Beranda blog Halaman 1330

BSPSU Berikan Bimbingan Politik Identitas di Ponpes Modern Darul Hikmah Medan

0

mimbarumum.co.id – Penggunaan politik identitas berdampak kepada masyarakat dan dapat mengancam perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh sebab itu, pendidikan politik kepada anak-anak muda terutama para pelajar yang merupakan calon pemilih pemula sangat penting dilakukan sejak dini. Agar nantinya dapat menjadi pemilih yang cerdas pada Pemilu yang akan datang. Harapannya, tidak terpengaruh terhadap upaya-upaya penggunaan politik identitas.

Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darul Hikmah Taman Pendidikan Islam, dengan tema ‘Menolak Politik Identitas serta Politisasi Agama’ di Jalan Pelajar, Teladan Timur, Medan Kota, Rabu (20/7/2022) malam.

Kegiatan itu, dihadiri sebanyak 320 santri dan santriyah dari tingkat Tsanawiyah dan Aliyah. Selain itu juga dihadiri Wakil Direktur Ponpes Darul Hikmah Medan, Yose Rizal dan ustad serta ustazah Ponpes.

Ketua Umum BSPSU, Yulizar Parlagutan Lubis mengatakan, bimbingan ini bertujuan, agar para santri yang merupakan pemilih pemula dapat cerdas dalam memilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang, dan tidak terpengaruh terhadap upaya-upaya penggunaan politik identitas.

Sebab, jelasnya, penggunaan politik identitas yang menghalalkan segala cara, berdampak kepada terpolarisasi masyarakat dan mengancam persatuan dan kesatuan. Selain itu juga dapat memecah belah masyarakat dan mengganggu kehidupan bernegara dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Karena itu, harapan kita agar pesantren, baik tenaga pengajar dan santri dapat bersama-sama memahami dan mengedukasi masyarakat terkait bahaya politik identitas ini,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, usai melaksanakan bimbingan kepada santri dan santriyah.

Dalam hal ini, pihaknya juga ingin meluruskan yang selama ini berkembang di masyarakat, yakni banyaknya pemahaman orang tentang keberadaan pesantren yang diisukan dengan hal-hal negatif seperti radikal. Padahal hakekatnya tidak seperti itu.

“Kami membuka pintu bagi siapapun yang ingin masuk pesantren. Karena pesantren berdiri di republik ini sebelum republik ini ada. Maka jaga kami, lindungi kami,” katanya.

Yulizar menilai, belakangan ada istilah politik identitas dan anti politik. Padahal selama ini tidak ada sosialisasi terkait pendidikan politik di pesantren-pesantren. Bahkan pihak pesantren beserta anak-anak didiknya belum tentu paham terkait politik dan politik identitas.

“Maka dari itu, kita terbuka, mari sosialisasikan. Jangan hanya di lembaga-lembaga pendidikan saja, tetapi tidak ada ke pesantren-pesantren. Belum pernah ada sosialisasi tentang pemilih pemula, tentang Pemilu dan politik. Tetapi belum apa-apa sudah diisukan politik identitas. Karena itu mari bekerja sama dengan pimpinan-pimpinan pesantren, menyosialisasikan tentang politik. Kita jaga negara kita ini dari isu dan fitnah, dari politik identitas,” harapnya.

Dia menceritakan, dahulu, politik identitas diperlukan pada saat perjuangan, harus ada fatwa jihad, sehingga pahlawan-pahlawan pesantren berani melawan kolonial penjajah dengan fatwa-fatwa jihad untuk merebut republik ini.

“Namun sekarang berbeda, bahasanya lebih santun, siapa yang bertugas tersebut? Yakni pimpinan-pimpinan pesantren, untuk menyosialisasikan kepada anak-anak pesantren. Tetapi apa selama ini ada dilakukan? Maka kami coba hari ini, ternyata lihat betapa antusias mereka, bahwa ‘The Future is Belong to Him’, masa depan ada di tangan mereka. Karena itu, mari kita jernihkan pemikiran mereka memandang republik ini,” ajaknya.

