Beranda blog Halaman 1925

Warga : Karena Sampah Jalan Kami Ditutup

0

mimbarumum.co.id – Kepercayaan masyarakat terhadap Bobby Nasution kian meningkat. Hal itu ditandai dengan keluhan demi keluhan yang yang disampaikan langsung, sebab warga percaya Bobby mampu membenahinya.

Seperti saat Bobby Nasution menyempatkan diri singgah di Jalan Masjid Pukat 5, Kelurahan Bantan Timur, Medan Tembung, Jumat (27/11/2020).

Usai menunaikan solat Jumat di Masjid Al Ishlah di Jalan Masjid Pukat 5, warga mengeluhkan karena sampah, jalan ditutup di Gang Rambutan yang tak jauh dari masjid tersebut.

Mengetahui hal itu, Bobby Nasution ditemani warga dan relawan Dunsanak, berjalan kaki ke lokasi yang disebutkan oleh warga. Disitu, calon Wali Kota Medan nomor urut 2 ini melihat, jalan dalam gang ditutup dengan membentangkan seng disangga kayu.

Baca Juga : Bobby Yakin Peradaban Umat Dimulai dari Masjid

Disitu juga, tampak sampah cukup menumpuk dan mengeluarkan aroma tak sedap. Lalat terlihat beterbangan disekitar lokasi.

Ustad Affan Sihite, tokoh agama dan masyarakat sekitar menuturkan, jalan di gang tersebut ditutup sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir.

“Kita tidak tahu pasti siapa yang menutup jalan ini. Cuma informasinya jalan ini ditutup karena warga atau pengendara motor sengaja melintas disitu hanya untuk membuang sampah,” ungkapnya.

Dia mewakili warga, berharap ada solusi dari Bobby Nasution bila nanti diamanahkan menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Menjawab itu, Bobby Nasution menyatakan akan kembali melanjutkan program Medan Clean Track yang dihentikan oleh Pemerintah Kota Medan.

“Medan Clean Track ini adalah program pelacakan truk sampah yang dapat diketahui secara real time. Dan dapat mengecek rute apakah truk membawa sampah hingga ke tempat pembuangan akhir,” terang Bobby. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Bobby Yakin Peradaban Umat Dimulai dari Masjid

0

mimbarumum.co.id – Bobby Nasution hadiri Pelatihan Manajemen Masjid oleh KH Muhammad Jazir, Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Jogjakarta di Asrama Haji Medan Jumat (27/11/2020.

Even gawean Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan itu turut dihadiri Ketua Dewan Muhtasyar DMI Sumut Musa Rajekshah. Tampak hadir pula Ketua DMI Medan Ahmad Parlindungan dan Sekretaris Ustaz Syafrizal.

Bobby Nasution tampak mendengarkan dengan seksama pemaparan yang disampaikan oleh KH Muhammad Jazir.

Secara garis besar, yang disampaikan KH Muhammad Jazir adalah bagaimana pengurus masjid itu membenahi dan mengubah cara berpikir.

Baca Juga : Blusukan di Medan Area, Bobby Ajak Warga Gunakan Hak Suara

“Contoh kecil saja, BKM sering buat tulisan di masjid, jika sendal atau bahkan kendaraan jamaah hilang di masjid maka di luar tanggung jawab BKM. Nah kita ubah cara pikir kita menjadi BKM Bertanggung jawab! Di Masjid Jogokariyan Jogjakarta, jika jamaah kehilangan sendal apalagi kendaraannya akan kami ganti dengan jenis yang sama. BKM bertanggung jawab,” kata Jazir.

Masjid Jogokariyan viral di tanah air sebab manajemen masjid mereka selalu berhasil menghabiskan saldo setiap bulannya.

“Sebelum covid kami bantu 480 warga miskin dengan sembako per 15 hari. Saat covid naik jadi 1000 warga yang dibantu tiap pekan,” katanya.

Bobby pada kesempatan itu tentu saja terkesan dengan konsep Masjid Jogokariyan.

“Saya tersanjung diberi kesempatan untuk memberikan materi. Besar keinginan kami agar di Medan, masjid bisa jadi penggerak perekonomian umat,” kata Bobby.

Ia juga menyebutkan bahwa konsep manajemen Masjid Jogokariyan bisa diterapkan di Islamic Center yang akan dibangunnya kelak bila jadi wali kota Medan.

