Kamis, April 25, 2024

Dr. Yohny Anwar  Pimpin Kembali Paguyuban Pasundan Sumut  

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Dr. Yohny Anwar, MM, MH, dipercayakan memimpin kembali Paguyuban warga Pasundan di Sumatera Utara untuk masa bakti 2022-2027.

Rektor Universitas Nurul Hasanah Kutacane itu sudah dua periode diberi amanah membawa bahtera persaudaraan warga Sunda yang berdomisili di Sumatera Utara. Pada rapat kerja yang belum lama ini diselenggarakan di Wisma Benteng Medan Yohny secara musyawarah mufakat dikukuhkan untuk memimpin warga Sunda Sumut lima tahun ke depan.

Yohny dalam sambutannya usai dilantik oleh Ketua Paguyuban warga Sunda se Indonesia, Prof.Dr.H.M.Didiek Turmudzi, M. Si.,menyampaikan rasa Terima kasih kepada unsur pengurus DPW Paguyuban Pasundan Sumut yang telah membantunya untuk membesarkan dan memajukan organisasi yang berorientasi kekeluargaan ini. Tanpa bantuan dan kerjasama sesama pengurus pastilah organisasi yang kita cintai ini tidak mungkin maju. Untuk itu ke depan seluruh pengurus yang dilantik agar tetap menjaga soliditas dan solidaritas demi kemajuan paguyuban ini, pinta mantan Direktur Operasi PD Pasar Kota Medan itu.

Dia mengatakan, Paguyuban warga Pasundan yang berpusat di kota Bandung Jawa Barat ini telah berdiri sejak tahun 1913 yang silam hingga saat ini tetap eksis keberadaannya karena kekompakan dan sinergitas para pengurusnya. Jarang- ada organisasi kemasyarakatan yang dapat bertahan lebih seratus tahun. Dengan kelanggengan nya Paguyuban Pasundan ini menjadi organisasi tertua di tanah air kita ini, papar mantan Direktur Pasca Sarjana Universitas Panca Budi Medan itu.Untuk itu, Paguyuban yang pernah dipimpin tokoh nasional seperti Otto Iskandar Dinata, Ir. Juanda, dan Gatot Mangku raja(pendiri PETA) perlu kita pertahankan eksistensinya, harap Yohny.

Paguyuban Sunda Sumut selama berdiri sudah banyak melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti halnya, pendidikan, ekonomi, pendidikan politik, adat dan budaya dan juga pemberdayaan perempuan. Terkhusus, kata dia, melestarikan adat istiadat Sunda.

Dalam bidang pendidikan, paguyuban Sunda juga memiliki andil yang signifikan. Paguyuban Sunda memiliki 4 Perguruan tinggi, satu universitas, 3 Perguruan tinggi, 118 sekolah yang tersebar di seantero Jawa Barat. Warga Sunda dimana pun berada berpegang teguh pada istilah, nyunda, nyakola, nyanyikanlah dan nyantri yang maknanya orang Sunda harus memahami budaya Sunda, berpendidikan, beretika dan menjalankan ajaran agama.

Penduduk Jawa Barat berdasarkan data statistik tahun 2022 tercatat sebanyak 48,64 juta jiwa.Orang Sunda masuk ke Sumatera Utara pada abad 19 dan 20 sebagain umumnya sebagai perantau yang bekerja di perkebunan tembakau selalu”koeli kontrak”. Kehadiran warga Sunda di Sumut ditandai  bukti sejarah ada nama- nama daerah atau jalan seperti Jalan Pasundan, Jalan PWS yang hingga saat ini diabadikan di kota Medan.

Berbicara tentang program ke depan pengurus yang baru akan memfokuskan pada masalah pemberantasan kebodohan dan kemiskinan serta kaderisasi dan juga menguatkan komunikasi dengan pengurus dan anggota yang ada di tingkat kabupaten dan kota di Sumatera Utara.

Reporter : R/ Jalaluddin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kajari Padangsidimpuan, Paparkan Kasus Dugaan Pemotongan Alokasi Dana Desa

mimbarumum.co.id - Kajari Padangsidimpuan, Dr Lambok MJ Sidabutar, SH, MH, memaparkan, kasus dugaan pemotongan alokasi dana desa (ADD) Padangsidimpuan...

Baca Artikel lainya