Beranda blog Halaman 2

Forum PUSPA Sumatera Utara Kawal Kasus Kekerasan Seksual Anak di Lubuk Pakam, Minta Proses Hukum Dipercepat

mimbarumum.co.id – Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Forum PUSPA) Sumatera Utara melakukan audiensi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Pakam, Rabu (12/3/2025). 
Pertemuan ini bertujuan untuk menanyakan perkembangan kasus kekerasan seksual yang melibatkan seorang anak berinisial SCP (3) yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya, SP (28). Kasus ini telah dilaporkan sejak 25 November 2023.
Ketua Forum PUSPA Sumut, Badriyah, menyampaikan bahwa kedatangan mereka untuk mendapatkan kejelasan mengenai proses hukum yang telah berjalan lebih dari setahun.
“Kami berharap melalui pertemuan ini, kasus ini bisa lebih mengerucut dan mendapatkan kepastian,” ungkapnya saat bertemu dengan Kasi Pidum Kejari Lubuk Pakam, Symon Morrys, dan Jaksa Fungsional, Valentina Naibaho.
Badriyah menambahkan, “Kami sebagai pendamping korban ingin mengetahui sejauh mana perkembangan kasus ini agar bisa memberikan dukungan yang lebih baik.”
Dia juga mengungkapkan bahwa ibu korban mengalami tekanan emosional akibat situasi ini, bahkan sempat mencoba bunuh diri tahun lalu. Meskipun saat ini sudah ada pendampingan, kepastian hukum tetap sangat dibutuhkan.
Dalam pertemuan tersebut, Badriyah menjelaskan bahwa sebelum suaminya dipenjara karena kasus serupa, ibu korban tidak bekerja. Kini, dengan suaminya yang berada di penjara, ia tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Selain dukungan psikososial, kami berusaha untuk membantu aspek ekonomi dan kesehatan, termasuk BPJS Kesehatan dengan bantuan iuran pemerintah untuk pengobatan dan mendukung ibu korban,” tuturnya.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK) Medan, Sierly Anita Gafar yang juga hadir dalam audiensi, menekankan pentingnya pendampingan hukum bagi korban.
“Kami bukan pengacara korban, tetapi pendamping yang membantu agar korban memahami proses hukum yang sedang berjalan,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa berdasarkan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), satu alat bukti sudah cukup untuk melanjutkan proses hukum.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Citra Mutiara Nst (YAFSI), Kamelia br Tarigan (LBH APIK Medan) dan Ariful Hanif (Bantara Indonesia).
Kasi Pidum Kejari Lubuk Pakam, Symon Morrys, mengonfirmasi bahwa surat dari FK PUSPA telah diterima dan menyatakan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk berkoordinasi. “Kami menghargai perhatian yang diberikan dan berharap bisa mencari solusi bersama,” ujarnya.
Jaksa Valentina Naibaho menambahkan bahwa penanganan kasus ini memerlukan kehati-hatian, terutama dalam menyinkronkan pernyataan antara anak dan ibu.
“Kami sedang berupaya agar penyidikan berjalan rapi dan semua bukti dapat disajikan di persidangan,” tandasnya.
Audiensi ini menjadi langkah penting dalam mengawal kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak, dengan harapan agar keadilan dapat segera ditegakkan dan korban serta keluarganya mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Reporter : Siti Amelia

DPC GRIB Jaya Kota Medan Siapkan Makanan Berbuka, Setiap Hari 300 Porsi

mimbarumum.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GRIB Jaya Kota Medan menyediakan makan berbuka untuk masyarakat Kota Medan. Ada sebanyak 300 porsi yang disediakan setiap harinya di Kantor DPC GRIB Jaya Kota Medan, Jalan Sei Serayu Medan.

“Makanan berbuka ini kita sediakan dan berikan kepada masyarakat Kota Medan. Siapa saja yang ingin berbuka di Kantor GRIB Jaya Kota Medan,” ungkap Pembina GRIB Jaya Kota Medan, Ferdi Jaya Sembiring, Kamis (13/3/2025).

