mimbarumum.co.id – Bupati Samosir Rapidin Simbolon berhasil menyakinkan Gubernur Edy Rahmayadi yang mengalokasikan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) dalam bentuk uang.
Di beberapa kabupaten dan kota se Sumut alokasi anggaran itu langsung berupa barang dari Pemerintah Sumut.
“Terimakasih kepada bapak Rapidin Simbolon, karena telah memberdayakan para pedagang di daerah ini,” sebut pedagang beras, Timo boru Simbolon kepada wartawan, Minggu (4/7/2020) di Pangururan.
Menurutnya, upaya pemerintah untuk membelanjakan 19.172 paket sembako kepada pedagang lokal, sangat membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga : Pemprovsu tak Punya Hati Nonaktifkan 240 Ribu PBI BPJS
Selain Timo, warga Sampur Toba Kecamatan Harian itu, Hariono Situmorang pedagang kelontong warga Pardomuan I Kecamatan Pangururan, Magda boru Slialahi, Erbin Situmorang supir, turut kecipratan rezeki masa yang sulit ini.
Pedagang beras lainnya, Jaihut Simbolon mengatakan, upaya Bupati Samosir membelanjakan dana JPS di Samosir sangat membantu masyarakat. “Kami pedagang lokal ikut juga terlibat dalam proses pengerjaannya,” sebut dia.
Ia mengungkapkan, Rapidin Simbolon telah membantu para pedagang dan mendorong perputaran ekonomi di Kabupaten Samosir. “Keuntungan dari pengadaan bansos itu dirasakan para pedagang dan petani padi,” jelasnya lagi.
Seorang pedagang kelontong, Hariono Situmorang juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Rapidin Simbolon.
“Dengan dibelanjakannya dana JPS di Samosir, menjadi stimulus dimasa sulit ini,” ujarnya.
Para pekerja yang ikut serta mengemas sembako turut serta mengucapkan terima kasih, karena telah memberdayakan mereka dalam pemenuhan paket bantuan senilai Rp. 225 ribu per paket itu.
Penyaluran bansos sebesar Rp 4, 3 miliar kepada 19.172 keluarga di Samosir, selain sangat meringankan beban masyarakat penerima, ternyata memiliki dampak langsung kepada pedagang lokal, pekerja dan sopir truk pengangkut bahan.
Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Dody Ferdy