mimbarumum.co.id – Dalam agenda kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024 mendatang, direncanakan meresmikan sekaligus memberkati objek wisata Sibeabea di Kabupaten Samosir secara daring.
“Hal ini apabila memungkinkan,” kata Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFMCap, ketika berkunjung ke Sibea-Bea bersama Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan seluruh Indonesia, Senin lalu (10/6/2014).
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyambut hangat rombongan Uskup Agung Medan dan mengikuti ibadah di Gereja Katolik Santo Mikhael Pangururan, sebelum menuju Sibea-Bea.
Mgr Kornelius Sipayung didampingi Pengurus Komsos Konfrensi Wali Gereja Indonesia dan Komsos Keuskupan se Indonesia mengatakan, tujuan utama kedatangan mereka, untuk menyebarkan pesan suci Yang Mulia Sri Paus.
“Pesan itu adalah kebijaksanaan hati menghadapi antifisial inteligen, Bapak Paus menyerukan kepada seluruh dunia agar memakai hati dalam menggunakan media dan internet,” seru Mgr Kornelius.
Selain itu, dijelaskannya, kunjungan ke Sibe-Bea dijadwalkan, agar seluruh Komsos yang merupakan corong Keuskupan, ikut serta untuk menyebarkan berita Sibea-Bea di penjuru nusantara.
“Di sini ada sebuah patung Tuhan Yesus terbesar di dunia, menjadi tempat berdoa dan menikmati pesona keindahan alam sebagai anugerah Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.
Di sisi lain, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom mengungkapkan, dengan adanya bangunan Patung Tuhan Yesus di objek wisata Sibea-bea, Kecamatan Harian, Samosir semakin dikenal di nusantara dan mancanegara.
“Selama proses pembangunan Patung Tuhan Yesus, Pemkab Samosir selalu berkordinasi dengan Yayasan Jadilah Terang Danau Toba dalam membangun fasilitas dan akses menuju pebukitan Sibeabea,” ujarnya.
Pemkab Samosir, kata Vandiko, sudah mengusulkan pembangunan pelabuhan ke pihak Kementerian. “Dalam waktu dekat pembangunan pelabuhan menuju Sibeabea akan segera dibangun, usulan tersebut sudah diterima oleh Kementerian PUPR,” bebernya.
Terkait kunjungan Yang Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia, Bupati Vandiko berharap masyarakat Samosir diberi kesempatan untuk ikut beribadah dalam Misa Suci bersama Paus.
“Ini permohonan kami kepada bapak Uskup, kalau boleh, umat Katolik dari Kabupaten Samosir bisa mendapatkan kuota menghadiri ibadah suci bersama Sri Paus,” terangya.
Ditegaskannya, atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, siap memberangkatkan umat Katolik untuk mengikuti Misa Suci bersama Sri Paus Fransiskus di Jakarta.
Sementara Ketua Pembina Yayasan Jadilah Terang Danau Toba, Sudung Situmorang sebagai pengelola sekaligus penggagas objek wisata rohani Sibeabea, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung bersama rombongan.
“Terus terang Bapak Uskup Mgr Kornelius sudah empat kali berkunjung ke Sibebea dan selalu memberi semangat kepada kami dalam mengelola tempat ini,” tuturnya.
Terkait peresmian Sibea-Bea oleh Yang Mulia Sri Paus Fransiskus, dia mengatakan, bahwa pihaknya bersama Uskup Mgr Kornelius Sipayung, sudah melakukan komunikasi dan menyurati Konfrensi Wali Gereja Indonesia.
“Selanjutnya, kita sudah berkoordinasi dengan Keduataan Besar Vatikan di Jakarta,” ungkap Sudung.
Reporter : Robin Nainggolan