Lebih lanjut disampaikannya, bakti sosial ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian GRIB Jaya Kota Medan dalam menyemarakkan bulan yang penuh berkah ini.

“Dengan dilaksanakannya setiap hari berbuka puasa bersama di Kantor GRIB Jaya Kota Medan, kami berharap dapat membantu memudahkan saudara-saudara kita yang tengah menjalankan puasa Ramadhan,” ungkap Ferdi.

Sementara Ketua GRIB Jaya Kota Medan Rudi Ginting menambahkan, program buka puasa di Kantor GRIB Jaya Kota Medan ini merupakan program lanjutan yang telah dicanangkan sebelumnya, yakni makan siang gratis

“Program ini juga sejalan dengan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah mencanangkan program makan siang gratis untuk pelajar,” ungkap Rudi.

Dari pantauan awak media, program buka bersama yang digelar setiap hari di Kantor GRIB Jaya Kota Medan, senantiasa dipenuhi masyakarat yang hendak berbuka puasa.

Reporter: Jafar Sidik

DPRD Medan Rekomendasikan Utang Pedagang Pasar Kampung Lalang ‘Diputihkan’

0

mimbarumum.co.id – Puluhan pedagang Pasar Kampung Lalang sontak berteriak gembira karena mereka bisa kembali berjualan setelah 6 bulan tidak diizinkan. Bahkan hutang tunggakkan retribusi kios mereka selama tidak berjualan akan ‘diputihkan’.

Hal tersebut direkomendasi Komisi III DPRD Kota Medan setelah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama puluhan pedagang Pasar Kampung Lalang dan jajaran direksi PUD Pasar Medan di ruang rapat Banmus gedung DPRD Kota Medan, Selasa (11/3/2025).

“Mulai besok seluruh pedagang bisa berjualan kembali di lantai satu dan hutang tunggakan retribusi kios pedagang kereba tidak berjualan harus diputihkan,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Kota Medan David Roni Ganda Sinaga saat membacakan rekomendasi dari hasil RDP tersebut.

Dalam RDP yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kota Medan Salomo Pardede didampingi Sekretaris Komisi III David Roni Ganda Sinaga serta sejumlah anggota komisi III lainnya, terungkap puluhan pedagang kain tidak diizinkan berjualan di lantai satu Pasar Kampung Lalang karena tidak sesuai zonasi.

“Kami 21 orang pedagang kain sudah 6 bulan tidak diizinkan berjualan di lantai satu Pasar Kampung Lalang dengan alasan penzoningan. Melalui rapat ini kami berharap aturan penzoningan itu bisa ditinjau kembali supaya kami bisa berjualan di lantai satu,” kata Erwina Pinem, salah satu pedagang.

Erwina juga mengajak Komisi III DPRD Kota Medan untuk menijau kondisi kios-kios di Pasar Kampung Lalang yang mulai rusak karena tidak ditempati. Namun meski tidak ditempati para pedagang, tagihan retribusi kios, sampah dan listrik tetap ditagih PUD Pasar.

“Kami tidak mengerti cara kerja PUD Pasar ini, mereka lebih suka kios-kios itu rusak daripada kami gunakan untuk berjualan. Permohonan kami tidak pernah didengar PUD Pasar makanya kami datang mengadu ke bapak-bapak dewan,” ujarnya.

Menanggapi keluhan pedagang tesebut, Komisi III DPRD Kota Medan meremendasikan agar pedagang bisa berjualan di lantai satu dan hutang tuggakan retribusi selama tidak berjualan ‘diputihkan’.

Selain itu, Komisi III DPRD Kota dan juga merekomendasikan agar Kejari Medan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran PUD Pasar Medan. Kerena selama ini terindikasi melakukan jual beli kios dengan prosedur tidak benar.

