Warga di Desa Ini Makan Abu

spot_img

Berita Terkait

Deli Serdang, Mimbar – Pembangunan sepatutnya memberikan dampak positif bagi warga sekitar. Tetapi jika dalam pengerjaannya tidak mempertimbangan berbagai faktor, maka berpotensi menimbulkan keresahan. Seperti yang terjadi di Kabupaten Deliserdang ini.

Warga Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara mengeluh atas pengerjaan pembangunan ruas jalan yang menghubungkan kecamatan mereka dengan kecamatan Rantau Panjang.

Pasalnya ruas jalan yang sedang dikerjakan itu hanya ditimbun dengan material pasir dan batu (sirtu) bercampur tanah. Ironinya, material yang sudah disebar di badan jalan itu hanya mendapatkan perkerasan seadanya sehingga mudah tersapu angin.

Akibatnya, debu berterbangan sehingga menyulitkan bagi warga yang melintas di bandan jalan tersebut. Parahnya, debu itu juga msuk hingga ke rumah-rumah warga.

- Advertisement -

“Setiap hari harus menutup jendela dan pintu,” kata Suleha salah seorang warga yang merasa sangat terganggu dengan keberadaan pekerjaan jalan tersebut.

Warga juga sangat mengkhawatirkan debu-debu tersebut berdampak buruk bagi kesehatan anak-anak mereka.

Pihak pelaksana pekerjaan itu, kata warga lagi, tidak berupaya mengurangi dampak buruk dari debu-debu tersebut, misalnya dengan secara rutin melakukan penyiraman sirtu pada badan jalan itu. (B.18)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Dorong Pemuda Tingkatkan Kapasitas dan Semangat Pembangunan

mimbarumum.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengajak para pemuda untuk terus meningkatkan kapasitas dan semangat...