Menurut Yulizar, memberikan pemahaman tentang politik identitas kuncinya ada di stakeholder, dalam memberikan pendidikan politik kepada guru-guru pesantren. Karena mereka yang berhubungan langsung dengan anak-anak pesantren hingga 24 jam. Dengan begitu dirinya yakin negara kita akan aman.

“Saya juga mengingatkan kepada mereka, gunakan hakmu jika sudah waktunya memilih di Pemilu bagi pemilih pemula, jangan dipaksa oleh sistem atau apapun, gunakan hati nuranimu, mereka juga harus belajar menang dan kalah. Mungkin yang dipilihnya kalah dan yang didukung temannya menang, tapi dari sejak dini mereka sudah belajar apa arti menang dan apa arti kalah,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Ponpes Darul Hikmah Medan, Yose Rizal berharap, kegiatan tersebut dapat terus dilakukan dan pihaknys mengaku terbuka bagi siapapun yang ingin memberikan bimbingan, pembelajaran dan motivasi bagi anak-anak pesantren.

“Kami siap menerima kehadiran bagi siapapun yang hadir ke pesantren kami. Sebelumnya tidak pernah ada pendidikan seperti ini. Inilah baru pertama kali diberikan bimbingan dan pengetahuan tentang politik. Kami ucapkan terima kasih dan semoga ini bukan yang pertama dan terakhir. Bimbingan seperti ini sangat bagus untuk membuka pintu dan pikiran anak-anak kami, sehingga nantinya mereka memilih pemimpin bangsa ini dengan baik dan benar,” ujarnya.

Reporter : Jafar Sidik

W20 Summit Sukses, Kapolda Sumut: Terimakasih Dukungan Masyarakat

0

mimbarumum.co.id – Konferensi Tingkat Tinggi Women 20 (W20) Summit yang digelar selama empat hari di kawasan Danau Toba, Parapat dan Samosir berjalan aman, lancar dan sukses tanpa adanya gangguan.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra, M.si menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang turut mendukung W20 Summit Danau Toba berlangsung aman dan kondusif.

“Saya juga mengapresiasi seluruh personel yang bertugas mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi Women 20 (W20) dengan loyalitas penuh dedikasi dan tanggungjawab memberikan rasa aman dan nyaman kepada para delegasi dari negara-negara sahabat yang menghadiri event internasional tersebut,” katanya, Jumat (22/7/2022).

Keberhasilan penyelenggaraan W-20 tidak terlepas dari pengamanan yang dilakukan oleh Jajaran TNI dan Polri serta stakeholder terkait lainnya.

Seperti diketahui, kegiatan W-20 Summit Indonesia 2022 berlangsung mulai tanggal 18-22 Juli 2022 yang bertujuan agar negara/pemerintahan dapat menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai pusat diskusi global dalam jalur pemulihan ekonomi pasca Covid-19, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan investasi untuk pertumbuhan inklusif.

“Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat memberi dampak positif menjadikan Danau toba sebagai destinasi super prioritas pariwisata dan meningkatkan citra Indonesia di dunia Internasional khususnya didalam upaya pemulihan ekonomi Indonesia,” pungkas Kapolda.

Reporter : R/ Jafar Sidik

Labfor Polri Masih Terus Periksa HP dan CCTV Kasus Brigadir J Secara Scientific Crime Investigation

mimbarumum.co.id – Polri memastikan bahwa pihak laboratorium forensik (labfor) masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Handphone (HP) milik Brigadir J dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian peristiwa penembakan.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, pemeriksaan tersebut dilakukan dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation.

“Handphone dan rekaman CCTV yang berhasil diamankan oleh penyidik, saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan di labfor,” kata Dedi kepada wartawan, Jumat, 22 Juli 2022.

