Beranda blog Halaman 2

Cegah PMI Non Prosedural, Sat Pol Airud Polres Tanjung Balai Gencarkan Patroli Perairan

0

mimbarumum.co.id – Dalam rangka mencegah masuk dan keluarnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural serta aktivitas ilegal lainnya di wilayah perairan, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Tanjung Balai terus menggencarkan kegiatan patroli laut.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Tanjung Balai, khususnya di jalur perairan yang rawan disalahgunakan.

Pada Jumat (6/6/2025), personel Sat Polairud dengan menggunakan Kapal Patroli II-105 melakukan patroli rutin di perairan sekitar. Patroli ini diawaki oleh AIPDA L. Gurning, S.H., M.H., dan BRIPTU Ade Pratama Putra.

Mereka fokus pada pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang melintas, guna mendeteksi potensi pelanggaran seperti penyelundupan, peredaran narkoba, hingga pengangkutan PMI non prosedural.

“Kegiatan ini rutin kami laksanakan untuk memastikan perairan Tanjung Balai tetap aman dari praktik-praktik ilegal, terutama terkait pengiriman PMI tanpa dokumen resmi,” ungkap Kasi Humas Polres Tanjung Balai, KOMPOL Ahmad Dahlan Panjaitan.

Dalam giat patroli tersebut, petugas sempat memeriksa satu unit kapal tanpa nama dan tanda selar yang diawaki oleh seorang nakhoda bernama Jaenal. Kapal tersebut sedang berlayar menuju Tanjung Balai dengan muatan ikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan indikasi pelanggaran hukum atau barang-barang ilegal di dalam kapal.

Selain patroli, kegiatan pembinaan masyarakat (Binmas) perairan juga dilakukan. Petugas memberikan imbauan kamtibmas kepada para nelayan, mulai dari pentingnya menjaga keselamatan saat melaut, menghindari narkoba, hingga menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Mereka juga diminta proaktif melaporkan jika melihat tindak kejahatan di perairan.

“Edukasi kepada nelayan dan masyarakat pesisir tidak kalah penting. Kami ingin mereka menjadi mitra aktif dalam menjaga keamanan laut,” tambah Kompol Ahmad Dahlan.

Sat Polairud Polres Tanjung Balai juga mencatat tidak adanya kejadian menonjol selama patroli berlangsung. Seluruh kegiatan berjalan aman dan terkendali, sebagai bukti bahwa kehadiran aparat di lapangan berdampak positif terhadap stabilitas wilayah perairan.

Dengan kegiatan patroli dan pembinaan yang terus dilakukan, diharapkan potensi masuknya PMI non prosedural serta kejahatan lainnya melalui jalur laut dapat dicegah secara maksimal. Sat Polairud menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan masyarakat menjaga perairan Tanjung Balai tetap kondusif.

Reporter: Jafar Sidik

Pelindo Regional 1 Komitmen Terhadap Keberlanjutan dan Pelabuhan Ramah Lingkungan

0

mimbarumum.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, Pelindo Regional 1 menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertema lingkungan sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelestarian ekosistem di kawasan pelabuhan.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 pentingnya pemulihan lahan dan perlindungan sumber daya alam sebagai fondasi bagi masa depan yang berkelanjutan.

Pelindo Regional 1 turut mengambil bagian dengan menggelar aksi nyata di beberapa pelabuhan wilayah kerja, seperti:

– Penanaman pohon mangrove dan pohon pelindung di area pelabuhan.
– Kampanye kebersihan lingkungan dan pengurangan sampah plastik.
– Edukasi lingkungan hidup kepada komunitas pelabuhan dan masyarakat sekitar.
– Penguatan program pengelolaan limbah dan efisiensi energi di pelabuhan dan lain sebagainya.

Manager Hukum dan Hubungan Masyarakat Pelindo Regional 1, Fadillah Haryono, menyampaikan bahwa peringatan ini bukan hanya seremonial, melainkan pengingat pentingnya tanggung jawab kolektif terhadap kelestarian lingkungan.

