Kamis, April 25, 2024

UMN Al-Washiliyah Wujudkan Mahasiswa Berwirausaha

Baca Juga

mimbarumum.co.idUniversitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washiliyah prakarsai kedai kejujuran demi mewujudkan mahasiswa terampil dalam berwirausaha dan mengedepankan kejujuran.

Tidak seperti biasa, kedai yang pada umumnya di jaga begitu ketat untuk menghindari perbuatan nakal peserta didik yang suka tidak membayar atau menembak makanan yang di perjual belikan.

Namun kali ini pemandangan kontraproduktif tanpak terlihat saat kita berada di Kampus UMN Al-Washiliyah Medan Jalan SM Raja, Garu II. Di mana ada jajakan aneka jenis makanan yang menarik diperjualkan tanpa ada si penjualnya.

Baca Juga : Mahasiswa KKN UMN Al-Washliyah Gotong-Royong di Desa Lalang

“Sebenarnya ini untuk memancing mahasiswa berwirausaha. Jadi mahasiswa yang pandai membuat makanan bisa menitipkannya ke sini untuk di jual, dengan proses melapor terlebih dulu ke bagian BAK (Biro Administrasi Kemahasiswaan),” kata Titik staf BAK Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washiliyah, kemarin.

Titik menyampaikan kedai kejujuran di prakarsai oleh universitas pengelolaannya dibawa naungan BAK.

Dengan tujuan selain mahasiswa pandai berwirausaha juga taat akan perintah agama, dalam mengimplementasikan kejujuran di lingkungan sosial.

“Yang memprakarsai kedai kejujuran ini universitas. Kejujuran itu di mulai dari diri sendiri, jika kita belanja dan jualan itu harus mengedepankan kejujuran supaya apa yang masuk dalam diri kita menjadi halal,” imbuhnya.

M.Barokah Saliso salah satu mahasiswa UMN Al-Washiliyah saat di mintai tanggapannya oleh mimbarumum.co.id di lokasi tersebut mengapresiasi atas ide yang sangat bagus terealisasi di dunia pendidikan.

“Saya secara pribadi sangat mengapresiasi ada nya kedai kejujuran yang di buat oleh UMN, sangat bermanfaat bagi semua orang dan sangat bagus,” ujar Barokah mahasiswa semester VII, FKIP, Jurusan Bimbingan dan Konseling.

Lebih jauh, Ia mengutarakan kedai kejujuran ini sebaiknya dapat diterapkan di mana saja atau di kampus lain. Karena memang sifatnya sangat mengedukasi, selain ada nilai ekonomis ada juga nilai riligiusnya.

“Ini bisa menjadi kampus percontohan dalam bidang berwirausaha kuliner syariah. Nilai ekomis dapat dan nilai religiusnya juga, jadi tidak hanya komersil dunia namun akhirat juga dapat,” tukasnya.

Amatan mimbarumum.co.id para konsumen yang membeli makanan langsung mengambil sendiri jenis makanan yang mau di beli dan membayarkan di kotak yang telah disediakan. Bahkan pembeli mengambil langsung kembalian di kotak yang disediakan tersebut jika uangnya ada kembalian, tanpa ada yang mengawasi.

Beberapa spanduk juga terpangpang bertuliskan, “kedai kejujuran, kejujuran muncul dari dalam hati, bukan karena ada pengawasan, jujur itu aku.”

Serta tertulis di spanduk, “Awali Kesuksesanmu dengan Prilaku Jujur, Self Service Self Payment, silakan pilih dan ambil barang yang anda inginkan, masukan uang ke kotak sesuai jumlah pembelian dan ambil kembalian sesuai selisih jumlah yang dibayarkan. (jep)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wali Kota Binjai Buka Manasik Haji dan Tepung Tawar Calon Jamaah Haji

mimbarumum.co.id - Sebanyak 300 calon jamaah haji Kota Binjai yang terdiri dari 122 jamaah laki-laki dan 188 jamaah perempuan,...

Baca Artikel lainya