Beranda blog Halaman 1024

PKM di Yayasan SAS ANA, Dosen UMN Sampaikan Pengajaran Public Speaking

0

mimbarumum.co.id – Dosen Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al – Washliyah melaksanakan pelatihan pembuatan tugas proyek kreatif untuk meningkatkan kualitas pengajaran public speaking di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Yayasan SAS ANA pada Rabu (14/12/2022).

Kegiatan yang berlangsung dalam rangka kewajiban dosen melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Yayasan SAS ANA di Jalan Bilal Medan.

Dosen UMN Al – Washliyah Nazriani Lubis, S.Pd, M.Hum selaku Ketua TIM PKM mengatakan bahwa pelatihan pembuatan tugas proyek kreatif ini menjadi urgensi bagi pengajar bahasa inggris untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kreativitas siswa.

“Para pengajar kursus diharapkan tidak lagi fokus terhadap pemberian tugas dan mengerjakan banyak latihan soal grammar,” kata Nazriani Lubis kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).

Pembelajaran bahasa inggris, tutur Nazriani, akan sangat terlihat manfaatnya jika pengajar dapat mendesain sebuah tugas proyek yang menarik dan mengintegrasikannya dengan keterampilan berbahasa yaitu, speaking, writing, listening, dan reading.

“Dalam satu buah tugas proyek, siswa akan mampu mempratikkan cara berkomunikasi bahasa inggris dengan kreatif,” tandasnya.

Dwi Utari, salah satu peserta pelatihan menyampaikan, pelatihan ini membuka khasanah pengetahuan baru tentang mendesain sebuah tugas proyek kreatif khususnya dalam pengajaran bahasa Inggris.

“Dalam mendesain sebuah tugas proyek yang kreatif, pengajar harus mampu memahami model project-based learning secara komprehensif terlebih dahulu, dan semua itu dapat kami peroleh dari pelatihan ini, dan ini sangat sesuai dengan pembelajaran di era digital saat ini,” ujarnya.

Di samping itu, Asnarni Lubis, S.Pd, M.Pd, anggota pelatihan ini juga menuturkan bahawa saat ini tidak bisa lagi menghindar dari perkembangan pembelajaran di era digital.

“Pengajar harus mampu mengintegrasikan materi, teknologi, dan pendekatan yang aplikatif dalam mengajar,” ungkapnya.

Reporter : Jepri Zebua

Dosen UMN Al – Washliyah PKM di Yayasan SAS ANA

0

mimbarumum.co.id – Dosen Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al – Washliyah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pendampingan produksi lembar kerja berbasis kontekstual di Yayasan SAS ANA pada Rabu (14/12/2022).

Ketua Pelaksana PKM UM Al – Washliyah Asnarni Lubis, S.Pd, M.Pd mengatakan, salah satu kompoenen utama dalam mengajar adalah lembar kerja, karena melalui lembar kerja pengajar dapat melakukan penilaian dan evaluasi hasil belajar siswa.

“Pelatihan produksi lembar kerja berbasis kontekstual sangat tepat sasaran karena para pengajar Yayasan SAS Ana mampu meningkatkan kemampuan mendesain sebuah lembar kerja berbasis kontekstual,” kata Asnarni kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).

Ia menyebut, lembar kerja berbasis kontekstual ini sesuai dengan pembelajaran abad 21 di mana para pengajar akan fokus kepada empat keterampilan utama yaitu, berpikir kritis, komunikasi, kreativitas, dan kolaborasi.

“Para pengajar yayasa SAS ANA merasa program ini sangat relevan dengan kebutuhan kami saat ini, kami mengenal kerangka berpikir kritis dan semua itu dapat dituangkan dalam sebuah lembar kerja,” ungkap Wanda yang merupakan pengajar Yayasan SAS ANA.

Wanda juga menuturkan, pembelajaran akan semakin efektif karena lembar kerja yang didesain oleh tim pengajar akan sangat disesuiakan dengan kebutuhan para siswa.

“Apalagi metode pembelajaran di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Yayasan SAS ANA ini adalah one teacher one student,” pungkasnya.

Reporter : Jepri Zebua

DPN FKPPN Lantik 5 DPD se-Sumatera Utara

0

mimbarumum.co.id – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN) melaksanakan syukuran tahun baru 2022 dirangkai dengan pelantikan lima DPD FKPPN se Sumut di Hotel Saka Jalan Gagak Hitam, Medan, Selasa (17/1/2023). Yakni DPD Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Asahan.

Ketua DPW FKPPN Sumut, R.Heru Pradoyo pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi digelarnya syukuran tahun baru 2023 yang dirangkai dengan kegiatan pelantikan DPD FKPPN, dengan ketua panitianya dari unssur DPN FKPPN yakni T.M. Hisyam Di kegiatan itu, Heru Pradoyo menyampaikan rasa syukur FKKPN sudah berusia 3 tahun. Untuk itu dia berharap para pengurus dan anggota FKPPN terus melakukan semangat baru untuk memperjuangkan hak-hak purnakarya (pensiunan) perkebunan.