> “Pelindo Regional 1 berkomitmen menjadikan pelabuhan sebagai kawasan industri yang tidak hanya produktif, tetapi juga ramah lingkungan. Setiap kegiatan operasional kami selalu mengedepankan prinsip keberlanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pelindo Regional 1 mendorong seluruh karyawan, mitra usaha, dan masyarakat untuk menjadikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai momentum memperkuat budaya peduli lingkungan dalam setiap aktivitas, baik di lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari.

“Melalui langkah-langkah kecil yang konsisten, kita dapat menciptakan perubahan besar bagi bumi yang lebih hijau dan sehat,” tambah Fadillah.

Reporter : Siti Amelia

Polrestabes Medan Sembelih 13 Ekor Lembu dan 4 Ekor Kambing

0

mimbarumum.co.id – Polrestabes Medan menyembelih 13 ekor lembu dan empat ekor kambing pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang dilaksanakan di Jalan Panglima Denai, Gang Bank Indonesia, Jumat (6/6/2025).

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Gidion Arif Setyawan SIK MHum melalui Kabag Sumda Kompol Chandra mengatakan, Polrestabes Medan telah juga menyerahkan 14 ekor lembu kepada warga lainya yang ada di Kota Medan. Karena itu, pada bulan baik ini dan penuh berkah, selaku orang nomor satu di Polrestabes Medan mengucapkan Selamat Hari Raya Iedul Adha 1446 Hijriah. “Mari jadikan Idul Adha mempererat silaturahmi kepada warga dan personel yang ada di Polrestabes Medan, ” tuturnya.

Sehingga bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat guna meningkatkan kamtibmas yang kondusif.

“Kepada masyarakat kantor polisi juga anggap rumah sendiri sehingga masyarakat dan pihak kepolisan saling membutuhkan dengan prinsip pelayanan yang prima kepada masyarakat, ” terangnya.

Apalagi dengan kegiatan ini, sambungnya, “Idul Adha Meningkatkan Keimanan, Ketakwaan, dan Kepedulian Sosial guna Mewujudkan Polri Presisi’.

Seluruh hewan kurban sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan,” ucapnya.

Dia menyebutkan, dengan berkurban dan berbagi daging akan meningkatkan tali persaudaraan dengan sesama.

“Sekaligus bentuk perhatian dan kepedulian Polrestabes Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.

Ketua MUI Medan Dr H Hasan Maksum MA melalui Ustaz KH Zulfikar LC, mengaku salut kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mau berbagi dan berkurban untuk warga yang membutuhkan daging lembu tersebut. “Saya doakan Kombes Gidion pecah bintangnya dan menjadi pemimpin Polri masa depan,” pungkasnya.

Dalam kegiatan itu hadir seluruh, Waka Polrestsbes Medan AKBP Rudi Silaen, Kabag Ops Kompol Pardamean Hutahean, seluruh Kapolsek jajaran Polrestabes Medan, Kasat Reskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto, Kasat Narkoba AKBP Thommy Aruan, Kasat Lantas AKBP I Made Parwita dan PJU lainnya.

Reporter: Rasyid Hasibuan/R

CORONG: Idul Adha Lensa Kritik Praktik Korupsi dan Kebohongan

0

IDUL Adha, atau Hari Raya Kurban, bukan sekadar ritual keagamaan tahunan, melainkan juga momentum refleksi mendalam tentang nilai-nilai pengorbanan, kejujuran, dan keadilan sosial. Dalam konteks sastra, sejarah, dan realitas sosial-politik, Idul Adha dapat menjadi lensa untuk mengkritik praktik korupsi, oligopoli, monopoli, serta budaya kebohongan yang merusak bangsa.

Idul Adha sering diangkat dalam karya sastra sebagai simbol pengorbanan dan ujian keimanan. Kisah Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya, Ismail, bukan hanya cerita religius, tetapi juga metafora tentang ketaatan melawan godaan duniawi. Dalam puisi atau prosa, pengorbanan ini sering dikaitkan dengan perjuangan melawan ketamakan, seperti dalam karya-karya Taufiq Ismail atau Kuntowijoyo, yang menggunakan narasi keagamaan untuk mengkritik ketidakadilan sosial.

