mimbarumum.co.id – Penutupan Gebyar PAI ke-17 MTQ dan Festival Seni Islami SMA/SMK se Kota Medan yang dipusatkan di SMAN 3 Medan selaku tuan rumah tahun 2024 berlangsung sukses dan lancar, Jumat sore (15/3/2024).
Kegiatan yang berlangsung 13 sampai 15 Maret 2024 ditutup Kepala Dinas Pendidikan Provsu Ir Abdul Haris Lubis MSi diwakili Kabid Pembinaan SMK Disdik Provsu Dr Suhendri MA yang dihadiri Kepala SMAN 3 Medan Mukhlis SPd MSi, Ketua MGMP PAI SMA Kota Medan Risdawati Lubis, Ketua MKKS SMA Cabdis Wilayah I Gokman Sianturi SPd MSi, Kepala SMAN 13 Medan Hj Fauziah Hasibuan, Kepala SMAN 12 Medan Theresia Sinaga SPd, Kepala SMKN 13 Medan Sunaryo, Kepala SMAN 7 Masri Lubis dan undangan lainnya.
Suhendri menyampaikan salam hangat dari Kadisdik Provsu Ir Abdul Haris Lubis MSi yang berpesan semoga kegiatan yang baik ini dapat dipertahankan dan kegiatan ini bisa terus ditingkatkan dan memberikan dampak yang luar biasa dalam rangka pembentukan karakter peserta didik semuanya.
“Momentum Gebyar PAI ke 17 yang digelar di bulan puasa ini memberi semangat bagaimana kita meningkatkan dan mengembangkan kemampuan anak-anak agar memiliki kepribadian baik, memiliki keimanan dan ketakwaan serta berakhlak mulia. Semoga kita semua diberikan kekuatan lahir dan batin untuk meneladani apa yang telah dicontohkan Allah Swt,” tuturnya.
Lanjut dia, tren hari ini adalah perubahan, dimana anak-anak harus siap untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi ke depannya. Siswa-siswi hebat harus dimiliki agar tetap bisa eksis. Selain punya kemampuan dari sisi keterampilan, anak didik punya pengetahuan yang terbesar yang dimiliki adalah kekuatan karakter.
Suhendri menjelaskan, karakter yang ada pada diri anak-anak ini diwariskan oleh guru diteladankan kepala sekolah. “Kita semua sepakat bahwa iman dan taqwa sebagai format nilai pertama yang harus dijadikan sebagai panduan arah ketika semua sudah ingat pada Tuhan zat yang mengetahui dimanapun kita berada yang selalu tak pernah tidur,” tambahnya.
Kabid juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen baik dari MKKS, MGMP PAI, seluruh kepala SMAN/SMKN yang memberikan support dan semangat baik kepada panitia maupun kepada anak-anak didiknya untuk menjadi peserta lomba pada tahun ini.
“Selamat kepada anak-anak yang memperoleh juara. Bagi yang belum juara jangan kecil hati. Harapan kami tidak hanya sampai di tingkat kota Medan tapi sampai juga nanti dilakukan tingkat provinsi seperti tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.
Sementara Ketua MGMP PAI SMA Kota Medan Risdawati Lubis menyebut lazimnya sebuah kegiatan dilakukan maka perlu ada evaluasi tadi sedikit evaluasi dilakukan atau diperlukan adalah untuk mengetahui kelebihan maupun kekurangannya.
“Ada sedikit kekurangan dan mudah-mudahan kedepannya ini menjadi bahan evaluasi dan perbaikan lagi kalau secara pribadi saya sesungguhnya menilai bahwa kegiatan ini sudah berjalan dengan lancar sesuai yang kita niatkan dan rencanakan dari awal,” tambahnya.
Sedangkan Kepala SMAN 3 Medan Mukhlis SPd MSi melaporkan penutupan Gebyar PAI ke 17 MTQ SMA/SMK Kota Medan diikuti peserta hampir 500 siswa-siswi. Banyak kekurangan dalam penyambutan mungkin ada bahasa yang tidak pas selaku panitia lokal.
“Mohon maaf kami baru kali ini melaksanakan MTQ. Ini menjadi pengalaman yang berharga bagi saya. Karenanya mohon maaf atas segala kekurangan yang nanti akan kita perbaiki dalam rapat MKKS dan Dinas Pendidikan Provsu, sehingga kedepannya bisa terlaksana lebih baik lagi,” ujar Mukhlis.
Acara penutupan Gebyar PAI ke 17 MTQ dan Festival Seni Islami dimeriahkan dengan Paskibra penurunan bendera dan penyerahan petaka kepada Ketua MGMP PAI SMA Kota untuk diserahkan kepada tuan rumah yaitu SMK pada Gebyar PAI ke 18 tahun 2025. Kegiatan dilanjutkan pengumuman dan penyerahan hadiah 8 cabang lomba MTQ Tingkat SMA/SMK Kota Medan, buka puasa, salat Maghrib berjamaah dan ramah tamah.
Reporter : M Nasir
