Jumat, Maret 29, 2024

40.000 Vaksin Sinovac Covid-19 Tiba di Sumut

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menerima 40.000 vaksin Covid-19 dari Pemerintah RI di Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (5/1/2021). Vaksinasi di Sumut akan mulai dilakukan 14 Januari mendatang.

Vaksin Sinovac tiba di Bandara KNIA dengan pengawalan personel Brimob Polda Sumut. Vaksin langsung disimpan di gudang Dinas Kesehatan Sumut Jalan HM Yamin.

Menurut Rahmayadi, vaksin akan diprioritaskan untuk para tenaga medis, karena mereka yang melakukan kontak langsung dengan para pasien Covid-19.

“Saat ini vaksin memang difokuskan untuk tenaga kesehatan, sebanyak 72.451 orang total tenaga kesehatan kita yang ada di Sumut, yang kita ajukan untuk diberikan vaksin, tanggal 14 Januari sudah harus kita mulai melakukan vaksinani,” ujarnya.

Baca Juga : Dinas Pariwisata Medan Deklarsi Disiplin Prokes CHSE

Untuk menghapus keraguan tentang keamanan vaksin yang sempat muncul di tengah masyarakat, ia berharap menjadi orang  pertama disuntik vaksin di daerah ini.

“Karena ini akan divaksin kepada rakyat saya, tak apa saya yang pertama kali divaksin untuk memastikan rakyat saya aman,” ujarnya lagi.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit menjelaskan, pemberian vaksin akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, metodenya penyaluranya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Pemerintah Pusat. Termasuk apakah 40.000 vaksin tersebut diberikan langsung untuk 20.000 orang tenaga kesehatan, sebab satu orang akan disuntik vaksin sebanyak dua kali.

“Bisa jadi juga 40.000 vaksin untuk 40.000 orang Nakes (tenaga kesehatan), kita akan tunggu kabar dari Pemerintah Pusat, kapan vaksin selanjutnya masuk,” ungkap Alwi.

Tentang distribusi vaksin ke daerah kabupaten/kota, Alwi menyampaikan, belum dapat memastikan berapa alokasi setiap daerah. Saat ini pihaknya sedang mengusahakan akses program dari Kementerian Kesehatan agar dapat memastikan berapa jumlah vaksin yang akan disalurkan ke setiap kabupaten/kota yang ada di Sumut.

Sementara itu, terkait kabar simpang siur tentang dampak negatif vaksin Sinovac yang beredar di dunia maya, Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar mengatakan agar masyarakat tidak cepat memercayai informasi tersebut, karena vaksin tersebut dipastikan aman.

“Vaksin ini kan sudah melewati proses, melewati tahap 1, tahap 2 dan tahap 3. Dan pada tahap 3 dilakukan uji coba pada beberapa orang, kita harus menyakini pihak instansi yang membuat vaksin tersebut punya niat, tekad dan semangat yang kuat untuk memberantas Covid-19,” terangnya.

Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

APDESI Deli Serdang Gelar Buka Puasa Bersama dengan Jaksa Garda Desa, Bahas Hal Ini

mimbarumum.co.id - Asosiasi Perkumpulan Kepala Desa Seluruh Indonesia ( APDESI) Kabupaten Deli Serdang menggelar kegiatan buka puasa bersama dengan...

Baca Artikel lainya