“Peradaban dibangun dari masjid, kebangkitan peradaban Islam insya Allah bisa kita mulai dari masjid, kita mulai dari Islamic Center yang memang belum ada di Kota Medan,” bebernya. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Dana Bansos Ribuan Mahasiswa dan Pelajar “Digoreng” Jadi Isu Pilkada

0

mimbarumum.co.id – Pasca pemberian bansos pendidikan bagi 1.647 pelajar dan mahasiswa se Kabupaten Samosir, berbagai pihak sempat menggoreng program ini, menjadi isu politik di tengah pelaksanaan pilkada 2020 yang sudah di depan mata.

“Sudah masuk ke rekening para penerima mulai kemarin,” sebut Kadis Pendidikan Kabupaten Samosir, Rikardo Hutajulu, kepada mimbarumum.co.id, Jumat (27/11/2020) di Pangururan.

Ia menjelaskan, Pemkab Samosir akan terus berkomitmen untuk menyalurkan beasiswa bagi para siswa yang berprestasi dan juga bagi siswa siswi yang yatim piatu. “Program ini sudah terlaksana secara reguler,” ujarnya.

Ditambahkannya, para mahasiswa yang berprestasi dan tersebar diseluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia akan terus mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. “Para generasi penerus bangsa ini, harus diedukasi untuk meraih impiannya,” imbuh Rikardo.

Baca Juga : Aneh ! Rapat Paripurna Enggak Direspon Fraksi

Ia berharap, agar para pelajar mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA dan mahasiswa terus mempertahankan prestasi dengan nilai yang memuaskan. “Pemerintah tetap fokus dan konsisten melalui program ini, meningkatkan kualitas pendidikan,” tukas dia.

Seorang mahasiswa asal Kecamatan Simanindo, Putra Sidauruk, mengaku sangat bersyukur atas pemberian beasiswa kepada mahasiswa dan pelajar yang berprestasi di Kabupaten Samosir.

“Ini beasiswa pertama yang saya terima, maka kesempatan ini akan menjadi motifasi untuk terus bergiat belajar dan berharap,” sebut mahasiswa USU Jurusan Teknis Industri itu.

Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Dody Ferdy

Aneh ! Rapat Paripurna Enggak Direspon Fraksi

0

mimbarumum.co.id – Untuk pertama kali Rapat Paripurna DPRD di Samosir tak direspon perorangan dan fraksi. Fenomena ini membuat agenda Nota Jawaban Bupati juga nihil alias terlewatkan.

Pasca paripurna penyampaian Nota Pengantar Bupati, legislatif menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Pembahasan dan Persetujuan Bersama Atas Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) TA 2021, yang berlangsung kemarin malam.

Paripurna dipimpin Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba bersama Wakil Ketua, Pantas Marroha Sinaga, Nasip Simbolon dan dihadiri Pjs Bupati Samosir, Lasro Marbun, Sekda, Forkopimda dan undangan lainnya.

Paripurna diawali penyampaian laporan Badan Anggaran atas hasil pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Banggar legislatif yang telah melakukan finalisasi sehari sebelumnya.

Baca Juga : Blusukan di Medan Area, Bobby Ajak Warga Gunakan Hak Suara

Juru bicara Banggar DPRD Samosir, Renaldi Naibaho menjelaskan, Ranperda APBD Kabupaten Samosir TA 2021, dengan estimasi pendapatan daerah pada APBD TA 2021 sebesar Rp. 901.339.279.471. Dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 69.295.938.605.

Selanjutnya, pendapatan transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp810.426.940.866 miliar. Dengan rincian pendapatan transfer pemerintah pusat Rp761.445.945.000, yaitu dana perimbangan Rp597.656.624.000, dana insentif daerah Rp55.859.573.000, pendapatan transfer antar daerah Rp48.980.995.866. Serta lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp21.616.400.000.

Dilaporkan, sebesar Rp. 931.696.108.593 yang terdiri dari belanja operasi sebesar Rp. 582.530.557.581, belanja modal sebesar Rp. 189.304.735.226, belanja tidak terduga sebesar Rp 5 miliar dan belanja transfer sebesar Rp. 154.860.815.786.

Dengan demikian, Ranperda APBD 2021 defisit anggaran sebesar Rp30.356.829.122, sementara penerimaan pembiayaan sebesar Rp35.536.829.122 dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp5.180.000.000. Sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan dalam APBD ini menjadi nihil.

Rapat Paripurna DPRD Samosir kali ini terkesan “main-main”, karena setelah laporan banggar legislatif, sidang diskors. Setelah skors dicabut, tampak legislatif hanya tinggal beberapa orang.