Dedi memastikan, proses pemeriksaan tersebut dilakukan secara maksimal dan profesional oleh pihak yang ahli dalam bidangnya.

Dalam hal ini, Dedi menekankan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berkomitmen untuk melakukan pengungkapan secara transparan dan akuntabel.

“Semua akan disampaikan secara komprehensif, kami dalam hal ini akan menyampaikan seluruh fakta yang dilakukan dengan Scientific Crime Investigation secara komprehensi,” ujar Dedi.

Diketahui, tim khusus (timsus) Polri berhasil mengamankan rekaman CCTV terkait dengan peristiwa penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri.

Reporter : R/ Jafar Sidik 

Dinas Kesehatan Medan Diminta Sikapi Kekosongan Tenaga Gizi Tangani Penderita Stunting di Sicanang

0

mimbarumum.co.id – Wakil Ketua DPRD Medan H Ihwan Ritonga SE minta Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan dr Taufiq Iriansyah segera sikapi kekurangan tenaga medis Nutrisionis di Puskes Sicanang Medan Belawan. Apalagi, tenaga ahli gizi sangat dibutuhkan penanganan penderita stunting di wilayah Sicanang.

“Kita harapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufiq Ririansyah segera mengisi kekosongan tenaga medis ahli gizi di Puskesmas Sicanang,” tegas Ihwan Ritonga SE kepada wartawan di Medan, Jumat (22/7/2022).

Ihwan pun mengaku sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi. Pada hal, kata Ihwan, tenaga ahli gizi sangat dibutuhkan mengatasi penderita 106 balita stunting di wilayah Puskesmas Sicanang.

“Kenapa sampai kosong, bila perlu ditambah begitu juga dengan tenaga medis lainnya,” tandas Ihwan selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan itu.

Disampaikan Ihwan, penanganan stunting harus menyeluruh dan melakukan kekuatan pelayanan di seluruh Puskesmas di Kota Medan. Terkhusus kepada Kepala Puskesmas Sicanang juga dituntut harus lebih paham situasi manajemen kantornya. Mempersiapkan segala fasilitas demi peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ditambahkan Ihwan lagi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan harus mampu mengimplementasikan program Walikota Medan Bobby Nasution soal keseriusan penurunan angka stunting di Kota Medan.

Bahkan tambah Ihwan, masalah penanganan kesehatan merupakan 5 program prioritas yang harus dituntaskan masa 2 tahun ini.

“Kita sangat apresiasi hal itu demi kesejahteraan masyarakat. Maka pejabat di Dinkes sampai Puskesmas harus mampu mengikuti gerak Walikota,” sebut Ihwan.

Diberitakan sebelumnya, program prioritas Walikota Medan Bobby Afif Nasution soal penanganan kesehatan kasus stunting di Kota Medan tampaknya belum maksimal. Seperti penanganan stunting di wilayah Puskesmas Sicanang Kecamatan Medan Belawan hingga saat ini penanganan terkesan lalai belum ada peningkatan.

Terbukti, jumlah kasus stunting terbanyak yakni 106 orang balita di wilayah Puskesmas Sicanang belum mendapat penanganan maksimal dari petugas Puskesmas. Hal itu dikarenakan minimnya pelayanan dan penyuluhan kesehatan gizi bagi masyarakat Sicanang.

Parahnya, selain kosongnya nya petugas Nutrisionis pelayanan gizi dan makanan di Puskesmas Sicanang, juga minimnya petugas tenaga medis (nakes) dan alat kesehatan (alkes) serta petugas Posyandu di Puskesmas tersebut.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi PosRoha.com kepada Kepala Puskesmas Sicanang dr Trisna Murni di kantornya, Kamis (21/7/2022) mengaku jika petugas pelayanan kesehatan di Puskesmas Sicanang minim. Bahkan untuk petugas Nutrisionis sedang kosong.

