Jumat, April 19, 2024

H. Mahruzar dan Hj. Elfriani Bersyukur Berangkat Haji Kedua

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Rasa syukur terungkap dari pasangan suami istri H Mahruzar (62) dan Hj Elfriani (60) asal Kota Tebing Tinggi yang terkabung di Kloter 14 Embarkasi Medan. 

“Alhamdullilah, ini haji yang kedua kami, dimana sebelumnya di tahun 2008, kami juga telah menunaikan ibadah haji,” kata H Mahruzar warga Jalan pulau Irian No.14 Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi kepada Mimbar di Asrama Haji Medan, Selasa (6/6/2023) sebelum pelepasan di Aula Madinatul Hujaj.

Mahruzal merasa senang dan bahagia terpancar di wajahnya karena bisa menjadi tamu Allah (dyufurrahman) untuk memenuhi panggilannya melaksanakan rukun islam kelima.

“Kami akan berdoa untuk keselamatan keluarga dan bermunajat semoga ibadah haji kedua ini lebih disempurnakan untuk mendapat haji mabrur dan mabrurah,” kata Mahruzar yang juga pensiunan BUMD PT Bank Sumut ini.

Ia tak menyangka bisa kembali ke tanah suci tahun 2023 ini.

“Awalnya, panitia haji Kakankemenag Tebing Tinggi menghubungi saya agar segera melunasi sisa biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) hanya dalam waktu singkat 4 hari setelah batas akhir pelunasan haji berakhir,” jelasnya.

Namun dengan tekad dan istiqomah serta dukungan anak dan keluarga besar niat untuk melaksanakan ibadah haji akhirnya terwujud. “Saya dan istri akan memohon ampun, menjaga kesehatan dan melakukan rukun haji dengan baik,” ujarnya.

Kloter 14 berjumlah 349 jamaah haji, 5 petugas dan 3 petugas haji daerah (PHD) totalnya 357 orang terdiri dari Simalungun 201, Asahan 62, Medan 60, Tebing Tinggi 19 dan Langkat 7 orang.
1 calon jamaah tunda berangkat an Khalidah Edi Walid Harahap No Manifes 66 karena sakit.

Sebanyak 4.990 orang telah berangkat ke tanah suci dari total 8.444 jamaah Sumut. Jamaah Kloter 14 dilepas dari Asrama Haji Medan ke Bandara Kualanamu menuju Madinah pukul 18.45 Wib.

Sementara itu Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM meminta petugas kloter untuk memahami situasi dan kondisi serta informasi terkini di tanah suci khususnya pada pelayanan jemaah.

“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh petugas kloter. Misalnya kondisi cuaca yang panas. Informasi yang didapat saat ini Kota Madinah dan Mekkah mencapai 43 derajat,” ucap Kakanwil.

Ia juga mengatakan agar jemaah makan secara teratur serta minum air karena banyak penyakit dan keluhan yang timbul akibat dehidrasi di cuaca panas itu.

“Petugas kita di sana sudah menyiapkan makanan pagi siang dan malam. Istirahat yang cukup. Jangan terlalu menghabiskan energi untuk yang bukan rukunnya kalau kita sadar tubuh kita tidak sanggup,” lanjut Qosbi.

Reporter : M Nasir

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bangunan Ruko Mewah Tanpa PBG di Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Alex Sinulingga : Sudah Diberi SP 1

mimbarumum.co.id - Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan menyoroti bangunan rumah toko...

Baca Artikel lainya