Kelompok Nelayan Sei Serimah Peroleh Bantuan

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Kapal penangkap ikan dengan kapasitas 4 Gross Tonnage (GT) hingga mesin pembuat pakan menjadi milik kelompok nelayan di Desa Gelam, Sei Serimah, Kecamatan Bandar Kalifah. 

Peralatan penangkap ikan itu merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai sebagai bentuk dukungan pada sektor perikanan.

“Agar bantuan ini dapat meningkatkan hasil tangkap dan produksi ikan, ” kata Bupati Sergai H. Darma Wijaya saat menyerahkan bantuan itu Rabu (12/10/22).

Bantuan kepada pemilik tambak dan nelayan itu terdiri dari kapal berkapasitas 4 GT, mesin penggerak 28 tenaga kuda PK, GPS, jaring mata 100, dan mesin pembuat pakan.

Bupati mengatakan, jika hasil tangkap dan produksi ikan meningkat, maka secara otomatis perekonomian masyarakat khususnya nelayan juga meningkat.

“Namun untuk sampai ke sana, nelayan harus memahami betul manajemen kerja supaya hasilnya lebih maksimal dan sesuai peruntukan,” tutur Bang Wiwik, sapaan akrabnya.

Bupati berharap, bantuan ini bisa menjadi awal bagi para nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan dan nantinya bisa pula berbalik memberi kepada sesama.

“Tanamkan prinsip berbagi dan memberi. Hari ini Bapak dan Ibu sekalian yang menerima bantuan. Di masa depan, bisa jadi gilaran Bapak dan Ibu yang mampu memberikan bantuan kepada yang lain. Insya Allah,” ucapnya.

Minta Dukungan

Lebih lanjut Bupati Sergai mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk proses pembangunan sedang dia jalankan bersama Wakil Bupati Adlin Tambunan.

“Program pembangunan yang kami laksanakan, termasuk pada sektor perikanan, adalah ikhtiar kami dalam mewujudkan Sergai yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religius,” tandasnya.

Pemantauan

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sergai, Dr. Klaudia E. Siregar, SKM, M.Kes, menyebutkan pihaknya tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan semata, namun akan melakukan pemantauan dalam pemanfaatan bantuan tersebut.

“Nantinya terhadap penggunaan bantuan akan dilaksanakan pemantauan untuk kemudian dilakukan evaluasi, ” katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan menjajaki kerjasama pemanfaatan limbah tambak ikan milik PT Aqua Farm Nusantara untuk menjadi bahan baku pembuatan pelet ikan bagi peternak.

“Ini akan menjadi simbiosis mutualisme bagi kedua belah pihak,” jelasnya.

Bersyukur

Sementara itu Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bina Mandiri, Hermansyah, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang mereka terima.

“Kami akan memanfaatkan bantuan ini semaksimal mungkin,” tandasnya.

Reporter : Ngatirin/rel

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Dosen FAI UMSU Laksanakan Pengabdian Masyarakat di MAM 13 Sei Rampah Sergai

mimbarumum.co.id - Dalam menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi, sebagai dosen harus menjalankan kewajibannya yaitu melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Untuk...