Beranda blog Halaman 2409

Tiga Garong Kawakan Lumpuh Didor Timah Pegasus

mimbarumum.co.id – Tiga garong kawakan ini akhirnya roboh ditembus timah panas Pegasus Polrestabes Medan.

Dari catatan kepolisian, tiga garong ini sudah 9 kali membobol rumah mewah di wilayah hukum Polrestabes Medan. Namun kali ini ketiga curat ini tak bisa lolos dari Pegasus Polrestabes Medan.

Ketiga pelaku diketahui bernama Johanes Pakpahan alias Keko (24) warga Jalan Elang 2, Perumnas Mandala, Poki Sinaga alias Poki (25) warga Jalan Selambo Toba, Gang Muara Medan dan Toris Bahlul Marisi Simamora alias Toris (22) warga Jalan Panglima Denai, Gang Jermal Baru, Medan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira Selasa (28/5/2019) mengatakan ketiga pelaku curat ditangkap atas laporan Hendri Winardi (35) warga Brigjen Zein Hamid, Simpang Kanal, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor.

“Dalam laporannya korban kehilangan 2 sepeda motor yang diparkir di ruang tamu, 2 laptop yang terletak di meja ruang tamu, uang tunai Rp32 juta dari dalam laci, 3 lembar cek giro Bank Panin, 1 cek giro Bank CIMB Niaga, 1 cek giro Bank BNI, 1 BPKB mobil Suzuki Futura dan 1 STNK mobil dumtruck,” kata Yudha.

Laporan korban, kata Yudha langsung ditindak lanjuti. Pegasus mendapatkan informasi 2 tersangka berada di kawasan Jalan Murai, Mandala.

“Tersangka Poki dan Keko kita sergap. Kita kembangkan lagi dan meringkus tersangka Toris di kawasan Jalan Panglima Denai, Gang Jermal Baru. Setelah ketiganya kita tangkap lanjut untuk mencari 2 pelaku lainnya serta penadah Alex tapi belum kita temukan,” terang Yudha.

Ketiga tersangka ini, dikatakan Yudha terpaksa dilumpuhkan karena menyerang dan mencoba melarikan diri.

“Kita lumpuhkan karena melawan menyerang anggota. Barang bukti yang kita amankan uang Rp400 ribu, 1 laptop, sepeda motor BK 6690 AIH, 1 ponsel, 1 power bank, 1 jam tangan, 1 sebo hitam, 1 sepeda motor BK 2086 AIB, 2 linggis, 4 kunci L, 1 gunting, 1 kunci, 3 kunci pass, 1 kunci Y dan uang Rp45 ribu,” tutur Yudha.

Sambung Yudha, para tersangka ini sudah 9 kali beraksi. Satu pelaku bernama Johannes Pakpahan alias Keko merupakan residvis kasus curat. “Sudah 9 kali mereka beraksi,” tutup Yudha. (dd)

Sidang Perdana Perkara Surat Suara KPU Medan Dimulai

mimbarumum.co.id – Pengadilan Negeri Medan menggelar sidang perdana perkara berita hoax pencoblosan surat suara oleh KPU Medan dengan terdakwa Andi Kusmana pada persidangan yang berlangsung di Ruang Cakra V,  Selasa (28/5/2019).

“Terdakwa Andi Kusmana yang merupakan warga Ciamis, Jawa Barat, ditangkap atas informasi dari Ketua KPU Kota Medan, Agussyah Ramadani Damanik pada Maret 2019,” ucap Jaksa Penuntut Umum Randi Tambunan dihadapan Ketua Majelis Hakim, Erintuah Damanik.

Jaksa menilai perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 a Ayat 2 UU RI No 19 tahun 2016 perubahan atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang ITE.

“Terdakwa mengunggah sebuah video disertai dengan caption, KPU Medan digrebek warga sedang mencoblos surat suara 01 kecurangan sudah mulai terlihat secara nyata. Keburukan petahana kebusukan rezim jokowi dan kualisinya mulai terbongkar. Penguasa bangsat,” tegas Randi Tambunan dalam pembacaan dakwaannya.

