Kamis, April 25, 2024

Kapolres Minta Nelayan Jangan Ikut Aksi 30 September 2019

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira SIK, MH minta pada Kelompok Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Tanjung Balai jangan ikut aksi turun ke jalan pada Senin (30/9/2019) nanti.

Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi KNTI Tanjung Balai di Aula Paramasatwika Polres Tanjung, Sabtu (28/9/2019).

Pertemuan itu juga dihadiri Kabag Ops Kompol Ridwan, Kabag Sumda Kompol M.Siregar, Kasat Pol Air AKP Agung Basuni SIK, Kasat Reskrim AKP S.K.Harefa, Kasat Intelkam Polres Tanjung Balai AKP J.F Simanjuntak. Ketua KNTI Muslim, DPP KNTI Yasser Arafat dan Sekretaris KNTI.

Baca Juga : Kapolres Desak Pemko Tanjung Balai Keluarkan Surat Edaran Kelengkapan Kapal

“Kami dari Polres Tanjung Balai juga menghimbau kepada KNTI untuk tidak ikut serta pada aksi turun kejalan pada hari Senin tanggal 30 September 2019. Dan perlu diketahui pengesahan RUU KUHP telah ditunda, namun aksi unjuk rasa tetap dilaksanakan oleh massa,” sebut Yudha.

Yudha juga menyampaikan kepada seluruh anggota KNTI untuk bijak dalam menggunakan media sosial, karena apabila salah dalam menggunakan media sosial akan berdampak negatif.

“Apalagi, dalam hal upload dan shared berita yang belum pasti kebenarannya, terutama berita terkait ksi unjuk rasa beberapa hari ini. Maka dampak negatif akan mempengaruhi masyarakat luas,” terang Yudha.

Yudha juga mendukung organisasi KNTI dan mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) oleh ibu-ibu nelayan Tanjung Balai dalam membantu perekonomian keluarga.

Diakhir arahannya, Yudha menyampaikan programnya yang baru menjabat sebagai Kapolres Tanjung Balai yakni “Polisi Rindu Masyarakat”.

Dalam kesempatan itu Ketua DPP KNTI Yasser Arafat menyampaikan KNTI merupakan organisasi nelayan tradisional yang sangat memerlukan kehadiran kepolisian di tengah masyarakat nelayan Tanjung Balai.

“Kami sangat ingin dekat dan bersahabat dengan kepolisian. Kita ingin menghapus rasa ketakutan bila melihat polisi. Kami mendukung bapak Kapolres untuk dapat mendukung ibu-ibu UKM untuk mendorong perekonomian para suami, seperti kreasi pembuatan pupuk dan lain-lain,” tutup Arafat. (dd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dinilai Tuai Masalah, Edwin Sugesti Nasution: Penghapusan Parkir Konvensional Tidak Tepat

mimbarumum.co.id - Anggota Komisi IV DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution menilai penghapusan parkir konvensional (manual) tidak tepat karena terbukti...

Baca Artikel lainya