Sastra modern juga menggambarkan Idul Adha sebagai cermin kontras antara idealisme agama dan realitas masyarakat. Misalnya, dalam novel “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata, meski tidak secara eksplisit membahas Idul Adha, tema pengorbanan untuk pendidikan dan kejujuran sejalan dengan semangat kurban—memberi yang terbaik meski harus berkorban.

Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail sesungguhnya merupakan alegori perlawananterhadap korupsi. Korupsi adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah, kebalikan dari nilai pengorbanan Idul Adha. Nabi Ibrahim diuji dengan perintah menyembelih Ismail, tetapi ia taat karena kejujuran dan ketulusannya. Sementara itu, koruptor—seperti pejabat yang menyalahgunakan dana haji atau proyek sosial—justru mengorbankan rakyat untuk kepentingan pribadi .

Di Indonesia, kasus korupsi dana haji atau penggelapan hewan kurban (seperti sapi fiktif) adalah ironi besar. Idul Adha mengajarkan bahwa pengorbanan harus tulus, bukan untuk pencitraan atau keuntungan pribadi. Seperti sabda Rasulullah: “Hewan kurban yang cacat, sakit, atau curang tidak sah.” (HR. Tirmidzi) .

Ini relevan dengan gerakan anti-korupsi, seperti pelantikan hakim ad hoc tipikor yang diharapkan membersihkan sistem peradilan .

Idul Adha mengajarkan berbagi: 1/3 untuk diri, 1/3 untuk tetangga, 1/3 untuk fakir miskin. Namun, oligopoli (dominasi segelintir konglomerat) dan monopoli (penguasaan pasar oleh satu pihak) bertentangan dengan prinsip ini.

Contoh monopoli, misalnya, perusahaan tertentu menguasai distribusi daging kurban, menaikkan harga semena-mena. Contoh oligopoli, konglomerasi media yang mengontrol informasi, termasuk pemberitaan soal Idul Adha, seringkali menutupi ketimpangan sosial.

Ekonomi Islam menolak praktik ini karena menghambat keadilan distribusi—nilai yang justru ditekankan dalam ibadah kurban.

Idul Adha mengajarkan kejujuran, dimulai dari diri sendiri. Kebohongan seperti: “Saya tidak mampu berkorban” (padahal mampu), “Saya tidak korupsi” (padahal menerima suap), adalah pengkhianatan terhadap nilai kurban.

Di tingkat negara, kebohongan terstruktur seperti manipulasi data kemiskinan atau pencatutan program kurban untuk kampanye politik merusak kepercayaan publik. Seperti dikatakan dalam QS. Al-Baqarah: 42, “Jangan campurkan kebenaran dengan kebatilan.”

Untuk melawan korupsi, oligopoli, dan kebohongan, kita perlu transparansi, misalnya audit dana kurban dan haji secara terbuka, menanamkan kejujuran sejak dini, seperti gerakan salat Subuh berjamaah bagi pejabat, hukum anti-monopoli dan penguatan KPK, dan membangun kesadaran kolektif bahwa korupsi sama dengan “mengorbankan rakyat”.

Idul Adha bukan sekadar ritual, tetapi panggilan untuk memberantas ketidakadilan. Dengan meneladani ketulusan Nabi Ibrahim, kita harus berani melawan korupsi, oligopoli, monopoli, dan kebohongan—baik dalam diri, bangsa, maupun negara. Seperti pesan Al-Qur’an: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah: 195).

Dengan semangat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, mari kita jadikan pengorbanan sebagai jalan menuju keadilan sosial yang hakiki.

• Suyadi San, pegiat sastra, Ombudsman Mimbar Umum, periset BRIN

163 Lulusan SMAN 5 Medan Masuk PTN di Tiga Jalur Berbeda

mimbarumum.co.id – SMA Negeri 5 Medan meloloskan sebanyak 163 lulusannya masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tulis (SNBT), Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan jalur Prestasi di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2025.

