Bobby, tinggal 14 hari lagi, warga harus lebih banyak yang datang ke TPS daripada yang di cafee ini. Gunakan hak pilih,” pungkasnya.

Kedatangan disambut dengan lagu, Bobby Nasution pulang pun diiringi lagu ciptaan Coboy, berjudul Matahari Pemenangan Bobby Nasution. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Gerhana Bulan Penumbra 30 November 2020

mimbarumum.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan akan terjadi fenomena Gerhana Bulan Penumbra pada 30 November 2020.

Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.

Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

BMKG memaparkan waktu-waktu kejadian Gerhana Bulan Penumbra sebagai berikut:

1. Gerhana Mulai (P1)
– 07:32:21 UT
– 14:32:21 WIB
– 15:32:21 WITA
– 16:32:21 WIT

2. Puncak Gerhana (Puncak)
– 09:42:48 UT
– 16:42:48 WIB
– 17:42:48 WITA
– 18:42:48 WIT

Baca Juga : Sesaat Lagi Gerhana Bulan Penumbra

3. Gerhana Berakhir (P4)
– 11:53:20 UT
– 18:53:20 WIB
– 19:53:20 WITA
– 20:53:20 WIT

Dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) hingga Gerhana berakhir (P4) adalah 4 jam 20 menit 59 detik.

Peta Gerhana Bulan Penumbra 30 November 2020 di Indonesia, yang waktu-waktu kejadian gerhananya diuraikan di atas. Garis miring bertanda Puncak yang melewati Papua menunjukkan proses Puncak terjadi bersamaan dengan waktu terbit Bulan di lokasi yang ditandai garis tersebut.

Seluruh proses gerhana dapat dilihat di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik. Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudera Hindia.

Proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudera Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa.

Gerhana ini tidak akan dapat diamati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudera Atlantik bagian Selatan.

Adapun gerhana Bulan yang akan terjadi akhir November akan ada hubungannya dengan Gerhana Bulan Penumbra 11 Desember 2038. Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. (cnn)

Editor : Dody Ferdy

Penyidik : Dua Tersangka Kasus Benih Lobster Masih Buron

mimbarumum.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan tipikor izin ekspor benih lobster atau benur yang menyeret mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Namun, dua dari tujuh tersangka tersebut saat ini dinyatakan masih buron.

“Kami sampaikan bahwa dari tujuh orang tersangka, ada dua yang masih belum ditahan karena belum temukan yang bersangkutan, yaitu AM dan APM. Kami imbau kepada dua orang tersangka ini untuk segera datang menyerahkan diri ke KPK,” ujar Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam jumpa pers yang digelar tengah malam jelang Kamis (26/11/2020) dini hari WIB.

Rincian para tersangka dalam kasus ini adalah Edhy Prabowo; stafsus Menteri KKP, Safri; Pengurus PT ACK, Siswadi; staf isteri Menteri KKP, Ainul Faqih; Amiril Mukminin; dan Andreu Pribadi Misata yang juga stafsus Menteri KKP. Enam orang itu adalah tersangka penerima, sementara satu tersangka lain yang berstatus sebagai pemberi adalah SJT.

Dalam penyelidikan kasus ini, KPK menyimpulkan dugaan tindak pidana korupsi tentang perizinan tambak usaha dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

Baca Juga : Edhy Prabowo Tersangka !!

Edhy dan lima tersangka lain sebagai penerima hadiah atau janji akan dijerat Pasal 12 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Sementara tersangka pemberian akan dijerat Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Pada kesempatan jumpa pers yang sama, Deputi Penindakan KPK Karyoto, menyatakan pihaknya mengeluarkan surat perintah dimulainya penyelidikan (Sprinlidik) kasus dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby atau benih lobster yang menjerat Menteri KKP Edhy Prabowo pada Agustus 2020.

“Kami mulai di bulan Agustus. Tentunya bulan Agustus ini bukan waktu yang singkat,” kata Karyoto.

Ia menuturkan pihaknya langsung mengumpulkan sejumlah informasi termasuk melalui teknologi dan perbankan guna mencari tahu kebenaran atas dugaan tindak pidana yang dimaksud.

“Makanya ketika sesuatu hal yang berkaitan dengan barang bukti elektronik ini dimainkan, kita tahu bahwa ini sampai pada sasaran,” ujar Karyoto.

“Sehingga apa yang kita lakukan yang dikatakan sebagai suatu yang berkelanjutan terus-menerus akhirnya pada waktunya kita bisa mengambil dan menangkap yang dikategorikan sebagai orang-orang yang menjadi tersangka di sini,” sambungnya.

Edhy Prabowo yang ditampilkan dalam kegiatan jumpa pers itu mengaku bakal bertanggung jawab atas apa yang terjadi.

“Ini adalah kecelakaan dan saya bertanggung jawab, saya tidak lari dan saya akan beberkan apa yang saya lakukan dan ini tanggung jawab saya kepada dunia dan akhirat,” kata Edhy.

Selain itu, ia pun menyatakan mundur dari jabatan Wakil Ketua Umum Gerindra dan Menteri KKP setelah ditetapkan tersangka oleh KPK. (cnn)