Kemudian pimpinan dewan menanyakan kepada para wakil rakyat, apakah ada yang menyampaikan tanggapan perorangan dan fraksi? Tak ada yang menanggapi.

Dengan demikian, pimpinan sidang mengetukkan palunya untuk melakukan skors. “Akan kita lanjutkan hari Sabtu (28/11/2020) pukul 10.00 Wib,” tegas Nasip Simbolon sebagai pimpinan sidang.

Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Dody Ferdy

Blusukan di Medan Area, Bobby Ajak Warga Gunakan Hak Suara

0

mimbarumum.co.id – Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution blusukan ke gang-gang di sejumlah kawasan padat penduduk di Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area, Jumat (27/11/2020).

Kegiatan diawali di Gang Tanjung dengan menyapa warga yang bermukim di kawasan padat penduduk itu. Kedatangan Bobby mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Teriakan dukungan dan yel-yel menyambut menantu Presiden Joko Widodo tersebut.

Menyusuri lorong-lorong sempit itu, Bobby didampingi Harianto Tan dan lainnya menyambangi masyarakat setempat. Berbagai keluhan disampaikan warga, di antaranya kerap tak dianggap sebagai warga Kota Medan karena tak pernah dikunjungi pemimpin kota.

Baca Juga : Telusuri Jalan Sempit Aulia Serap Keluhan Warga Marelan

Selain itu, warga juga meminta Bobby agar memperhatikan kendala Kota Medan yang selama ini tak terselesaikan, seperti banjir, keamanan, jalanan rusak pendidikan dan lainnya.

“Kami sangat berharap, Wali Kota mendatang adalah Bobby Nasution. Tolong perhatikan kami pak. Medan harus menjadi lebih baik ke depannya. Tolong bantu kami untuk pendidikan anak-anak,” keluh seorang perempuan berpakaian merah.

Menanggapi berbagai keluhan itu, Bobby meminta agar masyarakat Kota Medan menggunakan hak suaranya dan memilih nomor urut 2 agar Kota Medan berubah.

“Jangan lupa bapak, ibu, ayo ke tempat pemungutan suara (TPS) 9 Desember nanti. Pilih nomor 2 agar Kota Medan lebih baik. Kita akan jadikan Medan Kota yang ramah dan layak bagi masyarakatnya,” sebutnya.

Blusukan dilanjutkan ke Gang Tanjung, Raya, Bakung, Kompleks Tzu Chi Bakung dan ditutup ke warung kopi Nainggolan. Di sini, Bobby dan rombongan ditunggu masyarakat yang minta foto bersama.

“Jangan lupa, ayo datang ke TPS dan pilih nomor urut 2 Bobby-Aulia pada 9 Desember 2020,” ajak Bobby. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Telusuri Jalan Sempit Aulia Serap Keluhan Warga Marelan

0

mimbarumum.co.id – Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menyusuri jalan sempit menyapa masyarakat di Lingkungan 26, Jalan Marelan 4, kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan, kemarin.

Aulia berjalan kaki mulai dari Gang Amat Atan hingga ujung Jalan Marelan 4. Saat menyapa warga, pendamping Bobby Nasution ini, banyak menyerap aspirasi dan keluhan warga sekitar. Aulia tampak haru ketika melihat langsung kondisi warga.

Kesempatan itu tak disia-siakan oleh masyarakat untuk menyampaikan sejumlah persoalan yang mereka hadapi.

Khairuna Nasution, salah seorang warga, merasa haru dan langsung mengungkapkan curahan hatinya, saat Aulia menyambangi kediaman mereka. Khairuna adalah seorang janda yang berprofesi sebagai tukang jamu keliling. Dia tinggal bersama adik perempuannya dan memiliki 5 orang anak yang masih kecil.

Baca Juga : Silaturahmi dengan Warga, Akhyar Sampaikan Program Kerja ATM Beras

“Kami berdua ini, boru Nasution pak Aulia, Awak ini hari-hari, berjualan jamu keliling menggunakan sepeda. Sedangkan adik saya, bekerja sebagai asisten rumah tangga,” ucap Khairuna Nasution, sambil memangku anak ditemani adik kandungnya Saiti Jamaiah Nasution.

Saiti Jamaiah Nasution, adik kandung Khairuna yang berada di sampingnya, langsung meneteskan air mata ketika Khairuna menceritakan hiruk pikuk kehidupan mereka.