Lebih lanjut, Randi menjelaskan, atas informasi itu, lantas Ketua KPU Sumut menyarankan Ketua KPU Medan melaporkan pemilik akun facebook atas nama Kusmana ke Polda Sumut. Personil Polda Sumut, kemudian melakukan penangkapan terdakwa Andi Kusmana.

“Terdakwa ditangkap karena telah menyebarkan hoax melalui akun Facebook yang menyinggung Iembaga KPU Kota Medan,” tuturnya.

Kata Randi, video yang disebarkan terdakwa ternyata peristiwa ricuh di Pilkada KPU Tapanuli Tengah, bukan di KPU Kota Medan.

“Akibatnya, saksi korban merasa keberatan karena postingan itu mempengaruhi kepercayaan publik terhadap lembaga KPU dan mempengaruhi situasi keamanan di KPU,” pungkas JPU.

Usai mendengarkan pembacaan dakwaan majelis hakim menunda persidangan hingga pekan depan dalam agenda pemeriksaan saksi. (jep)

Dahnil Simanjutak Tak Penuhi Panggil Penyidik

mimbarumum.co.id – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengakui telah melakukan pemanggilan terhadap Dahnil Anzar Simanjuntak untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana makar, Selasa (28/5/2019).

Namun, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, tidak memenuhi panggilan itu.

“Khusus pemeriksaan Dahnil Anzar Simanjuntak selaku saksi, ya. Tadi saya lihat pernyataannya di media, bahwa yang bersangkutan (mengaku) belum membaca secara langsung surat panggilan yang seperti beredar di media sosial,” ungkap Irjen Pol Agus kepada wartawan, Selasa (28/5/2019).

Kata Agus lagi, ia akan menyurati yang bersangkutan untuk hadir dalam pemeriksaan selanjutnya. Namun Agus belum bisa menyebutkan kapan surat pemanggilan itu dilayangkan.

“‘Nanti akan kita layangkan kembali. Kapan waktu yang beliau sempat, nanti akan kita koordinasikan supaya yang bersangkutan bisa diperiksa sebagai saksi, dalam kasus beberapa tersangka yang kemarin sudah dikenakan,” terang Kapolda Sumut. (dd)

Ada 100 Pos Pengamanan di Sumut

0

mimbarumum.co.id – Kepolisian Daerah Sumatera Utara setidaknya mendirikan 100 pos pengamanan dan 41 pos pelayanan di wilayah hukum Sumatera Utara dalam rangka pengamanan selama masa lebaran.

“Dalam Operasi Ketupat Toba 2019 ini, personil yang dilibatkan dari Satuan Tugas Polda Sumut ada sebanyak 538 personil dan Satuan Tugas Wilayah sebanyak 7.222 personil,” papar Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto saat apel gelar pasukan yang di Mapolda Sumut, Selasa (28/5/19).

Pelaksanaan operasi tersebut akan dilakukan selama 13 hari dimulai dari tanggal 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2019 mendatang.

“Rencana operasi dan seperangkat cara bertindak yang telah dipersiapkan, diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergis oleh unsur pengamanan yang terlibat sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah dengan aman, lancar, kondusif, nyaman, lancar dan dipenuhi dengan rasa kebersamaan,” papar Kapolda membacakan amanat Kapolri Jendral Tito Karnavian.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menambahkan, operasi Kepolisian Ketupat Toba 2019 yang dilaksanakan serentak di seluruh Polda tersebut melibatkan pihak-pihak dan instansi pemerintah terkait .

“Pengamanan gabungan itu terdiri dari unsur Polri, TNI, personil Kementerian dan dinas terkait personil Satpol PP, personil Pramuka serta personil organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan,” terang Agus.

