mimbarumum.coi.id – Kemerdekaan yang diraih para pejuang kita ternyata belum dirasakan warga dusun ini. Sudah 37 tahun mereka bergelut dengan lumpur saat akan melintas di satu-satunya jalan yang menghubungkan kampung mereka dengan daerah lainnya.
Jalan di kawasan Dusun Pardomuan, Kecamatan Halongonan Kabupaten Padanglawas Utara itu sangat memilukan. Selain rusak parah, juga berlumpur sehingga menyulitkan warga sekitar mengangkut komoditas hasil pertaniannya.
Demikian pula sejumlah anak sekolah/pelajar juga kerap kesulitan saat melintas di badan jalan sepanjang hampir sejauh tiga kilometer itu.
“Terpaksa selama 37 tahun ini harus pasrah melewati jalan tersebut. Parahnya, saat musim hujan masyarakat harus berjalan kaki karena tidak bisa dilalui kendaraan apapun,” kata Rizal, warga dusun itu.
Dia memastikan jika datang musim hujan maka kondisi jalan tersebut seperti kubangan lumpur yang biasanya digunakan kerbau untuk mandi dan bermain.
“Kalau hujan jalan ini sangat parah seperti kubangan kerbau,” kata warga lainnya.
Warga masih berharap pemerintah setempat memperhatikan kondisi jalan tersebut dan segera melakukan perbaikan sehingga penderitaan warga saat melintas bisa berkurang.
Camat Halongonan, M Kaddafi Nasution mengaku pihaknya juga prihatin melihat kondisi jalan tersebut. Ia menyebutkan, pada Musrembang kecamatan sudah ada persetujuan untuk melakukan perbaikan jalan itu.
“Buruknya jalan akses jalan ini menjadi bahan evaluasi kami, kita akan usahakan di 2019 sudah terbangun,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) memalui Kabid Bina Marga, M Nuh Pulungan membenarkan bahwa jalan rusak tersebut akan segera dibangun.
“Dan saat ini masih tahap peninjauan. Mudah-mudahan tercapai tanpa ada kendala akan segera di bangun di tahun 2019 ini,” pungkasnya. (zal)