“Begitu juga melakukan kolaborasi dan sinergitas lebih baik lagi kepada para stakeholder, pihak BUMN atau PTPN Holding. Harapan kita juga semuanya bisa dirangkul, baik para purnakarya dengan jajaran PTPN agar bisa bersama-sama memperjuangkan hak-hak yang selama ini masih tertunda,” katanya

“Seperti pemberian SHT, jubelium, dana tali asih, bantuan beras hingga bantuan akibat penggusuran proyek Deli Megapolitan. Sehingga keberadaan FKPPN benar-benar bisa berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan atau stakeholder, agar bisa menjadi wadah yang mampu mengkomunikasikan dan memenuhi hak-hak para purnakarya yang selama ini tidak bisa tersalurkan,” jelasnya kepada wartawan.

Heru Pradoyo juga berharap di tahun 2023 ini, FKPPN bisa terus mengambangkan jati dirinya ke kabupaten dan kota di Sumut bahkan hingga tingkat DPC.

“Kita harapkan DPD yang baru dilantik ini mampu mengembangkan FKPPN hingga tingkat DPC, demi memperjuangkan hak-hak purnakarya perkebunan nusantara,” katanya sembari menyatakan keberadaan FKPPN sudah memiliki payung hukum atau status yang tegas dari Kementerian Hukum dan HAM.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) FKPPN, HN Serta Ginting menegaskan keberadaan FKPPN didirikam benar-benar untuk menjalin komunikasi dan memperjuangkan hak-hak para purnakarya perkebunan nusantara.

“Keberdaan FKPPN untuk semua purnakarya perkebunan nusantara, tidak ada yang dibeda-bedakan. Termasuk setiap perayaan keagamaan. Begitu juga harapan kita jepada para stakeholder, agar jangan ada membeda-bedakan FKPPN dengan organisasi purnakarya perkebunan lainnya,” katanya.

Reporter : Jamaluddin

Sambo Dituntut Penjara Seumur Hidup di Kasus Pembunuhan Brigadir J

mimbarumum.co.id – Mantan Kepala Divisi Propam Polri Ferdy Sambo dituntut pidana penjara seumur hidup dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Jaksa penuntut umum (JPU) meminta majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan Sambo terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ferdy Sambo dengan pidana penjara seumur hidup,” ujar jaksa saat membacakan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (17/1).

Sambo dinilai terbukti melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Selain itu, Sambo dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan obstruction of justice atau perintangan penyidikan kematian Brigadir J.

Ia dianggap telah melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 Undang-Undang No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Jaksa mengungkapkan hal yang memberatkan Sambo yaitu mengakibatkan hilangnya nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat dan duka yang mendalam bagi keluarga korban.

Terdakwa berbeli-belit dan tidak mengakui perbuatannya dalam memberikan keterangan di persidangan. Kemudian, perbuatan Sambo menimbulkan keresahan di masyarakat, mencoreng Polri, dan melibatkan banyak aparat. Sementara tidak ada hal meringankan untuk Sambo.

Ferdy Sambo bersama Putri Candrawathi, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Mereka didakwa dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo nomor 46 yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, Bharada E dan Sambo disebut menembak Brigadir J.

Latar belakang pembunuhan diduga karena Putri telah dilecehkan Brigadir J saat berada di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis, 7 Juli 2022. Dugaan ini telah dibantah oleh pihak keluarga Brigadir J.

Sebelumnya, terdakwa Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal telah dituntut pidana delapan tahun penjara.

Sumber : cnnindonesia.com

Kadisdiksu Terima Penghargaan “Leader Inspiratif” dari AKSI Sumut

0

mimbarumum.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Kadisdiksu) Dr Asren Nasution MA menerima penghargaan “Leader Inspiratif” dari Asosiasi Kepala Sekolah Seluruh Indonesia (AKSI) Sumatera Utara.

Penghargaan tersebut diserahkan Ketua DPD AKSI Sumut Elfi Sahara MPd didampingi Sekretaris DPD AKSI Sumut Mukhlis MSi, Sekretaris Disdiksu Murdianto MM, Kabid Pembinaan Ketenagaan Dr Suhendri MA, Kabid Pembinaan SMA M Basir Hasibuan, Kabid Pembinaan SMK Sakto Siregar, Kabid PKLK Elisabeth Simanjuntak MSi, Kacabdis Medan Selatan Drs R Zuhri Bintang, para kepala sekolah SMA se Sumut di ruang Kadisdiksu Jalan Cikdi Tiro Medan, Selasa (17/1/2023).

Elfi mengatakan, pemberian penghargaan itu diberikan mengingat tingginya kepedulian terhadap peningkatan sumberdaya guru dan peningkatan kualitas siswa dan lulusan baik jenjang SMA dan SMK se Sumatera Utara.

“Pak Kadisdiksu Asren juga berdedikasi memajukan sekolah dengan terus menggelorakan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan. Kita mengapresiasi beliau sebagai tokoh pemimpin inspirasi dalam mewujudkan program Merdeka Belajar dan Sumut Bermartabat di bidang pendidikan,” katanya.