Agus juga memiliki keyakinan dan harapan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam Operasi Ketupat Tahun 2018 akan dapat ditingkatkan Tahun 2019 ini.(Afm)

Buya Rafdinal Resmi Ditahan

mimbarumum.co.id – Tokoh Muhammadiyah Buya Rafdinal S.Sos, MAP akhirnya resmi ditahan setelah kasusnya naik ke tingkat penyidikan. Da’i yang dikenal vokal itu sebelumnya dijemput aparat dari kediamannya atas sangkaan terlibat aksi makar.

Perihal penahanan Rafdinal disampaikan Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Selasa (28/5/19) sekira pukul 11.00 WIB. “Kasusnya sudah Sidik, dan selanjutnya kita akan menunggu hasil dari penyidik Subdit I/Kamneg Ditreskrimum Polda Sumut,” ucapnya.

Rafdinal ditangkap pada aparat Kepolisian Daerah Sumatera Utara atas tuduhan dugaan kasus makar. Rafdinal dijemput di rumahnya, Senin (27/5) siang.

Informasi dihimpun Mimbar Umum, dari anggota Kepolisian Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut, bahwa Rafdinal dijemput dari Mini Bus warna putih, ditemani istri dan kedua anaknya.

Begitu turun semalam, Rafdinal yang mengenakan baju berwarna hijau masuk ke ruangan Subdit I/Kamneg Ditreskrimum Polda Sumut.

Ketika, awak media mendatangi kantor Subdit I/Kamneg Ditreskrimum, tiba – tiba seorang ajudannya mengusir wartawan secara tidak hormat, ia mengatakan “Wartawan tidak boleh sembarangan masuk ke kantor ini, jadi tolong Anda harap keluar,”tegasnya.

Rafdinal diamankan atas dugaan makar yang terjadi Jalan Brigjen Katamso – MT Haryono – SM Raja, Medan saat dilangsungkannya pawai obor beberapa waktu lalu.

Jadi saat itu, ada pawai obor di malan hari. Diduga ada upaya tindakan makar di situ,”jelas MP Nainggolan.(Afm)

Pedagang di Basement Pasar Petisah Ngeluh Pengap

0

mimbarumum.co.id – Sejumlah pedagang yang kerap menggelar dagangannya di bagian basement Pasar Petisah Medan mengeluhkan perihal pengapnya lokasi mereka berjualan. Keluhan itu mereka sampaikan saat sejumlah pejabat di kota ini melakukan peninjauan harga bahan kebutuhan pangan.

“Kami berharap agar Bapak Wali Kota bisa menyikapi keluhan seluruh pedagang yang
ada di basement Pasar Petisah. Sebab, sudah berulang kali keluhan ini kami
sampaikan kepada pihak PD Pasar namun sampai saat ini tidak ada tindaklanjut,” ucap salah seorang pedagang paroh baya di pasar itu.

Akibat pengapnya lokasi mereka berjualan, maka para pembeli pun menjadi tidak nyaman saat berbelanja di pasar tersebut.

Pengapnya lokasi berjualan itu diduga karena sistem sirkulasi udara di pasar tersebut yang buruk. Keberadaan lubang-lubang ventilasi udara sangat minim.

Sebelumnya, Tim Pemerintah Kota Medan yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Medan Khairul Syahnan ST MAP melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pangan di dua pasar besar di kota ini, yakni Pasar Petisah dan Pusat Pasar, Medan.

Tim yang terdiri dari Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis, Kadis Perdagangan Damikrot, Dirut PD pasar Rusdi Sinuraya, Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Provinsi Sumut Demina Sitepu, Kabag Penegakan Hukum Komisi Pengawasa Persaingan Usaha (KPPU) Sumut Ridho Pamungkas, Unit Ekonomi Polrestabes Medan Iptu M Karo-Karo serta unsur organisasi pimpinan daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Medan menyimpulkan bahwa harga bahan kebutuhan pokok di daerah ini masih relatif stabil.

Sebelum peninjauan dilakukan, tim lebih dulu berkumpul di Rumah Dinas Wali Kota Medan. Setelah itu tim bergerak menunju Pasar Petisah dan Pusat Pasar untuk melakukan pengecekan harga sekaligus ketersediaan bahan kebutuhan
pokok.

