Beranda blog Halaman 1312

DPR Desak Pemerintah Cairkan Anggaran Pemilu

0

mimbarumum.co.id – Pemerintah diingatkan untuk segera mencairkan sepenuhnya anggaran Pemilu 2024. Sebab, anggaran sudah disepakati dan tahapan pemilu sudah berjalan.

“Kan sudah panjang pembahasan soal anggaran itu, hingga akhirnya sudah disetujui DPR dan pemerintah. Pemerintah harus mengusahakan memenuhi, bagaimana pun caranya. Tidak ada lagi debat soal anggaran. Anggaran Pemilu 2024 harus menjadi prioritas dari segala prioritas. Jangan lagi berpolemik soal anggaran ini,” ujar Anwar, Kamis (4/8/2022).

DPR bersama pemerintah telah menyetujui besaran dana pelaksanaan Pemilu 2024, yaitu Rp76,6 triliun. Adapun total anggaran yang dibutuhkan KPU untuk tahapan pemilu dan persiapan pada 2022 sebesar Rp8,06 triliun.

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran KPU 2022 yang telah teralokasi sebesar Rp2,45 triliun. Masih ada kekurangan anggaran sekitar Rp5,6 triliun. Pada 26 Juli, melalui surat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Nomor 5-336/AG/AG 5/2022, baru menyetujui tambahan anggaran KPU sebesar Rp1,24 triliun.

Dengan demikian, total anggaran yang diterima baru 45,87 persen dari kebutuhan yang diusulkan sebesar Rp 8,06 triliun, atau masih ada kekurangan anggaran sekitar Rp4,3 triliun.

Kebutuhan untuk tujuh tahapan dan dua jenis dukungan tahapan pemilu, belum ada satu pun yang pemenuhan anggarannya mencapai 100 persen. Untuk tahapan perencanaan program dan regulasi baru terpenuhi 65,72 persen. Kemudian anggaran untuk pendaftaran, verifikasi, dan penetapan peserta pemilu terpenuhi 65,72 persen. Penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan terpenuhi 65,47 persen dan pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpenuhi 75,47 persen.

Anggaran yang sudah cair paling besar adalah dukungan tahapan pemilu berupa gaji sebesar 79,61 persen. Sementara itu, pemenuhan anggaran untuk dukungan sarana dan prasarana, operasional perkantoran, serta teknologi informasi, paling minim terpenuhi, yakni baru 17,21 persen. Kebutuhan dukungan sarana prasarana yang belum cair diantaranya kantor dan gudang.

Anwar menyebut, pemerintah harus memberi penjelasan ihwal alasan beberapa mata rantai anggaran tersebut belum dicairkan sepenuhnya.

“Kalau ada hal-hal yang menjadi kebutuhan KPU, pemerintah tidak boleh pangkas-pangkas. Karena beberapa kantor KPU di Indonesia ini memang fasilitasnya sangat minim. Saya sudah keliling di dapil saat masa reses, di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah misalnya, kalau kita berjalan itu bisa goyang-goyang, gedungnya sudah sangat tua,” ujar dia.

Politikus Demokrat itu meminta pemerintah, sebaiknya menjelaskan kepada publik ihwal penyebab anggaran belum turun penuh dan solusi apa yang bisa ditawarkan pemerintah untuk memenuhi seluruh kebutuhan anggaran pemilu.

“Kalau pemerintah bisa menyiapkan kantor atau gudang misalnya, nah itu harus jelas. Saya berharap KPU dan pemerintah jangan berpolemik terus dan membuat suasana semakin runyam di lapangan. Ini kan bisa membuat kebingungan di masyarakat orang jadi bertanya ini pemerintah siap enggak sih sebenarnya menggelar pemilu?” ujar dia.

Terpisah, Direktur Anggaran Bidang Politik Kementerian Keuangan, Dwi Pudjiastuti Handayani belum bisa memberi penjelasan ihwal alasan anggaran pemilu belum cair sepenuhnya, sesuai angka yang disepakati pemerintah bersama DPR. Ia menyebutkan, persoalan menyangkut anggaran akan dibahas bersama KPU.

“Sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Bapak Menko Polhukam, terkait masalah anggaran, agar duduk bersama antara KPU dengan Pemerintah (Kemenkeu). Jadi mohon maaf, untuk hal detail terkait anggaran tidak dapat diinfokan. Dari awal telah disepakati agar dalam hal ada masalah, agar duduk bersama, demi tercipta kondisi yang kondusif menjelang Pemilu,” ujar Dwi saat dikonfirmasi, Rabu (3/8/2022).

Sementara, seorang sumber di pemerintahan menyebutkan, anggaran yang dicairkan memperhatikan urgensi dan relevansinya dengan tahapan pemilu yang sedang berjalan. Misalnya, kebutuhan IT yang merupakan sarana prasarana yang menjadi prioritas, karena menyangkut kebutuhan tahapan pendaftaran dan verifikasi. Sumber tersebut memastikan anggaran yang sudah tersedia mampu memenuhi kebutuhan pelaksanaan tahapan pemilu tahun ini tanpa ada hambatan.

Sedangkan Ketua KPU Hasyim Asy’ari, memastikan tahapan pemilu tahun ini memang bisa terus berjalan dengan anggaran yang ada saat ini. “Kira-kira dengan anggaran segitu pemilu jalan enggak? Insyaallah jalan,” ujar Hasyim di kantornya, kemarin.

Namun, Hasyim menyebut kebutuhan untuk operasional sedikit kurang lancar karena belum cairnya seluruh anggaran.

“Operasional yang belum dipenuhi itu diantaranya, untuk sarana prasarana kantor dan sarana mobilitas. Semua yang kami ajukan konkret-konkret kok. Kantor-kantor KPU itu di provinsi situasinya kurang memadai, teman-teman bisa mengecek sendiri. Di beberapa tempat bahkan ada kantornya yang diambil karena inkamben-nya kalah di Pilkada. Untuk mobilitas, itu KPU juga skemanya menyewa, tidak membeli,” ujar Hasyim.

Dengan kondisi saat ini, ujar Hasyim, KPU harus menghitung ulang kebutuhan berdasarkan skala prioritas, menyesuaikan anggaran yang tersedia. Ini termasuk anggaran untuk rehabilitasi dan pembangunan kantor KPU.

“Paling tidak kalau masih bisa untuk berkantor, listrik masih ada, masih bisa bayar internet, ya masih bisa jalan. Tetapi sekarang sedang dihitung ulang,” kata Hasyim.

Hanya saja, lanjut dia, imbas dari tidak terpenuhinya kebutuhan anggaran tersebut dikhawatirkan berakibat pada menurunnya semangat penyelenggara pemilu. “Tetapi semoga tidak, karena menjadi penyelenggara pemilu di semua tingkatan, di segala aspek, kan, volunterisme, kesukarelaan,” tuturnya.

Sumber : tempo.id

Kebakaran di Belawan, 4 Orang Meninggal Dunia

0

mimbarumum.co.id – Pasca terjadinya kebakaran rumah warga di Jalan Cilacap Gang 1, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, pada Kamis (4/8/2022), korban kebakaran tersebut merasa sangat sedih dan terpukul.

Bagaimana tidak, pasalnya si jago merah melahap lima unit rumah warga dan memakan korban jiwa sebanyak 4 orang meningal dunia yang terdiri mertua, anak, menantu dan dua orang lainnya mengalami luka bakar dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Berdasarkan informasi di TKP, api pertama kali terlihat dari rumah Yafizam sekitar pukul 04.00 wib. Warga yang mengetahui hal tersebut mencoba memadamkan api dan menolong para korban, sedangkan para korban terjebak dalam rumah tidak terselamatkan.

Api semakin besar dan merambat ke empat rumah lainnya, api baru bisa dipadamkan setelah 6 unit mobil kebakaran milik Pemko Medan turun ke lokasi kebakaran.

Jhoni, Kepala Lingkungan 1, mengatakan warga mengetahui api sudah besar dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya untuk memperlambat kobaran api.

“Sekitar jam 4 pagi kejadiannya bang, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” ucapnya.