Mendengar keluh kesah keluarga boru Nasution itu, Aulia bersama Bobby Nasution, berjanji akan melakukan pendataan ulang terhadap semua warga kota Medan. Agar warga bisa mendapatkan program bantuan sosial, dan mendapatkan perhatian.

“Iya buk, doakanlah saya dan Bobby terpilih ya bu. Insyallah kita benahi pendataan, agar warga bisa mendapatkan bantuan yang adil dan merata serta memperoleh perhatian,” ujar Aulia Rachman.

Usai sambangi rumah Boru Nasution, Aulia melanjutkan perjalanannya. Masih di lingkungan yang sama, Aulia menemui seorang warga yang kesehariannya menjadi tukang parkir di salah satu pusat perbelanjaan di Marelan. Kepada Aulia, warga yang berprofesi sebagai juru parkir itupun langsung menyampaikan keluhannya.

“Ginilah pak, saya kerjanya jaga parkir. Bingung mau kerja apa lagi. Anak saya sudah 5. Bantuan terus terang gak pernah dapat. Pernah dapat sekali, itupun pada bulan puasa,” keluh Agus Gustiawan, yang sudah menjadi juru parkir selama 6 tahun.

Menjawab persoalan itu, Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, menegaskan bahwa dia bersama Bobby Nasution, bertekad mewujudkan kota Medan yang baru dan berkah.

“Kami ingin warga ditanggung kesehatannya, terutama yang kerjanya musiman dan kurang mampu,”tegas Mantan Ketua Komisi 2 DPRD Medan ini.

Pasangan Bobby-Aulia, juga bertekad merubah sistem tatanan birokrasi pemerintahan, serta ingin membangun sarana dan prasarana yang mendukung terciptanya pelayanan publik yang prima, adil dan merata. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Silaturahmi dengan Warga, Akhyar Sampaikan Program Kerja ATM Beras

0

mimbarumum.co.id – Calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menghadiri silaturahmi perwiritan Nurul Ikhsan di Kelurahan Besar, Medan Labuhan dan warga Gang Keluarga Jalan Platina V, Titi Papan, kemarin.

Di kesempatan itu, Akhyar mengakui, kondisi perekonomian warga yang sedang mengalami kesulitan. Begitupun, Akhyar berkeyakinan dapat mengatasinya dengan memberlakukan proses belajar mengajar tatap muka.

“Jadi, selama masa pandemi ini ada siklus ekonomi yang terputus. Makanya, tahun depan kita akan membuka kembali pembelajaran tatap muka, tapi dimulai dari perguruan tinggi. Kita ketahui juga di Medan pada umumnya covid ini sudah semakin terkendali dan kalau semakin baik, kita akan berlakukan pembelajaran tatap muka,” ucap Akhyar.

Baca Juga : Hampir Lima Tahun Kubangan di Gang Tempirai Dibiarkan

Untuk menjamin warga tak kelaparan, Akhyar menyampaikan, pihaknya akan menempatkan ATM beras ke setiap rumah ibadah. Di mana, pengurus rumah ibadah yang ditunjuk untuk mengelolanya termasuk mendata warga yang kurang mampu di sekitaran itu.

“Berasnya dari mana? Berasnya dari jamaah yang ada. Siapa yang ingin bersedekah, bisa memanfaatkan ini. Jadi pemerintah tidak memberi ikan, tapi kailnya,” ujarnya.

Tak hanya itu, Akhyar juga menerangkan jaminan kesehatan bagi lansia, BPJS Kesehatan untuk warga pra sejahtera/pekerja informal yang tidak bisa bayar BPJS dibantu bayar premi.

Kemudian berobat tanpa ngantri, layanan dokter setiap rumah selama 24 jam, gerakan makan sayur dan gizi seimbang di posyandu, pengaktifan rumah sakit tipe C di Utara Medan, optimalisasi puskesmas, ambulans gratis, dan kampanye sehat bersepeda bagi warga ke tempat kerja.

Pada pertemuan yang diinisiasi Sabar Community itu, ibu-ibu perwiritan di sana juga berharap agar jalan mereka dapat ditangani ketika nanti sudah duduk menjadi Walikota Medan.

“Kami harap jalan kami ini dibagusi ya pak,” pinta emak emak di sana.

Akhyar pun mengamini akan membantu penanganan jalan yang diinginkan warga. “Jika amanah itu sampai, saya akan menurunkan tim untuk mengecek dan membetuli apa yang perlu dibenahi,” akunya.

