mimbarumum.co.id – Melalui program Community Development (CD), Toba Pulp Lestari (TPL) merespon positif permohonan pembangunan sumur bor dan pipanisasi air bersih oleh masyarakat Dusun 2 Simpang Tele, Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir belum lama ini.
Terbatasnya infrastruktur sumber air bersih di masyarakat Dusun 2 Simpang Tele, membuat sekitar 33 KK penduduk di wilayah ini mendapatkan air bersih dan harus mengambil air dari hutan dimana kualitas airnya tidak layak.
Pembangunan sumur bor dan pipanisasi air bersih yang selesai dikerjakan pada Oktober 2023 ini diserahterimakan oleh Irvan Sinurat, CD Officer TPL Sektor Tele dan dihadiri Kepala Desa, perwakilan masyarakat serta anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Hijau Desa Partungko Naginjang.
Irvan menyampaikan, Rabu (15/11/2023), permohonan dukungan ini disampaikan langsung oleh masyarakat karena mengeluhkan kualitas air yang berwarna kemerahan dan tidak layak konsumsi. Sehingga air tersebut kebanyakan hanya dipakai untuk aktivitas rumah tangga seperti mencuci pakaian dan peralatan rumah tangga.
Terbatasnya persediaan air bersih masih menjadi permasalahan mendasar di beberapa wilayah Indonesia. TPL dalam hal ini, sebagai bentuk dukungan Program SDGs (Sustainable Development Goals) terkait Akses Air Bersih dan Sanitasi yang dicanangkan oleh Pemerintah, TPL mengambil peran untuk membantu menyediakan sarana air bersih kepada masyarakat di wilayah operasionalnya.
Air bersih tidak hanya berdampak pada masa depan anak-anak, tetapi juga berdampak pada kebutuhan hidup manusia. Jika air mudah didapatkan, irigasi dan aktivitas masyarakat menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup suatu wilayah.
“Kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan merupakan salah satu prioritas utama kami. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak termasuk dari masyarakat agar terjalin sinergi untuk tumbuh dan berkembang bersama.”
“Tujuan dari program ini yaitu agar masyarakat mendapatkan air bersih yang layak dikonsumsi. Semoga kedepannya masyarakat juga memiliki manajemen kelola yang baik untuk airnya, sehingga penggunaan air dari sumur bor ini lebih efisien dan berkelanjutan,” terang Irvan.
Kepala Desa Partungko Naginjang, Sahat Sinaga bersama dengan Saur Goklas Situmorang, perwakilan masyarakat dan anggota KTH Alam Hijau menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi TPL dalam pembangunan dukungan ini sehingga masyarakat dapat terbantu menikmati air bersih.
“Dulunya masyarakat mengambil air dari hutan yang kemudian dialirkan melalui parit yang rentan kotor dan tercemar. Sekarang dengan terealisasinya dukungan sumur bor dan pipanisasi ini, kami tidak takut lagi dengan penyakit karena airnya sudah bersih.”
“Semoga kedepannya, kehadiran TPL ditengah-tengah masyarakat dapat membantu masyarakat lebih sejahtera dan disamping itu juga tetap memprioritaskan lingkungan sebagai penopang kehidupan yang utama,” pungkasnya.
Reporter : R/ Ngatirin