“Petugas Nutrisionis lagi kosong di Puskesmas ini, pindah ke Puskesmas lain. Kami tidak bisa berbuat banyak,” aku Trisna, berdalih tidak dapat melakukan pelayanan kesehatan yang maksimal.

Diakuinya, sebelumnya ada petugas Nutrisionis di Puskesmas Sicanang. Namun telah pindah ke Puskesmas lain dan tidak ada pengganti.

“Kita sudah laporkan ke kosongan petugas itu ke Dinas Kesehatan Kota Medan,” ujar Trisna.

Bahkan terkait jumlah kasus penderita Stunting di wilayah Puskesmas Sicanang, Trisna mengaku hanya 67 kasus. Ternyata data dari Dinas Kesehatan Medan sebanyak 106 balita.

Sedangkan untuk realisasi anjuran Walikota Medan M Bobby Afif Nasution supaya dilakukan penanganan serius agar angka stunting menurun, belum ada tanda-tanda. Begitu juga soal kerjasama Puskesmas dengan pihak ketiga mencari bapak asuh belum ada realisasi.

Diakui Trisna, dari 106 penderita stunting hingga saat belum satu pun yang mendapat bapak asuh untuk membantu para penderita. Begitu juga kerjasama dengan pihak ke tiga mendapatkan bantuan CSR dari perusahaan belum terlihat.

Reporter : Jafar Sidik

Polsek Medan Baru Amankan 12 Pelajar Terlibat Tawuran

mimbarumum.co.id – Sebanyak 12 orang diduga pelaku terlibat tawuran dan mengakibatkan perusakan mobil diamankan Polsek Medan Baru bersama Polsek Sunggal pada Rabu (20/7/2022), sekira Pukul 16.00 WIB.

Mereka diamankan dari basecamp yang terletak di Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi, SH SIK mengatakan peristiwa penyerangan itu terjadi pada 18 Juli 2022 di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Seikambing D, Kecamatan Medan Petisah (depan sekolah SMK Immanuel) dan perusakan secara bersama-sama terhadap mobil Toyora New Avanza Veloz BK 1768 SI milik pelapor yang diduga dilakukan pelajar.

“Akibat peristiwa itu mobil milik pelapor mengalami kerusakan berupa kaca di bagian kiri belakang pecah, kaca bagian belakang pecah, dan atap mobil penyok penyok, dan tidak dapat digunakan serta mengalami kerugian materil Rp 3.500.000,” kata Kompol Ginanjar Fitriadi, SH, SIK, Kamis (21/7/2022).

Ia melanjutkan pelapor yang merasa keberatan kemudian melaporkan ke kantor Polsek Medan Baru.

“Para pelaku berhasil diamankan atas informasi dari masyarakat dan berdasarkan penyelidikan bahwa diduga pelaku pengerusakan dan penyerangan terhadap sekolah SMK Immanuel sedang berkumpul disebuah rumah di Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang,” terangnya.

Dijelaskannya, mendapat informasi keberadaan pelaku, personel kepolisian dari Polsek Medan Baru dan Polsek Sunggal yang dipimpin Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi, SH, SIK dan Kapolsek Sunggal Kompol Candra Yudha Pratama langsung melakukan penggerebekan dan penangkapan.

“Dari lokasi turut diamankan barang bukti berupa 1 bilah sangkur, 2 bilah parang, 1 buah gear sepeda motor yang sudah di modif menggunakan gagang besi, 1 pipa besi, 1 bilah pisau dapur, 1 buah baju kemeja hitam dengan tulisan 234 Sc. Kemudian 1 buah baju kemeja hitam dengan tulisan RNR (jumpa libas), 1 unit sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam BK 5118 AJS, 1 buah bendera warna merah biru hitam,” ungkapnya.