“Kami juga merekomendasikan agar DPRD membentuk panitia khusus (Pansus) Pasar untuk mengungkap persoalan yang selama ini terjadi PUD Pasar. Sebab, hampir semua pasar tradisional yang dikelola PUD Pasar bermasalah,” kata David Roni Ganda Sinaga.

Direktur Operasional PUD Pasar Kota Medan Ismail Pardede, Direktur Keuangan PUD Pasar Kota Medan Fernando Napitupulu yang hadir dalam RDP tersebut tidak memberi tanggapan atas rekomendasi Komisi III DPRD Kota Medan itu.

Reporter: Jafar Sidik

Plt Dirut PUD Pasar Tak Hadir Saat RDP, Salomo TR Pardede: Ini Pelecehan Terhadap Lembaga DPRD Medan

0

mimbarumum.co.id – Ketua Komisi 3 DPRD Medan Salomo Tabah Ronal Pardede, mengaku kecewa atas sikap Plt Dirut PUD Pasar Medan, Imam Abdul Hadi yang tidak hadir memenuhi undangan untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait persoalan pedagang Pasar Kampung Lalang dan Pusat Pasar di gedung DPRD Medan, Selasa (11/3/2025).

“Sebelum rapat ini dimulai, kita tanyakan mana Plt Dirut PUD Pasar Medan, kenapa tidak hadir,” kata Salomo, sebelum memulai rapat.

Salomo menyampaikan rasa kecewanya atas sikap Plt Dirut PUD Pasar Medan.

“Ya, kita sangat kecewa atas sikap Plt Dirut PUD Pasar yang tidak menghargai lembaga DPRD Kota Medan. Karena jauh hari sebelumnya kita telah menyurati agar dapat hadir untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan pedagang ini,” kata Salomo.

“Ini jelas merupakan pelecehan terhadap lembaga DPRD Medan karena tidak menghargai undangan resmi yang kita sudah layangkan,” sambungnya.

Reporter: Jafar Sidik

Polri Peduli, Polres Sergai Bagikan Sembako untuk Warga Kurang Mampu

0

mimbarumum.co.id – Dalam upaya meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu di bulan suci Ramadhan 1446 H, Sat Binmas Polres Serdang Bedagai (Sergai) menggelar kegiatan sosial dengan membagikan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Serdang Bedagai Iptu Inja Kaban, bersama sejumlah personel Polres Sergai lainnya.

Mereka menyambangi rumah dua warga penerima bantuan di Dusun I, Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Rabu (12/3/2025).

Dua warga yang menerima bantuan tersebut adalah Muhammad Yunus alias Nasib (67), seorang nelayan, serta Salbiah (60), pencari kerang. Keduanya merupakan warga kurang mampu yang sehari-hari berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya bagi yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar IPTU Inja Kaban.

Salbiah (60), pencari kerang warga penerima bantuan pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Polres Serdang Bedagai.

“Terimakasih Bapak Polisi, sangat terbantu dengan adanya bantuan ini, karena situasi ekonomi kami yang sulit,” pungkasnya.

Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program sosial kepolisian yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama selama bulan suci Ramadhan.

Reporter: Jafar Sidik

Kapolrestabes Medan Berikan Tausiyah Ramadan dan Takjil kepada Tahanan

0

mimbarumum.co.id – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, SIK SH MHum, memimpin kegiatan tausiyah Ramadhan dan pembagian takjil kepada para tahanan di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan, Selasa (11/3/2025) pukul 16.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh agama terkemuka, antara lain Buya Prof Dr KH Amirudin MS, MBa, Dr H Amhar Nasution, MA.l dan H Zulfikar Hajar, Lc.

Selain itu, turut hadir Plt. Wakapolrestabes Medan AKBP Taryono Raharja SH SIK, para pejabat utama (PJU) Polrestabes Medan, dan personel Polrestabes Medan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan rohani dan meningkatkan rasa kemanusiaan kepada para tahanan selama bulan Ramadhan.

