mimbarumum.co.id – Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik Medan (RSUPHAM) kembali mencatat penambahan pasien positif Covid-19. Tak sedikit, dari 1 orang yang dirawat, bertambah menjadi 8 orang. Kondisi ini membuat penuh ruang isolasi rumah sakit.
Kasubbag Humas RSUPHAM Rossario Dorothy Simanjuntak menjelaskan kemarin, hanya 2 pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Medan. Satu di antaranya meninggal dunia dan 1 masih dirawat. “Tapi update hari ini jumlah pasien positif sudah menjadi 8 orang,” ungkapnya.
Sedangkan, Pasien Dengan Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUPHAM saat ini berjumlah 7 orang. Namun begitu untuk jumlah PDP yang sembuh (negatif) Covid-19 mengalami peningkatan dari 3 menjadi 8 orang.
Baca Juga : Satgas Monitor Seluruh Pintu Masuk Samosir
“Jadi ada 5 PDP yang pulang, dan ada juga penambahan PDP lagi. Totalnya, 7 PDP, 8 negatif dan 8 positif. Karenanya untuk saat ini ruang isolasi kita juga kembali full (penuh),” tukasnya.
Sebelumnya, beredar kabar satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan pekerjaan teller bank di kawasan J City Medan yang bertempat tinggal di Medan Johor, meninggal dunia karena Covid-19, Selasa (24/3/2020).
Pemantau Puskesmas Medan Johor dr Mutia pun membantahnya. Kata dia, tidak ada pasien ODP di Kawasan Medan Johor yang meninggal. “Tidak ada,” tegas dia.
Dalam kabar yang tersebar melalui media Whatsapp ini, dikatakan beberapa kawasan rentan penyebaran virus yang bermula dari Wuhan China ini. Yakni sekitar Simalingkar, Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik (RSUPHAM), Medan Timur, RSU Sari Mutiara, rumah2 sakit rujukan, wilayah tempat tinggal pasien positif corona.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit dalam konferensi pers gugus tugas penanganan Covid-19, Senin (23/3/2020) sore, menuturkan memang banyak ODP yang tidak berkenan tinggal di rumah. Oleh sebab itu Alwi mengharapkan agar ODP patuh dan tidak kemana-mana selama 2 minggu, sehingga angka penyebaran tidak terus bertambah.
Reporter : Siti Murni
Editor : Dody Ferdy