Para pelaku dipersangkakan tindak pidana tanpa hak membawa sajam
Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan tindak pidana secara bersama-sama melakukan pengrusakan Pasal 170 yo 406 KUHPidana dengan ancaman hukuman lima tahun enam bulan penjara.

Kapolsek Medan Baru menghimbau kepada kalangan pelajar maupun anak muda yang tergabung pada geng motor untuk segera membubarkan diri.

“Kami menghimbau Kepada adik-adik ataupun kaum muda yang tergabung pada geng motor yang cukup meresahkan di kota Medan ini untuk segera membubarkan diri. Karena kami sudah memaping dan juga sudah dan meprofiling pelaku-pelaku yang sering membuat resah dan geng-geng yang sering membuat keonaran di sekitaran kota Medan,” pesannya.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Lantik 344 Kepsek, Lasro Marbun “Langgar” Kepmendikbudristek

0

mimbarumum.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Lasro Marbun diduga telah melanggar Kepmendikbudristek No. 464/M/2021 tentang Program SMK Pusat Keunggulan (PK) sehingga membuat beberapa Kepala Sekolah SMK tidak difungsikan atau dinonjob.

Dari 344 guru yang dilantik oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi Kepala Sekolah SMAN/ SMKN dan SLB, semula hanya dilakukan MoU diantara kepala sekolah dan baru menyusul SK penempatan, sehingga membuat ratusan kepala sekolah tidak nyaman bertugas dilingkungan masing  masing karena belum ada kejelasan SK penempatan. Seminggu kemudian setelah pelantikan baru menerima SK penempatan.

Akibatnya, saat ini para kepala sekolah yang dilantik ada beberapa Kepsek SMKN. Ironisnya, sebagai Pelaksana Program Pusat Keunggulan yang bersertifikat dari Kemendikbudristek justru tidak difungsikan atau digantikan dengan guru yang tidak bersertifikat kepala sekolah.

Pergantian tersebut tidak merujuk Kermendikbud Ristek No. 464/M/ Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah khususnya di Lampiran I. SMK PK BAB II. C. 2.a disebut ruang lingkup nota kesepakatan paling sedikit meliputi, Kesediaan Pemerintah Daerah untuk tidak merotasi Kepala Sekolah, Guru,  dan tenaga administrasi selama minimal 4 tahun di SMK yg ditetapkan. Sebagai pelaksana program SMK PK khusus yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah serta pengawas,  kecuali telah memperoleh izin dari pimpinan unit utama yang membidangi vokasi.

Penetapan SMK sebagai pelaksana program Pusat Unggulan, Pimpinan unit utama yang membidangi pendidikan vokasi menerbitkan keputusan tentang SMK pelaksana program SMK pusat keunggulan dan menyampaikannya kepada Gubernur dengan tembusan Dinas Pendidikan Provinsi dan SMK yang bersangkutan.

Menyikapi hal itu, Ketua Perkumpulan Lembaga LINGKARI INDONESIA Sumut Drs Abel Sirait  kepada wartawan Jumat (21/7/2022) mengatakan, pengukuhan dan pelantikan serta sertijab yang dilaksanakan Gubsu Edy Rahmayadi pada 5 Juli 2022, ternyata ada kepala sekolah yang diangkat tidak sekolah PK untuk menempati sekolah unggulan. Hal ini tidak sesuai atau melanggar Permendikbudristek.

Untuk itu, Abel minta Gubernur Sumatera Utara mengevaluasi penempatan kepala sekolah SMKN Penguatan Khusus. Ia menyayangkan dalam penempatan yang dilaksanakan Kepala Dinas Pendidikan Sumut tidak mengacu pada peraturan Kemendikbudriset RI No. 464/M/2021 tentang Program sekolah menengah kejuruan Pusat Keunggulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek.

“Lasro Marbun, sebagai Plt Kadis Pendidikan pada saat itu tidak memahami Kermendikbudristek. Indikasinya, di akhir tugasnya diduga menggunakan kewenangnannya diluar ketentuan sehingga melanggar Kermendikbudristek,” ujarnya.