Lanjut Elfi, DPD AKSI Sumut yang baru terbentuk dan dikukuhkan pada Mukernas AKSI se Indonesia di Bali pada 14 Januari 2023. “Kita akan segera melantik kepengurusan DPC Kabupaten/Kota dalam waktu dekat ini,” tambahnya.

Sementara itu Kadisdiksu Asren Nasution mengucapkan terima kasih atas penganugerahan sebagai “Leader Inspiratif” dari DPD AKSI Sumut. “Saya juga mengharapkan dukungan semua pihak termasuk para kepala sekolah dan guru untuk mewujudkan pendidikan yang bermartabat,” jelasnya.

Sukseskan Rakor Pendidikan SMK MoU – DUDI

Pada kesempatan itu Asren saat memberikan arahan kepada para pejabat dan Kacabdisdik se Sumut (briefing bulanan) meminta dukungan agar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan SMK Tahun 2023 yang berlangsung 18-19 Januari 2023 di Aula Raja Inal Siregar Pemprovsu berlangsung sukses.

Kadis mengatakan sebanyak 300 pelaku Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Dinas Pendidikan Provsu dengan Kamar Dagang Industri (Kadin) dilanjutkan MoU SMK dan DUDI yang disaksikan Gubsu H Edy Rahmayadi.

Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan Pameran Produk SMK dan Dialog Interaktif dengan pemateri Menteri Parekraf (virtual), Direktur SMK, Direktur Mitras DUDI, Kanwil DJP Sumut, Ketua Umum Kadin Sumut dan PT KIM.

Kata Asren, rakor pendidikan SMK ini merupakan link and match yang sangat dibutuhkan SMK untuk melahirkan siswa yang kompeten dan siap kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Ada istilah Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha (BMW) yang menjadi tagline di SMK. “Siswa SMK bisa langsung kerja atau melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi atau membuka wirausaha. Intinya, siswa SMK tidak menjadi pengangguran dan harus mandiri karena telah mempunyai kompetensi skill,” paparnya.

Untuk itu, Kadisdiksu menyampaikan harapan dan dukungan masyarakat Sumut agar menyaksikan Pameran Produk SMK yang merupakan inovasi dan kreatifitas siswa yang
berkualitas dan berdaya saing.

Reporter : M Nasir

Kawasan Kecamatan Sunggal Deli Serdang Diduga Dipenuhi Bangunan Liar Tak Berizin

mimbarumum.co.id – Bangunan liar yang tidak memiliki izin di wilayah Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, satu persatu mulai ditertibkan pihak Kecamatan Sunggal.

Bersama stafnya, Camat Sunggal beraksi cepat menertibkan bangunan liar yang tidak ada Izinnya tersebut. Sebab, banyaknya bangunan-bangunan liar yang berdiri di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, diduga tanpa mengantongi Surat Izin Mendirikan Bangunan dan Gedung (SIMB-G) dan izin Pengurusan Bangunan Gedung (PBG) tetap berdiri kokoh tanpa mendapatkan tindakan.

Hal itu pun membuat Pemkab Deli Serdang merugi puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah karena para pengusaha bangunan liar itu tidak mengantongi izin-izin tersebut.

Ini membuktikan bahwa oknum-oknum yang bekerja di Kecamatan Sunggal Deli Serdang terkesan tidak bernyali melakukan penindakan tegas membongkar bangunan liar.

Tentu menimbulkan tanda tanya besar bagi kalangan warga yang berdomisili di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

“Di saat pemerintah pusat menggenjot masyarakat untuk mentaati membayar pajak, namun oknum-oknum pejabat di daerah malah melakukan pembiaran terhadap pengusaha nakal,” tegas Taufik kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).

“Jangan masyarakat kecil saja yang dipaksa membayar kewajiban pajak, tetapi para pengusaha-pengusaha yang bangunan liar yang tidak memiliki izin bangunan, tidak berani menindak. Sudah rugi berapa banyak negara ini, beri tindakan,” harapnya.

Taufik juga mengungkapkan banyaknya bangunan-bangunan liar yang berdiri di Kecamatan Sunggal hampir seluruhnya tidak memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) yang kini berubah menjadi SIMB – G serta PBG.

“Bila pengusaha-pengusaha bangunan tersebut tidak mau mematuhinya. Bahkan oknum-oknum di dinas tersebut malah melakukan pembiaran. Lebih baik, dibubarkan saja,” papar Taufik.

“Terkesan diam bang kinerja mereka, jadi seperti pembiaran terhadap bangunan liar bang. Padahal kan jelas bisa menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) bertambah dan meningkat untuk kesejahteraan masyarakat banyak, ” pungkas Taufik .

Pantauan wartawan di lapangan, terlihat begitu banyak bangunan-bangunan yang berdiri tanpa dilengkapi SIMB-G. Di antaranya pembangunan gedung megah yang berdiri kokoh dan rencananya diperuntukan untuk sarang walet, terlihat berada di pemukiman padat penduduk di Desa Mulyorejo, Bintang Terang, Kecamatan Sunggal Deli Serdang.

