Warga Curiga Ada Begu Ganjang di Desa Ini

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Warga di desa ini merasa ada ketidakwajaran atas meninggalnya sejumlah anggota keluarga dan tetangga mereka. Mereka mencurigai ada begu ganjang di desa mereka.

Sekaitan itu, warga Desa Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara itu menggelar ritual pengusiran atas keberadaan makhluk gaib yang disebut sebagai begu ganjang itu.

Ritual yang aneh itu pun akhirnya menjadi tontonan warga di desa. Ratusan orang terlihat berkerumun untuk menyaksikan lebih dekat pelaksanaan ritual yang dipimpin seorang dukun yang sengaja mereka undang.

Kepala Dusun (Kadus) Kampung Pelita, Fredy Siburian menyebutkan, ritual pengusiran begu ganjang itu dilakukan setelah ada kesepakatan warga. Mereka juga sepakat mengundang paranormal.

- Advertisement -

Warga berharap dengan pelaksanaan ritual itu, desa mereka akan bersih dan terhindar keberadaan begu ganjang.

Sementara itu, Kepala Desa Selat Besar, Purwanto yang dikonfimasi wartawan perihal ritual itu belum bersedia memberikan keterangan.

Seorang tokoh agama di desa itu, H Tahlil Hasibuan mengatakan, pada jaman dahulu hal seperti itu diakui memang ada yang digunakan untuk menjaga sawah. Tapi katanya, jaman sekarang ini banyak menyalahkan gunakannya.

“Pada jaman dahulunya hal seperti ini ada, tapi hanya sebatas untuk menjaga areal persawahan. Namun sekarang ini orang-orang menudingnya sesuatu yang dapat mencelakai manusia, yang disebut santet”, terangnya.

Sebelumnya pada tahun 2014 lalu, ritual seperti ini sudah pernah dilakukan di desa itu dengan paranormal yang sama. Yang berujung pengusiran terhadap tiga kepala keluarga (KK).

Kapolsek Bilah Hilir, AKP Eri Prasetyo yang ditemui di lokasi berharap semua warga menjaga diri, tidak terpancing provokasi apalagi menimbulkan pengusiran bagi seseorang.

“Kita tidak menginginkan adanya opini-opini buruk terhadap seseorang atau dituding jadi tersangka. Apalagi ada pengusiran. Kita tidak menginginkan itu,” harap Eri Prasetyo.

Pantauan wartawan, sekira pukul 15.30 WIB warga membubarkan diri karena ritual berakhir. Meski sempat melakukan penggalian tanah terhadap titik yang dicurigai namun ketiga paranormal tidak menemukan benda-benda gaib yang dicurigai. (BS)

- Advertisement -
Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Pasutri Edarkan Sabu di Gang Himpak Desa Patumbak Lama Tak Terjamah

mimbarumum.co.id - Peredaran narkoba jenis sabu di Jalan Pertahanan, Dusun 6, Gang Himpak, Desa Patumbak Lama/Patumbak Kampung, Deli Serdang,...