mimbarumum.co.id – Kodim 0212/Tapsel melakukan Penyuntikan vaksin bagi Purnawirawan, istri dan Warakauri untuk dosis pertama. Sebanyak 220 peserta yang mendaftar namun hanya 149 yang di suntik vaksin Covid-19, Selasa (18/5/2021).
Data yang berhasil dihimpun di Makodim 0212/TS pelaksanaan vaksin secara serentak dilakukan di dua fasilitas. Yaitu di Fasilitas Kesehatan (Foskes) RST Padang Sidimpuan dan Foskes Panyabungan, Selasa (18/5/2021) berlangsung dari pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Di Faskes Rumkit Losung Batu Padang Sidimpuan dari 146 peserta hanya 112 yang dilakukan penyuntikan. Kemudian 34 lainnya tidak bisa dilakukan penyuntikan karena memiliki penyakit. Seperti tensi tinggi, gula, batuk serta kanker.
Di Faskes Panyabungan juga demikian dari 74 peserta hanya 37 orang saja yang dilakukan penyuntikan. Sedang 37 orang lainnya tidak divaksin karena kondisi kesehatan. Seperti tensi tinggi, gula, batuk dan kanker.
Dandim 0212/Tapsel Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing memimpin langsung pelaksanaan vaksinasi. Dia bilang, kegiatan vaksinasi covid-19 kepada Purnawirawan beserta isteri Purnawirawan dan Warakawuri wilayah Kodim 0212/Tapsel. Dilaksanakan secara serentak se-wilayah Kodam I/BB.
“Ini merupakan upaya TNI AD dalam rangka membantu pemerintah menyukseskan pelaksanaan Vaksinasi Nasional. Kepada masyarakat khususnya Purnawirawan dan Warakawuri,” katanya.
Disampaikan, dalam pelaksanaannya, para peserta Vaksinasi Purnawirawan dan Warakawuri tersebut. Diantaranya berasal beberapa Kabupaten/Kota se-Wilayah Kodim 0212/Tapsel.
“Sebelumnya telah kita data para Purnawirawan dan Warakawuri di seluruh Kabupaten/Kota wilayah Tapanuli Bagian Selatan dan hari ini kita laksanakan secara serentak. Dan dalam pelaksanaannya para peserta terlebih dahulu melewati tahapan pemeriksaan dengan baik dan selanjutnya dilakukan penyuntikan vaksin,” katanya.
Dandim berpesan kepada kepada Purnawirawan dan Warakawuri yang telah menerima Vaksin untuk tetap dan selalu menjaga Protokol Kesehatan dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi di luar rumah.
Editor : Siti Murni