Bangunan berlantai 3 1/2 itu, disebut-sebut adalah milik seorang pengusaha berinisial AK. tak jauh dari lokasi bangunan sarang walet, juga berdiri bangunan rumah toko (ruko) sebanyak 4 pintu berlantai II diduga juga tidak memiliki SIMB – G.

Bukan hanya itu, di kawasan Jalan Sejarah, Desa Pujimulyo juga berdiri bangunan megah yang diduga tidak memiliki surat izin pembangunan serta pembangunan tembok yang di dalamnya akan dibangun gudang berada di Dusun VI Desa Pujimulyo Kecamatan Sunggal milik seorang pengusaha berinsial PP juga belum mengantongi izin.

Terkait banyaknya bangunan-bangunan liar yang tidak memiliki SIMB-G tumbuh subur tanpa penindakan.

Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Sunggal, Candra saat dikonfirmasi mengaku akan menertibkan bangunan liar dan bermasalah tersebut. Yang dulu adanya oknum bermain dan terjadi pembiaran mengenai bangunan ruko bermasalah di Desa Mulyorejo dan Puji Mulyo bakal ditindak sesuai dengan aturan berlaku di Pemkab Deli Serdang.

“Kita tidak tinggal diam akan menelusuri bangunan liar tersebut dan menindaknya seusai aturan yang ada, terima kasih informasinya yang baik ini untuk meningkatkan PAD Pemkab Deli Serdang,” jelasnya.

Sementara itu, Marzuki selaku Kasat Pol PP Deli Serdang yang dikonfirmasi beberapa hari lalu menjelaskan, tim sudah turun ke lapangan dan menanyakan tentang PBG nya dan saat ini sedang dalam pengurusan.

Namun, saat disinggung tentang belum adanya para pengusaha tersebut mengantongi izin-izin itu, Marzuki meminta agar menkonfirmasi kepada pihak Cipta Karya.

“Coba bang konfirmasi sama Cipta Karya, sampai mana PBG nya,” tandas Marzuki.

Reporter : Rasyid Hasibuan

DPRD Medan Gelar Paripurna Agenda Penyampaian Walikota Terhadap Ranperda Inisiatif Soal Perlindungan UMKM

0

mimbarumum.co.id – DPRD Medan menggelar rapat paripurna agenda penyampaian pendapat Walikota Medan atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif DPRD Medan tentang Perlindungan dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di gedung dewan, Senin (16/1/2023). Walikota menyampaikan sangat menyambut baik dan mengapresiasi Pengajuan Ranperda.

Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim SE, didampingi Wakil Ketua Ihwan Ritonga SE, Rajudin Sagala, T Bahrumsyah dan para anggota dewan lainnya serta Sekwan DPRD Medan M Ali Sipahutar, Kabag Persidangan Andres Willy Simanjuntak. Juga hadir Walikota Medan Bobby Nasution, Sekda Kota Medan Wiria Alrahman serta pimpinan OPD Pemko Medan.

Usai Ketua DPRD Medan membuka sidang selanjutnya mempersilahkan Walikota Medan membacakan pendapatnya. Dikatakan, pihaknya mengapresiasi, karena UMKM memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional.

Di samping itu UMKM juga penyumbang Pendapatan Domestik Bruto (PDB) terbesar dan relatif tahan terhadap krisis keuangan yang terjadi dalam perekonomian nasional. Berkembangnya UMKM berpotensi semakin meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat.

Diungkapkan Bobby Nasution, UMKM dalam perkembangannya mengalami berbagai masalah, di antaranya keterbatasan modal, kesulitan dalam pemasaran dan pengadaan bahan baku, serta keterbatasan informasi tentang peluang pasar. Selain itu, imbuhnya, rendahnya SDM dan kemampuan teknologi dan permasalahan perizinan.

“Guna menyikapi permasalahan-permasalahan yang dialami UMKM, tentunya dibutuhkan Ranperda Kota Medan sebagai payung hukum kebijakan untuk melindungi dan mengembangkan UMKM di Kota Medan,” kata Bobby Nasution seraya menyebut saat ini Pemko Medan telah berupaya menjawab permasalahan yang menyangkut UMKM.

Di Tahun Anggaran (TA) 2022, jelas Bobby Nasution, Pemko Medan telah menganggarkan bantuan keuangan kepada pelaku UMKM di Kota Medan sebesar Rp.8.000.000.000 serta bantuan peralatan senilai Rp.1.531.809.800. Kemudian memberikan sejumlah pelatihan bagi pelaku UMKM baik dalam sisi kewirausahaan, manajemen SDM, digitalisasi serta perizinan berusaha.

“Walaupun program pembinaan terhadap UMKM terus dilakukan, harus diketahui usaha tersebut masih belum optimal mengingat jumlah UMKM yang ada cukup besar sehingga memerlukan berbagai program fasilitas dan pembinaan yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya terhadap kebutuhan sarana dan prasarana pasar bagi produk-produk UMKM,” ungkapnya.

