mimbarumum.co.id – Bupati Serdangbedagai menyebut akhlak adalah kunci pokok bagi tegaknya panji-panji kehidupan umat manusia.
Sehingga salah satu alasan itulah Rasulullah Muhammad SAW membawa misi untuk menyempurnakan akhlak mulia.
Pernyataan itu, Bupati sampaikan saat memberikan sambutan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H Kabupaten Sergai Tahun 2022.
Kegiatan yang menghadirkan Ustadz Irfan Yusuf sebagai penceramah itu berlangsung di Lapangan Bola Kaki Dusun I, Desa Bogak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kamis (13/10/2022).
Hadir juga Wakil Bupati (Wabup) H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, Sekdakab Sergai H. M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, dan masyarakat dan sejumlah undangan.
Bupati mengatakan momentum Maulid Nabi itu semestinya menjadi titik tolak bagi kaum muslim untuk meneladani Rasulullah SAW.
Maulid nabi, katanya lagi hendaknya menjadi momentum untuk lebih mengenal sosok yang saat ini ditempatkan sebagai salah satu orang nomor satu yang paling berpengaruh di dunia.
“Dimensi yang paling penting dalam memperingati Maulid Nabi adalah bagaimana umat Islam bisa meneladani dan melanjutkan misi kerasulan Nabi Muhammad SAW, ” ucap Bupati yang akrab dengan sapaan Bang Wiwiek itu.
Ia menyebut, Rasullulah mempunyai misi mulia sebagai pembawa risalah dari Allah SWT yaitu menyampaikan Islam yang Rahmatan Lil Alamin yaitu Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta.
“Nabi Muhammad SAW telah meletakkan dasar-dasar Islam dalam berbagai perspektif dan kebutuhan zaman, ” urainya.
Tugas-tugas tersebut, tambahnya masih harus dilanjutkan oleh umat Islam sampai kapan pun dan di mana pun.
Maka menjadi tugas umat Islam untuk melaksanakan dan melanjutkan misi beliau, baik misi vertikal sebagai hamba terhadap Tuhannya maupun misi horizontal sebagai khalifah untuk mengajak umat agar dapat saling menghargai dan selalu berbuat baik.
Mencintai Bukan Sekadar Merayakan
Sementara itu Wabup Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP mengatakan mencintai Rasullulah bukan hanya sekadar merayakan hari kelahirannya dan tidak cukup hanya merasa bangga karena telah menjadi umat Nabi Muhammad yang berarti mendapat syafaatnya di hari kiamat.
Namun menurut Adlin Tambunan, wujud dari cinta dan kebanggaan itu haruslah dengan melaksanakan semua perintah dan meninggalkan larangannya dan kemudian melanjutkan misi kenabiannya.
“Semoga seluruh rangkaian ibadah yang kita laksanakan pada hari ini dapat lebih meningkatkan kualitas iman dan takwa kita kepada Allah SWT,” harapnya.
Reporter : Ngatirin/rel