Dari 163 lulusan SMAN 5 Medan itu terdiri dari jalur SNBT 122 orang, jalur SNBP 34 orang dan jalur prestasi 7 orang. Hasil pengumuman SNBT yang dipublikasikan pada 28 Mei 2025 lalu oleh penyelenggara PTN se Indonesia, lulusan yang diterima diantaranya, UI 1 orang, ITB 2 orang, IPB 2 orang, UNDIP 2 orang.

Universitas Udayana 1 orang, Universitas Negeri Surabaya 1 orang, UNBRAW 3 orang, USU 42 orang, UNIMED 27 orang, Politeknik Negeri Medan 10 orang, UPN Veteran Yogyakarta 2 orang, Universitas Malikussaleh 2 orang, UNHAS 1 orang.

UNRI 3 orang, UNILA 2 orang, Poltekkes 1 orang, ITS 1 orang, UNSRI 1 orang, UNSYIAH 3 orang, Universitas Pendidikan Ganesha 1 orang, ITERA 1 orang, Politeknik Sriwijaya 1 orang, UBB 1 orang, UNISA 1 orang dan Politeknik Bali 1 orang. 

Sementara yang lulus jalur SNBP diantaranya di UI 1 orang, ITB 1 orang, UNDIP 1 orang, UGM 4 orang, IPB 4 orang, Universitas Jember 1 orang, Universitas Udayana 1 orang, Universitas Andalas 1 orang, Universitas Malikussaleh 7 orang, Politeknik Negeri Medan 4 orang, USU 5 orang, UNDIP 1 orang, UNAIR 1 orang, UNNES 1 orang dan UNSYIAH 1 orang. 

Selanjutya lulusan yang berhasil masuk jalur Prestasi berjumlah 7 orang di Poltekkes dibawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Pada kesempatan itu, Kepala SMAN 5 Medan Supraba Ika Sari SPd, MPd menyampaikan terima kasih kepada guru dan tenaga pendidik, wali kelas yang telah membantu kelulusan peserta didik baik di SNBP maupun SNBT tahun ini yang berjalan lancar dan hasilnya juga sangat baik.

“Semoga pengabdian dan jasa para guru SMAN 5 Medan semuanya mendapat amal kebaikan. Saya berharap capaian keberhasilan siswa-siswi ini dapat terus ditingkatkan dan akan senantiasa memotivasi semua peserta didik agar berprestasi,” terangnya.

Supraba juga mengucap rasa syukur, bahagia dan bangga atas raihan peserta didik kelas XII tahun ajaran 2024/2025 ini. Ia merasa senang dan puas atas keberhasilan siswa-siswa dinyatakan lulus jalur SNBT, jalur SNBP dan jalur Prestasi. 

“Kami bersyukur dan bangga atas prestasi akademik lulusannya yang akan kuliah di PTN. Ia juga menyampaikan apresiasi karena kerja keras dan ketekunan siswa-siswi sehingga dinyatakan lulus tahun ini,” ucapnya dengan penuh rasa haru. 

Kata dia, dengan hasil ini membuktikan bahwa SMAN 5 Medan tetap menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Atas pencapaian prestasi siswa-siswi ini adalah hasil yang patut dibanggakan. “Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi adik-adik kelas untuk terus semangat belajar dan mengukir prestasi,” ujarnya.

Hal ini menunjukkan bahwa siswa-siswinya tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan yang menunjang prestasi non-akademik. Mereka lolos dan masuk di PTN terkemuka baik di dalam maupun kampus di luar negeri.

Reporter : M Nasir

Resmi Akusisi BVIS, BTN Bidik BTN Syariah Jadi Bank Nomor Dua Terbesar di Indonesia

0

mimbarumum.co.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menandatangani Akta Jual Beli dan Pengambilalihan Saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai bagian dari proses pemisahan (spin-off) BTN Syariah selaku unit usaha syariah (UUS) milik BTN menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

BTN berharap aksi korporasi ini dapat mendukung pencapaian visi BTN untuk menjadikan BTN Syariah sebagai bank syariah nomor dua terbesar di Indonesia.