Mendengar komitmen Akhyar, emak-emak semakin kompak untuk memenangkan Akhyar – Salman (AMAN) pada 9 Desember mendatang. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Menyongsong Pelaminan Pinem Berjuang Ditengah Wabah Covid

0

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia beberapa bulan ini menyebabkan pelbagai sektor usaha mengalami kerugian, hingga pengusaha harus melakukan pemecatan terhadap karyawannya untuk meminimalisir pengeluaran finansial.

Gunawan Pinem (28) warga Kota Medan salah seorang yang menjadi imbas tragedi mewabahnya Covid-19. Ia mengalami pemberhentian hubungan kerja di perusahaan tempatnya bekerja bergerak dibidang perminyakan berada di Kota Medan.

Sekitar lima bulanan Gunawan menganggur (tidak memiliki pekerjaan), diusianya terbilang dewasa hendak melangkah ke jenjang pernikahan, terpaksa ditundanya dikarenakan biaya untuk naik dipelaminan cukup besar.

Dia harus mengais rezeki dengan berbagai cara yang positif demi menyelesaikan pergumulan masa lajangnya dengan target dapat menikah tahun depan.

Nawan sapaan akrabnya, mau tidak mau menyikapi dampak Covid sebelum mendapatkan pekerjaan yang baru. Ia berinisiasi berjualan sayuran dan buahan di Pajak Monyet, Jalan Berlian Sari, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan sembari membantu ibu nya, dari pukul 03:00 pagi berbelanja barang dagangan di Pusat Pasar/Pajak Sambu dan setelahnya barang yang dibeli akan dijual kembali ke para konsumen.

“Jadi setiap pagi pukul tiga, saya menemani mamak untuk berbelanja barang dagangan. Setelah itu, masing-masing kami berjualan di Pajak Monyet yang dijual sayuran dan buahan,” kata Gunawan Pinem kepada mimbarumum.co.id, Kamis (26/11/2020).

Tidak hanya menjadi seorang pedagang, Gunawan mencoba peruntungan untuk memperoleh nafkah lebih dengan berprofesi sebagai seorang driver ojek online.

Setiap ada waktu luang, Pinem yang aktif di organiasis Pemuda Marga Silima (PMS) sebagai pengurus, harus mengoperasikan aplikasi ojek online (ojol) agar mendapatkan penghasilan.

“Pandai-pandai membagi waktu, biasanya jualan dari pagi sampai siang setelah itu lanjut narek ojol, untuk tambah-tambah pemasukan. Susah sekali sekarang hidup, jika tak berusaha kawan pun bisa tak ada lagi,” imbuhnya.

Dikatakan warga Medan Johor ini, bahwa setiap kesenangan harus ada jerih payahnya. Bahkan untuk memiliki seorang teman atau pacar, jika tidak memiliki uang dan pekerjaan semua akan menjauh dengan halusinasi, seolah kita tak terlihat dihadapannya.

“Teman dan pasangan bahkan bisa menghilang jika kita tidak mempunyai uang, ditambah lagi ketika kita pengangguran. Maka perlu jerih payah untuk berusaha menggapai impian, walaupun ada musibah Covid tak perlu menyerah harus dihadapi dengan perjuangan dan doa,” tutur Pinem.

Setelah beberapa bulan lamanya dapat bertahan menyikapi Covid dengan bekerja serabutan. Gunawan yang sebelumnya mengambil jurusan kimia di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terfavorite di Medan dan kuliah mengambil jurusan komputer akhirnya kembali mendapatkan pekerjaan dan mulai beraktivitas kerja pada hari Senin (23/11/2020) ditempatkan dibidang analisis minyak makan.

“Puji Tuhan, setelah menganggur sejak mewabahnya Covid akhirnya saya kembali bekerja di perusahaan yang baru, ditempatkan dibidang analisis minyak makan,” katanya.

“Jika tak ada hambatan tahun depan saya akan menyongsong pelaminan, kendati sempat pontang-panting sebelumnya tapi ada kepuasan dalam hati. Semoga individu lain yang mengalami dampak Covid agar terus bersemangat berjuang menyikapi kehidupan di masa pandemi. Percaya lah usaha tak kan menghianati hasil,” pesan Gunawan Pinem.

Penulis : Jepri A Zebua

Hampir Lima Tahun Kubangan di Gang Tempirai Dibiarkan

0

mimbarumum.co.id – Calon Wali Kota Medan Bobby blusukan dengan didampingi Ketua Umum Relawan Bobby Nasution (Re-Born), Kamis (26/11/2020). Sesaat masuk ke Gang Tempirai, Bobby menyapa para ibu-ibu dan menanyakan keluhan.

