mimbarumum.co.id – Seorang warga yang tinggal di Jalan Menteng VII, Gang Sekata, Medan merasa tertipu oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pasalnya, warga yang kerap disapa Sitorus (50) itu, mengeluhkan pihak PLN yang mengeluarkan struk pembayaran tagihan listrik selama dua bulan. Padahal, rumah yang ia tempati dalam keadaan kosong atau ditinggalnya karena urusan dikenakan juga pembayaran.
Hal itu disampaikan Sitorus kepada wartawan, pada Selasa (26/9/2023).
“Singkat cerita, Aku pulang kampung selama dua bulan, rumah yang aku tempati kan kosong. Sewaktu Aku tinggal tercatat di meteran trakhir di nomor 49666,” kata Sitorus.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pada saat melakukan pembayaran tagihan listrik atau menanyakan kepada pihak PLN ternyata tagihan pembayaran dua bulan tertera dibayar. Nama pelanggan, Mathilda Br Siahaan, warga Jalan Menteng VII Gang Sekata Medan, nomor pelanggan 120030558723, R1/1300 VA.
“Ngeri, Bang lihatlah ini struk atau print tagihan listriknya Bang. Yang herannya nomor terakhir di meteran tidak tercantum dan untuk dua bulan yang sama sekali gak Aku gunakan malah membayar,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan kekecewaan atas kinerja pihak PLN dan mendatangi Kantor PLN Medan Selatan, Jalan Sakti Lubis Medan.
“Setelah itu, pihak PLN belum memberikan solusi yang tepat karena tetap juga aku harus bayar tagihan listrik yang tidak aku pakai. Kami minta tolong kepada Bapak Presiden, Menteri, Kepala PLN Wilayah dan Pusat tindak oknum yang telah merugikan warga. Saya berharap jangan ada lagi warga menjadi korban,” pungkasnya.
Ironisnya, saat awak media mengonfirmasi langsung ke Kantor PLN Medan Selatan, Jalan Sakti Lubis Medan, terkait keluhan pelanggan, Staff atau pegawai mengatakan bahwa Supervisor dan Manager lagi keluar, lalu mengarahkan awak media ke Kantor PLN di Jalan Listrik Medan.
Reporter : Rasyid Hasibuan