mimbarumum.co.id – Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Samosir perlu lebih konkrit. Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan signifikan daripada sekedar surat edaran berisikan imbauan.
Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba, kepada mimbarumum.co.id, kemarin di Pangururan, terkait upaya pemerintah melakukan observasi pencegahan dan penanganan sejak dini.
“Daerah kita adalah tujuan wisata internasional,maka ketika terjadi kasus yang seperti ini harus mengeluarkan kebijakan yang lebih konkret dari sekedar surat yang berisi himbauan,” tegas politisi PDIP itu.
Ia merinci, bahwa keseriusan pemerintah dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 itu harus mengambil langkah nyata. “Misalnya meliburkan anak sekolah untuk dan menghentikan pelaksanaan pajak di Onan Baru Pangururan untuk sementara waktu,” imbuhnya.
Baca Juga : Forkopimda Gelar Rakor Antisipasi Penularan Covid-19
Pajak Onan Baru menurut Saut, dipandang perlu dihentikan sementara, karena menjadi penumpukan massal masyarakat daerah dan yang berasal dari luar Samosir. “Untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat, ada pajak pagi yang berjalan setiap hari,” pungkas dia.
Tak kalah pentingnya, dikatakan Ketua DPRD Samosir, perlu menunda kegiatan kegiatan kabupaten yang melibatkan berkumpulnya banyak orang. “Seperti penundaan event pariwisata Horas Samosir Fiesta untuk sementara waktu,” kata Saut serius.
Kemudian Pemkab Samosir diharapkan mendukung pencegahan dini covid-19 dengan membentuk petugas satgas di pintu keluar masuk Samosir. “Harus didukung dengan pendeteksi awal, seperti thermal scanner (pengukur suhu tubuh) dan fasilitas pendukung lainnya,” harap Saut Martua.
Legislator yang terpilih untuk kedua kalinya itu menambahkan, untuk menopang program pencegahan virus corona di Samosir, DPRD sangat mendukung dalam hal penggunaan anggaran. “Penanganan kesehatan masyarakat banyak sangat prioritas,” tegasnya lagi.
Pimpinan legislatif Samosir itu menambahkan, setelah melakukan upaya konkrit baru diikuti imbauan lainnya yang bersifat umum.
Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Dody Ferdy