Reporter : M Nasir

 

Open Turnamen Tennis Pangdam I/BB Cup 2022 Dibuka

0

mimbarumum.co.id – Open Turnamen Tennis Pangdam I/Bukit Barisan Cup Tahun 2022 resmi dibuka oleh Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, diwakili Kasdam I/BB, Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono di Lapangan Tenis Makodam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Jumat (22/7/2022) pagi.

Turnamen yang diikuti 20 kontingen dengan jumlah 201 peserta yang terdiri dari 34 atlet nasional dan 167 atlet lokal yang berasal dari Sumut, Sumbar, Kepri, Riau dan Aceh.

Pertandingan berlangsung selama empat hari (20-24 Juli 2022) dan digelar di Lapangan Tenis Makodam I/BB, Lapangan Tenis Deninteldam I/BB, dan Lapangan Tenis Jasdam I/BB.

Kasdam menjelaskan, turnamen berhadiah total Rp135 juta ini merupakan wadah pembinaan atlet tennis di Sumatera Utara, khususnya dalam rangka menyongsong PON ke-21 tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

“Oleh karena itu, diharapkan turnamen ini dapat menjadi wahana memperkuat tali silaturahmi dan komunikasi yang lebih harmonis guna menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang semakin erat di antara sesama atlet,” jelas Kasdam I/BB.

Kepada pemain dan wasit, Kasdam berharap agar menjunjung tinggi semangat sportivitas, fair play, adil dan jujur selama mengikuti turnamen ini.

“Kalah menang dalam suatu pertandingan merupakan hal yang wajar, namun demikian peserta harus memiliki daya juang dengan menampilkan permainan terbaik untuk meraih suatu kemenangan,” pungkasnya.

Tampak hadir di acara pembukaan, antara lain perwakilan Gubsu, Kapoldasu, Danlantamal I Belawan, Kosek I Medan, Kepala BNN Sumut, Kajatisu, Danlanud Soewondo, Ketua KONI Sumut, Ketua Pelti Sumut, Kepala PLN Sumut, pimpinan Pertamina, Dirut PTPN III dan IV, Dirut PT Inalum, pimpinan perbankan di Medan, Rektor Unimed, dan para PJU Kodam I/BB lainnya.

Reporter : M Nasir

 

Proyek Bantaran Sungai Kawasan Denai Habiskan 4 M, Dinas PU Kota Medan Dikritisi

0

mimbarumum.co.id – Proyek perbaikan bantaran sungai di Jalan Seksama, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan diduga terkesan main-main.

Hal ini membuat masyarakat Kota Medan sungguh resah dan terkejut, melihat proyek perbaikan bantaran sungai yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan itu.

Karena, perbaikan bantaran sungai tersebut disinyalir dengan biaya yang cukup fantastis yaitu Rp.4.241.349.000,-.

Belum lama ini, Tim Investigasi Korwil KPSKN PIN RI Sumut didampingi beberapa awak media berbincang dengan Kasi Trantib Kecamatan Medan Denai, Ahmad Siregar.

Dalam pertemuan tersebut, Kasi Trantib Kecamatan Medan Denai, Ahmad Siregar penjelasan bahwa sepengetahuannya proyek perbaikan bantaran sungai di Jalan Seksama, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai itu adalah proyek Balai Wilayah Sungai (BWS).

“Tentang adanya Plank Proyek di situ yang menjelaskan bahwa itu adalah proyek Dinas PU Kota Medan, saya tidak tahu dan memang tidak pernah meneliti sampai ke situ. Yang pasti, Walikota Medan sudah datang meninjau, karena awalnya ada longsoran pada jalan inspeksi,” kata Ahmad Siregar.

Menurutnya, proyek itu sudah berjalan lebih dari dua bulan dalam tahap pengerjaan.

