mimbarumum.co.id – Bakal Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution diharapkan memiliki jiwa sosial seperti ayahnya Almarhum H Erwin Nasution.
“Kami dengar Bobby Nasution ingin mencalonkan diri menjadi Walikota Medan, mudah-mudahn diberikan keberkahan. Dan kami harap kalau memang menjadi Walikota. Makanya berbuat baik lebih banyak kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan almarhum ayahnya. Karena ayahnya H Erwin Nasution, jiwa sosialnya tinggi,” ucap Ketua Panitia Qurban Masjid Jami’ Hanifah Syahdan Idham di Medan Labuhan, Sabtu (1/8/2020).
Tahun ini, keluarga dan kerabat penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini, menyumbangan sebanyak 5 ekor lembu kurban di masjid untuk dibagikan kepada warga sekitar.
Baca Juga : Keluarga dan Relawan Bobby Nasution Qurban Bersama PDM Kota Medan
“Kita mulai penyembelihan hewan kurban sejak jam 09.00 Wib. Selesai pemotongan, panitia akan bergerak langsung ke rumah-rumah warga untuk diberikan ke sekitar 500 rumah tangga yang ada di sekitar masjid,” tutur Syahdan.
Kepling VI Nelayan Indah, Asbad Hamdani menyambut baik kegiatan yang dilakukan keluarga Bobby Nasution ini. Menurut dia, keluarga Wakil Ketua BPP HIPMI ini sangat memperhatikan masjid ini.
Baca Juga : PWI Sumut Sembelih 10 Hewan Kurban
“Setiap bulan keluarga memantau dan menampung keluhan. Juga membantu perbaikan masjid saat ada kerusakan,” ungkapnya.
Kata Asbad, warga di sekitar lingkungan VI Nelayan Indah ini, 70% merupakan nelayan. Dengan penghasilan yang tidak tetap. Karenanya, segala bantuan yang telah diberikan Bobby Nasution dan keluarga disambut gembira.
Sementara, ibunda Bobby Nasution, Ade Hanifah Siregar menungkapkan kegiatan ini merupakan acara rutin keluarga setiap Idul Adha.
Kata Ade Hanifah, tahun ini pembagian daging kurban dilakukan dengan cara yang berbeda, dimana panitia kurban yang langsung membagikan ke warga.
“Sehingga tidak ada antrian. Ini dilakukan supaya tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan di masa pandemi Covid-19 ini,” tuturnya didampingi kakak Bobby Nasution, Inge Amelia Nasution.
Ade Hanifah mengaku, sejak masjid berdiri 5 tahun yang lalu, cukup banyak manfaat yang bisa didapatkan warga dalam beribadah. Warga sekitar kini bisa melaksanakan salat berjamaah di masjid.
“Karena masjid berada jauh dari lokasi pemukiman warga, khususnya lingkungan VI dan VIII nelayah Indah. Anak-anak pun bisa belajar mengaji di sini, meski sejak pandemi dihentikan dahulu,” tukasnya. (Rel)
Editor : Dody Ferdy