Kemudian kata Boby,, berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) berdampak terhadap UMKM. Jika UMKM tidak memiliki daya saing yang baik, jelasnya, maka hasil produk UMKM akan dikalahkan oleh produk luar. Sebaliknya, terangnya, apabila pelaku UMKM memiliki inovasi dan daya saing baik, maka hasil produk UMKM dapat mengekspansi ke daerah-daerah lain, bahkan negara-negara lain.

Menyikapi hal itu, kata Bobby Nasution, Pemko Medan perlu melakukan upaya guna melindungi UMKM dalam menghadapi era perdagangan bebas tersebut.

Apalagi, sambungnya, hingga kini belum ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang perlindungan dan pengembangan UMKM. Oleh karenanya, bilangnya, diperlukan intervensi kebijakan Pemko Medan melalui kebijakan Peraturan Perundang-undangan guna melindungi dan mengembangkan UMKM di Kota Medan agar dapat bersaing di era perdagangan bebas.

Reporter : Jafar Sidik

Indonesia Masih Dalam Siklus Pemulihan Ekonomi

0

mimbarumum.co.id – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menyampaikan bahwa Indonesia masih memiliki daya saing yang menarik di tengah proyeksi perlambatan ekonomi global tahun ini. Tekanan terhadap Rupiah diprediksi akan mereda dan inflasi diperkirakan akan lebih terkendali.

Pandangan tim investasi MAMI ini disampaikan secara daring pada Selasa (17/1/2023) dalam acara Indonesia Market Outlook 2023: Seeds of Opportunity dengan narasumber Ezra Nazula, Director & Chief Investment Officer, Fixed Income, Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist, dan Samuel Kesuma, Senior Portfolio Manager, Equity.

Pasar Global dan Asia

Katarina mengatakan, “Outlook pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan melemah dan ada risiko resesi ekonomi di kawasan negara maju. Inflasi yang berkepanjangan dan sektor tenaga kerja yang masih kuat mendorong The Fed untuk mengindikasikan bahwa pengetatan moneter belum akan dikendurkan dalam waktu dekat. Pertumbuhan ekonomi global dapat terdampak. Arah kebijakan The Fed masih tetap menjadi perhatian pasar dan dapat menyebabkan volatilitas dalam jangka pendek.”

Lebih lanjut Katarina menjelaskan, kondisi di pasar Asia berbeda dengan pasar global. Di kawasan Asia justru terjadi perbaikan sentimen. Risiko resesi negara-negara di kawasan Asia juga lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh relatif rendahnya kenaikan suku bunga di kawasan pada tahun lalu dan inflasi pun relatif lebih terkendali. Selain itu, relaksasi kebijakan Zero Covid di China membawa dampak positif yang berantai bagi ekonomi Asia. Nilai tukar mata uang negara-negara di Asia pun mulai tertopang dengan meredanya penguatan US$.

“Perbaikan sentimen di kawasan Asia justru mendorong terjadinya perpindahan investor dari kawasan yang sudah berkinerja unggul menuju kawasan yang dianggap telah jenuh jual (oversold). Efeknya dirasakan di pasar saham Indonesia. Arus dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia di sepanjang tahun 2022 tercatat sebesar US$4,4 miliar. Namun di akhir tahun lalu, dana asing terlihat bergerak keluar dari pasar saham Indonesia sebesar US$0,4 miliar (Q4 2022),” ujar Katarina.

Secara umum, pembukaan kembali perekonomian China dapat berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia karena China merupakan mitra dagang utama dari Indonesia.

Pasar Domestik

Berbicara mengenai pasar domestik, Katarina menjelaskan, “Proyeksi perlambatan ekonomi global dan berkurangnya besaran kenaikan Fed Rate akan mengurangi tekanan terhadap Rupiah pada tahun ini. Meningkatnya likuiditas valas pada perbankan dalam negeri, seiring dengan naiknya tingkat suku bunga deposito valas, terutama untuk eksportir, turut menopang kenaikan cadangan devisa di bulan November 2022 dan pada akhirnya ikut menopang stabilitas Rupiah.”

“Selain itu, pada tahun ini inflasi diperkirakan akan lebih terkendali seiring dengan normalisasi harga komoditas dan semakin meredanya lonjakan kenaikan harga akibat kenaikan harga BBM di 2022. Dengan fundamental makro ekonomi Indonesia yang kuat dan imbal hasil obligasi Indonesia yang menarik, tentunya kedua hal ini akan ikut mendorong kuatnya arus masuk dana asing ke pasar obligasi Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut Katarina mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan masih relatif stabil dan cukup jauh dari kemungkinan resesi yang mengancam kawasan negara maju. Ekonomi Indonesia masih ditopang oleh konsumsi domestik yang terjaga. Konsumsi rumah tangga menyumbang lebih dari 50% pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kenaikan UMR yang tinggi untuk tahun 2023 juga menjadi salah satu faktor yang dapat mendukung daya beli konsumen di tahun depan.

