mimbarumum.co.id – TNI kerahkan 200 personel gabungan untuk membuka jalan sepanjang 2,3 kilometer yang direncanakan menghubungkan Kabupaten Samosir dengan Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun 2024 di Desa Hasinggaan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara akan menjadi momentum sejarah bagi warga Samosir, khususnya di Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjurmulamula.
Dandim 0210/TU Letkol Inf Saiful Rizal selaku Dansatgas TMMD Kodim 0210/TU ke-121 tahun 2024, Rabu (24/7/2024) di tepian Danau Toba, Desa Hasinggaan, ketika membuka pelaksanaan TMMD mengatakan, program TNI itu akan berlangsung sejak 24 Juli 2024 sampai 22 Agustus 2024.
Dijelaskannya, sasaran kegiatan fisik berupa pembukaan jalan baru sepanjang 2.300 meter dari Dusun I menuju Dusun Lagundi, pembuatan gorong-gorong 2 unit, pembuatan dik TPT sepanjang 60 meter dan pembuatan plat dwiker 1 unit.
Untuk pembangunan non fisik, Dandim 0210/TU itu merinci, akan dilaksanakan penyuluhan PPBN oleh Kodim 0210/TU, penyuluhan Wawasan Nusantara oleh Kodim 0210/TU, penyuluhan narkoba oleh Polres Samosir, penyuluhan hukum oleh Kejari Samosir, penyuluhan KB oleh Dinas P3APPKB Samosir serta penyuluhan Kesehatan dan Stunting oleh Dinkes Samosir.
“Untuk kegiatan penanaman pohon, akan ditanam 15 ribu pohon di Kabupaten Samosir, dengan sumber pembiayaan TMMD ke-121 berasal dari dukungan APBD Samosir TA 2024,” terang Letkol Inf Saiful Rizal.
Ia menambahkan, 200 personll gabungan yang dikerahkan terdiri dari Ko Satgas 15 orang, Tim Asistensi 25 orang, SSK 110 orang terdiri dari AD 90 orang, TNI AU 5 orang, TNI AL 5 Orang, Polres Samosir 10 orang dan masyarakat 50 orang.
“Sejumlah peralatan sudah diturunkan di lokasi seperti excavator 3 unit, bulldozer 1 unit, breaker 1 unit serta peralatan pendukung lainnya,” imbuhnya.
Dijelaskan juga melalui program TMMD, TNI mendukung program pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan ditetapkannya Kabupaten Samosir sebagai Kawasan Pembangunan Super Prioritas.
Letkol Inf Saiful Rizal menjelaskan, program TMMD ke-115 akan berjalan lancar dan sukses, dengan kerjasama yang baik dari masyarakat Desa Hasinggaan. “TNI harus manunggal dengan rakyat, saling bahu membahu dan bergotong royong,” ujarnya.
Sementara Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom yang membuka TMMD ke-121 menyampaikan apresiasinya atas program TNI.
“Pembinaan terpadu oleh TNI untuk mewujudkan rakyat berjuang serta kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui kegiatan yang bersifat lintas sektoral, terpadu, melibatkan seluruh komponen bangsa,” sebut Bupati milenial itu.
Bupati Vandiko menambahkan, TNI telah mengedepankan kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas ketahanan negara yang dikemas dalam kegiatan bhakti TMMD ke-121.
“Pemkab Samosir bersama masyarakat mendukung sepenuhnya pelaksanaan progam TMMD ke-121 di Desa Hasinggaan, Kabupaten Samosir,” terangnya.
Dia memberkan, Desa Hasinggaan, Kecamatan merupakan daerah terpencil dan terisolir selama ini, akses jalan sampai dengan saat ini masih ditempuh melalui jalur danau (dengan kapal kayu: red).
“Padahal merupakan daerah potensial untuk pertanian seperti padi, kopi, jagung dan bawang merah. Namun karena akses terbatas, hasil pertanian didistribusikan dengan menggunakan kapal,” sebut Bupati Vandiko.
Maka dengan program TMMD ke-115, Bupati Vandiko menyampaikan, akan terbuka akses jalan, diharapkan menghubungkan Kabupaten Samosir dengan Kabupaten Dairi.
Pembukaan program TMMD ke-121 ditandai dengan pemukulan gondang sabangunan oleh Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Dandim 0210 TU Letkol Inf Saiful Rizal dan unsur Forkopimda lainnya.
“Inilah saatnya kita berkontribusi secara nyata, membangun kekuatan sejati Indonesia melalui gotong- royong dan solidaritas, membangun masa depan bangsa yang lebih sejahtera dan lebih kuat,” bilang Bupati Vandiko, sebelum meninjau lokasi pembangunan jalan yang persis berada di tepian Danau Toba.
Reporter : Robin Nainggolan