Penandatanganan Akta Jual Beli dan Pengambilalihan Saham tersebut dilakukan BTN bersama-sama para pemegang saham BVIS, yakni PT Victoria Investama Tbk dan PT Bank Victoria International Tbk di Menara BTN 1 Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, aksi korporasi ini merupakan bagian dari inisiatif strategis BTN untuk melakukan pemisahan (spin-off) BTN Syariah menjadi Bank Umum Syariah (BUS) sehingga memenuhi peraturan regulator dan perundang-undangan negara.

“Proses spin-off BTN Syariah direncanakan dapat berlangsung sekitar Oktober hingga November tahun ini. Setelah spin-off, diharapkan BTN Syariah yang digabungkan dengan BVIS akan menjadi lebih besar. Kami sudah berjanji kepada Menteri BUMN (Erick Thohir) bahwa bank syariah baru ini ditargetkan untuk menjadi bank syariah terbesar kedua dalam kurun waktu yang tidak lama, dengan bisnis yang efisien, inklusif, dan berbasis nilai-nilai syariah,” kata Nixon dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Victoria Investama Aldo Jusuf Tjahaja mengatakan, pihaknya optimistis bahwa BVIS di bawah naungan BTN akan menjadi lembaga keuangan syariah yang bertumbuh dan lebih kompetitif di masa yang akan datang. Langkah strategis ini, kata Aldo, akan membuka peluang besar bagi para pemain lainnya untuk memperkuat ekosistem perbankan syariah Indonesia.

“Harapan kami BVIS akan menjadi salah satu institusi pemain kuat di perbankan syariah Indonesia. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi kemitraan strategis bersama dan mampu mendukung ekonomi masyarakat dan khususnya ekonomi nasional melalui sektor jasa keuangan syariah,” tutur Aldo.

Nixon mengatakan BTN melakukan penandatanganan dokumen akuisisi tersebut pada 5 Juni 2025 setelah menerima surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon perusahaan pengendali. Baru-baru ini, BTN juga telah meraih persetujuan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan spin-off terhadap BTN Syariah.

“Kami secara resmi sudah mendapatkan izin-izin yang dibutuhkan, karena itulah kami segera menandatangani Akta Jual Beli ini, dengan nilainya kurang lebih Rp1,5 triliun atau sekitar 1,4 hingga 1,5 kali buku BVIS,” ujar Nixon.

Nixon mengungkapkan, BUS gabungan BTN Syariah dan BVIS nantinya akan memiliki nama baru yang ditentukan oleh Presiden Prabowo Subianto berdasarkan usulan BTN dan Menteri BUMN, serta diharapkan bank baru ini akan diresmikan dan beroperasi setidaknya sebelum tahun 2025 berakhir.

“Namun kami tidak dapat menyebutkan calon namanya sekarang karena ada unsur legal. Nantinya perlu dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham baik di BTN maupun Bank Victoria Syariah karena akan ada perubahan anggaran dasar, merk, dan lain-lainnya,” imbuhnya.

Ia menyebut, ntuk memenuhi kategori BUKU 2 dan Capital Adequacy Ratio (CAR)-nya kita buat mirip dengan kondisi BTN hari ini, yaitu sekitar 18-19%, sehingga bank baru ini nantinya bisa langsung ekspansi.

BTN memilih untuk mengakuisisi BVIS dan menggabungkannya dengan BTN Syariah ketimbang membangun bank baru karena prosesnya yang lebih mudah dan lebih cepat.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023 dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, sebuah unit usaha syariah diwajibkan untuk dipisahkan dari induk bank konvensionalnya jika nilai asetnya mencapai 50% dari total nilai aset induknya atau memiliki aset paling sedikit Rp50 triliun.

Pada akhir 2023, total aset BTN Syariah telah mencapai Rp54,28 triliun, sehingga BTN Syariah wajib spin-off dalam kurun waktu dua tahun setelah laporan keuangan tersebut, yakni sebelum tahun 2025 berakhir.

“Di bulan Oktober tahun ini mungkin asetnya sudah mencapai sekitar Rp65-67 triliun, jadi nantinya dengan adanya bank syariah BUKU 2 yang baru, Indonesia akan punya ekosistem perbankan syariah yang lebih baik. Sebab market perbankan syariah ini besar, tidak mungkin hanya dilayani satu pemain saja,” terangnya.