Selain itu, inflasi di Indonesia juga terjaga dengan relatif baik. Di sepanjang tahun 2022, inflasi umum tercatat sebesar 5,51% YoY sedangkan inflasi inti stabil di kisaran 3,36% YoY. Penyebab utama tren penurunan inflasi di Indonesia yaitu stabilitas harga pangan dan berkurangnya second round effect dari kenaikan harga BBM.

Dalam jangka panjang, stabilitas eksternal Indonesia didukung oleh meningkatnya ekspor logam dasar dan maraknya penanaman modal pada sektor logam dasar serta pertambangan, yang sudah mulai terlihat sejak 2022. Hal tersebut akan menopang neraca transaksi berjalan serta nilai tukar Rupiah lebih lagi ke depannya.

Pasar Obligasi

Sedangkan Ezra mengatakan, “Pasar obligasi Indonesia mencatatkan kinerja positif 3,5% di tahun 2022. Kinerja pasar obligasi Indonesia lebih baik dibandingkan pasar lainnya di kawasan Asia, seperti Hong Kong (-8,6%), Filipina (-6,0%), Singapura (-5,1%), dan Thailand (-4,0%).”

Dia juga menjelaskan, selama tahun 2022, kurva imbal hasil pasar obligasi menunjukkan pola bearish flattening, dimana obligasi dengan tenor paling pendek (2 tahun) mengalami kenaikan imbal hasil paling signifikan (181 bps), sedangkan obligasi dengan tenor paling panjang (30 tahun) mengalami kenaikan imbal hasil paling kecil (46 bps). Jika dilihat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (2012 – 2022), pasar obligasi Indonesia mencatatkan kinerja kumulatif sebesar 8,03% per tahun.

“Kepemilikan asing di pasar obligasi terlihat telah menyusut, dari semula 19,05% (Rp 891,3 triliun) pada akhir 2021 menjadi 14,36% (Rp 762,2 triliun) di akhir 2022. Rendahnya kepemilikan asing di pasar obligasi diharapkan dapat mengurangi volatilitas akibat aksi jual investor asing. Selain itu, ekspektasi berkurangnya agresivitas kenaikan Fed Funds Rate, seiring dengan inflasi Amerika Serikat yang terus mengalami moderasi, akan mengangkat sentimen global dan membawa kembali arus masuk dana asing. Di dalam negeri, diversifikasi investor domestik menjadi penopang utama, khususnya di perbankan, asuransi dan dana pensiun, serta investor ritel,” ujar Ezra.

Lebih lanjut dia memaparkan tiga katalis pasar obligasi di tahun 2023. “Pertama, perbaikan fundamental makro. Indikator makro ekonomi yang membaik, seperti defisit fiskal di bawah target pemerintah, dapat mendukung kenaikan rating Indonesia. Kedua, kuatnya permintaan domestik. Permintaan dari investor perbankan, asuransi, dana pensiun, dan investor ritel diperkirakan masih kuat untuk menopang pasar. Ketiga, skenario pembukaan kembali China,” ungkapnya.

Skenario dibukanya perekonomian China diperkirakan Ezra akan membantu meningkatkan sentimen positif ke pasar global. Selain itu, risiko yang perlu diwaspadai yaitu ketidakpastian yang masih terus ada dari pasar global, seperti perang Rusia dan Ukraina, kebijakan bank sentral Amerika dan dunia yang berpotensi kembali menjadi hawkish jika data ekonomi masih kuat di atas konsensus, dan tekanan politik yang berpotensi timbul jelang Pemilu 2024. Kami memperkirakan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun bisa kembali ke kisaran 6,50% – 6,75%,” ujar Ezra.

Pasar Saham

Lain hal Samuel, dia mengutarakan, “Telah terjadi perubahan selera investasi yang lebih positif terhadap pasar saham negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini akibat The Fed mengurangi agresivitasnya, didukung oleh pembukaan kembali ekonomi China. Dampaknya, di bulan November 2022, negara berkembang membukukan rekor tertinggi arus masuk dana asing.”

Berbicara mengenai dampak nilai tukar Rupiah terhadap pasar saham, Samuel mengatakan, “Risiko nilai tukar yang selama ini menjadi ‘penghalang’ diharapkan akan membaik ketika penguatan US$ mulai mereda.”

Pergerakan investor yang melakukan diversifikasi investasi keluar dari pasar China (pemegang bobot terbesar dalam MSCI) berpotensi meningkatkan aliran dana masuk ke negara berkembang lainnya seperti Indonesia. Hal ini dapat mengimbangi kekhawatiran terjadinya fenomena bottom fishing, yaitu aktivitas yang dilakukan oleh investor pada saham-saham di beberapa negara dengan kinerja yang tertekan pada 2022 lalu.

