mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Sumut meminta Danlanal Sibolga dicopot dari jabatannya, jika terbukti pungli pada nelayan di Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Desakan ini menyusul maraknya isu dan laporan di Sibolga terkait aksi besar-besar nelayan yang mengadukan dugaan pungli dilakukan oleh oknum Lanal Sibolga.
“Kita minta isu dan laporan soal akan adanya demo besar-besaran nelayan terkait dugaan pungli di Lanal Sibolga tersebut harus segera diinvestigasi. Jika memang ada bukti para prajurit atau pimpinan di Lanal Sibolga melakukan pungli terhadap nelayan, maka kita minta instansi diatasnya yakni Danlantamal II/Padang hingga KSAL agar mencopot jabatannya,” kata Anggota DPRD Sumut Pdt Berkat Kurniawan Laoli cs, Senin (15/10/2019).
Baca Juga : Kapolres Minta Nelayan Jangan Ikut Aksi 30 September 2019
Berkat juga meminta pada nelayan agar menyampaikan keluhan dan dugaan pungli tersebut ke lembaga terkait. Yakni, lanjut dia, baik ke DPRD Sibolga maupun Tapteng, Danlantamal bahkan DPRD Sumut.
“Khusus ke DPRD Sumut kita menunggu laporan dan bukti dari nelayan, agar bisa ditindaklanjuti dan dibahas di komisi terkait. Sebab kita tidak ingin nelayan kita sebagai ujung tombak memenuhi gizi dan makanan kalangan masyarakat ini disakiti oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab,” ujarnya.
Lebihlanjut Berkat juga berharap kepada masyarakat nelayan yang akan melakukan aksi nantinya agar dilakukan dengan damai dan tertib, tanpa ada melanggar aturan yang berlaku.
“Tetap jaga aturan dan ikuti prosedur dalam menyampaikan aksi unjukrasa. Jika perlu sampaikan ke DPRD Sumut, sebab saya pribadi menyatakan akan selalu terdepan dalam membela masyarakat nelayan,” tegasnya. (mal)