Ke empat korban yang meninggal dunia yakni Hamida (75), Yafizam (50), Winda (46) dan M.Ilham (15) sedangkan korban luka bakar yaitu Lisa (51) dan Mutiara (20) yang sedang mendapatkan perawatan di RS PHC Belawan.

Menurut keterangan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Medan Belawan, Robby Kurniawan mengatakan ada sekitar 5 unit rumah ludes terbakar, serta 3 rumah terpaksa dihancurkan atapnya untuk memutuskan penyebaran api ke rumah lainnya.

“Ada 5 rumah yang terbakar, dan 3 unit rumah warga lainnya terpaksa dihancurkan atapnya supaya api tidak penyebar ke rumah lainnya,” kata Robby Kurniawan.

“Ada 4 orang yang menjadi korban meninggal dunia dan 2 korban lainya luka bakar,” lanjutnya.

Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan sekira pukul 07.00 WIB sehingga api dapat dipadamkan. Sedangkan kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta.

Di lokasi kejadian, terlihat petugas pemadam kebakaran bersama Polsek Belawan dan pihak Kecamatan Belawan melakukan evakuasi jenazah korban dan ke empat korban dibawa ke rumah keluarga yang berada di Gang 16 Jalan Jawa Kelurahan Belawan ll, untuk disemayamkan.

Pasca kebakaran itupun lokasi rumah warga telah dipasang garis polisi.

Kasus kebakaran ini telah ditangani pihak Polsek Medan Belawan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Eri Susanto Pimpin Kepala SMKN 2 Medan

0

mimbarumum.co.id – Eri Susanto SPd, MM resmi memimpin SMKN 2 Medan menggantikan Drs H Mudahan Rambe yang akan memasuki masa purnabakti. Serah terima jabatan dilakukan di ruang guru Jalan STM Medan, Kamis (4/8/2022). 

Hadir pada kesempatan itu Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Medan Selatan Drs R Zuhri Bintang MAP, Kasi SMK Cabdis Medan Selatan Aruan Daulay, Ketua MKKS SMK Kota Medan Robert A Lesbatta, Ketua Komite Sekolah Jafar dan Wakil Ketua MKPS Kota Medan Masta Iriana, MPd, para dewan guru dan undangan.

Kepala SMKN 2 Medan Eri Susanto mengharapkan dukungan semua pihak.

“Saya bukan apa-apa tanpa dukungan semua pihak untuk bisa berbuat yang terbaik di sekolah ini. Untuk itu bantu saya mewujudkan cita-cita agar sekolah ini bisa berhasil,” kata Sekretaris MKKS SMK Provinsi Sumut ini.

Dia berharap agar program kerja kepala sekolah yang lama dilanjutkan.

“Kemungkinan saya hanya diamanahkan di sekolah ini hanya 2 tahun 10 bulan sebelum memasuki pensiun. Karenanya, saya sangat mengharapkan masukan dan saran untuk membawa kemana sekolah ini,” tambah mantan Kepala SMKN 2 Tebingtinggi.

Sebelumnya, Mudahan Rambe mengaku sudah 2,3 tahun telah menjabat di SMKN 2 Medan dalam situasi belum normal.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf selama bertugas ada hal-hal yang tak berkenan dan berharap hubungan baik selama ini tetap terbina.

“Saya ucapkan terima kasih telah dibimbing dan arahan dari Cabdis Medan Selatan dan pengawas serta bantuan moril dari komite sekolah dan segenap guru maupun tim manajemen yang telah memberikan tenaga, pikiran dan waktu membantu tugas pokok di sekolah ini,” ujarnya.

Kepada pejabat baru, Eri Susanto diucapkan selamat datang dan bertugas di SMKN 2 ini.

“Mari kita mendukung segala program kerja beliau dan saya pastikan kinerja kepala sekolah yang baru ini dapat lebih meningkatkan prestasi sekolah ini,” jelas Bendahara MKKS Provinsi Sumut.

Sementara itu Kacabdis Medan Selatan Zuhri Bintang mengapresiasi serah terima jabatan ini berjalan tertib, aman dan lancar berkat dukungan semua pihak di SMKN 2 Medan ini.

