mimbarumum.co.id – Memasuki masa purnabakti Kepala SMK Negeri 7 Medan Dra Asli Sembiring berharap agar program keahlian perhotelan yang sudah bekerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) tahun 2021 tetap eksis di sektor pariwisata.
“SMK Negeri 7 Medan memiliki program keahlian Akomodasi Perhotelan yang perlu dikembangkan sejalan tumbuhnya industri pariwisata. Meski masih suasana pandemi, namun kita perlu optimis perhotelan akan meraih pasar tersendiri,” ucapnya, Kamis (3/2/2022).
Kata Asli beberapa hotel telah melakukan kerjasama seperti Hotel Santika, Hotel Arya Duta Hotel Grand Mercure, Grand Cityhall, Le Polonia Hotel dan Hotel Harper Medan dan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) yang mendukung program itu.
Kerjasama ini semakin membuka peluang bagi lulusan Akomodasi Perhotelan untuk bisa bekerja di hotel yang saat ini dijalin kerjasama. Maka, sangat perlu dipertahankan agar program keahlian ini menjadi harapan SMKN 7 memiliki jurusan yang handal dan dibutuhkan pasar kerja.
“Intinya, bidang perhotelan akan mampu merekrut semua lulusan SMK dari berbagai program keahlian. Teruslah menyiapkan siswa dengan kemampuan yang handal, sebab saat ini SMKN 7 menjadi SMK Pusat Keunggulan (PK),” ucapnya.
Selama memimpin SMKN 7 Medan, Asli menyadari bahwa kondisi Seven Hotel yang berada di sekolahnya butuh dana Rp 4 miliar untuk merenovasi gedung berlantai dua dengan fasilitas 20 kamar tidur untuk sarana praktek siswa Program Akomodasi Perhotelan.
“Saat ini hotel ini hanya ada 10 kamar. Awalnya, kita sudah berencana kerjasama dengan Traveloka untuk mempromosikan Seven Hotel jika memiliki 20 kamar. Namun, keinginan itu hilang karena tak disetujui dalam APBN 2021, sehingga program ini terkendala,” ujarnya.
Diakhir masa tugasnya, Asli juga sukses meraih juara dalam Lomba Kompetensi Sekolah (LKS) tingkat Provinsi Sumatera Utara dan Lomba Tourisme Industri mewakili Sumut ke tingkat nasional dalam situasi pembelajaran yang daring. Lomba LKS Perhotelan berhasil meraih juara 1 dan Lomba LKS Pariwisata berhasil meraih juara 2 di tahun 2021.
Asli Sembiring juga mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) secara bertahap 50 persen sejak tahun 2021 meski mungkin penerapan pembelajaran ini berbeda-beda dari setiap sekolah.
“Tak mungkin dengan jumlah siswa hampir 2.000 orang harus belajar PTM setiap hari di masa pandemi perlu kebijakan yang baik dalam PTM 100 persen,” katanya.
Reporter : M Nasir