Melalui corporate plan yang telah disiapkan BTN untuk BTN Syariah selama kurun waktu 2-3 tahun ke depan, bank syariah baru ini diharapkan akan menjadi bank yang berfokus pada digital meskipun core business-nya masih di sektor perumahan. BTN Syariah dan BVIS akan saling mengintegrasikan teknologi informasi, sumber daya manusia (SDM), model bisnis, dan tata kelola berdasarkan road map menjadi bank syariah yang progresif dan mengedepankan digital sharia banking.

Dengan basis digital yang kuat ini, BTN Syariah akan lebih menguasai area consumer banking dan retail banking. “Business process-nya akan digital, bahkan lebih digital dibanding induknya, sehingga kami akan hire banyak orang IT untuk menjadikan bank ini lebih kuat di digital sharia banking,” jelas Nixon.

Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo menambahkan, fokus bisnis BTN Syariah nantinya akan melayani dua segmen yang selama ini loyalitasnya cukup tinggi terhadap perbankan syariah, yaitu segmen masyarakat syariah yang konformis dan segmen konservatif, sehingga mereka berminat untuk ber-bank di BTN Syariah.

“Untuk bisa masuk ke dua segmen itu perlu perbaikan digital, teknologi, dan lain-lain sehingga produk dan layanan syariah yang ada dapat dilayani dengan proses digital,” pungkas Setiyo.

Reporter : R/Jepri Zebua

Rayakan Idul Adha 1446 H, KSPSI AGN Sumut Sembelih 3 Hewan Kurban

0

mimbarumum.co.id – KSPSI AGN Sumatera Utara menyembelih tiga hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1446 H/ 2025 tahun ini. Kegiatan ini dilaksanakan di Stadion Cafe, Medan, Jumat (6/6/2025).

Ketua KSPSI AGN Sumut Tengku Muhammad Yusuf menuturkan, tiga hewan kurban yang terdiri dari seekor lembu dan 2 ekor kambing tersebut, merupakan bantuan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden KSPSI Bapak Andi Gani Mena Wea, yang telah memberikan perhatian kepada kami (KSPSI AGN Sumut) dengan memberikan bantuan hewan kurban untuk disalurkan kepada kaum buruh di Sumut,” ungkap T. Yusuf, didampingi Bendahara Ismail SE dan segenap pengurus KSPSI AGN Sumut.

Lebih lanjut disampaikannya, bantuan hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada masyarakat, khususnya kaum buruh di Sumatera Utara.

“Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat untuk buruh dan keluarganya. Mereka nantinya akan menikmati santapan yang penuh berkah ini,” ucap Yusuf.

Dia pun berharap, di tahun-tahun mendatang KSPSI AGN dapat menyembelih hewan kurban lebih banyak lagi, sehingga penerima manfaat dari perayaan Idul Adha akan semakin banyak.

“Tak lupa pula kami sampaikan terima kasih kepada keluarga besar almarhum Bapak Jacob Nuwa Wea, ibu Amy Jacob Nuwa Wea, Wiliam Yani Wea dan ⁠Evan Lanell Wea,” tutup Yusuf.