“Kita berharap promosi jabatan ini mendapat berkah kepada kepala sekolah yang baru,” ucapnya.

Zuhri Bintang mengaku bahwa SMKN 2 ini merupakan sekolah kebanggaan karena sebagai kategori Pusat Keunggulan (PK) yang mempunyai ‘brand’ positif dan mendapat kepercayaan masyarakat di kota Medan. Di masa kepemimpinan kepala sekolah yang lama sudah baik, maka kedepannya sekolah yang selalu mendapat bantuan pemerintah ini agar lebih baik lagi.

Ia menyarankan kepada kepala sekolah yang baru untuk membenahi sekolah ini dengan baik, mengabdikan diri bekerja maksimal, merangkul guru dan menjunjung tinggi amanah yang diberikan oleh Gubsu Edy Rahmayadi.

“Kepada para guru diimbau untuk membantu kepala sekolah yang baru dan mempersatukan semua komponen di SMKN 2 ini,” pintanya.

Zuhri berpesan agar kepala sekolah tidak menghindari masalah karena setiap persoalan harus dituntaskan.

“Masalah harus dihadapi dan diselesaikan secara baik, sehingga akan tercipta hubungan yang harmonis dengan semua pihak,” katanya.

Reporter : M Nasir

 

Kombes Pol Irsan Sinuhaji Lepas 6 Atlet Hapkido Deli Serdang Ikuti Kejurnas Sumbar

0

mimbarumum.co.id – Hapkido merupakan olahraga Seni Beladiri yang berasal dari Korea, kombinasi beberapa aliran beladiri seperti Taekwondo, Judo, Karate dan Wushu.

Olahraga Hapkido kini sudah mulai berkembang di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dengan perkembangan tersebut, Deli Serdang mengirimkan 6 orang atlet dari total 13 atlet yang diturunkan Sumut dalam Kejurnas Ke V yang akan dilaksanakan di Kota Padang, Sumbar pada 6-7 Agustus mendatang.

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji selaku pembina Hapkido Indonesia di Deli Serdang secara resmi melepas keberangkatan atlet tersebut di Aula Pendopo Polresta Deli Serdang, Rabu (03/8/2022).

Ia berpesan semoga para atlet bisa membawa prestasi gemilang dan mengharumkan nama baik Deli Serdang. Jangan lupa berdo’a serta beri tampilan yang sebaik mungkin.

“Ini adalah olah raga keras, jadi dituntut wujud dan tanggungjawab. Peserta telah berlatih selama lebih kurang 3 bulan, jadi diharapkan kembali ke Kabupaten Deli Serdang dengan membawa medali,” harapnya.

“Pulang dengan sehat dan membawa medali maka menjadi daya tarik bagi masyarakat Deli Serdang terhadap Hapkido Deli Serdang,” pungkas Irsan Sinuhaji.

Sementara itu, Ketua Hapkido Deli Serdang Erwin Syahputra mengatakan, “Kami atas nama pengurus Hapkido Deli Serdang, berterima kasih atas dukungan dan supportnya, dan perhatian yang tinggi dari Pembina Hapkido Deli Serdang, semoga ini langkah awal kita bersama memajukan seayun selangkah olahraga di Deli Serdang, ucapnya.

Dalam pelepasan atlet hapkido tampak hadir Wakapolresta Deli Serdang AKBP Agus Sugiyarso, Kabag SDM Polresta Deli Serdang Kompol Dr. Serimin Pinem, Para PJU, Ketua HAPKIDO Indonesia Deli Serdang Erwin Syahputra.

Reporter : Jafar Sidik

Mujianto Didakwa Kasus Dugaan Pencucian Uang Rp 39,5 Miliar

mimbarumum.co.id – Terdakwa kasus kredit macet Rp39,5 miliar di salah satu Bank BUMN, Mujianto (67), mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (3/8/2022).