Reporter: Rasyid Hasibuan/R

Beri Rasa Aman di Masyarakat, Kapolrestabes Medan Pimpin Apel Patroli Satgas Anti Tawuran

0

mimbarumum.co.id – Kapolrestaes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan kembali ambil alih dan pimpin apel Patroli Satgas Anti Tawuran di Carrefour Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (11/3/2025) malam.

Kehadiran petugas saat patroli memberikan rasa aman di masyarakat pada bulan Ramadan.

Hadir dalam kegiatan, Wakapolrestabes Medan, AKBP Taryono Raharja, S.H., S.I.K, Kasat Pol PP Kota Medan, Rakhmat Adisah Putra Harahap, Ps. Kabag Ops Polrestabes Medan, Kompol Pardamean Hutahaean, S.H., S.I.K., M.H, Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, S.H., S.I.K., M.Si, Kasat Samapta Polrestabes Medan, Kompol Hendrianto, S.H., M.H, Kapolsek M.Baru, Kompol Hendrik Fernandes Aritonang, S.I.K., MH, Danramil 0201-01/MP, Kapten Inf Sobur Utomo, Camat M. Baru, Frans S.R.H Siahaan, S.STP, MSP, Camat M. Petisah, Arafat Syam, S.STP, Camat M. Polonia, Irfan Asardi Siregar, S.Sos, Sekcam M. Baru, Gunawan Perangin-Angin, Sekcam M. Petisah, Hotler Simatupang, ST., MT., Sekcam M. Polonia, Rangga Karfika Sakti, Para Lurah tiga Kecamatan, para Kepling tiga Kecamatan, personil Bhabinkamtibmas Polsek Sunggal, personil Babinsa dan Personil Satpol PP Kota Medan

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di hadapan anggota mengatakan, tetap semangat dan terimakasih atas kebersamaannya, sampai saat ini Tuhan memberikan kesehatan, kemampuan, dan kemauan kepada anggota, secara pribadi maupun secara institusi untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang cukup menyita waktu, energi, pikiran bahkan mungkin menyita material atau pengorbanan finansial bapak/ibu sekalian.

“Tetapi semua jerih payah itu akan terbayar ketika kita mendengar bahwa selama bulan suci puasa ini masyarakat merasakan keamanan, kehadiran kita, tidak sendirian dalam merayakan bulan suci Ramadan karena setiap sudut ada rekan-rekan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, perangkat lurah, dan perangkat kepala lingkungan (Kepling) semuanya menjadi bagian dari atmosfer kegiatan masyarakat hari ini, ” paparnya.

Di Helvetia juga diadakan kegiatan semacam ini dengan maksud menyatukan frekuensi, perasaan dan cara berpikir, bahwa petugas tidak dapat bergerak sendiri.

“Kita tidak bisa berbuat seorang diri, tetapi kita harus selalu bergandengan tangan, saling menguatkan dan saling mendukung untuk masyarakat Medan. Apapun namanya baik itu posko Tramtibum, posko bersama, posko anti tawuran atau posko 3 pilar itu boleh. Poinnya adalah bahwa kita hari ini merasakan kegelisahan masyarakat, kekhawatiran masyarakat yang sangat kontradiktif ketika seharusnya masa bulan suci bulan Ramadan ini kita nikmati dengan kegembiraan, ” ujarnya.

Namun, sebagian masyarakat merasakan kuatir dengan perilaku anak-anak muda yang kelebihan energi. Sehingga melakukan aktivitas-aktivitas yang cenderung merugikan bahkan banyak mudaratnya.

