mimbarumum.co.id – Wali Kota Binjai Amir Hamzah meminta seluruh rumah sakit milik pemerintah dan swasta di Binjai untuk menambah bed atau jumlah tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19.
Permintaan itu disampaikan wali kota saat Rapat Percepatan Penanganan Covid-19. Bertempat di Aula Pemko Binjai bersama Forkopimda, perwakilan rumah sakit dan OPD terkait, Selasa (28/9/2021).
“Khusus untuk RSUD Djoelham agar menyediakan 30 persen dari seluruh kapasitas tempat tidur yang tersedia untuk pasien Covid-19. Sedangkan untuk rumah sakit swasta sebanyak 10 persen, ” kata Amir.
Wali Kota mengatakan saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Binjai cukup tinggi, yaitu mencapai 40%. Namun tingginya persentase BOR sebenarnya lebih disebabkan minimnya jumlah tempat tidur yang dialokasikan rumah sakit khusus untuk pasien Covid-19. Atau masih jauh dari jumlah yang diatur Kementerian Kesehatan RI yaitu 30 persen.
Selain penambahan tempat tidur, Amir Hamzah juga meminta seluruh rumah sakit menambah tim vaksinator. Guna mendukung percepatan vaksinasi. Sebab, untuk menurunkan status Kota Binjai yang saat ini pada PPKM level 3 menjadi level 2, salah satu syaratnya adalah 50% dari jumlah penduduk harus sudah di vaksin dosis pertama.
Reporter : Burhan S
Editor : Siti Murni