Umumnya harga bahan kebutuhan pokok sudah stabil dibandingkan mendekati
bulan puasa yang relatif merangkak naik. Saat ini harga cabe merah Rp.44.000/kg,
cabe rawit Rp.50.000/kg, cabe hijau Rp.25.000/kg, bawang putih Rp.30.000/kg dan
bawang merah Rp.36.000/kg.

Di samping itu harga daging sapi masih bertahan di seputaran Rp.120.000/kg, daging kambing Rp.90.000, ayam potong Rp. 34.000/kg, telur Rp.1.200 – Rp.1.350/butir, gula pasir 12.500/kg, minyak makan Rp.11.000/liter, tepung terigu Rp.8000/kg, kacang tanah biasa Rp.22.000/kg, kacang tanah kupas 28.000/kg, beras premium Rp.11.000/kg, dan beras medium 14.000/kg.

“Alhamdulillah, harga bahan kebutuhan pokok memasuki hari ke-21 bulan suci Ramadhan masih relatif stabil. Hanya harga daging ayam potong tampaknya fluktuatif dan kini mencapai Rp.34.000/kg,” kata Syahnan.

Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Provinsi Sumut Demina Sitepu, menyampaikan optimismenya angka inflasi pada bulan Mei ini lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya.

“Kalau bulan lalu, inflasi 1,24%, sedangkan bulan ini kita harapkan di bawah 1 %. Mudah-mudahan ini tercapai, sebab harga bawang putih sudah turun jauh. Harga bawang merah fluktuatif namun lebih baik dibandingkan bulan lalu,” jelas Demina.

Sedangkan Iptu M Karo Karo dari Tim Satgas Pangan Kota Medan me-warning kepada para
pedagang agar jangan coba-coba mengambil kesempatan untuk meraup keuntungan besar
dengan melakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok.

“Jika pedagang kedapatan melakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok, langsung kita tindak tegas karena perbuatan tersebut jelas melanggar hukum!” ucapnya. (rel/rin)

PLN UIP Sumbagut Minta Didoakan Anak Yatim Piatu

mimbarumum.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Pemmbangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) menggelar berbuka puasa bersama di PT PLN Persero UIP Sumbagut Jalan Cipto, kemarin.

Acara juga dilanjutkan dengan menyantuni anak yatim piatu dan kaum dhuafa. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut), Octavianus Padudung mengajak para anak yatim piatu dan kaum dhuafa turut mendoakan pembangunan infrastruktur kelistrikan Sumbagut.

Dikatakanya saat ini masih banyak program pembangunan transmisi ataupun jaringan listrik serta gardu induk untuk memperkuat kehandalan daya listrik di Sumbagut, termasuk Sumut.

Selain itu, pada acara yang dihadiri para pejabat PLN, karyawan, dan mitra PLN itu, Octavianus Padudung juga mengajak semua pihak, terutama masyarakat agar ikut mensukseskan pembangunan jaringan listrik maupun gardu induk.

Seusai sambutan, Octavianus bersama pejabat PLN UIP Sumbagut seperti Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi, Agus Djauhari, dan Senior Manager Perencanaan, Binara Nainggolan, menyerahkan santunan kepada para anak yatim dan kaum dhuafa.

GM PLN UIP Sumbagut berharap lewat ibadah puasa Ramadan 1440 H, menelurkan semangat kebersamaan untuk menciptakan karya terbaik dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan.

“Selamat berpuasa dan meraih berkah di bulan Ramadan dan selamat menjelang Idul Fitri 1 Syawal 1440 H,” pungkas Octavianus.

Acara buka puasa bersama yang juga dihadiri pimpinan dan karyawan dari Unit Pelaksana Proyek Jaringan Aceh, Padang Sidimpuan dan Medan itu, diisi dengan tausiyah oleh  Khairuddin Siregar.

Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagut, Agus Djauhari, menambahkan buka puasa bersama merupakan agenda rutin yang juga dimaksudkan meningkatkan tali silaturahmi antar semua karyawan di PLN UIP Sumbagut. (Ml)

Jadikan Nuzulul Quran Motivasi

0

mimbarumum.co.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumut menggelar acara peringatan Nuzulul Quran di mesjid Sakinah BKKBN, kemarin.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Temazaro Zega mengungkapkan, kegiatan keagamaan setiap tahun ini terus dilakukan. Oleh karena itu, dirinya berharap peringatan Nuzulul Quran menjadi motivasi bagi ASN.

“Artinya melalui puasa ini dapat meningkatkan kualitas diri untuk menahan diri dari perbuatan yang tidak baik,” terangTemazaro.

Maka dari itu, lanjut dia, 8 program fungsi BKKBN harus terus digalakkan salah satunya fungsi agama. Hendaknya ini ditanamkan dalam setiap anggota keluarga. Sebab, keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan.

Di sini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan pondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.

Peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama ini dirangkaikan juga dengan penyantunan terhadap anak yatim piatu. (Ml)

PMI Cabang Medan Buka Posko Pelayanan Kesehatan dan Pertolongan Pertama

mimbarumum.co.id – Palang Merah Indonesia Cabang Medan siagakan Pos Pelayanan Kesehatan dan Pertolongan Pertama menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah.

Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya insiden saat pemudik meninggalkan rumahnya. PMI Cabang Medan menyiapkan 50 personil (KSR, TSR, Kru Ambulans, serta PMI Kecamatan) dan 3 armada unit ambulans gawat darurat.

Hal ini dikatakan Kepala Divisi Infokom PMI Kota Medan, Muhammad Leo Hamzah Hutabarat, Selasa (28/5/2019).

Dikatakan Leo ada 4 titik itu yakni Pelabuhan Belawan (Pusat Keberangkatan dan Kedatangan Kapal),  Stasiun Kereta (Pusat Keberangkatan dan Kedatangan Kereta Api), Terminal Amplas (Pusat Keberangkatan dan Kedatangan Bus/Bis) dan Carefoure (Pusat Perbelanjaan).

“PMI Kota Medan menghimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik keluar Kota Medan untuk memastikan kesehatan rombongan, cek kendaraan, menyimpan barang yang berharga, pakailah listrik seperlunya, titipkan rumah anda kepada tetangga. Pastikan keselamatan hal utama dari pada kecepatan kendaraan,” katanya. (Ml)

Dua Pentolan Ormas Islam Jadi Tersangka, GNPF Minta Perlindungan Hukum

mimbarumum.co.id – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Sumut ak9an menempuh langkah pasca ditetapkannya dua pentolan ormas Islam sebagai tersangka oleh penyidik Polda Sumut.

Wakil Ketua GNPF Sumut Rafdinal dan Sekretaris Umum Zulkarnain ditetapkan sebagai tersangka dalam tuduhan makar.

Kuasa Hukum GNPF Sumut Ade Lesmana ketika dikonfirmasi, Selasa (28/5/2019) membenarkan bahwa dua pentolan ormas Islam itu ditetapkan sebagai tersangka oleh  penyidik Subdit I Kamneg Dit Krimum Polda Sumut.

Namun, kata Ade lagi, ia akan mengambil langkah perlindungan hukum pada Kompolnas dan Komnas HAM.

“Beliau (Rafdinal dan Zulkarnain) sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik. Untuk Gus Irawan dan Angga Fahmi (pengurus Muhammadiyah) besok diperiksa sebagai saksi. Begitu pun kita akan ambil langkah perlindungan hukum dari Kompolnas dan Komnas HAM,” ujar Ade Lesmana pada mimbarumum.co.id.

Sebagaimana diketahui, penyidik Subdit I Kamneg Dit Krimum Polda Sumut menetapkan Rafdinal dan Zulkarnain sebagai tersangka dalam tuduhan makar. (dd)