Samuel juga mengungkap sektor-sektor pilihan tim investasi MAMI di 2023, “Kami merekomendasikan sektor yang terkait dengan green economy. Investasi di industri terkait electronic vehicle secara organik akan meningkatkan permintaan bahan mineral. Dalam jangka pendek, harga spot akan mendapat manfaat dari sinyal perlambatan kenaikan Fed Funds Rate dan pembukaan kembali China. Selain itu, sektor finansial juga akan diuntungkan oleh ekonomi Indonesia yang kuat dan likuiditas yang masih cukup tinggi. Hal ini memungkinkan perbankan untuk meningkatkan marjin sambil menjaga kualitas kredit. Sektor lainnya yaitu consumer discretionary. Konsumsi domestik diperkirakan akan meningkat di tahun ini, ditopang oleh belanja pemerintah terkait Pemilu 2024.”

Reporter : Rizanul Arifin

Kantor Pertanahan Kota Medan Komitmen Pengurusan Sertifikat Rumah Ibadah – Wakaf Gratis

0

mimbarumum.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan terus berkomitmen memfasilitasi pengurusan sertifikat rumah ibadah dan tanah wakaf secara gratis.

Hal ini dicanangkan melalui program PTSL 2023 maupun jalur mandiri demi mewujudkan arahan Kementrian ATR/BPN pada tahun 2025 semua tanah di Indonesia telah memiliki sertifikat tanah dari Kantor Pertanahan Nasional.

“Untuk rumah ibadah, tanah wakaf itu kita akomodir di PTSL, gratis. Hal ini juga yang benar-benar dinamakan gratis nol rupiah dan tidak ada juga BPHTB jadi kita sesuai dengan target program prioritas,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Yayuk Supriaty, SH, MH didampingi Ketua Ajudikasi Suci, SP di Kantor BPN Medan, Jalan STM, Selasa (17/1/2023).

Disamping itu, Yayuk menyebut, terkait progres kota lengkap di wilayah Kota Medan yang baru dikatakan lengkap ada di 2 Kecamatan yaitu, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Amplas.

“Kita terus berproses peningkatan menuju kota lengkap, itu terus kita lakukan sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Kementrian, jadi muda-mudahan di tahun ini ada penambahan Kecamatan baru, sehingga jadi kota lengkap, progres itu kita terus mengalami peningkatan, prinsipnya menganut merapat, mendekat dan menyeluruh,” terangnya.

Kasubag TU mengungkapkan, untuk program Zona Integritas (ZI) predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Kantor Pertanahan Kota Medan sudah meraih WBK di tahun 2021.

“Tahun 2023 kita lagi berbenah diri dalam hal untuk berbuat yang lebih baik lagi, khususnya Kota Medan untuk mengusulkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), kerena WBBM belum kita raih belum tercapai, Insya Allah 2023 ini dengan komitmen bersama yakin dan percaya bisa meraihnya,” tuturnya dengan penuh optimistis.

Komitmen Kantor Pertanahan Kota Medan untuk meraih WBBM tak luput dari inovasi dan penganugerahan yang diperoleh dari dari berbagai instansi.

Dikatakan Yayuk, banyak inovasi yang telah dibuat Kantor Pertanahan Kota Medan dan tahun sebelumnya banyak penganugrahan yang di raih di antaranya, pelayanan publik inklusif versinya MenPAN RB, pelayanan publik dari Ombudsman untuk pelayan publik prima dan kalau untuk yang inklusif kita dapat yang terbaik se – Indonesia.

Dia menguraikan, pelayanan publik yang terbaik kita mendapatkan penganugrahan pelayanan publik berbasis HAM dari Kementrian Hukum dan HAM satu-satunya di Indonesia, Kantor Pertanahan Kota Medan meraihnya.

“Kemudian ada beberapa, salah satunya dari teman pers ada SPS (Serikat Perusahaan Pers), terima kasih diakhir 2022 kita dapat dalam kategori Sahabat Pers, artinya kita membuka diri dengan teman-teman pers kita komunikasi baik, mungkin karena cara itu kita bisa di nilai sebagi sahabatnya pers,” pungkas Yayuk.

Reporter : Jepri Zebua

BPN Medan Laksanakan PTSL 2023, Pengurusan 9.797 Surat Tanah Gratis

3

mimbarumum.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan kembali melaksanakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 secara gratis dengan jumlah kuota sebanyak 9.797 bidang tanah.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Yayuk Supriaty, SH, MH menyampaikan kepada Mimbar, di Kantor BPN Medan, Jalan STM, Selasa (17/1/2023) bahwa pensertifikatan tanah secara gratis tahun 2023 tersebar di 8 Kecamatan dan 28 Kelurahan di Kota Medan.

“Untuk tahun 2023 ini, target pengukuran itu hanya pemotretan foto tegak yang dikerjakan oleh pihak ketiga. Tidak ada pengukuran seperti tahun sebelumnya, jadi lebih kepada peningkatan kualitas data pemetaan.
Kalau untuk target yang dibebankan di Kantor Pertanahan Kota Medan tahun 2023 SHAT itu sekitar 9.797 bidang,” kata Kasubag TU Yayuk didampingi Ketua Ajudikasi Suci, SP.