Sementara itu, menurut Tim Investigasi KPSKN, yang dipimpin Taulim P. Matondang, pelaksanaan pengerjaan proyek itu terkesan main-main. Karena, sudah dua bulan atau lebih dari 60 hari, tapi pembentengan atau pembetonan bantaran sungai masih sekira 50 meter dan belum rampung atau selesai.

“Mungkin mereka bukan ahlinya, alat berat seperti “beko” yang dipakai untuk kerja hanya ada satu di lokasi,” kata Taulim kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).

Ia memaparkan proyek ini disebut menggunakan APBD TA 2022, namun ketika dicari di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kota Medan, nama proyek itu tidak ada. Disinyalir, proyek itu akan dijadikan proyek insidentil dan biaya akan disetujui DPRD Medan melalui P APBD.

Sehingga, Taulim menduga kuat bahwa proyek tersebut menjadi ajang korupsi berjamaah antara Kadis PU dan DPRD Medan.

“Kami sudah dua kali kirim surat ke Dinas PU Medan, menanyakan tentang kapan dan alasan mengerjakan proyek itu, tapi sampai saat ini belum ada jawaban,” tutur Taulim.

“Untuk itu, Korwil KPSKN PIN RI berencana akan melaporkan temuan yang mengejutkan dan dugaan korupsi berjamaah ini kepada instansi terkait,” pungkasnya.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Julpiner Simanungkalit Pimpin SMKN 10

0

mimbarumum.co.id – Tak banyak yang mengetahui sosok Julpiner Simanungkalit SPd yang baru dikukuhkan oleh Gubsu Edy Rahmayadi mengemban tugas baru di kota Medan. 

Setelah sukses menjabat Kepala Sekolah SMKN 1 Badiri Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Tapteng, Julpiner mendapat amanah Kepala SMKN 10 Medan menggantikan Roberth A Lesbatta SPd MSi yang menjadi Kepala SMKN 7 Medan.

“Syukur dan berdoa semoga tugas baru yang akan diemban di SMKN 10 bisa berjalan baik tanpa kendala dan masalah. Mohon dukungan semua pihak baik dewan guru, komite sekolah, Cabdis Medan Selatan dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara,” kata Julpiner Simanungkalit di Serah Terima Jabatan di Aula SMKN 10 Jalan T Cikdi Tiro Medan, Kamis sore (21/7/2022).

Julpiner berujar tak ada kata yang pantas disampaikan selain memohon bantuan dan dukungan semua pihak agar kinerja dan prestasi yang sudah ditorehkan SMKN 10 bisa terus meningkat. “Jumlah siswa dan peminat di semua program keahlian dapat bertambah dan kepercayaan masyarakat kota Medan juga meningkat,” katanya.

Di akhir sambutannya, Julpiner Simanungkalit berharap agar dewan guru dapat berkomunikasi dengan dirinya. “Bantu, awasi dan ajari serta tegur saya jika ada perbuatan yang salah dan keliru. Karena keberhasilan SMKN 10 ini akan terwujud berkas kerjasama semua pihak dan bukan pribadi sendiri,” tambahnya.

Pada kesempatan itu Kepala Cabang Dinas Medan Selatan Drs R Zuhri Bintang MAP mengajak semua pihak mendukung lahir dan batin kehadiran Julpiner Simanungkalit. “Walaupun dia berasal dari Tapteng kabupaten kecil di Sumut, tapi jangan dianggap remeh. Semua itu sudah menjadi ketentuan Tuhan, kenapa Pak Gubsu mengukuhkannya menjadi kepala sekolah,” tandasnya.

Kepada semua komponen di SMKN 10 agar terus berpacu meraih prestasi dan kesuksesan. “Motivasi dan etos kerja meningkat, pelayanan sekolah ditingkatkan, membangun kekompakan dan kerjasama tim yang solid supaya tujuan pendidikan bermartabat bisa dicapai,” ujar Bintang.