Mujianto didakwa melakukan pencucian uang sehingga dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 UU No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Dalam sidang perdana ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) M Isnayanda mengatakan, Mujianto selaku Direktur PT. Agung Cemara Reality (ACR) telah melakukan melakukan perjanjian pengikatan jual beli atas sertifikat hak guna bangunan dengan total luas 103.448 M2 yang berlokasi di Jalan Sumarsono, Kompleks Graha Metropolitian, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

“Dari lahan itu, terdakwa mengalihkan 13.860 M2 kepada Direktur PT Krisna Agung Yudha Abadi (KAYA) Canakya Suman dengan harga Rp45 M dan rencana akan dibangun proyek perumahan Takapuna Residence sebanyak 151 rumah yang legalitas proyeknya atas nama Terdakwa,” kata JPU dihadapan Ketua Majelis Hakim Immanuel Tarigan.

Dikatakan jaksa, namun pembayaran lahan tanah yang dibeli Canakya Suman kepada terdakwa masih belum lunas. Mengingat belum lunasnya, terdakwa mengajukan dan menerima fasilitas kredit rekening koran selama setahun sebesar Rp35 miliar dari Bank Sumut dengan agunan kredit tanah seluas 16.306 M2 dan pelunasan dibebankan terdakwa kepada Canakya.

“Ternyata fasilitas kredit Bank Sumut dinikmati oleh Terdakwa sebagai pelunasan utang pembayaran jual beli tanah dan Canakya tidak mampu melunasi fasilitas kredit yang membuat Canakya mengajukan surat permohonan kredit ke salah satu Bank BUMN tanpa melampirkan RAB pekerjaan dan tanpa menyebutkan besaran nilai kredit yang dibutuhkannya,” ucapnya.

Canakya mengetahui bahwa proyek perumahan yang akan dibiayai beserta sejumlah SHGB yang akan dijadikannya agunan kredit masih atas nama Terdakwa Mujianto dan bahkan sedang terikat sebagai jaminan kredit di Bank Sumut, Canakya tetap menyampaikan copy data-data legalitas proyek dan SHGB beserta perjanjian jual beli.

“Walaupun mengetahui bahwa status legalitas proyek perumahan yang akan dijadikan agunan bukanlah milik Canakya serta masih sedang berstatus sebagai agunan kredit pada Bank Sumut, masih tetap memproses permohonan dan memberikan Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi Kredit Yasa Griya dengan plafond kredit sebesar Rp.39,5 miliar dengan agunan 93 sertifikat,” ujar jaksa.

Bahwa setelah pencairan, lanjut jaksa, Canakya mentransfer Rp13 miliar ke terdakwa Mujianto, sehingga utang pembayaran jual beli tanah antara terdakwa dengan Canakya menjadi lunas.

Jaksa mengatakan, pemberian kredit KMK kepada PT KAYA tidak sesuai prosedur dan penggunaan kredit KMK oleh PT KAYA tidak sesuai peruntukannya yang menyebabkan negara rugi senilai Rp39,5 miliar.

“Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 5 ayat 1 dan atau Pasal 2 ayat 1 Jo pasal 18 ayat 1 huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana,” tandas JPU.

Reporter : Jepri Zebua

Dhiyaul Hayati Dukung Program Bantuan Tunai untuk Disabilitas dan Lansia

0

mimbarumum.co.id – Pemerintah Kota Medan diharapkan memberi perlindungan menyeluruh kepada penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia). Selain masalah diskriminasi yang kerap dialami mereka, kondisi kesejahteraan sosial juga harus diperhatikan.

Berkaitan hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Dhiyaul Hayati SAg MPd mendukung adanya program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada penyandang disablitas dan lansia untuk masuk dalam P-APBD Kota Medan TA 2022.

“Berdasarkan rapat Bamperperda, jumlah penyandang disabilitas di Kota Medan berjumlah 1.361 jiwa dan lansia sebanyak 248.063 jiwa. Fakta di lapangan, rentan terjadi permasalahan kesejahteraan sosial. Karena itu saya mendukung adanya program BLT untuk mereka agar kesejahteraan sosialnya teratasi,” kata Dhiyaul Hayati, Rabu (3/8/2022).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menilai, dimasukkannya program BLT untuk penyandang disabilitas dan lansia dalam PAPBD Kota Medan TA 2022 akan sangat berdampak positif karena relevan dengan kebutuhan yang khususnya dimiliki penyandang disabilitas.