“Saya yakin semua yang kita lakukan akan terjawab ketika kita melihat masyarakat tersenyum, masyarakat merasa bahwa kita berada di tengah mereka. Kita juga menyambut pemimpin baru kita, bapak walikota memiliki tagline yang sangat bagus yakni. Medan untuk semua dan semua untuk Medan”. Ini menyemangati kita, kita tidak berbuat sendiri dan kita selalu bersinergi antar institusi. Nanti kita akan melaksanakan kegiatan yang mungkin nanti sifatnya Soft of force tetapi dalam pelaksanaannya saya mohon juga masing-masing menjaga kesehatan, keselamatan dan etos kerja kita supaya kita tidak menjadi lemah & daya tangkal kurang untuk menghadapi persoalan anak-anak. Kegiatan ini akan berlangsung setidaknya sampai dengan penutupan bulan suci Ramadan, ” urainya.

Disebut Satgas karena waktunya terbatas, orangnya terbatas, melibatkan berbagai stakeholder maka yang harus dilakukan adalah cara-cara yang lebih ekstra ordinary. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan mendapatkan keberkahan dari Tuhan yang maha kuasa, kesuksesan dan kekuatan selalu menyertai kita, ” tandasnya.

Reporter: Rasyid Hasibuan/R

Dinas Sosial Kota Medan Tidak Pernah Aniaya dan Ambil Bayi PPKS Stephanie

0

mimbarumum.co.id – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Medan Khoiruddin Rangkuti angkat bicara soal viralnya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) bernama Stephanie yang ditemukan tanpa busana.

Ia menyatakan, pihaknya telah berulang kali menangani Stephanie dan sama sekali tidak pernah melakukan pemukulan dan bertindak kasar kepada PPKS Stephanie.

“Dan keterangannya di media sosial yang menyatakan bayinya berada di tangan Dinas Sosial tidak benar,” tegas Khoiruddin didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial Mariance, Selasa (11/3/2025).

Kadinsos menjelaskan, pihaknya mulai menangani Stephanie pada awal September 2023. “Dia diantar pihak Polsekta Medan Baru kepada kami dalam keadaan tidak stabil,” tuturnya.

Dalam assesment yang dilakukan Pekerja Sosial pada Dinsos, lanjutnya, Stephanie mengatakan dirinya menggunakan narkoba sejak 2018.

Dia sudah dua kali menjalani rehabilitasi narkoba. Pertama di Sentra Insyaf Kementerian Sosial RI selama 5 bulan dan melarikan diri.

“Kedua pada 2022 di panti rehab narkoba Bukit Doa selama sembilan bulan dan melarikan diri juga,” urainya.

Pada assesment itu Stephanie mengaku masih menggunakan narkoba jenis sabu tiga hari sebelumnya, tidak pernah mengenal ibu kandungnya, dan telah putus hubungan dengan ayah kandungnya sejak 2020.

“Sejak itu dia hidup di jalanan dan bekerja sebagai tukang parkir,” imbuh Rangkuti.

Selanjutnya Dinsos Kota Medan memberikan layanan pemenuhan kebutuhan dasar di rumah singgah selama beberapa hari lalu pada 12 September 2023 merujuk Stephanie untuk mendapat layanan rehabilitasi narkoba di Sentra Insyaf Kementerian Sosial RI.

Diterangkannya, 6 juli 2024 Dinsos Medan menerima laporan Stephanie tidur di jalan tanpa busana. “Kita jemput dan membawa Stephanie ke rumah singgah,” bilangnya.

Dalam assesment diketahui Stephanie menjalani rehabilitasi narkoba di Sentra Insyaf selama enam bulan. Saat direhabilitasi dilakukan tes kehamilan dan ternyata stephanie
positif hamil.

Khoiruddin menyebutkan, Maret 2024 dia menyelesaikan rehabilitasi narkoba dari Sentra Insyaf lalu dirujuk oleh pihak Sentra ke Panti/Gereja Korea Tanjong Anom, dalam keadaan hamil 7 bulan. Pada April 2024, ungkap Khoiruddin, Stephanie mengaku keluar dari Panti/Gereja Korea Tanjung Anom dan melahirkan di RS Boloni Jalan Mongonsidi Medan pada 12 Mei 2024.

