mimbarumum.co.id – Paska pengumuman kelulusan seleksi nasional masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada Jum’at (22/3/19), pihak rektorat USU mengingatkan para siswa yang dinyatakan lulus untuk hadir registrasi.
“Peserta lulus SNMPTN 2019 wajib hadir pada saat registrasi atau daftar ulang,” ucap Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian Universitas Sumatera Utara (USU), melalui Kepala Humas, Protokoler dan Promosi USU, Elvi Sumanti, ST, M Hum, Jum’at (22/3/19) di Medan.
Kehadiran siswa lulus itu pada saat registrasi menentukan proses verifikasi dan status penerimaan peserta SNMPTN 2019 sebagai mahasiswa di PTN tujuan.
Tentang jadwal registrasi (daftar ulang) itu, jelas Humas USU itu, waktu dan tempat pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan masing-masing PTN yang dapat dilihat pengumuman di website masing-masing PTN tujuan.
USU diketahaui telah mengumumkan hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru Tahun Ajaran 2019/2020 sekira pukul 13.00 WIB melalui laman resmi SNMPTN di http://pengumuman.snmptn.ac.id.
Jadwal pengumuman tersebut lebih cepat disampaikan mengingat proses seleksi jalur SNMPTN sudah dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan bagi siswa yang tidak lolos SNMPTN sehingga dapat mendaftar UTBK Gelombang I.
Elvi Sumanti, menyebutkan pada Tahun Akademik 2019/2020 ini, USU menerima sebanyak 2.508 calon mahasiswa dari jalur SNMPTN. Sementara jumlah bidik misi yang diterima sebanyak 650 orang.
“Adapun fakultas yang paling banyak diminati dalam seleksi SNMPTN 2019 ini adalah prodi ilmu kedokteran, prodi farmasi, prodi teknologi informasi, prodi ilmu hukum dan prodi akuntansi,”paparnya.
Elvi juga mengatakan, peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNMPTN Tahun 2019 akan dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang bersangkutan jika sudah lolos verifikasi data akademik, yakni meliputi rapor dan portofolio asli.
“Juga menunjukkan ijazah/Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL) asli dan persyaratan lain, yang akan dilaksanakan oleh PTN tempat peserta SNMPTN diterima,” ucapnya.
Peserta Bidikmisi juga harus lolos verifikasi terhadap data akademik dan verifikasi data ekonomi melalui dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.
Begitu juga Bagi para peserta SNMPTN yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2019 tidak diperbolehkan mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.
Diberitahukan juga, para siswa yang tidak lulus SNMPTN 2019 masih mendapat kesempatan untuk mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Gelombang I yang akan ditutup pada hari Minggu tanggal 24 Maret 2019 pukul 22.00 WIB mendatang.
Pendaftaran UTBK Gelombang II akan dibuka pada hari Senin tanggal 25 Maret 2019 pukul 10.00 WIB dan akan ditutup pada hari Senin tanggal 1 April 2019 pukul 22.00 WIB.
“Khusus siswa pendaftar Bidikmisi yang tidak lulus SNMPTN 2019, apabila ingin mengikuti UTBK tidak dikenakan biaya pendaftaran,” sebut Kabag Humas.
Terkait adanya perubahan sistem seleksi penerimaan mahasiswa melalui jalur SBMPTN yang berbeda dengan pelaksanaan seleksi pada tahun-tahun sebelumnya, Elvi berharap para calon peserta UTBK 2019 benar-benar memperhatikan soal data-data penting terkait pendaftaran dan pelaksanaan UTBK.
“Dengan demikian tidak ada peserta yang dirugikan nantinya,” katanya.
Sementara itu, Pendaftaran SBMPTN 2019 akan dimulai pada tanggal 10-24 Juni 2019 dan diumumkan pada 9 Juli 2019. Sementara pendaftaran Seleksi Mandiri akan dimulai pada bulan Juli 2019 dan diumumkan pada bulan yang sama pula. (Ml)
