Selasa, April 16, 2024

Makna Enam di Buku Karya Molly Aevrille

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Diskusi buku antologi puisi ‘Mawar Pukul Enam’ karya Molly Aevrille Santana diadakan di Degil House, Jalan Sei Silau, Medan, kemarin.

Diskusi buku ini dipandu oleh Juhendri Chaniago sebagai pembedah dan Tedy Wahyudi Pasaribu sebagai moderator.

Diskusi buku tersebut juga menyuguhkan penampilan musik band dan pembacaan puisi yang dimeriahkan oleh Dispencer, Penulis Lepas ID, dan lainnya.

Juhendri Chaniago mengatakan bahwa ‘Mawar Pukul Enam’ memiliki arti yang luas. Karena dengan adanya angka enam yang memiliki banyak arti.

Baca Juga : Gaung Sastra ke-3 Bangkitkan Gairah Sastrawan di Binjai

“Angka enam dapat diartikan dengan senja, dapat diartikan angka sempurnanya mahkluk, dapat diartikan angka terbentuknya alam semesta. Bahkan di Italia angka enam itu disebut sebagai Siesta, yang berarti santai di senja hari,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa mimpi Molly diungkapkan melalui kata-kata dan ingin mendobrakkan mimpinya tersebut.

Baca Juga : Hasil Gerakan Literasi Parulian Luncurkan Buku Kedua Karya Siswa

“Ketika Molly menulis, ia tidak terpasung dengan masalah usia. Seperti di puisi berjudul ‘Salam’, Molly menuliskan Aku Pulang Sayang, Menggendong Bayi-bayi Kecil Kita. Itu suatu keberanian untuk menuliskan diksi tersebut, terlepas dari pendapat orang-orang atas dirinya,” ucapnya.

Molly sendiri, sebagai penulis buku antologi puisi tersebut sangat bahagia karena pencapaiannya dan saat bukunya dibedah, apalagi ia masih duduk di bangku SMA.

“Sangat senang sih, karena ini pertama kali buku Molly dibedah. Karena Molly berasa dengan adanya bedah buku ini, buku Molly akan dikritik apalagi Molly ingin rasanya dikritik untuk membangun,” ucapnya.

Pengagum Joko Pinurbo itu juga mengatakan alasannya memilih judul buku antologinya tersebut, karena ia sangat berkesan dengan puisinya tersebut.

“Molly sangat berkesan dengan judul puisi tersebut. Karena sewaktu lomba cipta puisi dengan tema ‘Menghargai Warga Sekolah’, itu benar-benar harus di up. Dengan puisi itu juga, Molly memenangkan lomba,” ucapnya. (zaim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

Tanpa Mahar : DPD Golkar Buka Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Periode 2024 -2029

mimbarumum.co.id - Tanpa Mahar Dewan Pimpinan Daerah Partai (DPD) Golkar Kota Padangsidimpuan membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon Wali...

Baca Artikel lainya