“Persalinannya dibiayai oleh orang Pekanbaru yang kemudian mengambil anaknya. Stephanie mengaku menerima ponsel dan menjualnya untuk biaya tempat tinggal di Jalan Jamin Ginting dan untuk memenuhi kebutuhan hidup dia menjadi pekerja seks komersial,” paparnya.

Pada 17 Juli 2024, lanjut Khoiruddin, Stephanie pergi melarikan diri dari rumah singgah Dinsos Medan dan ditemukan kembali pada 26 Oktober 2024.

Pihaknya berupaya memberikan layanan rehabilitasi sosial lalu berkoordinasi ke Sentra Insyaf Kementerian Sosial dan Dinsos Sumut. Selanjutnya, Stephanie dirujuk ke UPT Panti Sosial Gelandangan dan Pengemis Dinsos Sumut pada 28 Oktober 2024.

Disana disarankan agar Stephanie dirujuk ke UPT Panti Wanita Tuna Susila Parawarsa Dinas Sosial Sumut. Sebelum dirujuk ke UPT Panti Sosial Wanita Tuna Susila dan Tuna Laras Dinsos Sumut, Stephanie kembali melarikan diri dan ditemukan kembali di Medan pada 10 November 2024. Kemudian, keesokan harinya Stephanie dirujuk ke UPT Panti Sosial Wanita Tuna Susila dan Tuna Laras Dinsos Sumut.

“Yang jelas, Dinas Sosial Medan sudah berupaya maksimal dalam memberikan layanan sosial bagi Stephanie, agar tidak hidup dijalanan dan meresahkan masyarakat,” tukasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Pastikan Tidak Ada Kecurangan, Tim Satgas Pangan Polda Sumut Sidak MINYAKITA di Pasar Medan

0

mimbarumum.co.id – Tim Satgas Pangan Sumatera Utara yang terdiri dari Subdit I/Indag Ditreskrimsus Polda Sumut, Disperindag ESDM Provinsi Sumut, dan PUD Pasar Kota Medan lakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap produk minyak goreng Minyakita di Pasar Sei Sikambing dan Pasar Pringgan, Kota Medan, Rabu, (12/3/2025).

Sidak ini bertujuan memastikan volume minyak goreng dalam kemasan sesuai dengan standar yang tertera, yaitu 1 liter. Tim dipimpin oleh Kanit 2 Subdit I/Indag Ditreskrimsus Polda Sumut, AKP Indah Handayani, S.H., M.H., yang didampingi Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri dan Tertib Niaga Disperindag ESDM Sumut, Charles TH Situmorang, serta perwakilan dari PUD Pasar Kota Medan.

Di Pasar Sei Sikambing, pengecekan dimulai di Toko Udin MS dengan membeli Minyakita kemasan pouch 1 liter. Setelah dituangkan ke gelas takar, hasilnya menunjukkan volume sesuai, yakni 1000 ml.

Pengecekan serupa dilakukan di Toko Jadi yang berada di luar area pasar dengan kemasan botol 1 liter. Hasilnya juga menunjukkan volume yang tepat, yaitu 1000 ml.

Di Pasar Pringgan, Tim Satgas menguji Minyakita kemasan pouch dari Toko Alan dan Toko QQ. Kedua toko tersebut menunjukkan hasil yang sama, yaitu 1000 ml sesuai dengan ukuran tertera.

AKP Indah Handayani menegaskan bahwa sidak ini merupakan langkah pengawasan untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam produk yang dikonsumsi masyarakat.

“Kami tidak menemukan adanya pengurangan isi pada produk Minyakita baik dalam kemasan pouch maupun botol. Semuanya sesuai takaran 1 liter. Pengawasan seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala,” tegasnya.

Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri dan Tertib Niaga Disperindag ESDM Sumut, Charles TH Situmorang, menyampaikan bahwa hasil sidak menunjukkan seluruh produk Minyakita yang diuji memenuhi standar.