Sedangkan Roberth A Lesbatta yang akrab disapa Robi mengingatkan kepada kepala sekolah yang baru agar tidak menghindar dari masalah yang terjadi di sekolah. “Masalah harus diselesaikan dan dihadapi tanpa harus bersembunyi atau takut menghadapi semua problem,” jelasnya.

Robi yakin dibawah kepemimpinan Julpiner Simatupang akan mampu mengatasi berbagai persoalan yang kompleks nantinya. “Kita percaya ditangan Pak Julpiner sekolah ini akan unggul dan berprestasi di tingkat nasional dan mampu bersaing dengan sekolah kejuruan lainnya di Provinsi Sumatera Utara,” paparnya.

Usai sertijab dilanjutkan dengan ramah tamah dan saling berjabat tangan bersama seluruh guru dan keluarga besar di SMKN 10 Medan. Hadir di acara tersebut KTU Cabdis Medan Selatan Ibnu Sina, Kasi SMK Cabdis Medan Selatan Aruan Daulay, mewakili Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Medan, pengurus komite sekolah dan lainnya.

Reporter : M Nasir

 

Nawal Lubis Berharap Pemkab Dairi Terus Prioritaskan Pembangunan PAUD

0

mimbarumum.co.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi terus memberikan perhatian khusus atau prioritas kepada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam rangka membangun karakter generasi muda yang baik.

Hal itu diungkapkan Nawal Lubis, sebagai Bunda PAUD Provinsi Sumut saat mengunjungi dan meresmikan PAUD Arihta di Desa Sitinjo I, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Kamis (21/7/2022). Turut mendampingi, Bunda PAUD Dairi Romy Mariani Eddy Berutu.

Dalam sambutannya, Nawal Lubis menilai program pendirian PAUD di setiap desa merupakan satu langkah yang sangat baik bagi tumbuh kembang anak, baik kecerdasan, terlebih karakter yang mulai berinteraksi dengan orang lain di luar lingkungan keluarga.

“Saya dengar di kabupaten ini, sudah banyak berdiri PAUD. Itu sangat bagus sekali, karena anak usia dini memang harus diberikan pendidikan karakter. Kenapa ini penting, sebab anak merupakan peniru yang handal. Sehingga sejak awal harus kita bekali dengan contoh yang baik,” jelas Nawal dalam rilis.

Peran penting pendidikan anak usia dini itu, lanjut Nawal, ada pada tutor sebagai pengajar dan orang tuanya sebagai pengawas, sekaligus pendidik di lingkungan keluarga dan masyarakat. “Jadi, walaupun mereka sudah kita titipkan ke PAUD, orang tua harus tetap mengawasi, karena anak perlu perhatian di rumah. Karena mereka akan menggantikan kita nanti,” sebutnya.

Sementara Bunda PAUD Dairi Romy Mariana Eddy Berutu mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung program Pemerintah Provinsi dan Pusat, untuk membangun satu PAUD di setiap desa. “Untuk saat ini, di Dairi ada 161 desa dan 8 kelurahan. Masih ada 22 desa lagi yang belum ada PAUD-nya. Rencana akan dibuat Peraturan Daerah (Perda), sehingga semua yang masuk SD, harus belajar di PAUD,” sebut Mariana, didampngi Kadis Pendidikan Dairi Fatimah Boangmanalu dan Camat Sitinjo Toni Malau.

Peresmian PAUD Arihta Desa Sitinjo I, ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan pita dan membuka tirai oleh Bunda PAUD Sumut Nawal Lubis bersama Budna PAUD Dairi Romy Mariani Eddy Berutu. Bunda PAUD Sumut juga menyempatkan diri bercengkrama bersama puluhan murid PAUD yang ada di lokasi, sekaligus memberikan bingkisan.

 

Reporter : Siti Amelia