mimbarumum.co.id – Petani Samosir yang telah berhasil melakukan terobosan, dengan menghasilkan produk sayuran berkapasitas ekspor segera memiliki Kartu Tani.
“Era baru dalam meningkatkan kesejahteraan petani, harus seimbang dengan perkembangan digitalisasi,” sebut Bupati Samosir Rapidin Simbolon, kepada mimbarumum.co.id, kemarin di Pangururan.
Dia memaparkan, 1.051 kelompok tani yang ada di Samosir, Dinas Pertanian telah mengungkapkan fungsi dan manfaat penggunaan kartu tani.
Dibeberkan, Kartu Tani merupakan sarana akses layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi, sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet).
Baca Juga : Tangani 5 Kasus Besar, Plt Kajati Sumut Enggak Tahu?
Dengan Kartu Tani, para petani akan memiliki akses keunggulan, meliputi single entry data, proses validasi berjenjang secara daring, transparan, multifungsi, yang dapat memberi kepastian dan pendistribusian bantuan pupuk tepat sasaran.
Bupati Rapidin menambahkan, program itu merupakan terobosan baru, dalam transparansi penggunaan bantuan keuangan negara kepada petani.
“Ini dalam bentuk aplikasi, sehingga akan menjaga ketersediaan pupuk dan distribusi pupuk yang baik dan benar,” tukasnya.
Ia merasa bangga, dengan keberhasilan petani Samosir yang telah berhasil mengekspor sayur mayur baru baru ini. “Hasil pertanian jagung juga melimpah saat ini, cukup menggembirakan kita,” imbuh dia lagi.
Dalam mendukung semangat petani dan program pertanian, dia mengatakan, Pemkab Samosir akan terus mendukung petani dan menyediakan bantuan alat alat pertanian.
Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Dody Ferdy