“Kebutuhan makanan pun kadang berbeda, dan terkadang mereka juga butuh suplemen khusus. Begitu juga lansia, hidup mereka rentan terlantar karena kondisi ekonomi. Jadi saya kira selayaknya Pemko Medan membantu lansia dan disabilitas dengan memberikan mereka bantuan tunai,” ujarnya.

Dhiyaul menambahkan, sebagai salah satu pengusul Ranperda inisiatif tentang perlindungan terhadap penyandang disabilitas dan lansia meminta agar Pemko Medan juga memfasilitasi tempat untuk para disabilitas berkreasi. Selain itu juga, tempat pelayanan publik harus menyediakan ruang khusus bagi penyandang disabilitas dan lansia.

Sementara lansia, lanjut Dhiyaul, permasalahan yang sering dialami karena sebagian besar tidak lagi potensial, bahkan cenderung terlantar. Sehingga menyebabkan sebagian lansia mengalami permasalahan kesejahteraan sosial.

“Maka dari itu Pemerintah Kota Medan perlu memperhatikan para penyandang disabilitas dan lanjut usia hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention On The Rights of Persons with Disabilities. Sehingga para penyandang disabilitas dan lanjut usia bisa terhindar dari permasalahan kesejahteraan sosial, terutama para penyandang disabilitas bisa mendapatkan persamaan hak seperti warga yang lain,” bebernya.

Kenyataannya hingga saat ini masih banyak kantor-kantor pelayanan publik yang belum ‘ramah’ terhadap penyandang disabilitas dan lansia. Permasalahan ini juga pernah disampaikan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) kepada Dhiyaul Hayati saat menyambangi mereka, beberapa waktu lalu.

Diungkapkan masih ada rumah sakit yang tidak ‘ramah’ terhadap penyandang disabilitas dan tidak menyediakan lift dengan alasan khusus untuk pasien. Penyandang disabilitas yang menggunakan kruk (alat penyangga kaki) terpaksa naik tangga dengan susah payah agar bisa menjenguk keluarganya.

“Mereka warga istimewa yang seharusnya diprioritaskan dan layak mendapat bantuan dari pemerintah. Diharapkan dengan adanya Perda maka hak-hak penyandang disabilitas dan lansia menjadi terlindungi. Begitu juga kesejahteraan sosial mereka terbantu dengan adanya program bantuan tunai dari Pemko Medan,”pungkasnya.

Reporter : Jafar Sidik

Jelang Kick Off Liga 2, PSMS Masih Cari Pemain Baru

0

mimbarumum.co.id – Jelang kick-off Liga 2 2022/2023 yang diperkirakan akan mulai sekitar 3 pekan lagi, PSMS Medan dilaporkan masih akan berburu sejumlah pemain baru.

Di mana dikabarkan kick-off kompetisi sepak bola kasta kedua tersebut direncanakan akan mulai bergulir pada 27 Agustus 2022 mendatang.

Kabar tersebut disampaikan langsung Pelatih Kepala PSMS, I Putu Gede. ia menyebut sejumlah calon pemain baru tersebut akan segera merapat.

Bahkan pria tersebut menyebutkan sejumlah calon pemain baru tersebut coba dipinjam dari sejumlah klub-klub Liga 1.

“Insyaallah ada. Iya (dari Liga 1). Kemungkinan Kamis besok udah datang. Yang datang mungkin baru 1-2 dulu ya,” kata Putu Gede, kepada awak media, Rabu (3/8/2022).

“Yang kemarin kita ajukan ada 3 tim, PSIS Semarang, Bhayangkara FC dan terakhir Persija,” tambahnya.

Lalu, Putu Gede kembali menuturkan pihaknya akan kembali menggelar pemusatan latihan kembali pasca tim diliburkan usai menjuarai turnamen Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2022 kemarin.

Tak hanya itu, eks pelatih PSS Sleman ini menyebut Supardi Nasir dan kawan-kawan akan kembali melakukan pemusatan latihan di daerah dataran tinggi, Berastagi, Karo serta mengagendakan sejumlah laga uji coba sebelum Liga 2 musim ini bergulir.