“Kami mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kepada Satgas Pangan jika menemukan kasus pengurangan isi kemasan. Selain itu, harga Minyakita juga harus berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai surat edaran yang telah kami keluarkan,” ujarnya.

Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap produk kebutuhan pokok masyarakat.

“Apabila ditemukan adanya pelanggaran atau kecurangan, kami akan menindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Reporter: Jafar Sidik

Perkuat Konektivitas Sepanjang Jalur Mudik, Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Ekspedisi Jaringan Andal

0
mimbarumum.co.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkomitmen mendukung kelancaran komunikasi pelanggan di seluruh Indonesia, khususnya selama periode Ramadan dan Idulfitri 1446H. Mewujudkan komitmen ini, Indosat melakukan berbagai upaya untuk menghadirkan konektivitas yang andal, memungkinkan pelanggan untuk tetap terhubung dengan keluarga dan orang-orang terkasih di momen penuh berkah ini.
Indosat menggelar Ekspedisi Jaringan Andal guna memantau performa jaringan, sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan di berbagai titik keramaian. Langkah ini memastikan pelanggan tetap menikmati koneksi yang stabil dan andal dimanapun mereka berada. Ekspedisi ini melibatkan dua rute utama, yakni Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur strategis yang menjadi fokus perjalanan masyarakat saat mudik.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan: “Kami memahami pentingnya konektivitas selama bulan Ramadan dan Idulfitri. Oleh karena itu, kami memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya. Dengan jaringan yang kuat dan andal, Indosat menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan hingga perayaan hari raya.” Vikram juga menegaskan Indosat tidak hanya hadir untuk menyediakan konektivitas, tetapi juga menjadi jembatan silaturahmi yang mempererat tali persaudaraan di momen penuh berkah.
Di momen Ramadan ini, Indosat kembali mengenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, yang merupakan upaya Indosat memberikan jaminan akan jaringan yang terintegrasi dan dikelola dengan teknologi mutakhir. Hal ini menegaskan komitmen Indosat dalam menghadirkan jaringan berkualitas tinggi bagi seluruh pelanggan.
*Antisipasi Lonjakan Trafik dan Optimalisasi Jaringan*
Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran, kebutuhan akan koneksi stabil untuk panggilan, pesan, dan akses internet pun ikut meningkat.
Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6% dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya terjadi menjelang Idulfitri. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time.
Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api. Beberapa kota diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data di masing-masing wilayah, seperti Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi dan kawasan Jakarta Raya lainnya. Sementara di wilayah Jawa, kenaikan trafik diprediksi terjadi di Purwokerto, Madiun, dan Pati. Untuk wilayah Sumatera, yakni di Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan Padang. Sedangkan di wilayah Kalisumapa berlokasi di Bone, Gowa, dan Parepare.
Untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport. Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS. Stabilitas operasional juga disiapkan dengan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia.
Seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa aplikasi diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan tertinggi selama Ramadan, termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode ini.
*Optimalkan Jaringan, Prediksi Trafik Penggunaan Data di Sumatra Naik*
Khusus di wilayah Sumatra, lonjakan trafik data diproyeksikan mencapai 12,7% dibandingkan rata-rata tertinggi trafik harian. Dari 3 regional Sumatra, Central Sumatra diprediksi alami lonjakan trafik tertinggi hingga 16%, disusul Sumbagsel 14,7% dan Sumbagut 5%.
Terdapat 5 Kabupaten yang diprediksi mengalami lonjakan trafik tertinggi yaitu Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Tenggara dan Tenggamus dikarenakan menjadi jalur pemudik dari Jawa masuk ke Sumatra.
Indosat mempersiapkan peningkatan kapasitas di 632 POI di wilayah Sumatra bagian Selatan, dan penambahan 10 MBTS yang tersebar di sejumlah area salah satunya di Pelabuhan Bakauheni. Tidak ketinggalan, Indosat juga melakukan peningkatan kapasitas pada sejumlah rest area jalan tol hingga seluruh stasiun, bandara, dan terminal di Sumatra. (rilis)