mimbarumum.co.id – Ratusan warga dari Desa Batang Bahal dan Desa Siloting mendatangi kantor Walikota Padangsidimpuan, Kamis (25/7/2019).
Ratusan warga dari dua desa ini datang untuk menyampaikan pernyataan sikap penolakan kepada Pemko Padangsidimpuan rencana pembuatan Tenpat Pembuangan Akhir (TPA) di daerah mereka.
Dalam pernyataan sikapnya warga menyampaikan beberapa alasan atas penolakan keberadaan TPA tersebut. Dasar penolakan warga diantaranya selama ini belum mendapat pèrhatian dari Pemko Padangsidimpuan. TPA tersebut dekat dengan pemukiman warga dan lokasi Pondok Pesantren.
Selain itu warga juga tidak menginginkan daerahnya menjadi jorok dan bau karena menjadi tempat berkumpulnya sampah warga Kota Padangsidimpuan. Sebab selama ini daerah yang didominasi lahan pertanian ini warga tidak mau kesehariannya dirusak oleh tumpukan sampah. Menurut warga tumpukan sampah tersebut nantinya bisa mengganggu kesehatan mereka.
Plt Sekdako Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe yang masih menjabat sebagai Kadis Kesehatan didampingi Assisten lll, Dilham menerima kedatangan warga di halaman kantot walikota. Namun menurut ratusan warga ini belum ada solusi yang didapat atau ditawarkan oleh Pemko Padangsidimpun.
Sementara Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution dan wakilnya, Arwin Siregar hingga warga membubarkan diri tidak terlihat keberadaannya untuk menemui warganya.
Merasa kurang ditanggapi, usai dari kantor Walikota Padangsidimpuan melanjutkan aksinya ke kantor DPRD Padangsidimpuan yang letaknya besebrangan. Di kantor wakil rakyat ini mereka diterima H Marataman Siregar. Marataman berjanji akan menyampaikan keluhan warrga kepada Pemko Padangsidimpuaj untuk dicari solusi yang tidak merugikan pihal manapun. (B65)