Rabu, Juli 3, 2024

Kongres ke-2 Umat Islam Sumut, 3 Tokoh Nasional Ajak Menata Ulang Indonesia

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, mantan Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin dan mantan Ketua MPR-RI Prof Dr Amien Rais mengajak umat islam menata ulang Indonesia dengan membangun ukhuwah. 

Ketiga tokoh nasional itu hadir dan menyampaikan orasinya pada Kongres ke 2 Umat Islam Sumatera Utara yang dibuka langsung Gubsu Edy Rahmayadi di Asrama Haji Medan, Jumat sore (26/8/2022).

Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti selaku keynote speaker mengatakan, kontribusi umat Islam tercatat dalam sejarah. Umat Islam pemegang saham terbesar di negara ini. Belakangan ini, Indonesia dilanda Islamophobia. Faktor geopolitik internasional. Tiga faktor kita sebagai bangsa terpolarisasi. Kontestan Pilpres dan Pilkada mengenal adanya ambang batas.

“Diperparah lagi pola komunikasi elit politik mengedepankan kegaduhan. Puncaknya, anak bangsa membentur kan Pancasila dengan Islam, seolah tidak ada ruang dialog, ruang-ruang dialog dipersikusi. Sweeping bendera, kaos, dan pembubaran pengajian. Indeks Demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran,” ujarnya.

Lebih lanjut La Nyalla juga menyampaikan, moderasi beragama tidak tepat karena menyudutkan umat Islam. Akibat pemahaman agama tekstual. Memicunya menguatnya politik indentitas.

“Penjelasan UUD 1945 dihabiskan, sehingga ideologi individualisme dan kapitalisme. Penghilangan identitas Pancasila dalam konstitusi,” tegasnya, seraya berharap, presiden meratifikasi keputusan PBB 15 Maret sebagai hari melawan Islamophobia.

Sementara tokoh nasional Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin berharap, Kongres ke-2 Umat Islam Sumatera Utara ini menjadi awal gerakan umat Islam untuk bangkit dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Dari Medan kita cerahkan Indonesia,” katanya.

Menurut Din, umat Islam merupakan mayoritas penduduk negeri ini memiliki tanggung jawab bagi kelangsungan di masa mendatang. “Kita jangan merasa sedih karena kita selaku orang beriman memiliki kekuatan. Mari kita menata Indonesia dengan kembali kepada Pancasila dan UUD 1945, 18 Agustus 1945,” ungkap Din.

Ia menyatakan, tidak memungkinkan ada upaya yang ingin menyudutkan umat Islam. Jadi, lanjut mantan Ketua Umum MUI Pusat itu, Indonesia terpuruk dan tertekan, semua tergantung umat Islam.

Hal senada diungkapkan mantan Ketua MPR-RI Prof Dr Amien Rais mengatakan, sudah saatnya umat islam yang mayoritas ini bangkit dari penindasan rezim pemerintahan yang terus menerus menyengsarakan rakyat. Kata kuncinya, umat islam harus berkontribusi menata ulang Indonesia.

Sedangkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengapresiasi kegiatan ini. Dia mengajak seluruh umat Islam bersatu dan bersama membangun Sumut yang bermartabat. “Jadikan kongres ini momentum merajut kebersamaan umat islam dan memperkokoh persatuan dan kesatuan, ukhuwah dan persaudaraan,” katanya.

Demikian juga Ketua Panitia Kongres ke-2 Umat Islam Dr Ir Masri Sitanggang menyatakan, kegiatan ini merupakan momentum umat Islam di Sumut bersatu padu. Dia mengharapkan perhatian dari pemimpin bangsa terhadap umat Islam di Sumut.

Kegiatan yang disponsori ormas Islam, MUI, Al Washliyah, Muhammadiyah, Persis, Ittihadiyah, NU dengan menghadirkan pembicara nasional seperti Ichsanuddin Noorsy, Eggy Sudjana, Jendral Purn Gatot Nurmantyo, Anggota DPD RI utusan Sumut Dedi Iskandar Batubara, dan lainnya. Kegiatan berlangsung 26 sampai 28 Agustus 2022 dihadiri lebih dari 5.000 massa ormas Islam dari berbagai kalangan.

Reporter : M Nasir

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

273 Personel Polda Sumut Naik Pangkat

MEDAN - Sebanyailk 273 personil Polda Sumatera Utara mengikuti prosesi kenaikan pangkat yang digelar di Lapangan KS Tubun Mapolda...

Baca Artikel lainya