Reporter: Jafar Sidik

Ny. Endang Syah Afandin Gandeng Ketua Limpol, Promosikan Pesona Bukit Lawang

0
mimbarumum.co.id-Ketua TP PKK Kabupaten Langkat, Ny. Endang Kurniasih Syah Afandin, melakukan langkah kreatif dalam memajukan sektor pariwisata dengan menggandeng konten kreator populer asal Sumatera Utara, Ibrahim Umar atau yang dikenal sebagai “Ketua Limpol”, untuk mempromosikan destinasi wisata andalan Langkat: Bukit Lawang.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, (4/6/2025), di kawasan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Dalam kunjungan tersebut, Ny. Endang bersama Ketua Limpol menjelajahi keindahan alam Bukit Lawang sambil membuat konten promosi berupa video ajakan untuk berkunjung ke lokasi wisata yang terkenal dengan sungai jernih dan hutan tropisnya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Langkat, Sumatera Utara, Indonesia bahkan mancanegara untuk datang dan menikmati keindahan Bukit Lawang. Ini tempat yang luar biasa,” ucap Ny. Endang dalam video promosi yang nantinya akan dibagikan di berbagai platform media sosial Ketua Limpol.
Tak hanya menyampaikan ajakan lewat kata-kata, Ny. Endang juga mencoba langsung pengalaman wisata tubbing river (yakni menyusuri aliran sungai menggunakan ban karet) bersama pemandu lokal, Kadis Pariwisata Hj. Nur Elly Heriani Rambe, Ketua TP PKK Kecamatan Bahorok, duta pariwisata, serta wisatawan asing.
“Pengalaman ini sangat seru. Alamnya masih sangat asri dan mempesona. Ayo liburan ke Bukit Lawang!” ujar Ny. Endang dengan semangat.
Selain promosi wisata, kunjungan Ny. Endang juga diselingi dengan aksi sosial. Ia menyempatkan diri mengunjungi para korban kebakaran yang sebelumnya melanda kawasan Bukit Lawang dan menyebabkan 10 unit penginapan hangus terbakar. Dalam kesempatan tersebut, ia menyerahkan bantuan sembako berupa beras, telur, dan mie instan kepada warga terdampak, sebagai bentuk empati dan dukungan moril.
“Semoga cobaan ini menjadi awal dari hal-hal yang lebih baik ke depan. Tetap sabar dan kuat, insyaAllah akan diganti dengan yang lebih baik oleh Allah SWT,” tuturnya menguatkan para korban.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah menyalurkan bantuan darurat kepada korban kebakaran di wilayah tersebut.
Kolaborasi antara Ketua TP PKK Langkat dengan konten kreator seperti Ketua Limpol ini menjadi bagian dari strategi inovatif dalam mempercepat promosi pariwisata daerah. Dengan jumlah pengikut aktif yang mencapai ratusan ribu di media sosial, Ketua Limpol dinilai dapat membantu memperluas jangkauan promosi destinasi wisata Langkat ke khalayak yang lebih luas.
Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Ny. Endang Syah Afandin dalam memajukan sektor pariwisata Langkat tidak hanya lewat kebijakan, tetapi juga aksi langsung yang inspiratif dan berdampak.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Bupati Langkat Tegaskan Kesepahaman Jadi Kunci Percepatan Legalitas Koperasi Merah Putih

