mimbarumum.co.id – Warga pinggiran Sungai Deli Medan menaruh harapan besar terhadap Bobby Nasution untuk memperbaiki nasib mereka. Keinginan itu disampaikan saat suami Kahiyang Ayu berada di tengah-tengah mereka pada Sabtu (4/7/20) lalu.
“Sudah beberapa pemimpin kita ajak juga menyusuri Sungai Deli melihat permasalahan yang ada. Tapi setelah itu tidak ada tindak lanjut,” ucap Agung selaku Ketua Komunitas Peduli Anak Sungai Deli (Kopasude) Sumatera Utara.
Kopasude ingin ada areal Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Deli yang masih bisa diselamatkan agar tidak didirikan lagi bangunan di atasnya. Mereka mencatat ada 35 hektare lagi lahan di tepi Sungai Deli yang mestinya ditanami pepohonan untuk daya resapan.
Pembicaraan itu berlangsung ketika sejumlah perwakilan Kopasude dipimpin Agung melakukan penyusuran Sungai Deli bersama Bobby Nasution yang digadang-gadang sebagai calon Wali Kota Medan.
Sebelum menyusuri sungai dengan menggunakan perahu karet, Bobby bersama komunitas itu bercengkerama dengan warga pinggiran sungai di kawasan Kampung Badur. Di sana, Bobby mendengarkan keluhan sekaligus harapan warga. Sejumlah anak bahkan mengajak menantu Presiden Jokowi itu bermain.
Baca Juga : “Kami Enggak Bisa Kasih Banyak, tapi Semoga Bisa Bermanfaat”
Menjelajahi sungai sejauh sekira 2 kilo meter hingga sampai di homestay Kopasude Jalan Palang Medah Medan, Bobby dan rombongan menyaksikan dari dekat kondisi DAS yang memprihatinkan dimana banyak gedung-gedung tinggi menjulang.
Ironisnya, mereka membuang limbah besar ke sungai, dan melakukan pembangunan di Daerah Aliran Sungai (DAS). Hingga akhirnya ada bagian dari Sungai Deli yang menyempit, dangkal bahkan penuh dengan limbah.
“Permasalahan banjir di Kota Medan salah satunya akibat pembiaran rusaknya DAS Sungai Deli,” ucap Agung yang merasa kesal karena meski beberapa kali ganti pemimpin, namun persoalan itu tak kunjung tuntas.
Maka itu, katanya, Kopasude dan masyarakat sekitar Sungai Deli menanti sosok pemimpin berani, tegas yang peduli lingkungan untuk menyelamatkan Sungai Deli dan masyarakat di sekitarnya.
“Pemimpin yang cinta lingkungan dan peduli sosial, pemberani. Itulah sosok Walikota yang kita butuhkan saat ini,” kata Agung lagi.
Bobby Nasution sendiri setelah mendengarkan masukan adari Kopasude, memberikan apresiasi. Ia berpesan agar Kopasude memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak agar punya kekuatan untuk menambah dedikasinya.
Pada kesempatan itu Bobby yang seharian bersama mereka juga mengakui banyaknya masalah yang dihadapi di Kota Medan, khususnya yang dirasakan warga DAS Sungai Deli. Namun, katanya, sesungguhnya bukan masalahnya yang besar tapi upaya berkolaborasi dengan semua pihak untuk menyelesaikannya satu persatu, itu yang masih menjadi masalah,” sambung Alumnus S2 Agribisnis IPB itu.
Bobby Nasution melihat jelas kesenjangan ekonomi yang ada di sana. Dengan tingkat kesejahteraan yang rendah, ujar Bobby, hadir masalah lainnya seperti anak putus sekolah, peredaran narkoba, kriminal, dan kualitas gizi generasi penerus bangsa yang ada di tepi Sungai Deli.
“Ini adalah tanggungjawab kita bersama, hingga bagaimana masyarakat disini dapat diberdayakan agar bisa meningkatkan kesejahteraannya. Maka sangat perlu kolaborasi dari kita semua agar anak-anak generasi penerus bangsa dari tepi Sungai Deli mendapatkan gizi yang baik, pendidikan yang berkualitas, dan terhindar dari tindak kejahatan narkoba,” tandas suami Kahiyang Ayu itu. (ril)
Editor : Masrin