“Ya, besok pagi sudah latihan lagi. Bahkan dalam waktu dekat, agenda kita akan kembali latihan ke Berastagi. Tak lain untuk meningkatkan VO2MAX para pemain,” ungkapnya.

“Kita coba rencanakan menggelar sejumlah laga uji coba sebelum liga bergulir. Tiga kali atau mungkin lebih,” sambungnya.

Saat disinggung tentang evaluasi pemain pasca turnamen Edy Rahmayadi Cup kemarin, Putu menyebut dirinya masih akan melihat cuplikan video saat anak asuhnya bermain di turnamen kemarin.

“Ya saya masih akan lihat dulu video-videonya lagi, ada gak perubahan mereka selama Piala Gubsu kemarin,” ungkapnya.

Reporter: Zaim Dzaky

Pelayanan SPKT Polrestabes Medan, Ini Perannya

0

mimbarumum.co.id – Beberapa mahasiswa Universitas Medan Area yang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Koran Mimbar Umum menyambangi Polrestabes Medan, Rabu (3/8/2022).

Kedatangan mahasiswa tersebut untuk melakukan praktik liputan pers di kantor kepolisian. Mereka pun disambut baik saat mendatangi SPKT Polrestabes Medan.

Ka. SPKT Polrestabes Medan, AKP Nelson Silalahi memberikan informasi seputar SPKT Polrestabes Medan kepada mahasiswa tersebut.

AKP Nelson Silalahi memaparkan SPKT bertugas melayani laporan masyarakat yang berhubungan dengan tindak kriminal, dan melayani laporan hilang.

“SPKT berperan sebagai penyaring laporan masyarakat sebelum laporan tersebut ke bagian atau unit mana di Polrestabes. Peristiwa laporan tersebut melalui konseling,” kata AKP Nelson.

“Setelah itu masyarakat yang membuat laporan diarahkan ke piket Satreskrim Polrestabes Medan, lalu pelapor dimintai keterangan yang dialami pelapor untuk dibuat dalam sebuah berita acara wawancara atau interogasi,” lanjutnya.

Dijelaskannya, hal itu dilakukan agar penyidik memiliki pegangan untuk mempelajari laporan tersebut.

“Terkadangkan masyarakat jika kita tidak tuangkan dalam keterangan, di hari itu juga dia harus dimintai keterangan. Sebab jika penyelidik itu sudah menerima dari kami, dia cukup baca itu berita acaranya. Jadi berita acara itu sebagai pedoman awal apakah laporan ini termasuk tindak pidana atau tidak,” tuturnya.

“Maka setelah masyarakat ke SPKT selanjutnya ke Satreskrim,” pungkasnya.

Sementara itu, beberapa mahasiswa tersebut melakukan tugas wartawan dengan mewawancarai seorang ibu rumah tangga bernama Siti Nurhadijah (43) warga Jalan Rakyat Pasar II Kecamatan Medan Timur yang membuat laporan kehilangan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap pelayanan SPKT Polrestabes Medan, mengatakan terimakasih atas pelayanan SPKT Polrestabes Medan telah menerima laporannya tersebut.

“Terimakasih, pelayanannya puas, baik, bagus dan ramah,” ungkap Siti singkat.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Desma Centre dan UISU Bangun Pariwisata Berkelanjutan di Langkat

mimbarumum.co.id – Organisasi Destination Management (DESMA) Center yang berkantor di Jakarta menggandeng UISU mensukseskan program pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kawasan Ekowisata Batu Katak, Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat.

Fokus dalam kerjasama ini adalah Penguatan Kapasitas Pelaku Ekowisata di wilayah III Taman Nasional Gunung Leuser khususnya pendampingan di Kawasan Ekowisata Batu Katak.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara UISU dan Desma Centre sekaligus MoA antara Lembaga Penelitian UISU, Rabu (27/7/2022) di Ruang Serbaguna UISU Jalan SM Raja Medan.

Hadir di kesempatan itu, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Andang Suhendi,SS, MS, Ketua Lembaga Penelitian UISU Prof. Nurhayati, MP, Kepala Pusat Studi Kajian Transportasi dan Prasarana Publik, Ir.Marwan Lubis, MT, Direktur DESMA Center Wiwik Mahdayani,S.ST, Par, DESS Tourisme dan Officer Manager Sumatera Utara DESMA Center Fitri Mahmuda.

Penandatangan kerjasama itu dilakukan dalam konteks implementasi program pembangunan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, bekerja sama dengan ASEAN Center for Biodiversity, dibiayai bersama oleh Republik Federal Jerman melalui KfW melalui proyek Digitalisasi untuk Pengembangan dan Pemasaran Ekowisata di Taman Nasional Gunung Leuser dalam Merespon Pandemi Covid-19.

Proyek ini berlangsung hingga Desember 2022 dan bertujuan mendukung Taman Nasional Gunung Leuser dalam memfasilitasi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan sebagai upaya mengembangkan produk serta jasa ekowisata dan mempromosikan ekowisata melalui digitalisasi terintegrasi UMKM pariwisata di wilayah III Taman Nasional Gunung Leuser.

Rektor UISU berharap kerjasama dengan Desma Centre dapat dilanjutkan untuk program-program lain yang sejalan dan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Kabupaten Langkat.

Salah satunya bersama-sama melakukan kajian secara akademis untuk merencanakan dan menggali potensi Kawasan Wisata Bahorok sebagai daerah tujuan wisata alternative di Sumatera Utara selain Danau Toba. UISU saat ini juga sedang mengagas laboratorium social di Kabupaten Langkat.

Ke depan, Rektor berharap Lembaga Penelitian UISU dapat bersinergi dengan Desma Centre yang memiliki pengalaman dan kualifikasi sebagai konsultan dalam pembangunan dan pengembangan serta perrencanaan pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.

Wiwik Mahdayani yang merupakan Founder dan Director Desma Centre menyambut baik untuk berkolaborasi dalam program lainnya di Kabupaten Langkat memberikan layanan perencanaan, pengelolaan, pengembangan, dan pemasaran destinasi wisata dengan pendekatan strategis pariwisata berkelanjutan telah berkontribusi dan terus mendorong serta melibatkan pemerintah, sektor swasta, masyarakat, asosiasi dan pemangku kepentingan lain dalam memfasilitasi pengembangan destinasi pariwisata dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan yang berkelanjutan.

“Seperti konsep pengembangan wisata di Langkat, Kami sudah mengajukan permohonan agar kawasan Eko wisata batu katak dapat berkembang. Pihaknya juga sudah bertemu dengan Wakil Bupati Langkat, Dinas Pariwisata, bahkan dari kementrian dan kami mendapat respon yang baik,” katanya.

Reporter : M Nasir

Danau Toba Rally 2022, Kapoldasu: Kita Dukung Bersama untuk Kemajuan Sumut

0

mimbarumum.co.id – Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si menyatakan kesiapan mendukung pelaksanaan kegiatan Kejuaraan Danau Toba Rally 2022 yang akan digelar tanggal 5-7 Agustus 2022.

Hal tersebut disampaikan Panca saat audiensi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengprov Sumatera Utara bertempat di Lobi Adhi Pradana Polda Sumut, Rabu (03/08).

Audiensi tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, Pejabat Utama Polda Sumut serta Ketua dan Pengurus IMI Pengprov Sumut.

Panca mengatakan, kegiatan ini harus didukung bersama karena dapat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

“Saya mendukung kegiatan ini dan memastikan event ini berjalan lancar dan aman, kita harus bersama-sama mendukung untuk kemajuan Sumut,” ujar Panca.

Hal senada juga diungkapkan Wagub Sumut Musa Rajekshah. Ia berharap, dengan digelarnya kejuaraan ini akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Mengingat para peserta yang hadir tidak hanya dari Provinsi Sumut melainkan dari berbagai penjuru Nusantara dan bahkan even ini adalah awal untuk kejuaraan internasional yang akan datang.

“Dampak even ini dapat membawa peningkatan ekonomi dan UMKM masyarakat serta peningkatan pariwisata, Dampak strategisnya adalah mengharumkan nama Sumut dan Indonesia,” pungkasnya.

Reporter : Jafar Sidik