0
mimbarumum.co.id-Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menegaskan bahwa kesepahaman semua pihak terhadap regulasi dan ketentuan hukum menjadi acuan penting dalam mempercepat penerbitan Badan Hukum Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Langkat. 
Hal itu disampaikannya melalui Kepala Dinas Koperasi Langkat, Syahrizal, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Rabu (4/6/2025).
Rakor yang digelar sehari penuh ini menghadirkan lebih dari 300 peserta yang terdiri dari OPD terkait, para camat, notaris, serta pendamping desa dan kelurahan. Forum ini menjadi wadah penting untuk menyatukan pemahaman dalam pelaksanaan program strategis nasional pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagaimana dicanangkan oleh Presiden RI.
Dalam arahannya, Bupati Langkat yang akrab disapa Bang Ondim mengingatkan pentingnya memahami seluruh prosedur dan ketentuan teknis yang berlaku dalam pendirian koperasi. Mulai dari proses pemenuhan persyaratan administrasi, pemberkasan, hingga terbitnya Badan Hukum Akta Notaris (BH-AN) harus dilaksanakan secara cermat dan sesuai aturan agar tidak menimbulkan masalah legalitas di kemudian hari.
“Jadikan momentum ini sebagai bentuk komitmen bersama kita untuk menyukseskan Program Bapak Presiden. Semua pihak harus memahami ketentuan yang berlaku agar Koperasi Merah Putih yang kita bentuk bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat menargetkan pembentukan Koperasi Merah Putih di lebih dari 80.000 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia, dengan plafon pinjaman mencapai Rp3 hingga Rp5 miliar per koperasi. Pemerintah juga menetapkan batas waktu legalisasi koperasi hingga akhir Juni 2025 agar seluruh koperasi dapat beroperasi secara resmi pasca launching nasional pada 12 Juli 2025.
Di Kabupaten Langkat, sebanyak 277 desa dan kelurahan telah berhasil membentuk koperasi Merah Putih. Saat ini, Pemkab Langkat tengah memacu penyelesaian dokumen legalitas seperti BH-AN, NPWP, dan NIB koperasi yang ditargetkan rampung pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Juni 2025.
Kadis Koperasi Langkat Syahrizal menjelaskan bahwa Rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan persepsi seluruh unsur pelaksana, mulai dari notaris hingga camat, agar tidak terjadi kendala dalam proses legalisasi.
“Dukungan penuh dari Bupati Langkat menjadi motivasi besar bagi kami. Semoga target yang telah ditetapkan bisa kita penuhi bersama,” ujar Syahrizal.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kadis PMD Langkat Nuriansyah Putra, Kadis Perizinan Edi Suratman, Kabag Pemerintahan Nawawi, S.STP, M.SP, para camat se-Langkat, Ketua Ikatan Notaris Langkat Dewi Batubara, serta Koordinator Pendamping Desa Roni beserta jajaran.
Rakor berlangsung dinamis, diwarnai diskusi interaktif seputar prosedur pendirian koperasi, tantangan di lapangan, hingga solusi percepatan legalisasi. Semangat kolaboratif dari semua unsur menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan Koperasi Merah Putih sebagai tonggak penguatan ekonomi kerakyatan di Langkat.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Perusahaan SKK Migas – EMP (Energi Mega Persada) Gebang Ltd Salurkan Hewan Qurban di Langkat

0
mimbarumum.co.id-SKK Migas-EMP (Energi Mega Persada) Gebang Ltd serah terima hewan kurban, dalam program kurban untuk negeri tahun 2025 dengan tema sinergi kemanfaatan kurban Kamis (5/6/2025).
Adapun serah terima hewan kurban yang di berikan ke beberapa titik diantaranya, Polres Langkat, Polsek Tanjung Pura, Polsek Pangkalan Susu, MUI Tanjung Pura di Desa Pantai Cermin, Masjid Azizi Tanjung Pira, Desa Pematang Cengal, Masjid Nurul Huda, dan Desa Pekubuan, Masjid Nurul Huda.
hewan qurban yang di berikan sebagai berikut Sapi sebanyak 2 ekor dan Kambing sebanyak 8 ekor.
Kegiatan serah terima hewan kurban ini juga didukung oleh Muspika Kecamatan Tanjung Pura, dengan diwakilkan oleh Kapolsek Tanjung Pura, Iptu Mimpin Ginting, S.H., M.H.
Selain dari EMP Gebang Ltd, kontraktor pelaksana pekerjaan reklamasi yaitu PT Aquanur Sinergindo juga turut serta menyumbang 2 ekor sapi untuk masyarakat Desa Bubun Kecamatan Tanjung Pura.
Perwakilan EMP Gebang Ltd mengatakan, “Kegiatan kurban ini merupakan wujud tanggung jawab sosial dan spiritual EMP Gebang Ltd, sebagai bentuk upaya untuk berbagi dengan masyarakat sekaligus mempererat hubungan baik dengan lingkungan sekitar.
“Melalui momentum ini, kami juga memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar pelaksanaan proyek pengeboran Sumur Secanggang di Desa Bubun dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan bersama” Pintanya.
Sementara itu Kapolsek Tanjung Pura mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi program hewan kurban yang dilaksanakan oleh EMP Gebang. Ini menjadi contoh sinergi yang positif antara sektor industri dan masyarakat, serta sejalan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang harus terus tetap kita jaga.”
H. M. Ridwan, Ketua MUI Tanjung Pura “kami senang bisa menerima salah satu hewan kurban dari EMP Gebang, semoga ibadah kurban yang dilakukan oleh nama nama tercantum diterima Allah swt dan menjadi amal jariyah”.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra