Tobasa, (Mimbar) – Dua orang diduga pelaku pencurian (maling) babak belur dihakimi massa di areal sebuah stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) di kawasan Jalan SM Raja Balige, Kabupaten Toba Samosir. Sebelumnya, diduga maling spesialis pecah keca mobil itu sempat berupaya melarikan diri.
Informasi dihimpun, kedua pelaku yang beraksi pada Kamis siang itu sekira pukul 11.00 WIB, mengambil paksa sebuah kantongan plastik dari sebuah mobil Innova BK 945 NS yang terparkir di depan Kantor Notaris Herman Sianipar di Jalan SM Raja Balige. Seketika pelaku memecahkan kaca mobil milik Berman Sitorus itu.
Pemilik mobil yang curiga dengan bunyi alarm kendaraannya bergegas keluar dari kantor notaris tersebut dan menghampiri mobilnya. Ia terkejut ketika mendapatkan B(40) penduduk beralamat di jalan Aman lingkungan IV Kelurahan Derlot Sudono Tebing Tinggi dan BH (49) penduduk Kelurahan Bagelen, Kota Tebing Tinggi sedang berada di dalam mobil miliknya. Seketika Berman Sitorus berteriak maling.
Kedua pelaku bergegas keluar dari mobil tersebut dan berusaha melarikan diri dengan menggunakan sepedamotor jenis metik yang sejak awal mereka standby-kan. Namun upaya keduanya gagal setelah pengemudi kendaraan lain yang berada tak jauh dari lokasi kejadian menabrakkan kenderaannya ke arah sepedamotor pelaku.
“Brakk, kedua pelaku terjatuh dan langsung bangkit untuk mencoba melarikan diri. Namun apes. Kedua pelaku tertangkap massa yang kemudian secara beramai-ramai menghajar kedua pelaku,” papar seorang saksi mata.
Aksi main hakim sendiri itu sempat membuat arus lalulintas di kawasan itu macet. Massa yang marah tak hanya memberikan “hadiah” bogem mentah, mereka juga menelanjangi terduga pelaku sehingga nyaris tanpa busana.
Beruntung aparat kepolisian segera hadir di lokasi kejadian dan segera mengamankan pelaku dari amukan massa yang semakin beringas.
Kapolsek Balige AKP.P.Simarmata bersama Iptu Sitanggang yang turun ke lokasi langsung mengamankan situasi. Kedua pelaku langsung diamankan dari amukan massa. Perwira itu meminta massa tidak bertindak secara membabi buta. (jm).
