Medan, (Mimbar) – Seorang pria diduga bagian dari jaringan pengedar narkoba tewas terkena peluru tajam petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) saat terjadi pengejaran di kawasan Jalan Binjai Km.10 Desa Lalang Kecamatan Sunggal, Deliserdang pad Rabu (1/3) lalu sekira pukul 09.30 WIB.
Sebelumnya juga diinformasikan, aparat yang secara khusus bertugas melakukan pemberantasan terhadap peredaran narkoba itu juga telah menangkap seorang oknum polisi militer serta enam orang warga asal Aceh di Jalan Sunggal Gang Langgar NO 7 A Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal. Mereka diduga bagian dari jaringan barang haram.
Berawal dari penangkapan tersebut, petugas BNN melakukan pengembangan dan berhasil mengendus keberadaan kompolotan lainnya. Tak mau kehilangan buruannya, aparat melakukan pengejaran terhadap tersangka lain yang mengendarai dua unit mobil minibus masing-masing Daihatsu Xenia warna hitam BK 1856 KV dan Honda CR-V warna putih BK 1189 OG.
Mendapat pengejaran, para tersangka berusaha melarikan diri dengan mempercepat laju kendaraannya. Namun upaya itu terhenti setelah petugas melakukan penembakan terarah yang mengenai pengendara Daihatsu Xenia sehingga laju kendaraan itu pun terhenti.
Petugas yang dipimpin Komisaris Besar (Kombes) Polisi Wahyu itu memastikan seorang tersangka tewas terkena tembakan. Di dalam mobil ini petugas mendapatkan sabu seberat 3 kilogram yang berada di dalam tas hitam milik pelaku yang tewas.
Sementara tersangka lain yang mengendarai minus Honda CRV warna putih langsung menyerahkan diri.
Peristiwa pengejaran hingga menyebabkan tewasnya salah seorang diduga bandar narkoba itu sempat membuat warga sekitar lokasi berhamburan menyaksikan peristiwa yang mirip adegan dalam film itu.
Suara letusan senjata api milik petugas membuat sempat membuat warga was-was karena khawatir menjadi sasaran peluru nyasar.
“Awalnya tadi saya yang lagi melintas secara tiba-tiba terkejut sampai hampir terjatuh karena mendengar suara letusan tembakan,” kata salahseorang pengendara sepedamotor metik yang mengaku saat kejadian penembakan itu, ia sedang melintas di kawasan tersebut.
Seusai suara tembakan itu, katanya, ia melihat beberapa orang petugas yang mengenakan rompi bertuliskan BNN keluar dari dalam tiga unit mobil sembari menenteng senjata laras panjang.
Petugas itu mendatangi mobil yang tertembak itu dan mengeluarkan secara paksa seseorang di dalam mobil lalu memborgolnya. (AE)