“Banjir Pak Bobby, itulah yang kami keluhkan di sini,” kata para ibu-ibu. “Iya ibu, nanti kita benahi ya,” sahut Bobby.

Dari situ, Bobby melanjutkan perjalanan. Sampai di ujung gang, kekagetan Bobby datang. Sebab di situ terdapat kubangan bercampur lumpur. Kondisi kubangan itu berada di depan rumah penduduk.

Dengan memakai sepatu boots, Bobby menyusuri jalan. Kubangan itu memiliki kedalaman semata kaki orang dewasa. Di sisi kirinya terdapat kubangan yang airnya sudah menghijau. Berlumut. Di samping kanannya terdapat rumah kontrakan.

Baca Juga : Warga Jalan Bajak II Harapkan Modal Usaha

Menurut Amri Daulay, warga setempat, kondisi kubangan itu sudah dirasakan warga kurang lebih hampir 5 tahunan.

Ditambahkannya, ada tiga rumah di gang tersebut yang tak kunjung dihuni karena kondisi kubangan itu.

“Beginilah kondisinya Pak Bobby. Warga harus beraktifitas berdampingan dengan kubangan ini setiap harinya. Penyebabnya karena paret utama di jalan depan itu gak jalan, jadi paret di sini gak bisa ngalir. Alhasil airnya ya seperti ini,” ungkap Amri.

Setelah itu, calon wali kota nomor urut 2 tersebut meneruskan perjalanan ke Gg Ambai. Kondisi paret yang tersumbat juga didapati Bobby di lokasi ini.

Setelah blusukam ke tiga gang tersebut, kepada warga, Bobby menegaskan akan memprioritaskan perbaikan paret di kawasan ini begitu dirinya terpilih jadi Wali Kota Medan.

“Saya janji, kalau amanah menjadi wali kota dipercayakan kepada saya, begitu saya dilantik kawasan ini akan jadi prioritas untuk dibenahi,” tegasnya. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

Warga Jalan Bajak II Harapkan Modal Usaha

0

mimbarumum.co.id – Modal usaha sangat dibutuhkan warga Kota Medan saat ini, terutama yang terdampak pandemi Covid-19.

Permasalahan ini pun diungkap warga Jalan Bajak II Gang Rela, Medan Amplas, saat berbincang dengan Bobby Nasution Calon Wali Kota Medan, Kamis (26/11/2020) petang.

“Kami butuh modal kerja, juga bantuan beasiswa untuk anak-anak kita. Apalagi bagi warga menengah ke bawah,” ucap warga, Titin Siahaan.

Dia juga mengharapkan Bobby Nasution bisa menjadi Wali Kota Medan agar bisa memberikan perubahan di kota terbesar ketiga di Indonesia ini.

Baca Juga : Akhyar Disambut Warga di Warung Bang Jamal

Selain masalah bantuan modal dan beasiswa, warga juga mengharapkan perhatian Bobby Nasution terkait PBI BPJS Kesehatan, masalah infrastruktur seperti banjir, dan jalan berlubang yang masih ada di lingkungan pemukiman mereka.

Menjawab pertanyaan, Bobby Nasution menyampaikan visi misinya, termasuk akan memberikan beasiswa kepada seribu siswa berprestasi untuk melanjutkan kuliah.

Untuk UMKM, selain bantuan dari pemerintah pusat senilai Rp 2,4 juta kepada UMKM, dirancang program bantuan modal kerja dan alat usaha. “Tapi ini diberikan kepada kelompok-kelompok usaha agar bantuan bisa diawasi,” jelasnya.

Penggagas #KolaborasiMedanBerkah inipun menyampaikan rancangannya pada APBD Kota Medan untuk menanggulangi banjir serta jalan berlubang. Termasuk program membangun Medan agar tercipta peningkatkan perekonomian dengan potensi local masyarakat, serta peningkatan sumber daya manusia.

“Jawaban saya ini, bukan untuk membuat senang ibu-ibu. Tapi yang paling penting, apa yang saya dan bang Aulia Rachman jalankan nantinya. Makanya, program-program ini akan dapat terwujud, jika ibu-ibu datang ke TPS pada 9 Desember 2020, dengan memilih nomor 2,” tukasnya. (Rel)

Editor : Dody Ferdy