mimbarumum.co.id – Paslon nomor urut 1, Akhyar-Salman kembali menonjolkan sisi budaya saat mengikuti agenda debat kedua Pilkada Kota Medan di Hotel Grand Mercure, Sabtu (21/11/2020) malam.
Hal ini pun sejalan dengan visi misi yang mereka usung yakni menjadikan Medan yang kaya dengan multi etnisnya menjadi Kota Medan Berkarakter dengan menjaga tradisi dan budaya yang ada.
Jika debat sebelumnya Akhyar Nasution-Salman Alfarsisi memakai baju warna putih dipadupadankan dengan celana warna hitam dan ikat kepala Tengkuluk dari etnis Melayu.
Baca Juga : Petahana dan Soliditas PKS, Alasan Akhyar-Salman Unggul Secara Survei
Pada kesempatan debat kedua kali ini, Akhyar terlihat santai menggunakan baju adat Minang dengan perpaduan kain songket Pandai Singkek warna Hijau Kuning dilengkapi dengan topi Saluak berwarna Kuning.
Sementara pasangannya Salman terlihat santun lewat pakaian adat Jawa dengan khas Blangkonnya yang dipadukan dengan kain Batik melingkar di pinggangnya.
Debat kali ini merupakan debat kedua Pilkada kota Medan dengan mengangkat tema peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan penyelesaian persoalan daerah.
Dalam debat tersebut, pasangan Akhyar-Salman didampingi Ketua Tim Pemenangan Ibrahim Tarigan, Sekjen, Wasis Waseso dan perwakilan DPP Demokrat, Burhanuddin Sitepu. (Rel)
Editor : Dody Ferdy