Dari 9.797 bidang ini, tutur Yayuk, disebarkan kepada Kelurahan yang sudah diukur sebelumnya tahun 2019 sampai 2022.

Dirnya juga tidak menampik adanya penurunan kuota dari tahun sebelumnya, kendati demikian Kantor Pertanahan Kota Medan berhasil menyelesaikan target yang diberikan oleh Kementrian ATR/BPN.

“Tahun 2022 kita target 11.000 dan ada beberapa kali pengurangan, akhirnya target kita jatuh di angka 4.000 dan Alhamdulillah target 4.000 itu sukes kita kerjakan, sesuai capaian target. Alasan penurunan (kuota – red), karena ada penurunan anggaran,” ungkap Yayuk sembari mengungkapkan BPN Kota Medan diakhir tahun 2022 menerima penganugerahan dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) dalam kategori Sahabat Pers.

Ia pun menuturkan kendala yang dihadapi dalam mensukseskan program PTSL ialah animo masyarakat yang masih minim dan biaya BPHTB.

“Kendalanya sama seperti yang dihadapi BPN Kabupaten/Kota di Sumatera Utara bahkan di seluruh Indonesia, lebih kepada animo masyarakatnya. Kemudian mengenai BPHTB ini kita untuk di Kota Medan sudah mendapat pengurangan dari Pemko Medan sebesar 75 persen, jadi kewajiban masyarakat itu tinggal 25 persen, itu pun 25 persen menjadi beban yang berat bagi masyarkat,” ungkapnya.

Ditanyakan soal pungutan liar (Pungli) dalam proses pelaksanaan PTSL 2023, Yayuk menekankan akan langsung memecat oknum staf di BPN Medan jika melakukan perbuatan tersebut.

Disampaikannya, untuk Kota Medan sendiri saya berani pastikan, saya kasih garansi tidak ada hal seperti itu (Pungli PTSL – red), karena di awal kita pembentukan panitia di awal pengambilan sumpah terhadap Satgas itu sudah kita warning, bahkan kita sudah buat secara tertulis pernyataan antara Satgas dengan Kepala Kantor jika ada ditemui dilapangan terlibat atau mengutip segala sesuatu atau yang berkaitan dengan mengatas namakan kegiatan PTSL ini.

“Kita siap menindak dengan cara sanksi dikeluarkan dari Kantor Pertanahan Kota Medan, jadi dengan hal itu anggota kami tidak ada yang bermain-main dibelakang,” tegansya.

Penyuluhan juga selalu kita sampaikan, imbuh Yayuk dengan dua melati emas dipundaknya, pelaksanaan program ini gratis tidak di pungut biaya apapun sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali biaya BPHTB itu selalu kita sampaikan.

“Harapan kita untuk kegiatan PTSL, saya sebagai Kasubag TU megharapakan sukses pelaksanaan PTSL 2023 seperti tahun sebelumnya, kemudian terkait dengan oknum tadi sudah saya sampaikan jelas bahwa punishment terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab itu kita jalankan tegas,” ujarnya.

Kami imbau ke masyarakat, ucap Supriaty, segera daftarkan bidang tanah karena kesempatan tidak datang dua kali, jangan nanti program selesai berduyun-duyun mohon untuk minta di daftarkan sebagai objek program PTSL di tahun yang akan datang dan belum tentu ada.

“Jadi kesempatan ini tidak datang dua kali, sayang untuk dilewatkan dan muda-mudahan harapan saya kepada Pemko Medan agar bisa meminimalisir turun lagi potongan BPHTB kalau tidak bisa nihil ya diturunkan lagi,” harap Yayuk Supriaty.

Berikut lokasi wilayah penyelenggaraan program PTSL 2023, Kecamatan Medan Amplas meliputi, Kelurahan Amplas, Bangun Muli, Harjosari II, Sitirejo III, Harjosari I, Timbang Deli.

Kecamatan Medan Denai, Kelurahan Binjai, Denai, Tegal Sari mandala III,
Tegal Sari Mandala III, Medan Tenggara.

Kecamata Medan Sungguh, Kelurahan Bababura Sunggal, Sei Sikambing B, Lalang.

Kecamatan Medan Tembung, Kelurahan Bandar Selamat, Bantan, Indra Kasih, Tembung, Sidorejo, Sidorejo Hilir.

Kecamatan Medan Marelan, Kelurahan Rengas Pulau, Terjun, Paya Pasir, Tanah Enam Ratus, Labuha Deli.

Kecamatan Medan Johor, Kelurahan Kwala Bekala. Kecamatan Medan Selayang, Kelurahan Tanjung Sari. Kecamatan Medan Belawan, Kelurahan Belawan Sicanang.

Dengan persyaratan melampirkan, mengisi dan menandatangani formulir blangko yang tersedia, KTP pemohon, KK, SPPT PBB, surat penguasaan fisik tanah, surat perolehan alas hak, jika perolehan warisan melampirkan pernyataan ahli waris.

Jika tanah warisan sudah dibagi lampirkan asli surat, melunasi BPHTB, memasang patok tanda batas.

Reporter : Jepri Zebua