Kamis, Maret 28, 2024

Tim Dosen UMN Al Washliyah Mengadakan Workshop Media

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Dosen Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menggelar workshop media pembelajaran interaktif.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat yang berlangsung merupakan salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi yang disampaikan di SD Swasta Islam Uli Arga, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

Hal ini dikemukakan oleh Ketua Tim PKM UMN Al Washliyah Drs. Hidayat, M.Ed untuk menumbuh kembangkan keaktifan siswa dalam belajar melibatkan dosen pengampu program studi PGSD, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Matematika.

Baca Juga : PKM Dosen UMN Al Washliyah Kembangankan Sikap Guru di Era Revolusi 4.0

“Kegiatan dilakukan dalam bentuk workshop dan simulasi media pembelajaran interaktif. Misalnya magic triangle (segitiga ajaib) media ini adalah satu dari sekian banyak media yg mengajak siswa aktif belajar menjumlahkan 3 bilangan atau lebih. Media ini bertujuan agar siswa bersemangat untuk belajar berhitung,” kata Hidayat pada mimbarumum.co.id, Jumat (13/12/2019).

Hidayat mengungkapkan, tantangan dari magic triangle akan memberikan motivasi yang kuat bagi siswa dan jika sudah selesai dengan triangle 3, bisa dilanjutkan dengan triangle 4 dan seterusnya.

Sementara itu Dra. Sukmawarti, M.Pd. dari PGSD menyajikan iconic model big album sebagai media pembelajaran yg mendukung terjadinya proses saintifik.

“Dengan media ini, guru dapat memicu keterlibatan siswa melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan. Siswa dapat berinteraksi dengan materi pembelajaran dan berkolaborasi dengan siswa lain nya,” tuturnya.

Senada, Siti Khayroiyah, S.Pd., M.Pd menyebutkan, untuk memperlancar operasi hitung dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Ia memperkenalkan teknik kotak-kotak cerdas (kokodas).

“Konsep kokodas ini berfungsi untuk mengakomodir 3 gaya belajar siswa yaitu, memvisualisasi operasi hiring, mengestetikakan (menggerakkan) dan audio. Dengan kokodas ini di harapkan minat belajar siswa meningkat dan menghilangkan pendapat bahwa belajar matematika sulit serta membosankan,” ungkap Siti.

Selain kokodas, media pembelajaran lain juga dipaparkan oleh Dwi Novita Sari, S.Pd.I,.M.Pd. Beliau mengenalkan catur matematika (camat) media ini dapat membantu memahami konsep perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan.

“Camat berfungsi untuk mengaktifkan anak dalam 3 kemampuan yakni, kemampuan kognitif untuk menghitung operasi KULIBATA dengan melihat angka yang disediakan, psikomotor dengan memasangkan angka yang ada dan membuat deretan angka seperti permainan catur biasa dan afektif dimana siswa disini dituntun untuk bersikap sportif, bertanggungjawab dan saling menghargai,” sebutnya.

Beragam metode pembelajaran disampaikan dosen UMN Al Washliyah Medan agar terbentuknya siswa yang memiliki karakter. Tidak hanya pembelajaran berbasis media, ternyata dongeng juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran matematika yang diperkenalakan oleh Ginda Maruli Andi S, S.Pd.,M.Si.

“Cerita dongeng ini dikaitkan dan dapat dikreasikan sendiri oleh guru dan dihubungkan dengan pembelajaran matematika untuk melatih imajinasi siswa,” imbuh Maruli.

Sedangkan untuk pembelajaran bahasa direalisasikan oleh Rini Fadhillah Putri, S.Pd.,M.Hum yang mengenalkan software cartoon story maker. Dengan software ini guru dapat membuat dialog dengan cara yang menarik.

Di akhir kegiatan, Kepala Sekolah Dasar (SD) Swasta Islam Uli Arga Patumbak
Ridha Suyatmika, S.Pd mengharapkan program pengabdian berkesinambungan diapilikasikan di SD.

“Semoga pengabdian ini terus berlanjut sehingga dapat menjalin kerjasama yang dapat bermanfaat bagi perkembangan pembelajaran khususnya di sekolah dasar,” pungkasnya. (jep)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

Muhri Fauzi Hafiz: PSI Punya Kader Hebat untuk Ikut Pilkada Kota Medan

mimbarumum.co.id - Wakil Ketua Partai Solidaritas (PSI) Sumut Muhri Fauzi Hafiz menyatakan, partainya memiliki banyak kader yang teruji dan...

Baca Artikel lainya